Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Penggunaan Hasil Motion Capture (Data Bvh) Untuk Menganimasikan Model Karakter 3d Agar Menghasilkan Animasi Yang Humanoid Heri Priya Waspada; Ismanto Ismanto; Firman Hidayah
JAMI: Jurnal Ahli Muda Indonesia Vol. 1 No. 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Akademi Komunitas Negeri Putra Sang Fajar Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46510/jami.v1i2.34

Abstract

Abstrak Objektif. Proses pemodelan karakter 3D memegang peranan penting dalam menghasilkan model karakter 3D yang baik. Proses ini merupakan proses awal yang harus dilalui oleh seorang desainer dalam membuat sebuah model karakter 3D. Setelah proses pemodelan dikerjakan dengan baik agar karakter tersebut bisa dibuat bergerak maka diperlukan proses rigging. Dengan proses pemodelan dan rigging tersebut model karakter 3D bisa digunakan untuk menghasilkan animasi sesuai dengan keinginan animator. Tentunya seorang animator akan memerlukan kerja keras untuk membuat suatu adegan gerakan apabila animasi yang dibuat masih manual. Untuk itu dengan memanfaatkan data BVH, animator akan lebih ringan dalam membuat adegan animasinya. Hasil animasi karakter di tunjukkan kepada 40 responden untuk menilai dan menghasilkan rata-rata tingkat humanoid animasi karakter bernilai 65%. Material and Metode. Menganimasikan model karakter 3D memanfaatkan hasil motion capture (.bvh) Hasil. Animasi karakter 3D dengan menggunakan hasil motion capture menghasilkan animasi yang humanoid. Kesimpulan. Hasil motion capture merupakan susunan tulang yang sudah dilengkapi dengan hasil perekaman gerakan sehingga untuk memproduksi animasi model karakter 3D akan lebih mudah karena animator tidak perlu menggambar tiap gerakan yang diinginkan. Abstrack Objective. The process of modeling 3D characters plays an important role in producing good 3D character models. This process is the initial process that must be passed by a designer in creating a 3D character model. After the modeling process is done well so that the character can be moved, a rigging process is needed. With the modeling and rigging process, 3D character models can be used to produce animations in accordance with the wishes of the animator. Of course, an animator will need to work hard to create a motion scene if the animation created is still manual. For this reason, by utilizing BVH data, animators will be lighter in making their animated scenes. The results of the character animation were shown to 40 respondents to rate and produce an average humanoid character animation level of 65%. Materials and Methods. Menganimasikan model karakter 3D memanfaatkan hasil motion capture (.bvh) Results. 3D character animation using the results of motion capture produces humanoid animation. Conclusion. The result of motion capture is the arrangement of bones that has been equipped with the results of recording the motion so that to produce animated 3D character models will be easier because the animator does not need to draw every desired movement.
Pengembangan Prototype Tripod Dengan Kendali Jarak Jauh Berbasis Arduino Dan Android Rafika Akhsani; Heri Priya Waspada; Moch. Kholil
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol 7, No 2 (2022): Jurnal Elektroda Vol 7 No 2
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfe.v7i2.23777

Abstract

Posisi kamera dapat mempengaruhi kualitas video yang didapatkan. Sudut pengambilan video yang bervariasi memerlukan usaha dari videografer untuk terus menerus memindahkan dan mengatur posisi kamera pada tripod dan kamera untuk menjangkau sudut pengambilan yang tepat. Hal ini dapat menyebabkan kinerja videografer menjadi berat karena harus berpindah-pindah secara terus menerus. Oleh karena itu perlu dilakukan pengembangan prototype sebuah perangkat yang dapat menopang sebuah kamera yang dapat dikontrol dari jarak jauh untuk memudahkan kinerja videografer dalam mengambil gambar pada sudut pengambilan gambar yang bervariasi. Prototipe dibangung dengan mengintegrasikan aplikasi di android dengan Arduino. Tahapan pada penelitian ini adalah 1) studi literatur 2) rancang bangun prototipe tripod 3) pemrograman arduino 4) rancang bangun aplikasi android 5) ujicoba dan perbaikan. Waktu pelaksanaan penelitian selama 7 bulan mulai bulan Mei sampai dengan Desember 2021. Berdasarkan hasil pengujian, aplikasi pada smartphone dapat terhubung dan berjalan dengan baik dengan perangkat keras. Rata-rata tingkat akurasi sudut dari motor servo MG996R yang digunakan dalam prototype pada penelitian ini adalah 99.44%.  Posisi kamera dapat mempengaruhi kualitas video yang didapatkan. Sudut pengambilan video yang bervariasi memerlukan usaha dari videografer untuk terus menerus memindahkan dan mengatur posisi kamera pada tripod dan kamera untuk menjangkau sudut pengambilan yang tepat. Hal ini dapat menyebabkan kinerja videografer menjadi berat karena harus berpindah-pindah secara terus menerus. Oleh karena itu perlu dilakukan pengembangan prototype sebuah perangkat yang dapat menopang sebuah kamera yang dapat dikontrol dari jarak jauh untuk memudahkan kinerja videografer dalam mengambil gambar pada sudut pengambilan gambar yang bervariasi. Prototipe dibangung dengan mengintegrasikan aplikasi di android dengan Arduino. Tahapan pada penelitian ini adalah 1) studi literatur 2) rancang bangun prototipe tripod 3) pemrograman arduino 4) rancang bangun aplikasi android 5) ujicoba dan perbaikan. Waktu pelaksanaan penelitian selama 7 bulan mulai bulan Mei sampai dengan Desember 2021. Berdasarkan hasil pengujian, aplikasi pada smartphone dapat terhubung dan berjalan dengan baik dengan perangkat keras. Rata-rata tingkat akurasi sudut dari motor servo MG996R yang digunakan dalam prototype pada penelitian ini adalah 99.44%. Kata kunci— tripod, tripod kendali jarak jauh, Arduino, android, blynk.
Pengembangan Prototype Tripod Dengan Kendali Jarak Jauh Berbasis Arduino Dan Android Rafika Akhsani; Heri Priya Waspada; Moch. Kholil
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol 7, No 2 (2022): Jurnal Elektroda Vol 7 No 2
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfe.v7i2.23777

Abstract

Posisi kamera dapat mempengaruhi kualitas video yang didapatkan. Sudut pengambilan video yang bervariasi memerlukan usaha dari videografer untuk terus menerus memindahkan dan mengatur posisi kamera pada tripod dan kamera untuk menjangkau sudut pengambilan yang tepat. Hal ini dapat menyebabkan kinerja videografer menjadi berat karena harus berpindah-pindah secara terus menerus. Oleh karena itu perlu dilakukan pengembangan prototype sebuah perangkat yang dapat menopang sebuah kamera yang dapat dikontrol dari jarak jauh untuk memudahkan kinerja videografer dalam mengambil gambar pada sudut pengambilan gambar yang bervariasi. Prototipe dibangung dengan mengintegrasikan aplikasi di android dengan Arduino. Tahapan pada penelitian ini adalah 1) studi literatur 2) rancang bangun prototipe tripod 3) pemrograman arduino 4) rancang bangun aplikasi android 5) ujicoba dan perbaikan. Waktu pelaksanaan penelitian selama 7 bulan mulai bulan Mei sampai dengan Desember 2021. Berdasarkan hasil pengujian, aplikasi pada smartphone dapat terhubung dan berjalan dengan baik dengan perangkat keras. Rata-rata tingkat akurasi sudut dari motor servo MG996R yang digunakan dalam prototype pada penelitian ini adalah 99.44%.  Posisi kamera dapat mempengaruhi kualitas video yang didapatkan. Sudut pengambilan video yang bervariasi memerlukan usaha dari videografer untuk terus menerus memindahkan dan mengatur posisi kamera pada tripod dan kamera untuk menjangkau sudut pengambilan yang tepat. Hal ini dapat menyebabkan kinerja videografer menjadi berat karena harus berpindah-pindah secara terus menerus. Oleh karena itu perlu dilakukan pengembangan prototype sebuah perangkat yang dapat menopang sebuah kamera yang dapat dikontrol dari jarak jauh untuk memudahkan kinerja videografer dalam mengambil gambar pada sudut pengambilan gambar yang bervariasi. Prototipe dibangung dengan mengintegrasikan aplikasi di android dengan Arduino. Tahapan pada penelitian ini adalah 1) studi literatur 2) rancang bangun prototipe tripod 3) pemrograman arduino 4) rancang bangun aplikasi android 5) ujicoba dan perbaikan. Waktu pelaksanaan penelitian selama 7 bulan mulai bulan Mei sampai dengan Desember 2021. Berdasarkan hasil pengujian, aplikasi pada smartphone dapat terhubung dan berjalan dengan baik dengan perangkat keras. Rata-rata tingkat akurasi sudut dari motor servo MG996R yang digunakan dalam prototype pada penelitian ini adalah 99.44%. Kata kunci— tripod, tripod kendali jarak jauh, Arduino, android, blynk.
ANALISIS KUALITAS PORTAL KELURAHAN TURI BERBASIS WEB MENGGUNAKAN CONTENT MANAGEMENT SYSTEM PADA MODEL KUALITAS PRODUK ISO/IEC 25010: ANALYSIS OF QUALITY VILLAGE PORTAL BASED ON WEB USING CONTENT MANAGEMENT SYSTEM IN ISO/IEC 25010 PRODUCT QUALITY MODEL Heri Priya Waspada; Moch. Kholil
Jurnal Teknologi dan Terapan Bisnis Vol. 3 No. 1 (2020): Vol 3 No 1 (2020): Jurnal Teknologi dan Terapan Bisnis
Publisher : Program Studi Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.889 KB) | DOI: 10.0301/jttb.v3i1.121

Abstract

Pemanfaatan sistem informasi sebagai media melalui website yang berguna untuk memberikan informasi profildan potensi desa juga selaras dengan undang-undang no. 6 tahun 2014 tentang desa, dimana desa berhakmemperoleh akses yang lebih besar untuk mendapatkan dan menyebarkan informasi pembangunan. Analisiskualitas portal berbasis web menggunakan Content Management System pada model kualitas produk ISO/IEC 25010 dilaksankan di Kelurahan Turi, Kota Blitar. Kuisioner yang telah dibagikan kepada pegawai kelurahan dan masyarakat sekitar secara keseluruhan, dengan diambil presentase terbesar terkait Appropriateness recognizability menampilkan sangat setuju dengan persentasi 52,9%, Learnability menampilkan sangat setuju dan setuju dengan persentase 47,1%, Operability menampilkan sangat setuju dengan persentase 52,9%, User error protection menampilkan sangat setuju dan setuju dengan persentase 47.1%, User interface aesthetics menampilkan sangat setuju dengan persentase 52.9%, Accessibiltiy menampilkan sangat setuju dengan persentase 64.7%.
SCALE UP KOMERSIALISAI PRODUK KAMPUNG OPAK GAMBIR DENGAN PEMANFAATAN DIGITAL MARKETING MELALUI PESAN VISUAL, COPYWRITING DAN SEO Anna Widayani; Rani Arifah Normawati; Heri Priya Waspada
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 3 (2023): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i3.16948

Abstract

ABSTRAKKampung Opak Gambir, juga dikenal dengan kampung kreatif, terbentuk karena masyarakat di daerah tersebut mayoritas menjalankan Industri Rumah Tangga (IRT) dalam pembuatan opak gambir. Para pelaku usaha di kampung ini telah berusaha mengembangkan pasar dengan memanfaatkan teknologi digital, termasuk sosial media dan Google My Business. Namun, mereka menghadapi kendala karena kurangnya pengetahuan dalam mengoptimalkan digital marketing. Oleh karena itu, dilakukan upaya pendampingan dalam rangka scale up komersialisasi produk Kampung Opak Gambir. Pendampingan ini dilakukan dengan fokus pada peningkatan pengetahuan digital marketing melalui pesan visual, copywriting, dan SEO. Dengan pendampingan ini diharapkan ketrampilan para mitra dalam melakukan promosi secara digital meningkat. Pengabdian ini juga mengikutsertakan mahasiswa MBKM, yaitu mahasiswa Prodi Operasionalisasi Perkantoran Digital Akademi Komunitas Negeri Blitar untuk melakukan pendampingan di tempat mitra. Metode dalam pengabdian masyarakat ini adalah 1). Pelatihan dan pendampingan penyampaian pesan visual melalui foto produk dan desain kemasan produk opak gambir, 2). Pelatihan dan pendampingan digital marketing untuk optimalisasi sosial media dan Google Business melalui teknik copyriting  dan SEO. 3). Evaluasi dan monitoring implementasi materi pelatihan selama 2 bulan. Hasil dari kegiatan ini yaitu adanya peningkatan ketrampilan para mitra dalam melakukan promosi secara digital, khususnya ketrampilan penyampaian pesan visual melalui foto produk dan desain kemasan, ketrampilan copywriting untuk promosi dan ketrampilan dalam peningkatan SEO.  Kata kunci: digital marketing; copywriting, SEO; pesan visual; opak gambir ABSTRACTKampung Opak Gambir, also known as the creative village, thrives as the majority of its residents are involved in the Home Industry specializing in crafting Opak Gambir. To expand their market, they have embraced digital technology such as social media and Google Business. Nevertheless, they encounter challenges stemming from their limited knowledge in optimizing digital marketing. To address this, we provide support and enhance the commercialization of Kampung Opak Gambir's products. The focus of this assistance lies in elevating digital marketing expertise through visual messaging, copywriting, and SEO. By receiving guidance in these areas, the partners are expected to bolster their digital promotion skills. Notably, MBKM students from Operasionalisasi Perkantoran Digital Akademi Komunitas Negeri Blitar actively participate in this initiative. The community service employs three key methods: 1) Training and mentoring on conveying visual messages via product photography and packaging design for gambir wrappers; 2) Training and mentoring in digital marketing, optimizing social media and Google Business using copywriting and SEO techniques; 3) A two-month evaluation and monitoring of training material implementation. The results of this program are evident in the partners' enhanced digital promotion skills, particularly in visual messaging through product photography and packaging design, as well as improved copywriting proficiency for effective promotion and SEO capabilities. Keywords: digital marketing; copywriting; SEO, visual messages; opak gambir