Iswar Tolori
Universitas Khairun

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Kualitas Kerupuk Ikan Tuna dengan Uji Mikroorganisme dan Organoleptik di Kota Ternate M. Janib Achmad; Darmawaty Darmawaty; Nursanti Abdullah; Ardan Samman; Iswar Tolori
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan Vol 13, No 1 (2020)
Publisher : Sangia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (830.28 KB) | DOI: 10.29239/j.agrikan.13.1.60-68

Abstract

Ikan tuna adalah jenis ikan dengan kandungan protein yang tinggi dan lemak yang rendah. Ikan tuna mengandung protein antara 22,6 - 26,2 g/100 g daging. Lemak antara 0,2 - 2,7 g/100 g daging. Di samping itu ikan tuna mengandung mineral, kalsium, fosfor, zat besi dan sodium, vitamin A (retinol), dan vitamin B (thiamin, riboflavin dan niasin). Salah satu pengolahan tradisional ikan tuna adalah pembuatan kerupuk ikan tuna, produk olahan ini sangat digemari oleh masyarakat. Karena memiliki nilai ekonomi, maka produk olahan ini perlu diteliti, untuk mengetahui total kepadatan koloni bakteri, mengetahui jenis-jenis bakteri pada kerupuk ikan tuna dan mengetahui cita rasa kerupuk tuna dengan metode uji organoleptik, yaitu tekstur, aroma, warna dan rasa. Penelitian ini menggunakan metode eksporatif, dengan teknik pengambilan sampel dilakukan secara langsung pada tempat pengolahan yaitu di Kelurahan Toboko dan Akehuda Kota Ternate. Hasil  penelitian  menunjukan  bahwa jumlah total koloni bakteri tertinggi adalah 3.1 × 103 CFU/gram pada sampel A dan adalah 0.5 × 106 CFU/gram pada sampel A dan B. Hasil indentifikasi bakteri ditemukan 3 (tiga) jenis Microccus, Bacillus, dan Stapylococcus. Sedangkan rata-rata hasil analisis organoleptik adalah; warna 1-9, aroma 6.52-7.79, tekstur 7.63 dan rasa adalah 7.41-8.11.
Analisis Kualitas Kerupuk Ikan Tuna dengan Uji Mikroorganisme dan Organoleptik di Kota Ternate M. Janib Achmad; Darmawaty Darmawaty; Nursanti Abdullah; Ardan Samman; Iswar Tolori
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan Vol 13, No 1 (2020)
Publisher : Sangia Research Media and Publishing LLC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29239/j.agrikan.13.1.60-68

Abstract

Ikan tuna adalah jenis ikan dengan kandungan protein yang tinggi dan lemak yang rendah. Ikan tuna mengandung protein antara 22,6 - 26,2 g/100 g daging. Lemak antara 0,2 - 2,7 g/100 g daging. Di samping itu ikan tuna mengandung mineral, kalsium, fosfor, zat besi dan sodium, vitamin A (retinol), dan vitamin B (thiamin, riboflavin dan niasin). Salah satu pengolahan tradisional ikan tuna adalah pembuatan kerupuk ikan tuna, produk olahan ini sangat digemari oleh masyarakat. Karena memiliki nilai ekonomi, maka produk olahan ini perlu diteliti, untuk mengetahui total kepadatan koloni bakteri, mengetahui jenis-jenis bakteri pada kerupuk ikan tuna dan mengetahui cita rasa kerupuk tuna dengan metode uji organoleptik, yaitu tekstur, aroma, warna dan rasa. Penelitian ini menggunakan metode eksporatif, dengan teknik pengambilan sampel dilakukan secara langsung pada tempat pengolahan yaitu di Kelurahan Toboko dan Akehuda Kota Ternate. Hasil  penelitian  menunjukan  bahwa jumlah total koloni bakteri tertinggi adalah 3.1 × 103 CFU/gram pada sampel A dan adalah 0.5 × 106 CFU/gram pada sampel A dan B. Hasil indentifikasi bakteri ditemukan 3 (tiga) jenis Microccus, Bacillus, dan Stapylococcus. Sedangkan rata-rata hasil analisis organoleptik adalah; warna 1-9, aroma 6.52-7.79, tekstur 7.63 dan rasa adalah 7.41-8.11.