Giartama Giartama
Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, FKIP, Universitas Sriwijaya

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Tingkat stress calon guru pendidikan jasmani selama pandemi covid-19 Wahyu Indra Bayu; Meirizal Usra; Giartama Giartama; Soleh Solahuddin; Herri Yusfi
Journal Of Sport Education (JOPE) Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jope.4.2.87-96

Abstract

Since the spread of Covid-19 on a global scale, most efforts at the national level have been directed at mitigating the spread of the virus and physical harm, but little attention has been paid to the psychological impact of Covid-19 on mental health, especially in the early stages of the pandemic. This study aims to determine the stress level of prospective physical education teachers during the Covid-19 pandemic. The cross-sectional study was conducted using a self-administered online questionnaire. The measure of psychological distress was obtained using The Kessler Psychological Distresss Scale (K10). A total of 261 complete questionnaire results were included in the analysis. Male participants slightly dominated the sample (n = 171; 67.05%) than women (n = 86; 32.95%). Respondents were aged 18–21 years (mean 19.6 years, SD: 3.16). The results showed that the average candidate for physical education teachers at Sriwijaya University was at the "Okay" level with an average score of 20.02. Meanwhile, when analyzed based on the gender of the respondent, it was found that there was a difference in stress levels between men and women (F: 15,629; Sig. 0.000 < 0.05), while the year factor and the interaction between the year factor and gender had no difference. respondent's stress level (F: 0.84; Sig. 0.433 > 0.05; F: 1.801; Sig. 0.167 > 0.05). This shows that the academic level of students has no difference in the stress level of the respondents, while the gender factor has different stress levels. And there is no interaction between the year of class and gender in determining stress levels.Copyright © The Author (s) 2022Journal of Sport Education (JOPE) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Aktivitas fisik, perilaku menetap, dan perilaku merokok pada calon guru pendidikan jasmani-sebuah studi cross-sectional Herri Yusfi; Wahyu Indra Bayu; Giartama Giartama; Arfa Desa Fitri; Novi Puji Tri Astuti; Kevin Waldo
Multilateral : Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Vol 21, No 3 (2022): October
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/multilateral.v21i3.14519

Abstract

Perilaku tidak sehat seperti kurang aktivitas fisik, perilaku menetap, dan merokok menyebabkan peningkatan risiko kematian. Penelitian ini berusaha untuk mengidentifikasi korelasi aktivitas fisik dan perilaku menetap di antara calon guru Pendidikan jasmani di Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, FKIP, Universitas Sriwijaya, serta menyelidiki perbedaan pola aktivitas fisik mereka dengan status merokok. Peserta (n= 380) diukur tingkat aktivitas fisik dan perilaku menetap diukur dengan menggunakan kuesioner International Physical Activity Questionaire–Short Form (IPAQ-SF) yang memiliki spesifikasi digunakan untuk responden 15 tahun ke atas dan dianalisis berdasarkan pedoman IPAQ-SF. Sedangkan untuk data kebiasaan merokok, instrumen yang digunakan adalah Glover-Nilsson Smoking Behavioral Questionnaire (GN-SBQ). Analisis chi-square dilakukan untuk menguji perbedaan dalam aktivitas fisik dengan status merokok, dan analisis regresi untuk menghasilkan korelasi sosiodemografi dari memenuhi pedoman aktivitas fisik (seperti yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia) dan perilaku menetap. Mengingat tingginya prevalensi aktivitas fisik yang tidak memadai dan perilaku menetap yang berlebihan saat ini, sebelumnya, dan non-perokok, program yang ditujukan untuk meningkatkan aktivitas fisik dan menurunkan tingkat perilaku menetap harus diintegrasikan ke dalam rencana perkuliahan yang ditargetkan untuk meningkatkan aktivitas fisik calon guru Pendidikan Jasmani.
Analisis kebutuhan alat ukur power otot tungkai berbasis aplikasi Herri Yusfi; Wahyu Indra Bayu; Giartama Giartama; Destriani Destriani; Soleh Solahuddin
Altius: Jurnal Ilmu Olahraga dan Kesehatan Vol 11, No 2 (2022): Altius: Jurnal Ilmu Olahraga dan Kesehatan
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/altius.v11i2.19311

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian awal untuk pengembangan sebuah alat ukur power otot tungkai dengan sistem informasi menggunakan alat bantu sensor lidar yang langsung terkoneksi dengan aplikasi. Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan menggunakan non-structural questionnaire. Enam pernyataan disusun pada kuesioner penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar kebutuhan akan pengembangan alat tes vertical jump berbasis aplikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden mengalami kesulitan dalam menggunakan alat ukur vertical jump konvensional dan hanya sebagian kecil responden yang menyatakan alat ukur tersebut sangat akurat. Seluruh responden yang terlibat dalam penelitian ini setuju jika alat pengukur tinggi vertical jump dikembangkan dan di modernisasi dari manual menjadi aplikasi. Hasil penelitian ini akan digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk mengembangkan alat ukur vertical jump yang memiliki tingkat validitas yang baik dan mudah digunakan.