Megananda Hiranya Putri
Poltekkes Kemenkes Bandung

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

GAMBARAN PENGETAHUAN TENTANG PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL UNTUK PENGOBATAN SAKIT GIGI PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI KELURAHAN SUKALUYU KECAMATAN CIBEUNYING KALER KOTA BANDUNG Fijri Amanda Sari; Megananda Hiranya Putri; Yenni Hendriani Praptiwi; Tiurmina Sirait
Jurnal Kesehatan Gigi dan Mulut (JKGM) Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Kesehatan Gigi dan Mulut (JKGM)
Publisher : Jurusan Keperawatan Gigi, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jkgm.v3i2.834

Abstract

ABSTRAK Ada beberapa jenis penyakit gigi dan mulut yang dialami oleh masyarakat Indonesia dengan upaya pengobatan yang beragam, seperti penggunaan obat generic sesuai resep dokter, hingga pemakaian obat tradisional yang biasanya diketahui dari pengalaman keluarganya. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif untuk mengetahui gambaran pengetahuan tentang penggunaan obat tradisional di masyarakat yang tinggal di KelurahanSukaluyu. Subyek penelitian adalah 40 responden yang berusia diatas 30 tahun yang diberi kuesioner dengan teknik angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang pengertian obat tradisional 90% responden menunjukkan pengetahuan baik, 5% sedang dan 5% kurang. Pengetahuan tentang penyakit gigi dan mulut yang banyak terjadi di masyarakat 80% baik dan 20 % cukup, sedangkan pengetahuan tentang fungsi obat tradisional untu kpengobatan penyakit gigi dan mulut pada masa pandemi Covid-19, 85% baik, 12,5% cukup dan 2,5% kurang. Pengetahuan tentang penggunaan obat tradisional untuk pengobatan sakit gigi pada masa pandemi Covid-19 di Kelurahan Sukaluyu Kecamatan CibeunyingKaler Kota Bandung beragam sesuai dengan pengalaman dan kebiasaan yang dilakukan meskipun secara umum dapat dikatagorikan baik. ABSTRACT There are several types of dental and oral diseases experienced by the people in Indonesia with various medical treatments, such as the use of generic medicines according to doctor's prescriptions, to the use of traditional medicines which are usually known from the experience of their families. This research is descriptive research to find out the description of knowledge about the use of traditional medicine in the people who live in Sukaluyu Village. The research subjects were 40 respondents aged over 30 years who were given a questionnaire. The results showed that knowledge about traditional medicine is, 90% of respondents showed good knowledge, 5% was moderate and 5% showed less. The knowledge about dental and oral diseases that happens among people is 80% good and 20% showed moderate knowledge about it, while the knowledge about the function of traditional medicine for the treatment of dental and oral diseases during the Covid-19 pandemic, 85% is good, 12.5% ​​is moderate and 2. 5% less. Knowledge about the use of traditional medicine for the treatment of oral and dental problems during the Covid-19 pandemic in Sukaluyu Village, Cibeunying Kaler, Bandung is varied according to experience and habits, although in general it can be categorized as good.
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ORANG TUA ANAK USIA PRASEKOLAH Nurul Hidayah; Yenni Hendriani Praptiwi; Tiurmina Sirait; Megananda Hiranya Putri
Jurnal Kesehatan Gigi dan Mulut (JKGM) Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Kesehatan Gigi dan Mulut (JKGM)
Publisher : Jurusan Keperawatan Gigi, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jkgm.v3i2.844

Abstract

Kesehatan gigi dan mulut adalah keadaan sehat dari jaringan keras dan jaringan lunak gigi serta unsur-unsur yang berhubungan dalam rongga mulut yang memungkinkan setiap individu makan, berbicara dan berinteraksi sosial tanpa gangguan fungsi, gangguan penampilan, dan ketidaknyamanan karena adanya penyakit, gangguan pada rahang dan kehilangan gigi sehingga mampu hidup produktif secara sosial dan ekonomi. Pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada orang tua anak akan mempengaruhi perilaku pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut pada anak, karena para orang tua yang menjaga perawatan kesehatan anak termasuk kesehatan gigi dan mulutnya. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada orang tua anak usia prasekolah di TKQ Azharul Hidayah. Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian deskriptif, jumlah sampel 25 orang dengan menggunakan metode total sampling. Analisa data menggunakan distribusi frekuensi. Hasil analisa data yaitu 68% responden memiliki tingkat pengetahuan kesehatan gigi dan mulut yang tinggi. Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada mayoritas responden termasuk ke dalam kriteria pengetahuan tinggi. Kata kunci: pengetahuan, kesehatan gigi dan mulut, prasekolah
Kadar Hambat Ekstrak Daun Salam (Eugenia polyantha Wight) dan Identifikasi Koloni Bakteri Kontaminan pada Sikat Gigi Megananda Hiranya Putri; Neneng Nurjanah; Eliza Herijulianti; Ulfah Utami
Jurnal Terapi Gigi dan Mulut Vol 1 No 2 (2022): Jurnal Terapi Gigi dan Mulut
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34011/jtgm.v1i2.916

Abstract

Toothbrush contamination occurs immediately after use and increases when use is repeated. After the toothbrush is used, it should be washed and disinfected. Bay leaf (Eugenia polyantha Wight) can be an alternative herbal disinfectant because it contains tannin, flavonoids and essential oils that are antiseptic and antimicrobial. This study was an experimental laboratory to see the inhibitory content of bay leaf extract concentration of 20%, 30%, 40%, 50% and 60% on the growth of toothbrush bacteria colonies. Samples are bacterial colonies originating from 8 toothbrushes that have been used by 8 students in the mass toothbrush activity in SDN Harapan in the City of Bandung, with inclusion criteria aged 9-12 years and having a DMF-T index> 3. Repeat treatment for each concentration was 4 times. The results showed that bay leaf extract at concentrations of 20%, 30%, 40%, 50% and 60% could inhibit the growth of bacterial colonies, but when compared with the antibacterial effects produced by antibiotics Ciprofloxacin (5 µg), inhibitory content of bay leaf extract the five concentrations are relatively smaller. Colonies of contaminant bacteria that often appear on toothbrushes are Neisseria sp and Streptococcus sp, Klebsiella sp, Enterobacteriaceae sp (Coliform), and Staphylococcus aureus. Further research can be developed to find out other herbal ingredients that can be combined to increase disinfection, good dosage forms and the right contact time between disinfectant and toothbrushes. 
Pengaruh Penggunaan Arang Aktif Terhadap Perubahan Warna Gigi (Studi Literatur Tentang Penggunaan Arang Aktif Dibidang Kesehatan Gigi) Tika Puji Lestari; Denden Ridwan Chaerudin; Megananda Hiranya Putri; Isa Insanuddin
Jurnal Terapi Gigi dan Mulut Vol 1 No 2 (2022): Jurnal Terapi Gigi dan Mulut
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34011/jtgm.v1i2.960

Abstract

Tooth discoloration is a change in the color of the teeth in terms of color, hue, or translucency. One that is believed to be able to brighten teeth is activated charcoal because it can absorb stains on the teeth. This study is a descriptive study with a literature study that aims to determine the effect of using activated charcoal on tooth discoloration. The data were obtained through a literature search of 4 articles related to the use of activated charcoal as a whitening agent for discolored teeth. The results showed that activated charcoal affected whitening teeth when used by brushing your teeth with toothpaste preparations mixed with activated charcoal powder, toothpaste containing activated charcoal formula, and activated charcoal toothbrush.