Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ORANG TUA ANAK USIA PRASEKOLAH Nurul Hidayah; Yenni Hendriani Praptiwi; Tiurmina Sirait; Megananda Hiranya Putri
Jurnal Kesehatan Gigi dan Mulut (JKGM) Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Kesehatan Gigi dan Mulut (JKGM)
Publisher : Jurusan Keperawatan Gigi, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jkgm.v3i2.844

Abstract

Kesehatan gigi dan mulut adalah keadaan sehat dari jaringan keras dan jaringan lunak gigi serta unsur-unsur yang berhubungan dalam rongga mulut yang memungkinkan setiap individu makan, berbicara dan berinteraksi sosial tanpa gangguan fungsi, gangguan penampilan, dan ketidaknyamanan karena adanya penyakit, gangguan pada rahang dan kehilangan gigi sehingga mampu hidup produktif secara sosial dan ekonomi. Pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada orang tua anak akan mempengaruhi perilaku pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut pada anak, karena para orang tua yang menjaga perawatan kesehatan anak termasuk kesehatan gigi dan mulutnya. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada orang tua anak usia prasekolah di TKQ Azharul Hidayah. Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian deskriptif, jumlah sampel 25 orang dengan menggunakan metode total sampling. Analisa data menggunakan distribusi frekuensi. Hasil analisa data yaitu 68% responden memiliki tingkat pengetahuan kesehatan gigi dan mulut yang tinggi. Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada mayoritas responden termasuk ke dalam kriteria pengetahuan tinggi. Kata kunci: pengetahuan, kesehatan gigi dan mulut, prasekolah
PERBEDAAN DAYA LAMPU ULTRAVIOLET-C TERHADAP PENURUNAN JUMLAH BAKTERI COLIFORM PADA AIR BERSIH DI INDUSTRI LOGAM Dewi Untari Ratna Ningsih; Mimin Karmini; Nurul Hidayah
JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG, Online ISSN 2579-8103 Vol 13 No 2 (2021): Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.867 KB) | DOI: 10.34011/juriskesbdg.v13i2.1931

Abstract

Air bersih di Industri Logam tidak memenuhi syarat karena terkontaminasi oleh bakteri Coliform, sehingga diperlukan proses desinfeksi menggunakan sinar UV-C. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan daya lampu ultraviolet-c terhadap penurunan jumlah bakteri Coliform pada air bersih. Daya lampu UV-C yang digunakan adalah 15 watt, 30 watt, dan 36 watt, panjang gelombang 254 nm dan waktu kontak 45 detik. Jenis penelitian ini yaitu true experiment dengan 6 pengulangan dan desain penelitian yaitu pre-postest without control. Teknik pengambilan sampel yaitu grab sampling. Populasinya adalah air bersih di ground tank 1, sampelnya adalah sebagian air bersih di ground tank 1, besar sampelnya adalah 36 sampel. Uji analisis data adalah uji One Way Anova. Hasil penelitian menunjukkan daya lampu UV-C 15 watt, 30 watt, dan 36 watt dapat menurunkan jumlah bakteri Coliform hingga 100%. Hasil uji anova nilai P 0,134 > 0,05 yang artinya tidak terdapat perbedaan daya lampu terhadap penurunan jumlah bakteri Coliform pada air bersih. Industri dapat menerapkan proses desinfeksi menggunakan sinar UV-C untuk menurunkan jumlah bakteri Coliform pada air bersih. Peneliti selanjutnya disarankan menggunakan daya lampu UV-C yang lebih rendah dan penelitian dilakukan secara kontinyu.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MEMANFAATKAN SELF TURNING COMPOSTER SEBAGAI UPAYA MINIMASI SAMPAH DOMESTIK Sri Slamet Mulyati -; Nurul Hidayah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Indonesia Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Indonesia
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Garbage has become a national problem so that its management needs to be carried out comprehensively. Waste that must be managed includes organic waste. Included in the efforts to improve the aeration process are turning or reversing waste and improved aeration or increasing aeration. Reversal of waste will affect the speed of composting. This Self Turning Composter is a trash chopper container as well as a garbage flipper. Inside it is installed a garbage cutting knife like the appearance of a blender equipped with a dynamo so that it can move and rotate on the outside. The use of this tool is socialized to the community so that they are motivated to carry out waste processing independently later. The results of community service showed that there was an increase in understanding of compost processing in the group of arisan women by 6.85%, and by group of recitation fathers by 5.5%. There is a positive response to the use of simple science and technology waste counting Self Turning Composter. The composting simulation process in one of the residents produces quality compost based on a direct bioassay test, which is safe when applied to plants in the residents' homes as a pilot