Fitra Arsy Nur Cory'ah
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN VIDEO EDUKASI BERBASIS KEARIFAN LOKAL DALAM PENGGUNAAN KONTRASEPSI INTRAUTERINE DEVICE PADA PASANGAN USIA SUBUR Fitra Arsy Nur Cory'ah; Endri Suastika Martiana; Mutiara Rachmawati Suseno
coba Vol 10 No 2 (2022): Mei 2022
Publisher : Akademi Keperawatan Dharma Husada Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32831/jik.v10i2.402

Abstract

Pendahuluan: Prevalensi pemakaian kontrasepsi yang banyak digunakan di Indonesia adalah suntik 29%, pil 12.1%, IUD 5%, implan 5%, Metode Operasi Wanita (MOW) 4%, kondom 3% dan Metode Operasi Pria (MOP) kurang dari 1%. Salah satu upaya meningkatkan minat penggunaan kontrasepsi yaitu melalui penjelasan menggunakan media edukasi. Salah satu media yang dapat digunakaan adalah video mengunakan bahasa daerah yaitu sasak yang merupakan salah satu kearifan lokal yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah yang memuat unsur-unsur budaya lokal masyarakat. Metodologi: Jenis penelitian ini adalah Quasi Experimental. Desain penelitian ini adalah pretest and posttest nonequivalent control group. Populasi pada penelitian ini adalah PUS yang menjadi akseptor KB di wilayah kerja Puskesmas Kuripan Kabupaten Lombok Barat. Sampel berjumlah 34 responden yang terbagi menjadi kelompok kontrol 17 responden dan kelompok intervensi 17 responden. Analisis data untuk mengetahui perbedaan penggunaan video edukasi menggunakan uji Mann Whitney dan analisis efektivitas dengan menggunakan uji N-Gain melalui penggunaan software SPSS versi 16. Hasil: Penggunaan video edukasi berbasis kearifan lokal cukup efektif dalam penggunaan kontrasepsi IUD pada PUS dengan nilai N-Gain score sebesar 59,66%. Diskusi: Penggunaan video edukasi berbasis kearifan lokal cukup efektif dibandingakan dengan tanpa menggunakan video edukasi berbasis kearifan lokal dalam penggunaan kontrasepsi IUD pada PUS. Kata Kunci : Video Edukasi, Kearifan Lokal, Kontrasepsi IUD, Pasangan Usia Subur.
Analisis Kualitas Hidup Orang dengan HIV AIDS (ODHA) pada Kelompok Resiko dan Faktor Penyakit Penyerta di Kabupaten Lombok Tengah Wahyu Wirawan Triyono; Fitra Arsy Nur Cory'ah; Menap; Sismulyanto; Saimi; Sapi'i, Muh
Jurnal Kesehatan Qamarul Huda Vol. 11 No. 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Universitas Qamarul Huda Badaruddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37824/jkqh.v11i1.2023.503

Abstract

Fokus permasalahan global yang menjadi perhatian dunia maupun di Indonesia yaitu kasus HIV/AIDS. Telah dilaporkan kasus HIV/AIDS dikabupaten/kota di Indonesia Sebanyak 498 (97%) dari total keseluruhan kasus yaitu 514, termasuk ODHA di  wilayah NTB sebanyak 2.218 kasus, Prevalensi HIV/AIDS menunjukkan tren meningkat di Kabupaten Lombok tengah sampai dengan tahun 2019 yaitu  26,08 %, dan telah dilaporkan kasus HIV hingga Maret 2021 sebanyak 427.201 (78,7%). Tujuan penelitian untuk menganalisis kualitas hidup ODHA pada kelompok resiko tinggi dan factor penyakit penyerta di Kabupaten Lombok Tengah.  Penelitian ini merupakan studi kohort retrospektif pada pasien yang telah terdiagnose HIV/AIDS di RSUD Praya dari tahun 2003 - 2022. Perolehan data penelitian terkait kualitas hidup ODHA dengan mengakses data rekam medis yang tersimpan secara utuh dan lengkap di KTH Mandalika RSUD Praya Kab. Lombok Tengah. Pengambilan sampel dengan menggunakan total sampling yaitu 381 sampel dari kelompok resiko yang terinfeksi HIV/ AIDS berdasarkan diagnosis dokter RSUD Praya. Analisis data dengan uji Chi Square, Penelitian ini telah mendapatkan persetujuan etik dari Komite Etik Poltekkes Kemenkes Mataram dengan Nomer: LB.01.03/6/022/2023. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas hidup ODHA dengan kelompok resiko tinggi (p=0,011), kelompok resiko tinggi terbanyak pasangan resti yaitu 185 (48,6) dan terdapat hubungan signifikan antara kualitas hidup ODHA dengan penyakit penyerta (p=0,000) dengan kondisi hidup sebanyak 255 (66,9%) dan yang meninggal sebanyak 64(16,8%).