Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Identifikasi Jenis Akuifer di Kawasan Jungkat Menggunakan Metode Geolistrik Resistivitas Konfigurasi Dipole–Dipole Purnama, Yoga; Jumarang, Muhammad Ishak; Muliadi, Muliadi
PRISMA FISIKA Vol 6, No 2 (2018)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1077.708 KB) | DOI: 10.26418/pf.v6i2.26414

Abstract

Lapisan akuifer merupakan suatu lapisan tanah yang mampu menampung dan mengalirkan air dengan baik. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi lapisan akuifer adalah metode Geolistrik Resistivitas. Penelitian ini mengidentifikasi jenis akuifer menggunakan metode Gelistrik Resistivitas konfigurasl Dipole – Dipole. Lokasi penelitian berada pada koordinat  0°3'44"LU s.d 0°3'50"LU dan 109°11'58"BT s.d 109°12'2"BT. Pengolahan data menggunakan perangkat lunak Res2Dinv untuk memetakan lapisan dua dimensi di bawah permukaan pada lokasi penelitian. Pengambilan data dilakukan pada empat lintasan. Jarak antar elektroda untuk Lintasan 1 dan 2 adalah 10 m dengan panjang lintasan 150 m dan untuk Lintasan 3 dan 4 memiliki jarak antar elektroda 7 m dengan panjang lintasan 105 m. Hasil pengolahan data menunjukkan akuifer berada  pada kedalaman  10 m s.d  23 m dengan nilai resistivitas antara  0 Ωm s.d  50 Ωm. Dengan memperhatikan hasil pengolahan data dan faktor geologi di sekitar lokasi penelitian maka dapat disimpulkan bahwa akuifer yang terdapat di lokasi penelitian merupakan akuifer alluvial yang termasuk kedalam jenis akuifer bebas. Lapisan yang menyusun akuifer diduga berasal dari endapan sedimen yang terbawa oleh arus sungai dan terkumpul dalam jangka waktu yang lama.Kata Kunci : Geolistrik,  Dipole – Dipole, Akuifer 
STRATEGI PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN PADA DINAS SOSIAL PEMUDA DAN OLAH RAGA KOTA SEMARANG Purnama, Yoga; Hidayat, Zaenal; Rihandoyo, Rihandoyo
Journal of Public Policy and Management Review Volume 2, Nomor 1, Tahun 2013
Publisher : Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.995 KB) | DOI: 10.14710/jppmr.v2i1.1613

Abstract

Anak Jalanan merupakan fenomena ketidakberdayaan orang tua untuk melindungi mereka sehingga anak dijadikan untuk memenuhi kebutuhan keluaraga atau untuk menjadi pemecahan untuk memenuhi kebutuhannya sendiri dengan lepas dari orang tua dan mencari nafkah dijalanan. Jumlah anak jalanan yang tinggi di Kota Semarang mengharuskan usaha pemberdayaan yang serius dari pemerintah kota semarang untuk menekan jumlah anak jalanan. Stigma negatif yang muncul terhadap anak jalanan terhadap anak jalanan dalam kehidupan masyarakat berdampak pada anak jalanan yang dianggap sebagai pengganggu ketertiban umum. Ditambah lagi dengan belum adanya regulasi lokal yang melindungi hak-hak para anak jalanan. Kondisi tersebut menjadi latar belakang dalam penelitian ini.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kondisi pemberdayaan anak jalanan di kota Semarang, faktor apa saja yang mempengaruhi serta untuk mengetahui kendala dan hambatan yang dihadapi. Data yang didapat selanjutnya digunakan untuk merumuskan strategi alternatif yang dapat digunakan dalam upaya pemberdayaan anak jalanan.Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif kualitatif dalam menggungkap permasalahan dan tujuan penelitian dengan menggunakan responden dari Dinas Sosial Pemuda dan Olah Raga Kota Semarang, Rumah Perlindungan Sosial Anak, Anak Jalanan, Masyarakat. Analisis SWOT (Strenghts, Weakneses, Opportunnites, Threats)digunakan untuk menemukan isu-isu strategis dalam pemberdayaan anak jalanan di Kota Semarang. Isu strategis yang ada dievaluasi dengan menggunakan litmus test untuk menentukan tingkat kestrategisan dari isu-isu tersebut.Hasil penelitian dengan uji litmus menunjukkan bahwa isu yang paling strategis dalam pemberdayaan anak jalanan adalah pengusulan pembuatan peraturan daerah yang mengatur tentang teknis pelaksanaan pemberdayaan anak jalanan, penganggaran, monitoring, dan evaluasi serta tanggung jawab keluarga dan masyarakat. Faktor kunci keberhasilan dalam upaya pemberdayaan anak jalanan yang ditawarkan adalah meningkatkan koordinasi, komitmen dari kerjasama pihak-pihak terkait, membuat regulasi atau landasan hukum serta meningkatkan dukungan masyarakat.
Polygamy in the Digital Era: Comparison of Moderate and Conservative Views on Portal-Islam.id, NU.or.id, Rumaysho.com, and Muslim.or.id Purnama, Yoga; Maharani, Anisa
Indonesian Journal of Islamic Law Vol. 6 No. 1 (2023): Indonesian Journal of Islamic Law
Publisher : Postgraduate Programme of UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/ijil.v6i1.2019

Abstract

Polygamy is a controversial topic that has sparked debate among Indonesian society, especially in the digital era. This research aims to compare moderate and conservative views on polygamy presented by four popular Islamic websites in Indonesia: Portal-Islam.id, NU.or.id, Rumaysho.com, and Muslim.or.id. Using content analysis methods, this research explores the narratives formed by each website regarding the practice of polygamy. The research results show that NU.or.id places more emphasis on aspects of justice and women's welfare, while Portal-Islam.id and Rumaysho.com focus on religious legitimacy and the husband's obligations in polygamy. Muslim.or.id provides a more balanced view, but still faces challenges in balancing moderate and conservative views. This research also reveals that polygamy has complex social and psychological impacts, often detrimental to women and children in polygamous families. These findings emphasize the need for critical evaluation and a more inclusive approach in discussing and regulating polygamy practices in Indonesia, especially in the digital context.