Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pemikiran Syekh Abdul Qadir Al-Jailani tentang Ma’rifat Kafrawi Kafrawi
Al-Liqo: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 5 No. 01 (2020): Al-Liqo: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam STAI Auliaurrasyidin Tembilahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46963/alliqo.v5i01.146

Abstract

Syekh Abdul Qadir Al-Jailani adalah putra dari Abu Sholeh bin Musa bin Abdullah bin Yahya Al-Yazid bin Muhammad bin daud bin musa al-juwainy bin Abdullah al-Makhdli bin Hasan Al-Mutsanna bin Hasan bin Ali bin Abi Thalib ra dan Ibunya bernama Syarifah Fatimah binti Abdullah Al-Shoma’I bin Abu Jamaluddin bin Mahmud bin Thohir bin Abu Atho Abdillah bin Kamaluddin Isa bin Alauddin Muhammad Al-Jawwad bin Ali Al-Ridha bin Musa Kadzim bin Ja’far As-Shadiq bin Muhammad Al-Baqir bin Zainal Abiding bin Husain Al-Syahid binti Fatimah ra binti Rasulullah SAW. Ma’rifah adalah ketetapan hati dalam mempercayai hadirnya wujud yang wajib adanya Allah SWT yang menggambarkan segala kesempurnaannya. Ma’rifat terhadap dzat Allah SWT adalah mengetahui bahwa sesungguhnya Allah adalah wujud Esa, Tunggal dan sesuatu Yang Maha Agung, mandiri dengan sendiri-Nya dan tidak ada sesuatu pun yang menyamai-Nya. Sedangkan ma’rifat terhadap sifat Allah SWT adalah mengetahui dengan sesungguhnya bahwa Allah Maha hidup, Maha mengetahui, Maha kuasa, Maha mendengar, Maha melihat dengan segala sifat keparipurnaan-Nya. Dan akan tampak dalam hidupnya kalbu bersama Allah SWT. Rumusan masalah yaitu; Siap saja Guru-guru Syekh Abdul Qadir Al-Jailani, apa saja karya Syekh Abdul Qadir Al-Jailani, Gambaran ma’rifah secara umum serta, maqam untuk mencapai ma’rifah, konsep ma’rifat Syeikh Abdul Qadir Al-Jailani.
Pelatihan Penyelenggaraan Jenazah di Kelurahan Sungai Salak Kecamatan Tempuling Kafrawi Kafrawi; Mulyadi Mulyadi; Erpendi Erpendi; Moh. Sain; Abd. Syahid; Armizi Armizi
ABDIMASY: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 1 No. 01 (2020): ABDIMASY: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : STAI Auliaurrasyidin Tembilahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Setiap yang bernyawa akan menghadapi kematian, islam menganjurkan umatnya agar selalu mengingat akan mati, dalam islam sesungguhnya yang peril diperhatikan mempersiapkan diri tidak hanya yang akan meninggal dunia, tetapi juga orang-orang yang akan ditinggalkan. Berdasar pada pemikiran dan persoalan yang terjadi di tengah masyarakat Kelurahan Sungai salak Kecamatan Tempuling , maka pelaksana sebagai dosen matakuliah Fiqh yang juga memberi materi tentang bagaimana Pelatihan Tata Cara Penyelenggaraan Jenazah dikalangan mahasiswa di kampus, merasa perlu dan penting dan berinisiatif melaksanakan kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat berupa kegiatan Pelatihan Penyelenggaraan Jenazah di Masyarakat, sebagai salah satu bentuk tanggung jawab sekaligus tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pelaksana melaksanakan kegiatan Pelatihan Penyelenggaraan Jenazah. Sementara persiapan untuk pelatihan dibantu oleh Bapak dosen sebagai anggota pelaksana. Agar tercapai sasaran, peserta dapat langsung diterjunkan untuk mempraktekkan atau memperagakan langsung ke depan dihadapan keseluruhan peserta. Kegiatan Pelatihan penyelenggaraan jenazah Di Kelurahan Sungai salak Kecamatan Tempuling ini dilihat dalam pelaksanaan yang sudah dilakukan, mendapat sambutan dan antusias dari masyarakat untuk mengikutinya, dan juga dari berbagai pihak lainnya.
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN UNIT USAHA DALAM MELATIH KEMANDIRIAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-AMIN PROVINSI RIAU Fahrina Yustiasari Liriwati; Abdul Syahid; Mulyadi Mulyadi; M. Ilyas; Kafrawi Kafrawi
Jurnal Pemantik Vol. 1 No. 1 (2022): Januari-Juni
Publisher : Rafandha Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (982.462 KB) | DOI: 10.56587/pemantik.v1i1.26

Abstract

Tujuan dari kegiatan pendampingan ini adalah untuk melatih  kemandirian santri di pondok pesantren Al-Amin dilakukan dengan berbagai macam kegiatan, dimana kegiatan tersebut, diyakini dapat menumbuhkan dinamika kehidupan santri yang tinggi, membentuk kepribadian santri yang militansi, menimbulkan kreatifitas dan produktivitas santri, serta menimbulkan etos kerja santri yang tinggi. Dalam meningkatkan kemandirian santri di pondok pesantren Al-Amin dilakukan dengan kegiatan pelatihan, dimana kegiatan tersebut, diyakini dapat menumbuhkan dinamika kehidupan santri yang tinggi, membentuk kepribadian santri yang militansi, menimbulkan kreatifitas dan produktivitas santri, serta menimbulkan etos kerja santri yang tinggi. Pelaksanaan Kegiatan pelatihan dan pendampingan unit usaha dalam melatih kemandirian santri di pondok pesantren al-amin dumai sebagai upaya dalam penguatan berwirausaha bagi santri. Metode yang digunakan dalam program ini adalah pelatihan di dalam ruangan dan simulasi kegiatan kewirausahaan yang didampingi oleh tim pengabdian dan diikuti oleh 40 santri. Hasil pelaksanaan pelatihan kewirausahaan santri terlihat dari adaya peningkatan pengetahuan dan ketrampilan para santri tersebut. Keterampilan yang sudah didapatkan santri di Pondok Pesantren Al-Amin  tersebut bisa dijadikan modal bagi para santri untuk mencari pekerjaan atau mendirikan usaha. Meskipun usaha-usaha ekonomi yang dikembangkan dan dikelola oleh pondok pesantren Al-Amin tidak seluruhnya melibatkan santri tetapi secara tidak langsung memberikan pelajaran dan pengetahuan kepada santri-santri bagaimana memanfaatkan sumber daya yang ada, baik dari sumber daya dari lingkungan pesantren maupun sumber daya manusia yang terlibat dalam pesantren baik pengelola, pembina, guru, maupun santri sendiri. Dengan memanfaatkan sumber-sumber daya yang ada maka kita dapat memaksimalkan sarana dan prasarana yang ada seperti ketika pengelola mempunyai lahan yang cukup luas maka pengelola dapat membuka peluang usaha seperti Budidaya jamur Tiram.