Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MANAJEMEN SEKOLAH MENUJU SEKOLAH UNGGULAN Fahrina Yustiasari Liriwati; Abdul Syahid; Mulyadi Mulyadi
Al-Afkar : Jurnal Keislaman & Peradaban Vol 9 No 1 (2021): Article Research
Publisher : Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/afkar.v9i1.314

Abstract

Pendidikan merupakan salah satu faktor untuk meningkatkan kualitas kehidupan. Sekolah unggulan merupakan sekolah yang mampu membawa setiap siswa mencapai kemampuannya secara terukur ditunjukkan dengan prestasi yang dimilikinya. Dalam prosesnya sekolah menerima dan menyeleksi secara ketat siswa yang masuk dengan kriteria memiliki prestasi akademik yang tinggi. Kepala sekolah sebagai nahkoda di sekolah dan penentu kebijakan dalam mengimplementasikan pembelajaran menjadi indikator yang paling utama dalam mewujudkan sekolah unggulan. Untuk itu kepala sekolah harus meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam mengejar ketetinggalan di negara-negara yang sudah maju.Upaya ini harus ada kerjasama antara masyarakat dan pemerintah terutama pada sektor pendidikan.
PERAN PERGURUAN TINGGI DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 Fahrina Yustiasari Liriwati; Rulitawati Rulitawati; Zulhimma Zulhimma
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG 2019: SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN 12 JANUARI 2019
Publisher : PROSIDING SEMINAR NASIONAL PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (76.218 KB)

Abstract

The Industrial Revolution 4.0 has begun to drip various aspects of life, and social order. The world of national education has no choice but to respond to these challenges. The Industrial Revolution 4.0 was the fourth industrial revolution and came after the first industrial revolution with the discovery of a steam engine. The second industrial revolution related to electricity, the third computerized industrial revolution. 4.0 industrial revolutions marked the development of technology and information that is very extraordinary.In the era of the Industrial Revolution 4.0, students must be brave enough to get out of their comfort zone. Studying in college is not only directed to the level of being (learning to find identity), to know (learning to know), and to do (applying knowledge to real life) but more than that reaching to live together (learning to form life attitude in togetherness).In the era of Industrial Revolution 4.0 Universities are required to graduate students who have adaptive abilities to changes that occur more frequently. These capabilities include the ability to solve problems that are increasingly complex, think critically, creatively, be able to become good managers, and have good coordination skills. College graduates are also expected to have good emotional intelligence, the ability to appraise and decide appropriately, be service-oriented, good at negotiation and flexible cognitive power.
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN UNIT USAHA DALAM MELATIH KEMANDIRIAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-AMIN PROVINSI RIAU Fahrina Yustiasari Liriwati; Abdul Syahid; Mulyadi Mulyadi; M. Ilyas; Kafrawi Kafrawi
Jurnal Pemantik Vol. 1 No. 1 (2022): Januari-Juni
Publisher : Rafandha Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (982.462 KB) | DOI: 10.56587/pemantik.v1i1.26

Abstract

Tujuan dari kegiatan pendampingan ini adalah untuk melatih  kemandirian santri di pondok pesantren Al-Amin dilakukan dengan berbagai macam kegiatan, dimana kegiatan tersebut, diyakini dapat menumbuhkan dinamika kehidupan santri yang tinggi, membentuk kepribadian santri yang militansi, menimbulkan kreatifitas dan produktivitas santri, serta menimbulkan etos kerja santri yang tinggi. Dalam meningkatkan kemandirian santri di pondok pesantren Al-Amin dilakukan dengan kegiatan pelatihan, dimana kegiatan tersebut, diyakini dapat menumbuhkan dinamika kehidupan santri yang tinggi, membentuk kepribadian santri yang militansi, menimbulkan kreatifitas dan produktivitas santri, serta menimbulkan etos kerja santri yang tinggi. Pelaksanaan Kegiatan pelatihan dan pendampingan unit usaha dalam melatih kemandirian santri di pondok pesantren al-amin dumai sebagai upaya dalam penguatan berwirausaha bagi santri. Metode yang digunakan dalam program ini adalah pelatihan di dalam ruangan dan simulasi kegiatan kewirausahaan yang didampingi oleh tim pengabdian dan diikuti oleh 40 santri. Hasil pelaksanaan pelatihan kewirausahaan santri terlihat dari adaya peningkatan pengetahuan dan ketrampilan para santri tersebut. Keterampilan yang sudah didapatkan santri di Pondok Pesantren Al-Amin  tersebut bisa dijadikan modal bagi para santri untuk mencari pekerjaan atau mendirikan usaha. Meskipun usaha-usaha ekonomi yang dikembangkan dan dikelola oleh pondok pesantren Al-Amin tidak seluruhnya melibatkan santri tetapi secara tidak langsung memberikan pelajaran dan pengetahuan kepada santri-santri bagaimana memanfaatkan sumber daya yang ada, baik dari sumber daya dari lingkungan pesantren maupun sumber daya manusia yang terlibat dalam pesantren baik pengelola, pembina, guru, maupun santri sendiri. Dengan memanfaatkan sumber-sumber daya yang ada maka kita dapat memaksimalkan sarana dan prasarana yang ada seperti ketika pengelola mempunyai lahan yang cukup luas maka pengelola dapat membuka peluang usaha seperti Budidaya jamur Tiram.