Busrah Busrah
Hukum Ekonomi Syariah, Fakultas Agama Islam, Universitas Al Asyariah Mandar

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Relasi Pemerintah dan Akademisi dalam Isu Moderasi Beragama di Indonesia Abdul Malik; Busrah Busrah
Substantia: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin Vol 23, No 2 (2021)
Publisher : Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Ar-raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/substantia.v23i2.9167

Abstract

Religious moderation is one of the government's important agendas and commitments to realize a peaceful Islam, including through intellectual movements in the form of seminars, academic presentations, and scientific publications. The focus of this article is the mapping of research/academic writings by Islamic academics in the study of religious moderation. Data collection was carried out through a literature review by analyzing research publications among academics related to the theme of religious moderation. The analytical framework used in this article is discourse analysis and dialectics. This study concludes that some of the dominant themes published are: (a) The theme of religious moderation within the Indonesian-National scope. The discourse developed is Islamic moderation and Cultural Society. (b) The theme of religious moderation is da'wah broadcasts. The discourses raised are moderation and social media. (c) The theme of religious moderation of social organizations and ideological groups. The discourse that was raised was about the Islamic Moderatism of NU and Muhammadiyah. (d) The theme of Religious Moderation in Educational Institutions. The discourse that emerged was that Pesantren builds Moderation and Internalization of Moderation Values. The discourse analysis in this article shows that the article on Islamic Moderation is an expression or response of academics in viewing the reality and state of social policy around it. The Ministry of Religion as politicians and academics from several Islamic campuses under the Ministry of Religion have mutually supportive relationships in this issue of religious moderation Abstrak:. Moderasi agama merupakan salah satu agenda dan komitmen penting pemerintah untuk mewujudkan islam yang rahmatan lil ‘alamin, salah satunya melalui gerakan intelektual berupa: seminar, presentasi akademik dan publikasi Ilmiah. Fokus artikel ini adalah pemetaan terhadap riset/tulisan akademik para Akademisi Islam dalam kajian moderasi beragama. Penggalian data dilakukan melalui kajian kepustakaan dengan menganalisa publikasi riset dikalangan akademisi terkait dengan tema moderasi beragama. Kerangka analisis yang digunakan dalam artikel ini adalah analisis wacana dan dialektika. Penelitian ini menyimpulkan bahwa beberapa tema dominan yang dipublikasi adalah : (a) Tema Moderasi beragama dalam lingkup Nasional-Keindonesiaan. Wacana yang dimunculkan yakni moderasi Islam dan Masyarakat Kultural. (b) Tema Moderasi beragama siaran dakwah. Wacana yang dimunculkan yakni moderasi dan Media Sosial. (c) Tema Moderasi beragama organisasi Kemasyarakatan dan kelompok Ideologi. Wacana yang dimunculkan seputar Moderatisme Islam NU dan Muhammadiyah. (d) Tema Moderasi beragama Instansi Pendidikan. Wacana yang dimunculkan yakni Pesantren membangun Moderasi dan Internalisasi Nilai Moderasi. Analisis wacana dalam artikel ini menunjukkan bahwa artikel mengenai Moderasi Islam merupakan sebuah ekspresi atau respon akademisi dalam memandang realitas dan keadaan kebijakan sosial di sekitarnya. Kementerian Agama sebagai Politisi dan akademisi dari beberapa kampus Islam di bawah kementerian Agama memiliki relasi yang saling mendukung dalam isu Moderasi beragama ini.
PENGARUH LABELISASI HALAL TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK MAKANAN DALAM KEMASAN PADA MAHASISWA FKIP UNASMAN Busrah Busrah
J-Alif : Jurnal Penelitian Hukum Ekonomi Syariah dan Budaya Islam Vol 4, No 2 (2019): J-Alif, Volume 4 , Nomor 2, Nopember 2019
Publisher : Fakultas Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (955.244 KB) | DOI: 10.35329/jalif.v4i2.406

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh labelisasi halal terhadap keputusan pembelian produk makanan dalam kemasan pada mahasiswa FKIP Universitas Al-Asy’ariah Mandar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Field Research kuantitatif. Untuk itu, penelitian ini mengukur variabel-variabel yang ada dengan mewujudkannya dalam bentuk nilai atau angka. Angka-angka tersebut selanjutnya di analisis hubungannya antara variabel yang satu dengan variabel yang lain. Data dari responden yang sifatnya kualitatif akan dinyatakan dalam bentuk angka sehingga dapat diolah secara statistik hubungan atau pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Labelisasi Halal berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian makanan dikonfirmasi pada table 4.14. Ditunjukkan bahwa nilai koefisien regresi variabel libelisasi adalah 0,983 dan nilai thitung 31, 871. Nilai koefisien regresi ini  signifikan pada tingkat signifikansi 0,05 dengan p value sebesar 0,00. Hasil ini menjelaskan bahwa nilai koefisien regresi variabel labelisasi halal berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian makanan. Dan tidak ada perbedaan rata-rata  yang signifikan  baik mahasiswa muslim maupun non muslim  dalam melakukan keputusan pembelian makanan yang berlabel halal  pada mahasiswa Fakultas Keguruan  dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Al-Asy’ariah Mandar. Implikasi pada penelitian ini adalah, 1) Menghimbau kepada para pedagang makanan yang selama ini memasarkan produk makanan didalam kampus Universitas al-As’yariah  Mandar agar memperhatikan setiap produk makanan dalam kemasan yang ia pasarkan.
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KURANGNYA MINAT MASYARAKAT MEMBAYAR ZAKAT (STUDI KASUS DESA PARAPPE KEC. CAMPALAGIAN KAB. POLEWALI MANDAR) Busrah Busrah
J-Alif : Jurnal Penelitian Hukum Ekonomi Syariah dan Budaya Islam Vol 1, No 1 (2016): J-Alif Volume 1, Nomor 1, Nopember 2016
Publisher : Fakultas Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (825.631 KB) | DOI: 10.35329/jalif.v1i1.435

Abstract

Penelitian ini membahas tentang “Faktor-Faktor Penyebab Kurangnya Minat Masyarakat Membayar Zakat”, maka yang menjadi pokok permasalahan adalah sejauh mana tingkat pemahaman masyarakat berkaitan dengan hukum-hukum zakat mal dan faktor penyebab kurangnya minat masyarakat membayar zakat mal. Dalam pengumpulan data, digunakan metode library research dan field research yang terdiri dari bahan bacaan kepustakaan yang berkaitan dengan penelitian ini, dokumentasi digunakan untuk mencatat data-data yang diperlukan baik dalam bentuk dokumen-dokumen, interview digunakan untuk mengetahui sejauh mana peranan Pondok Pesantren dan Badan Amil Zakat Kecamatan (BAZCAM), dan angket digunakan untuk mengetahui fakator penyebab kurangnya minat masyarakat membayar zakat. Penelitian kuantitatif yang digunakan menggunakan teknik analisis datat statistic deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih sangat rendahnya pengetahuan masyarakat Desa Parappe yang berkaitan dengan hukum-hukum zakat, dan faktor penyebab kurangnya minat membayar zakat mal adalah karna harta mereka tidak mencukup nishab dan haul, kemudian factor berikutnya adalah kurangnya pemahaman masyarakat Desa Parappe mengenai hukum Islam yang berkaitan dengan zakat mal, serta tidak adanya mekanisme yang jelas soal pendistribusian harta zakat mal.  
PERANAN KOPERASI PRODUSEN LIPA’ SA’BE MANDAR DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN EKONOMI MASYARAKAT PENENUN SUTERA (STUDI KASUS DI BERU-BERU DESA ONGKO KEC. CAMPALGIAN) Busrah Busrah
J-Alif : Jurnal Penelitian Hukum Ekonomi Syariah dan Budaya Islam Vol 3, No 1 (2018): J-Alif Volume 3, Nomor 1, Mei 2018
Publisher : Fakultas Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (805.378 KB) | DOI: 10.35329/jalif.v3i1.521

Abstract

Penelitian ini membahas tentang peranan koperasi produsen Lipa’ Sa’be Mandar dalam meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat. Maka yang menjadi pokok permasalahan adalah bagaimana peningkatan penjualan koperasi produsen “Mandar Sutera” dari tahun ke tahun, selanjutnya bagaimana peranan koperasi produsen Lipa’ Sa’be Mandar dalam pengembangan eokonomi sosial masyarakat penenun kain Sutera di Desa Ongko, serta faktor-faktor apakah yang mempengaruhi koperasi produsen Lipa’ Sa’be Mandar. Dalam pengumpulan data di gunakan metode penelitian lapangan seperti Obserpasi, Wawancara, Dokumentasi dan studi kepustakaan dari berbagai sumber, untuk mengetahui bagaimana peningkatan penjualan koperasi produsen Lipa’ Sa’be Mandar dari tahun ke tahun, peranan koperasi Lipa’ Sa’be Mandar serta faktor-faktor yang mempengaruhi koperasi produsen Lipa’ Sa’be Mandar. Metode analisis yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk memberikan deskripsi mengenai subjek penelitian berdasarkan data yang di peroleh dari kelompok subjek yang di teliti. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti menunjukkan bahwa peningkatan penjualan koperasi Lipa’ Sa’be Mandar dari tahun ke tahun selalu mengalami peningkatan penjualan, Disini juga jelas bahwa koperasi benar-benar berperan penting dalam meningkatkan pendapatkan ekonomi masyarakat sosial khususnya pada penenun Sutera. Kerja sama antara koperasi produsen dengan masyarakat penenun Sutera sangat berperan dalam meningkatkan ekonomi masyarakat penenun.
IMPLEMENTASI AKAD MUSYARAKAH ANTARA PUNGGAWA PAPPALELE PEMILIK KAPAL DAN NELAYAN DITINJAU DARI HUKUM ISLAM Busrah Busrah
J-Alif : Jurnal Penelitian Hukum Ekonomi Syariah dan Budaya Islam Vol 2, No 1 (2017): J-Alif Volume 2, Nomor 1, Mei 2017
Publisher : Fakultas Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1132.249 KB) | DOI: 10.35329/jalif.v2i1.447

Abstract

Pokok masalah penelitian ini adalah bagaimana implementasi akad musyarakah antara ‘punggawa pappalele, pemilik kapal dan nelayan dalam tinjauan hukum Islam? Pokok masalah tersebut selanjutnya di breakdown ke dalam beberapa sub masalah atau pertanyaan penelitian, yaitu: 1) Bagaimana sistem implementasi akad musyarakah antara ‘punggawa pappalele, pemilik kapal dan nelayan di Desa Pambusuang kecamatan Balanipa Kabupaten Polewali Mandar? Dan 2) Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap pelaksanaan bagi hasil antara ‘punggawa pappalele, pemilik kapal dan nelayan ?. Jenis penelitian ini tergolong kualitatif.  Adapun sumber data dalam penelitian ini adalah‘punggawa pappalele, pemilik kapal, nelayan dan tokoh agama pada masyarakat Desa Pambusuang Kecamatan Balanipa, Kabupaten Polewali Mandar. Selanjutnya, metode pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan penelusuran referensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi akad musyarakah antara punggawa pappalele, pemilik kapal dan nelayan yaitu mereka melakukan akad sebelum berlayar, dimana punggawa pappalele memberikan modal kepada pemilik kapal dan nelayan untuk memenuhi kebutuhan alat-alat kapal serta kebutuhan pokok lainnya. Akad yang dilakukan punggawa pappalele, pemilik kapal dan nelayan tidak ada ketransparansian dalam sistem pembagian hasil, selanjutnya dalam transaksi ekonomi punggawa pappalele, Pemilik kapal dan nelayan terdapat unsur riba dimana modal yang dipinjam oleh pemilik kapal dan nelayan pengembaliannya dilebihkan.
STRATEGI PENGUMPULAN DAN PENYALURAN DANA INFAK/SEDEKAH ASN PADA BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL (BAZNAS) KAB. POLEWALI MANDAR Busrah Busrah; Andi Damayanti
J-Alif : Jurnal Penelitian Hukum Ekonomi Syariah dan Budaya Islam Vol 5, No 1 (2020): J-Alif, Volume 5, Nomor 1, Mei 2020
Publisher : Fakultas Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (532.636 KB) | DOI: 10.35329/jalif.v5i1.1784

Abstract

Penelitian ini membahas tentang ”Strategi Pengumpulan dan Penyaluran dana Infak/Sedekah ASN pada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kab. Polewali Mandar, yang menjadi fokus penelitian penulis adalah Lembaga Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kab. Polewali Mandar dalam mengumpulkan dan menyalurkan Dana Infak/sedekah ASN serta faktor pendukung dan penghambat dalam pengumpulan dan penyaluran dana Infak/sedekah ASN. Dalam menyusun Skripsi ini metode yang digunakan bersifat kualitatif deskriptif yaitu data yang dikumpulkan  berupa kata – kata, gambar bukan angka – angka, yang terdiri dari wawancara langsung dengan struktur kepemimpinan sampai kepada staf/anggota Baznas, dokumentasi kegiatan penulis, dan studi keperpustakaan yang terkait dengan judul penulis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Strategi yang dilakukan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kab. Polewali Mandar dalam bidang pengumpulan ialah dengan menyusun RKAT yang didalamnya memuat berbagai macam cara untuk mencapai target anggaran – anggaran yang diperlukan, salah satunya dengan melakukan kerja sama dengan berbagai OPD terkait data ASN untuk pembayaran zakat profesi dan mesjid – mesjid dalam hal ini iman didagunakan untuk menampung dana zakat dari masyarakat sekaligus sebagai media informasi/motivasi agar tingkat kesadaran, ketulusan dan keikhlasan masyarakat dapat lebih meningkat. Adapun faktor pendukung yang dimiliki Baznas ialah dengan adanya adanya sumber dana tetap, yaitu Infaq/sedekah ASN, infaq haji,dan akan ditambah lagi dengan zakat profesi yang akan diberlakukan per maret 2020, ditambah lagi letak kantor Baznas yang sangat strategis. Disamping faktor pendukung ada pula faktor penghambat ialah kurangnya tingkat kesadaran masyarakat tentang hukum islam mengenai baiknya mengeluarkan zakat, infak dan sedekah, serta masih kuatnya tradisi/kebiasaan yang ada di masyarakat untuk memberi zakat secara langsung.
TINJAUAN HUKUM EKONOMI ISLAM TERHADAP PRAKTEK PEMUNGUTAN RETRIBUSI PARKIRAN PADA PASAR SENTRAL PEKKABATA KABUPATEN POLEWALI MANDAR Busrah Busrah
J-Alif : Jurnal Penelitian Hukum Ekonomi Syariah dan Budaya Islam Vol 2, No 2 (2017): J-Alif Volume 2, Nomor 2, Nopember 2017
Publisher : Fakultas Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (982.089 KB) | DOI: 10.35329/jalif.v2i2.442

Abstract

Penelitian ini membahas tentang “Tinjauan Hukum Ekonomi Islam Terhadap Praktek Pemungutan Retribusi Parkiran pada Pasar Sentral Pekkabata, Kabupaten Polewali Mandar”. Maka ada tiga permasalahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini, pertama bagaimana praktek pemungutan retribusi parkir di kawasan pasar sentral pekkabata Polewali Mandar. Kedua, Bagaimana pengawasan yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Polewali Mandar terhadap pelaksanaan sistem parkir yang ada. Ketiga, bagaimana tinjauan hukum ekonomi Islam terhadap praktek pemungutan retribusi parkir di kawasan pasar sentral pekkabata, Kabupaten Polewali Mandar. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan Sosial, Yuridis dan Syar’i, maksudnya adalah selain di dalam Al-Qur’an dan Hadits penulis juga mencoba mengaitkannya dengan hukum-hukum perundang-undangan mengenai retribusi parkir serta dengan melakukan proses pemahaman juru parkir dan masyarakat yang mendukung persoalan yang dibahas. Selain itu, alat yang digunakan dalam pengumpulan data ialah dengan menggunakan metode dokumentasi, wawancara serta Quisioner sehingga penulis lebih mudah dalam mengumpulkan serta menyusun skripsi ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa juru parkir tidak pernah menaikkan biaya retribusi diatas ketentuan namun yang menjadi alasan juru parkir menerima di atas ketentuan yaitu karena faktor tidak adanya gaji yang tetap dan adanya unsur ke ikhlasan masyarakat untuk memberikan biaya retribusi parkir di atas ketentuan. Pemungutan biaya retribusi parkir yang dilakukan oleh juru parkir sesuai dengan apa yang telah ditentukan di dalam Al-Qur'an atau Hukum Ekonomi Islam. Di mana pada prakteknya, pemungutan retribusi parkir menggunakan sistem penitipan atau dalam Fiqih muamalah dikenal dengan akad wadi’ah dan sistem upah atau dikenal dengan akad ijarah.