Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengaplikasikan pembiasaan generasi muda dalam moderasi beragama dengan sub tema memperkuat karakater bangsa dan menangkal radikalisme di Sekolah Menengah Teologi Kristen Benfomeni Kapan. Ada dua metode yang dipakai dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat ini yakni: pertama, Seminar dan lokakarya dengan materi moderasi beragama, karakter bangsa, dan radikalisme. Kedua, kampanye media sosial dapat menggunakan berbagai platform media sosial, seperti Facebook, Twitter, dan Instagram, untuk menyebarkan informasi dan terlibat dengan audiens. Maka hasil yang diperoleh dalam melakukan pengabdian tersebut yakni: 1). analisis situasi: Sekolah Menengah Teologi Kristen Benfomeni Kapan merupakan salah satu Sekolah yang berada di desa O’Besi yang memiliki keragaman agama dan budaya. Kondisi ini berpotensi menimbulkan gesekan sosial jika tidak dikelola dengan baik. Beberapa tantangan yang dihadapi: a). Minimnya pemahaman tentang moderasi beragama; b). Pengaruh media sosial yang membawa paham radikal; dan c). Kurangnya ruang dialog antar pemuda berbeda agama; 2). Strategi Pembinaan meliputi: a). penguatan aspek kognitif; b). pengembangan aspek afektif, c). pemberdayaan aspek psikomotorik. 3). Dampak dan keberlanjutan. Sedangkan dari pengabdian kepada masyarakat ini dapat di simpulkan bahwa: Meningkatkan pemahaman pemuda tentang moderasi beragama; Memperkuat karakter kebangsaan; Membangun sistem pencegahan radikalisme berbasis komunitas; Menciptakan jaringan pemuda lintas agama; dan Menghasilkan role model pemuda moderat.