Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

DESALINASI BERBASIS TENAGA SURYA DI KECAMATAN BAYAN LOMBOK UTARA Nurul Ismillayli; Dhony Hermanto; Siti Raudhatul Kamali; Fahrurazi Fahrurazi
Jurnal Pijar Mipa Vol. 11 No. 2 (2016): SEPTEMBER
Publisher : Department of Mathematics and Science Education, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.087 KB) | DOI: 10.29303/jpm.v11i2.115

Abstract

Abstrak: Minimnya ketersediaan air bersih dan keterbatasan sarana untuk mendapatkannya membuat masyarakat Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara (KLU) rentan terhadap krisis air. Secara geografis sebagian besar wilayahnya merupakan pesisir pantai yang kaya akan cahaya matahari, mengingat dalam setahun bulan basah hanya terjadi 3-4 bulan. Air laut dapat menjadi bahan baku air bersih melalui teknologi desalinasi dengan menggunakan sinar matahari sebagai sumber panas. Melalui kegiatan Ipteks bagi masyarakat, alih teknologi pembuatan alat desalinasi berbasis tenaga surya di Kec. Bayan, KLU dilakukan.  Kegiatan meliputi sosialisasi pada beberapa kelompok tani Kec. Bayan tentang prinsip kerja alat yang telah diuji coba di laboratorium kimia Universitas Mataram. Praktik kerja pembuatan alat juga dilakukan agar kelompok tani dapat membuat alat sekaligus dapat menyalurkan pengetahuan dan keterampilan kepada anggota masyarakat lainnya. Produk kegiatan diharapkan menjadi salah satu alternatif solusi untuk mengatasi krisis air walaupun masih diperlukan peningkatan produktivitasnya. Kata kunci: desalinasi, air laut, air bersih, tenaga surya. Abstrac: The lack of clean water and limited access to get it made public of Bayan District, North Lombok (KLU) were vulnerable to the water crisis. Geographically, most of KLU is coastal region that rich in sunshine, considering the wet months of the year only occur 3-4 months. Sea water can be the raw material of fresh water through desalination technology using sunlight as source of heat. Through IbM activity, transfer technology by producing and setting desalinator based on solar power in the Bayan district, KLU has been done. The activity included socialization on some farmer groups of Bayan district about basic principle of the desalinator that has been tested in the Chemistry Laboratory at Mataram University.        Practicing on production of desalinator also has conducted, hence they can produce and share their knowledge and skills to other community. Product activity is expected to be an alternative solution to overcome the water crisis despite still needed some refinement for increasing its productivity. Keyword: desalination, seawater, fresh water, solar energy
TEKNOLOGI PENGELOLAAN AIR SIAP MINUM DI DESA JAGO KABUPATEN LOMBOK TENGAH Nurul Ismillayli; Laili Mardiana; Rina Kurnianingsih; Dhony Hermanto; Fahrurazi Fahrurazi
Jurnal Pijar Mipa Vol. 12 No. 2 (2017): September
Publisher : Department of Mathematics and Science Education, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.392 KB) | DOI: 10.29303/jpm.v12i2.349

Abstract

Abstrak: Pemenuhan kebutuhan air bersih yang aman dan layak dikonsumsi belum dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat Lombok Tengah akibat tingginya angka kemiskinan dan rendahnya tingkat pendidikan masyarakat. Selain itu dengan tingginya aktivitas sektor pertanian yang menggunakan pupuk dan pestisida, dimungkinkan bahan kimia dan hasil peruraianya akibat proses  leaching terbawa aliran air kemudian meresap  ke dalam tanah dan masuk ke dalam sumber air tak terlindungi. Hal ini diindikasikan dengan hasil pengukuran kadar nitrit dan ammonia di beberapa sungai yang mengaliri desa. Salah satu solusi yang akan diterapkan dalam kegiatan ini adalah penerapan teknologi tepat guna tentang proses pengelolaan air siap minum dengan membuat unit pengolahan air irigasi menjadi air siap minum dengan menggunakan metode filtrasi-adsorpsi (kombinasi oleh pasir silika, karbon aktif dan membran) dan penyinaran lampu UV untuk desinfikasi. Sosialisasi kepada kelompok – kelompok tani Desa Jago dilakukan sebagai sarana alih teknologi tentang pengolahan air siap minum dan sebagai upaya mengedukasi masyarakat mengenai perilaku hidup bersih dan sehat serta pemanfaatan air secara bijak dan efektif. Keberlanjutan program dilakukan melalui pengelolaan mandiri oleh P3A dengan dukungan dari masyarakat sekitar dan pengawasan dari Perangkat Desa Jago. Kata kunci: air siap minum, filtrasi, adsorpsi, uv radiasi, Desa Jago.
PENGOLAHAN SAMPAH PLASTIK METODE CRACKING DI KELURAHAN KELAYU JORONG LOMBOK TIMUR Siti Raudhatul Kamali; Iwan Sumarlan; Fahrurazi Fahrurazi
Jurnal Pijar Mipa Vol. 12 No. 2 (2017): September
Publisher : Department of Mathematics and Science Education, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.193 KB) | DOI: 10.29303/jpm.v12i2.354

Abstract

Telah dilakukan kegiatan alih  teknologi pengolahan sampah plastik metode cracking di Kelurahan  Kelayu Jorong, Lombok Timur.  Alih teknologi yang dilakukan terdiri atas pengelolaan sampah rumah tangga khususnya sampah plastik yang dilanjutkan dengan pengolahan sampah plastik menggunakan metode cracking. Ada dua metode yang digunakan pada kegiatan, yakni pendekatan sosialisasi dan metode praktek pengolahan limbah plastik.  Hasil yang diperoleh berupa peningkatan pemahaman tentang pengelolaan sampah rumah tangga yang ditandai dengan terampilnya masyarakat dalam melakukan pewadahan dan pemilahan sampah berdasarkan jenisnya. Pengolahan sampah plastik menggunakan metode cracking mendapat respon yang baik dari masyarakat mitra di Kelurahan  Kelayu Jorong. Pengolahan sampah plastik menjadi bahan bakar cair berhasil dilakukan dengan komponen utama bahan bakar yang dihasilkan berupa bensin sebesar  58,81%
PENGARUH SISTEM PENGHARGAAN, TOTAL QUALITY MANAGEMENT DAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PERUSAHAAN INDUSTRI PENGOLAHAN KELAPA TERPADU DI KABUPATEN INDRAGIRI HILIR SURYANI SURYANI; FAHRURAZI FAHRURAZI
JURNAL AKUNTANSI DAN KEUANGAN Vol 9 No 1 (2020): Jurnal Akuntansi dan Keuangan
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan mengetahui apakah Sistem Penghargaan, Total Quality Management (TQM) dan Sistem Pengukuran Kinerja berpengaruh terhadap Kinerja Manajerial pada perusahaan industri Pengolahan Kelapa Terpadu di kabupaten Indragiri Hilir. Penelitian ini dilakukan terhadap 4 dari 5 Perusahaan industri pengolahan kelapa terpadu yang ada di wilayah kabupaten Indragiri Hilir, Sampel penelitian ini sebanyak 80 sampel yaitu para manager atau kepala bagian, dan kuesioner yang dikembalikan sebanyak 57 sampel serta yang dapat diolah hanya sebanyak 35 sampel. Penelitian ini menggunakan uji kualitas data yang terdiri dari uji validitas dan uji reabilitas, dilanjutkan dengan menggunakan uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji heteroskedastisitas dan uji multikolinearitas selanjutnya uji hipotesa yang terdiri dari uji regresi berganda, uji t (parsial) dan uji f (simultan) dan uji koefisien determinan (R2). Hasil penelitian menggunakan uji t (parsial) masing-masing variabel yaitu Sistem Penghargaan, Total Quality Management dan Sistem Pengukuran Kinerja menunjukkan hasil tidak berpengaruh terhadap Kinerja Manajerial karena taraf signifikasi berada diatas 0,05. Hasil uji f (simultan) variabel Sistem Penghargaan, Total Quality Management (TQM) dan Sistem Pengukuran Kinerja tidak ada pengaruh terhadap Kinerja Manajerial dikarenakan hasil nilai signifikansi lebih besar dari 0,05
Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu Dan Sumber Air Minum Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Wilayah Kerja Upt. Puskesmas Palangkau Tahun 2021 Edy Ariyanto; Fahrurazi Fahrurazi; Muhammad Amin
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 8, No 2 (2021): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (DESEMBER)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v8i2.5518

Abstract

zat gizi pada 1000 HPK (Hari Pertama Kelahiran) dan pengaruh Lingkungan yang tidak sehat sehingga disebut masalah gizi yang bersifat kronis. Tujuan pada penelitian adalah guna mengetahui hubungan tingkat pendidikan ibu dan sumber air minum dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja UPT. Puskemas Palangkau Kecamatan Kapuas Murung Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah Tahun 2021. Jenis penelitian ini yaitu kuantittatif dengan memakai desain cross secttional dan pengambilan sampel memakai teknik Total Sampling sebanyak 56 responden. Analisi data penelitian memakai Uji Chi-Squre dengan (α= 0,05). Hasil penelitian menunjukkan maka 26 balita (46,4%) menderita Stunting, tingkat pendidikan ibu yang rendah sebanyak 39 ibu (69,6%), sedangkan yang mengunsumsi sumber air minum tidak bersih sebanyak 37(66,1%). Hasil Uji Chi-Squre menunjukkan maka ada hubungan antara tingkat pendidikan ibu (P-Value= 0,002), sumber air minum (P-Value= 0,003) dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja UPT Puskesmas Palangkau Kecamatan Kapuas murung Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah tahun 2021. Diharapkan bisa menumbuhkan kesadaran ibu akan pentingnya pemberian air minum yang bersih kepada balita.
TINGKAT PENGETAHUAN DAN PENDIDIKAN IBU BALITA DENGAN KEJADIAN PENYAKIT PNEUMONIA PADA BALITA DI KELURAHAN KERATON KECAMATAN MARTAPURA KABUPATEN BANJAR Miftahul Azizah; Fahrurazi Fahrurazi; Nurul Indah Qoriaty
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 1, No 1 (2014): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.208 KB) | DOI: 10.31602/ann.v1i1.100

Abstract

Pneumonia pada balita merupakan salah satu penyakit berbahaya bagi balita yang dapat menyebabkan kematian dimana salah satu faktor yang menyebabkan tingginya kasus pneumonia adalah kurangnya pengetahuan ibu tentang penyakit pneumonia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan pendidikan ibu balita dengan kejadian penyakit pneumonia pada balita di Kelurahan Keraton Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar tahun 2012. Metode penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional study. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu yang berada di Kelurahan Keraton dengan jumlah sampel sebanyak 94 orang dengan menggunakan teknik pengambilan sampel dengan cara accidental sampling. Pengolahan dan analisis data menggunakan program dengan menggunakan uji Spearman rho. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dan pendidikan ibu balita dengan kejadian penyakit pneumonia (P value <0,05). Diharapkan agar lebih aktif memberikan penyuluhan tentang Penyakit Pneumonia pada Balita secara terus menerus dan berkesinambungan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya para ibu menjadi lebih baik lagi. Kata kunci : pneumonia, pengetahuan dan pendidikan, balita
MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU MENYUSUN TES HASIL BELAJAR MELALUI KELOMPOK KERJA GURU (KKG) MINI DI SDN PAKAPURAN KACIL 2 KECAMATAN DAHA UTARA KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN Fahrurazi Fahrurazi
Darussalam Vol 21, No 2 (2020)
Publisher : Institut Agama Islam Darussalam Martapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58791/drs.v21i2.33

Abstract

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Sekolah melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian dilakukan dalam 2 siklus. Subjek penelitian adalah Guru Kelas SDN Pakapuran Kacil 2 Kecamatan Daha Utara Kabupaten Hulu Sungai Selatan berjumlah 6 orang. Analisis data dilakukan dengan menggali data, mereduksi data, menyajikan data dan menyimpulkan hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui kegiatan KKG mini aktivitas peneliti mengalami peningkatan. Pada siklus I terlaksana 75% (kriteria baik) meningkat sebesar 12,5% sehingga menjadi 87,5 % (kriteria amat baik). Aktifitas guru dalam melaksanakan penyusunan tes hasil belajar melalui KKG Mini meningkat 22 %. Demikian juga dengan kemampuan menyusun tes hasil belajar dapat meningkat. Pada siklus I rata-rata 50% (kriteria kurang baik) menjadi 100% (kriteria amat baik) di siklus II (meningkat 50%). Bagi guru, hendaknya selalu aktif mengikuti kegiatan KKG agar dapat meningkatkan kemampuan menyusun Tes Hasil Belajar yang baik sesuai Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar sehingga meningkatkan kompetensi profesional. Bagi siswa, hendaknya sungguh-sungguh dalam mengerjakan tes hasil belajar yang tepat untuk mengetahui kompetensi yang dicapainya. Bagi sekolah, hendaknya menggunakan tes hasil belajar yang baik agar dapat digunakan sebagai pedoman pengukuran bagi sekolah untuk mengetahui sudah memenuhi standart atau belum.