Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Rancang Bangun Alat Ukur Monitoring Dan Pengukuran Kontaminasi Tanah (Studi Kasus: Desa Pelangan Kecamatan Sekotong) Alfina Taurida Alaydrus; Teguh Rifandi; Laili Mardiana; Kasnawi Al Hadi; Suhayat Minardi
JURNAL SAINS TEKNOLOGI & LINGKUNGAN Vol. 4 No. 1 (2018): Jurnal Sains Teknologi & Lingkungan
Publisher : LPPM Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (673.289 KB) | DOI: 10.29303/jstl.v4i1.47

Abstract

Gold processing waste contains many chemicals compound such as mercury and cyanide, which may help change the physical character of soil. In this study, the temperature, humidity and soil pH has been measured. Measurements of temperature and soil moisture are carried out using SHT11 sensors directly during gold processing. Measurements were carried out around the pond in three different directions. Each direction has 6 points, spaced 5 m apart. Measurements at one point are carried out for 20-21 hours. The measurement results are then mapped to a contour using Surfer-13. Based on the measurement results, obtained temperature values for all points are in the range 25.2-30.3 °C. While the value of soil moisture around 63.8-89.9%, and the soil pH value ranged from 6.8 to 8.1. The mapping results shows the distribution of temperature, humidity and soil pH with almost the same pattern, where the mercury concentration is linear with soil temperature, and soil pH, but non-linear with soil moisture
PENERAPAN METODE FILTRASI, ADSORPSI DAN REVERSE OSMOSIS UNTUK PENGOLAHAN AIR SUNGAI MENJADI AIR SIAP MINUM Nurul Ismillayli; Laili Mardiana; Rina Kurnianingsih; Dhony Hermanto; Fahrurazi Fahrurazi
Jurnal Pijar Mipa Vol. 13 No. 1 (2018): MARET
Publisher : Department of Mathematics and Science Education, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.637 KB) | DOI: 10.29303/jpm.v13i1.506

Abstract

Penerapan teknologi tepat guna tentang proses pengolahan air siap minum dengan menggunakan metode filtrasi, adsorpsi dan reverse osmosis telah dilakukan. Rancangan alat  pengelolaan air siap minum menggunakan kombinasi filtrasi-adsorpsi meliputi saringan pasir lambat (terdiri dari pasir silika, arang aktif, ijuk, kapas, dan kerikil) membran selulosa, granula karbon, karbon aktif, membran RO (reverse osmosis), dan lampu ultraviolet untuk desinfikasi. Penentuan beberapa parameter fisik (bau, warna), kimia (pH, Fe, nitrit, amonia, BOD5, COD, DO) dan biologi (bakteri E-coli) dari sumber air (irigasi) dan air hasil pemurnian dilakukan di Laboratorium Kimia Universitas Mataram dan Balai Laboratorium Kesehatan Pengujian dan Kalibrasi Provinsi NTB. Air siap minum yang dihasilkan memiliki kualitas sesuai dengan baku mutu air minum Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 492/Menkes/Per/IV/2010 Tanggal 19 April 2010. Hasil uji organoleptik menunjukkan bahwa masyarakat menyukai air hasil pengolahan dan merespon positif terhadap alih teknologi pengolahan air. Pembangunan sentra pengelohan air siap minum diharapkan menjadi edukasi bagi masyarakat mengenai perilaku hidup bersih dan sehat. Implementation of appropriate technology on the process of potable water using filtration, adsorption and reverse osmosis methods has been done. Its design used a combination of filtration-adsorption includes slow sand filters (consisting of silica sand, activated charcoal, palm fiber, cotton, and gravel) cellulosic membranes, carbon granules, activated carbon, RO (reverse osmosis) membranes, and ultraviolet for disinfection. Determination of several physical (odor, color), chemical (pH, Fe, nitrite, ammonia, BOD5, COD, DO) and biological parameters (E-coli) of purified water were conducted at Chemical Laboratory of Mataram University and Health Laboratory Testing and Calibration Center of West Nusa Tenggara Province. The potable water produced has quality according to the quality standard of drinking water Regulation of the Minister of Health No. 492/Menkes/Per/IV/2010 Date April 19, 2010. The organoleptic test showed that the community responds positively to the knowledge transfer of water treatment technology. The construction of potable water center is expected to educate the public about clean and healthy living behaviorKata kunci: filtrasi, adsorpsi, reverse osmosis, air sungai, air siap minum
Karakteristik Gaharu Grynops Vertegii (Gilg.) Domke Berdasarkan Analisis Sebaran Gray Scale Level Nurul Qomariyah; Rahadi Wirawan; Ni Kadek Nova Anggarani; Laili Mardiana; Kasnawi Alhadi
Eigen Mathematics Journal Vol. 2 No. 1 Juni 2019
Publisher : University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (882.764 KB) | DOI: 10.29303/emj.v1i1.27

Abstract

Gaharu Gyrinops Vertegii (Gilg.) Domke merupakan jenis gaharu yang banyak di ekploitasi di daerah NTB. Nilai ekonomis Gaharu berbanding lurus terhadap kualitasnya, warna merupakan salah satu parameter fisis untuk menentukan kualitas gaharu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengklasifikasikan Gaharu Gyrinops Vertegii (Gilg.) berdasarkan sebaran nilai derajat keabuan menggunakan pengolahan citra gaharu. Metode yang digunakan adalah pengolahan citra gaharu berdasarkan gray scale level, Gaharu dibagi menjadi empat kelas berdasarkan warna dominan, dalam penelitian ini dibagi menjadi kelas A, B, C, dan D. Dari citra gaharu dalam bentuk RGB dikonversi dalam bentuk gray scale kemudian diolah dalam bentuk histogram citra untuk mengetahui sebaran derajat keabuan dan intensitasnya. Dari hasil pengolahan gambar dapat dilihat bahwa terjadi pergeseran posisi puncak, perbedaan nilai skala keabuan, dan lebar kurva. Nilai skala keabuan pada masing-masing kelas A, B, C, dan D  berada pada nilai derajat keabuan dan intensitas berturut turut 26, 35, 62 dan 121 dengan posisi puncaknya berturut-turut 43.300, 42400, 30350, 31750. Nilai skala keabuan yang kecil menunjukkan kayu gaharu memiliki warna hitam dan sebaliknya, sedangkan posisi puncak menunjukkan nilai gray scale dominan pada masing-masing kelas. Artikel ini sudah dikoreksi berdasarkan pernyataan koreksi di link : https://doi.org/10.29303/emj.v1i1.59
Koreksi: Karakteristik Gaharu Grynops Vertegii (Gilg.) Domke Berdasarkan Analisis Sebaran Gray Scale Level Nurul Qomariyah; Rahadi Wirawan; Ni Kadek Nova Anggarani; Laili Mardiana; Kasnasi Al Hadi
Eigen Mathematics Journal Koleksi Koreksi Artikel (Corrigenda dan Addenda)
Publisher : Program Studi Matematika, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/emj.v1i1.59

Abstract

Pernyataan koreksi untuk artikel : https://doi.org/10.29303/emj.v1i1.27
Pengembangan Profesionalissme Guru dalam Menulis Karya Ilmiah Kasnawi Al Hadi; Nurul Qomariyah; Suhayat Minardi; Laili Mardiana; Alfina Taurida Alaidrus; Siti Alaa’
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 2 No 1 (2019)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (617.718 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v1i2.270

Abstract

Abstract: Salah satu bentuk profesionalisme guru adalah memiliki kemampuan menulis artikel ilmiah. Guru SMP 2 Sekotong pada umumnya belum memiliki wawasan yang cukup tentang kepenulisan ilmiah sehingga guru mengalami kesulitan dalam meningkatkan kemampuan profesionalnya dalam bidang kepenulisan. Tujuan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah meningkatkan kompetensi guru dalam menulis karya ilmiah. Metode yang digunakan adalah pendekatan konstruktivisme, pelaksanaan kegiatan dibagi menjadi dua kali yaitu pertama pelaksanaan kegiatan dilakukan melailui pemberian materi di dalam kelas dengan metode ceramah kelas, diskusi, pemberian contoh dan latihan, dan selanjutnya peserta diberikan layanan bimbingan.  Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah menambah pengetahuan dan wawasan yang cukup tentang hakikat penulisan artikel ilmiah, menambah keterampilan menulis karya tulis ilmiah berdasarkan sistematika dan bahasa ilmiah yang baik.  Guru SMP 2 Sekotong yang mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat sangat antusias mendapat pelatihan tentang teknik penulisan karya tulis ilmiah sebagai penunjang profesionalitasnya didunia pendidikan serta dapat menghasilkan produk artikel ilmiah yang layak diterbitkan di jurnal ilmiah. Keywords: Artikel ilmiah, guru, Konstruktivisme
IDENTIFIKASI KUALITAS AIR SUMUR WARGA DESA PELANGAN KECAMATAN SEKOTONG YANG TERDAMPAK PENCEMARAN LIMBAH PENGOLAHAN GELONDONG EMAS laili mardiana
Jurnal Warta Desa (JWD) Vol. 1 No. 2 (2019): Jurnal Warta Desa (JWD)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (593.655 KB) | DOI: 10.29303/jwd.v1i2.62

Abstract

Terjadi pergeseran keadaan sosial ekonomi masyarakat Desa pelangan dari sisi mata pencaharian, pada awalnya masyarakat bermata pencaharian sebagai nelayan dan Petani kebun, namun keadaannya berubah, masyarakat banyak memilih profesi menjadi penambang emas. Hal ini diakibatkan telah ditemukan sumber emas di wilayah perbukitan sekotong. Keberhasilan Masyarakat dalam mentransformasi kehidupannya menuju perekonomian yang lebih baik bertolak belakang dengan ketidakpedulian masyarakat terhadap keselamatan diri dan lingkungannya. Permasalahan yang terjadi di masyarakat adalah kurangnya kepedulian terhadap lingkungan.  Lokasi pembuangan limbah sisa gelondongan yang tercampur dengan zat merkuri sangat dekat dengan lokasi sumur-sumur warga desa Pelangan. Dikhawatirkan sumur-sumur warga telah tercemar oleh sisa-sisa gelondongan yang mengadung bahan pencemar. Masyarakat juga belum mendapatkan tentang kondisi air pada sumur-sumur mereka. Berdasarkan permasalahan tersebut maka dilakukan pengujian terhadap 8 sumur warga yang memilki tempat pengolahan gelondongan emas. Diambil 8 sampel air sumur dari titik sampel sumur yang sudah ditentukan. dilakukan pengujian kualitas air berdasarkan parameter Daya Hantar Listrik (DHL), Kekeruhan dan suhu. Berdasarkan hasil identifikasi dan interpretasi keadaan air, bahwa kondisi air sumur warga disekitar aktivitas gelondongan dapat dikatakan tercemar. Hal ini diidikasikan oleh nilai konduktivitas listriknya >500 us/cm, tingkat kekeruhan >5 ntu. Pada kondisi ini terliahat bahwa semakin dekat jarak pembuangan limbah dengan sumur maka nilai konduktivitas dan tingkat kekeruhan relatif tinggi.
PEMANFAATAN ALAT PENJERNIH AIR BERBASIS KAYU BAKAU DAN BATU APUNG Alfina Alaydrus; Kasnawi Al Hadi; Laili Mardiana; Teguh Ardianto; Susi Rahayu
Jurnal Abdi Insani Vol 7 No 3 (2020): Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v7i3.338

Abstract

Desa Pelangan merupakan salah satu daerah penambangan emas di Sekotong Barat. Aktivitas penambangan dilakukan secara legal maupun ilegal. Aktivitas penambangan secara illegal dilakukan menggunakan peralatan sederhana tanpa memperhatikan keselamatan kerja dan keselamatan lingkungan akibat pengolahan emas. Lingkungan yang tercemar mulai dirasakan warga dengan tercemarnya air di desa ini. Pencemaran yang terjadi diantaranya air yang berbau dan warna air yang keruh. Sehingga, perlu dilakukan pengabdian untuk memberikan pengetahuan cara membuat alat filtrasi dan cara menjernihkan air berbasis kayu bakau dan batu apung. Kayu bakau dipotong secara homogen dan dilakukan pembakaran hingga hitam sempurna, sedangkan batu apung ditreatment dengan dibuat dalam bentuk partikel dan utuh. Kemampuan dari kedua bahan utma ini sebagai absorben akan sangat membantu proses filtrasi. Dari hasil pengabdian ini, masyarakat sangat antusias karna memperoleh air yang layak untuk dipakai. Hasil yang diperoleh dari alat penjernih ini yaitu air menjadi lebih jernih, tidak berbau, dan layak untuk dipakai. Pembuatan alat ini menjadi salah satu solusi yang dapat diterapkan masyarakat desa Pelangan untuk memperoleh air bersih.
Teknologi Pengolahan Air Laut dan Air Sungai menjadi Air Bersih untuk Skala Rumah Tangga Nurul Ismillayli, Dhony Hermanto, Fahrurazi, Rina Kurnianingsih, Laili Mardiana
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 1 (2018): Prosiding PKM-CSR Konferensi Nasional Pengabdian kepada Masyarakat dan Corporate Socia
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (434.884 KB)

Abstract

Pemenuhan kebutuhan air bersih di beberapa daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat masih menjadi permasalaan hingga saat ini. Tingginya angka kemiskinan, rendahnya tingkat pendidikan serta keterbatasan sarana untuk mendapatkan air bersih menjadi faktor penyebab rentannyamasyarakat mengalami krisis air bersih. Diperlukan penerapan teknologi pengolahan air bersih yang sederhana dan mudah diaplikasikan dengan menggunakan bahan baku air laut dan air sungai. Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat alih teknologi pembuatan alat pengolahan air dan pengoperasiannya dilakukan. Kegiatan meliputi penyuluhan kepada masyarakat mengenai perilaku hidup bersih dan sehat, praktik kerja pembuatan alat, instalasi dan pengoperasiannya. Air laut dapat menjadi bahan baku air bersih melalui teknologi desalinasi berbahan kaca dan aluminium dengan menggunakan sinar matahari sebagai sumber panas. Sedangkan air sungai dapat diolah menjadi airbersih melalui teknologi filtrasi-adsorpsi oleh saringan pasir lambat (terdiri dari pasir silika, arang aktif, sabut kelapa, kapas, dan kerikil) membran selulosa, granula karbon, karbon aktif, membran RO (reverse osmosis) dan penyinaran lampu UV untuk desinfikasi. Air hasil pengolahan merupakan air bersih yang layak minum berdasarkan uji laboratorium Balai Laboratorium Kesahatan Pengujian dan Kalibrasi Provinsi NTB dan Kimia Analitik Universitas Mataram. Produk kegiatan selanjutnya dikelola secara mandiri oleh masyarakat setempat setelahkegiatan pengabdian selesai dilaksanakan dan diharapkan menjadi salah satu alternatif solusi untuk mengatasi krisis air.
PENGUATAN MATERI FISIKA DASAR MENGGUNAKAN ALAT PERAGA KIT SEDERHANA BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO UNO DI MAN 1 SELONG, KABUPATEN LOMBOK TIMUR Suhayat Minardi; Rahadi Wirawan; Dian Wijaya Kurniawidi; Susi Rahayu; Arif Budianto; Laili Mardiana; Intan Utami; Dodi Mariadi
Jurnal Abdi Insani Vol 10 No 4 (2023): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v10i4.1191

Abstract

Community service is part of the Tri Dharma of Higher Education which must be implemented. As an aspect of their mandatory duties, all campus academics have an obligation to carry out community service. Community service can be carried out using various methods, models, strategies and service topics. One of these topics is strengthening or deepening basic physics material using teaching aids and based on the application of technology that is widely used. This activity was carried out with the aim of providing reinforcement of basic physics material for students at MAN 1 Selong, East Lombok Regency. This service is also aimed at introducing the use of microcontrollers as learning tools. The service is divided into three sub-stages, namely an introduction to material on quantities in physics, providing examples of cases of analysis of physical quantities, and simple training on operational methods for microcontrollers as data processing elements and temperature sensors. This stage is carried out using the Arduino IDE application. This activity provides benefits for students in increasing direct understanding regarding the temperature quantity which is a basic quantity, the unit conversion process, and the application of digital technology in measurement activities. Students are trained to apply Arduino IDE devices, Arduino UNO microcontrollers, and create basic programming with Arduino IDE. Students can also more easily measure temperature and other quantities using tools designed independently and display the results on the screen. Students are able to carry out temperature unit conversions manually and also through programming. The application of a microcontroller can make it easier for students to carry out data analysis. The results of this service can improve students' understanding of basic physics material. Students are able to use microcontrollers and design teaching aids.
Inovasi edukasi kesehatan yang efektif dan interaktif menggunakan teknologi Play on Demand dan Broadcast (PODCAST) Halil Akhyar; Putri Arifatul Fajriyah; Rahadi Wirawan; Muhamad Ali; Lalu Sahrul Hudha; Alfina Taurida Alaydrus; Laili Mardiana; Susi Rahayu
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 2 (2024): June
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i2.24669

Abstract

AbstrakSaat ini, promosi media untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pola hidup sehat menjadi tantangan tersendiri di pemerintah daerah, seperti Dinas Kesehatan (Dinkes) di Provinsi Susa Tenggara Barat. Organisasi ini masih menerapkan ukuran konvensional dalam melakukan program promosi, seperti Radio, Surat Kabar, Flyer, dan lain-lain. Hal ini belum bisa menjangkau seluruh responden, terutama generasi muda yang seharusnya mengakses media sosial. Tujuan dilakukannya konten podcast adalah untuk memperluas jangkauan responden remaja melalui penerbitan video edukasi kesehatan di YouTube. Adapun metode yang digunakan dalam pelaksanaan pengabdian yaitu pendekatan participatory rural appraisal, serta pendekatan persuasive dan edukatif. Kegiatan dibagi dalam 3 tahapan penting yaitu persiapan, pembuatan konten, dan evaluasi. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa pembuatan konten youtube edukasi Kesehatan melalui podcast telah berhasil dilakukan dan dapat diakses pada https://www.youtube.com/@dinaskesehatanprovinsintb3184/videos. Berdasarkan hasil diskusi, program diberi nama SENIN SEHAT sesuai arahan pemerintah provinsi NTB kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Program telah menghasilkan Sembilan episode diantaranya hubungan komunikasi dan kesehtan, pemberian makanan pendamping air susu ibu, waspada kasus demam berdarah, dll. Oleh karena itu, podcast ini menjadi salah satu inovasi untuk melakukan edukasi secara efektif dan interaktif kepada masyarakat. Kata kunci: media informasi; senin sehat; teknologi informasi; teknologi komunikasi Abstract Recently, the media promotion to enhance citizens' awareness of healthy lifestyles has become a challenge in the local government, such as the West Susa Tenggara Province health department. The organization still applies conventional measurements to promote programs such as radio, newspapers, and flyers. The previous approach could only reach some respondents, especially young people who are supposed to access social media. The aim of establishing podcast content is to expand the reach of teenage respondents through publishing health education videos on YouTube. The methods used in implementing the service are the participatory rural appraisal approach and the persuasive and educational approach. Activities are divided into three critical stages: preparation, content creation, and evaluation. The results showed that creating health education YouTube content through podcasts was successfully carried out and can be accessed at https://www.youtube.com/@dinaskesehatanprovinsintb3184/videos. Based on the discussion, the program was named SENIN SEHAT according to the direction of the NTB provincial government. The program has produced nine episodes, including communication and health relations, providing complementary foods with breast milk, alerting for dengue fever cases, etc. Therefore, this podcast is an innovation that offers effective and interactive education to the public. Keywords: information media; healthy monday; information technology; communication technology.