Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Penanaman Nilai dan Pembentukan Sikap pada Anak Melalui Metode Keteladanan dan Pembiasaan dalam Keluarga Supardi Ritonga
Kaisa: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol 1, No 2 (2021): Kaisa: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : STAIN Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Family is an institution that has an important role in the physical and mental development of children. The parents are also the main educators in instilling values and forming attitudes in their children. The purpose of this article is to describe the process of instilling values and determining the attitude of children in the family using exemplary and habituation methods. From the results of the discussion of this article, it can be concluded that an effective method in instilling values and forming attitudes in children is exemplary and habituation. Through these two methods, parents are expected to be able to form attitudes and instill values in accordance with the norms that exist in the teachings of Islam.Keluarga merupakan institusi yang mempunyai peran penting dalam perkembangan fisik dan mental anak. Orangtua juga sebagai pendidik utama dalam penananaman nilai dan pembentukan sikap pada anak-anaknya. Tujuan dari artikel ini adalah untuk mendeskripsikan proses penanaman nilai dan pembentukan sikap anak dalam keluarga menggunakan metode keteladan dan pembiasaan. Dari hasil pembahasan artikel ini dapat disimpulkan bahwa metode yang efektif dalam menanamkan nilai dan membentuk sikap pada anak adalah keteladanan dan pembiasaan. Melalui kedua metode ini, orang tua diharapkan bisa membentuk sikap dan menanamkan nilai sesuai dengan norma-norma yang ada dalam ajaran agama Islam.
Implementasi Aturan Sekolah Terhadap Akhlak Siswa dan Guru Pendidikan Agama Islam Witri Solekha; Supardi Ritonga
JLEB: Journal of Law, Education and Business Vol 1, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jleb.v1i2.1103

Abstract

Penelitian ini mengangkat tema penerapan peraturan sekolah terhadap akhlak siswa di SMPN 1 Bukit Batu kecamatan Bukit Batu kabupaten Bengkalis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana siswa mampu menaati peraturan sekolah terhadap akhlak siswa. SMP 1 Bukit Batu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Adapun instrumen penelitiannya yaitu pedoman observasi, dan pedoman wawancara. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Pengolahan dan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan peraturan sekolah terhadap akhlak siswa di SMPN 1 Bukit Batu dengan memberikan motivasi kepada siswa dan guru untuk menciptakan suasana kelas yang kuat akan menimbulkan semangat berkompetisi, oleh karena itu siswa dapat menerapkan peraturan sekolah dengan mudah dan dapat dipraktekkan di sekolah. kehidupan sehari-hari.
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Game Tournament Dalam Meningkatkan Keaktifan Siswa Nevi Nandasari; Supardi Ritonga
JLEB: Journal of Law, Education and Business Vol 1, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jleb.v1i2.1075

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh minat dan perhatian siswa ketika guru menerangkan pelajaran Pendidikan Agama Islam serta komunikasi antara guru dan siswa pun tidak efektif, melainkan hanya sebagian saja yang mampu memberikan tanggapan dan argumentasi ketika guru memberikan pertanyaaan yang bersangkutan dengan materi, hal ini yang menyebabkan tidak kondusifnya suasana kelas yang dapat menghambat tercapainya tujuan pembelajaran. Jenis penelitian ini adalah Kuantitatif. Tujuan Penelitian untuk mengetahui pelaksanaan dan seberapa besar penerapan penerapan model pembelajaran kooperatif Team game tournament (Tgt) dalam upaya meningkatkan keaktifan siswa kelas VII pada mata pelajaran pendidikan agama Islam dalam materi Khufaur Ar-Rasyidin di SMPN 1 Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen yang terdiri dari kelas eksperimen dan kelas kontrol dimana kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran Team game tournament (Tgt) dan kelas kontrol menggunakan model pembelajaran Ceramah. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VII 1 dan kelas VII 3. Sampel yang diambil dikelas VII 1 sebagai kelas kontrol sebanyak 20 orang dan VII 3 sebagai kelas eksperimen sebanyak 20 orang. Berdasarkan hasil penelitian diketahui terdapat peningkatan dalam keaktifan siswa setelah melaksanakan Model pembelajaran Team Game Tournament dari Hasil dari uji wilcoxon dengan menggunakan program SPSS diperoleh hasil nilai Asymp.Sig. (2-tailed) adalah bernilai 0,000, nilai 0,000 0,05. Dengan demikian, menunjukkan bahwa ada penerapan model pembelajaran kooperatif tipe team game tournament (TGT) dalam meningkatkan keaktifan siswa pada mata pelajaran pendidikan agama islam di kelas VII SMPN 1 Kecamatan Bukit batu.
Penggunaan Strategi Ice Breaking Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Siti Rohani; Supardi Ritonga
JLEB: Journal of Law, Education and Business Vol 1, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jleb.v1i2.1072

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya motivasi belajar siswa saat proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Para siswa banyak yang mengikuti proses pembelajaran dalam keadaan kaku, malu untuk bertanya, tidak berani menyampaikan argumentasi yang pada akhirnya menyebabkan keadaan kelas pasif sehingga berpengaruh terhadap tingkat konsentrasi dan motivasi siswa dalam belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan ice breaking dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kelas VIII di SMPN 1 Bukit Batu dan untuk mengetahui apakah penggunaan ice breaking dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI kelas VIII SMPN 1 Bukit Batu. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan teknik pengumpulan data berupa tes dan dokumentasi yang melibatkan 20 siswa sebagai sampel yang dibutuhkan di dalam penelitian. Berdasarkan hasil penelitian ini adalah hasil pengujian hipotesis uji T bahwa memperoleh hasil nilai yang signifikansinya sebesar 0,000 0,05 sehingga Ha dalam penelitian ini yang berbunyi “terdapat perbedaan peningkatan motivasi belajar siswa antara kelas kontrol yang tidak melibatkan ice breaking dan kelas eksperimen yang melibatkan ice breaking”.
Implementasi Metode Two Stay Two Stray Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Rezzi Yanti Naimah; Supardi Ritonga
JLEB: Journal of Law, Education and Business Vol 1, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jleb.v1i2.1107

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran Akidah Akhlak, guru menggunakan metode yang monoton, siswa yang kurang aktif selama pembelajaran berlangsung. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan bagaimana implementasi metode Two Stay Two Stray dan apakah metode Two Stay Two Stray dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Akidah Akhlak. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes dan dokumentasi. Jumlah populasi penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas VIII yang berjumlah 44 orang siswa dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Dalam menganalisis data, peneliti menggunakan pairet sample t-test dan independent t-test. Metode Two Stay Two Stay dapat meningkatkan hasil belajar siswa yang ditunjukkan dari hasil paired sample t-test dengan nilai sig. (2-tailed) yaitu 0,000 0,050. Hasil dari independent sample t-test dengan nilai sig. (2 tailed) yaitu 0,001 0,050 menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa metode Two Stay Two Stray dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Akidah Akhlak kelas VIII di MTs Nurul Hasanah Tenggayun.
Peranan Pendidikan Islam dalam Merekontruksi Indentitas Muslim di Belanda Supardi Ritonga
Akademika: Jurnal Keagamaan dan Pendidikan Vol. 18 No. 1 (2022): Akademika: Jurnal Keagamaan dan Pendidikan | Juni 2022
Publisher : STAIN Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56633/jkp.v18i1.342

Abstract

Keinginan para imigran Muslim di Belanda untuk mengenyam pendidikan berbasis budaya dan agama dapat dipahami sebagai upaya untuk melindungi budaya dan identitas mereka sebagai Muslim. Upaya mereka untuk mendirikan madrasah di negeri ini, meskipun dijamin oleh Undang-Undang Dasar Negara, namun pada tataran praktis seringkali sulit diwujudkan. Reaksi dari luar komunitas Muslim dalam masyarakat Belanda seringkali negatif terhadap pendidikan Islam. Pendapat yang saling bertentangan itu kritis dan menganggap pendidikan Islam di Belanda tidak diinginkan karena dapat memperlambat proses integrasi ke dalam masyarakat Belanda. Tulisan ini mengeksplorasi pendidikan Islam di Belanda dari perspektif sejarah, menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan realisasinya oleh imigran Muslim di negara ini, dan membahas peran pendidikan Islam dalam masyarakat Belanda.
Implementasi Strategi Pembelajaran Afektif Dalam Pembelajaran PAI Supardi Ritonga; Agus Supriadi; Muhammad Syahid
ARIMA : Jurnal Sosial Dan Humaniora Vol. 1 No. 2 (2023): November
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran pendidikan agama islam memerlukan adanya suatu pendekatan yang tepat dalam upaya mencapai tujuan, pendekatan tersebut seperti penggunaan strategi pembelajaran Afektif. Hal ini dikarnakan strategi pembelajaran Afektif menjadi suatu pendekatan yang dilakukan dalam upaya membina dan membentuk sikap positif yang dimiliki oleh peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research) dengan tujuan untuk mengumpulkan data berupa karya tulis ilmiah mengenai strategi Afektif yang selanjutnya dikaitkan dengan pembelajaran pendidikan agama islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik, langkah-langkah, kelebihan, kekurangan, serta implementasi dari strategi pembelajaran afektif. Dari penelitian yang dilakukan menghasilkan beberapa penjelasan mengenai implementasi strategi Afektif, diantaranya; 1). Strategi pembelajaran afektif menjadi alternative dalam mencapai tujuan pendidikan agama islam; 2). Karakteristik strategi ini menjadi penentu keberhasilan pembelajaran; 3). Pelaksanaan strategi ini akan dapat membentuk peradaban bangsa yang bermatabat. Akan tetapi memiliki kesulitan dalam melakukan kontrol. Melalui penelitian ini diharapkan menjadi sumber referensi literasi pembaca terutama pendidik dalam upaya menerapkan strategi pembelajaran afektif.
Implementasi Pembelajaran PAI dengan Strategi Hybrid Learning (HL): Menciptakan Siswa yang Kritis dan Berwawasan Global di Era Society 5.0. Supardi Ritonga; Mardiana Mardiana; Nabila Nabila; Indah Sahara; Safira Aulia Putri
Journal on Education Vol 7 No 2 (2025): Journal on Education: Volume 7 Nomor 2 Tahun 2025 In Progress (Januari-Februari 2
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v7i2.7749

Abstract

This study aims to analyze the implementation of the Scientific Learning strategy in Islamic Religious Education (PAI) learning in order to create students who are critical and globally minded in the Society 5.0 era. This approach was chosen because of its relevance in improving critical thinking skills, digital literacy, and the integration of religious knowledge with the rapid development of science and technology. This study uses a library research method with a descriptive qualitative approach, examining various literature from scientific journals, reference books, and related education policy documents. The results of the study show that the Scientific Approach strategy in PAI learning can help students understand the concept of religion in depth, develop analytical skills, and strengthen Islamic values in a global context. In addition, this strategy has also proven to be effective in improving students' digital literacy, allowing them to be actively involved in technologybased learning that is in line with the demands of Society 5.0. Thus, the implementation of the Scientific Approach in PAI is not only relevant to answer the challenges of education in the digital era, but also contributes to shaping a generation of Muslims who are able to compete globally without leaving their religious identity
METODE PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Supardi Ritonga; Amr Amr; Amalia Qorina; Muhammad Fadhil; Yasmin Chalillah; Wahyudi Wahyudi
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2024): Volume 5 No. 3 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i3.28550

Abstract

Group Investigation adalah suatu model pembelajaran di mana siswa bekerja dalam kelompok kecil dengan menggunakan pertanyaan kooperatif, diskusi kelompok, serta perencanaan dan proyek kooperatif. Dalam model ini, siswa memiliki kebebasan untuk membentuk kelompok dengan anggota antara dua hingga enam orang. Setiap kelompok kemudian memilih topik materi yang telah dipelajari dan membaginya menjadi tugas-tugas individu. Hasil dari pekerjaan individu ini kemudian disusun menjadi laporan kelompok yang akan disajikan di depan kelas.Group Investigation lebih menekankan pada pilihan dan kontrol siswa daripada menerapkan teknik-teknik pengajaran konvensional di dalam kelas. Model ini juga mengintegrasikan prinsip belajar demokratis, di mana siswa terlibat aktif dalam seluruh proses pembelajaran, mulai dari pemilihan topik hingga penyajian laporan kelompok. Siswa diberikan kebebasan untuk memilih materi yang ingin dipelajari sesuai dengan topik yang sedang dibahas.