Parlindungan Sinaga
Program Studi Pendidikan Fisika FPMIPA, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengembangan Instrumen Tes Model Ideation-Explanation Untuk Mengukur Kemampuan Berpikir Kreatif Dalam Pemecahan Masalah Ahmad Busyairi; Parlindungan Sinaga
Jurnal Pijar Mipa Vol. 16 No. 1 (2021): Januari 2021
Publisher : Department of Mathematics and Science Education, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram. Jurnal Pijar MIPA colaborates with Perkumpulan Pendidik IPA Indonesia Wilayah Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.139 KB) | DOI: 10.29303/jpm.v15i5.1700

Abstract

Kemampuan berpikir kreatif khusunya kreatif dalam konteks pemecahan masalah sangat dibutuhkan di era revolusi industri 4.0 ini. Oleh karena itu, setiap individu hendaknya tidak hanya dibekali dengan kemampuan pemecahan masalah semata melainkan juga harus dilatihkan kemampuan berpikir kreatif agar nantinya mereka dapat menyelesaiakan permasalahan dengan cara-cara yang kreatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen tes untuk mengukur kemampuan berpikir kreatif dalam konteks pemecahan masalah. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development) dengan model 4D. Pengembangan model 4D terdiri dari empat tahapan yaitu; pendefinisian, perancangan, pengembangan, dan penyebarluasan. Instrumen tes yang dikembangkan dalam penelitian ini berbentuk Ideation-Explanation (I-E model). Adapun jumlah item soal(permasalahan terbuka) terdiri atas 5 (lima) permasalahanyang masing-masing permasalahan diikuti oleh 2 (dua) buah pertanyaan.Hasil analisis data memperlihatkan bahwa semua item soal valid dengan reliabilitas 0,79 dalam kategori tinggi. Ini menunjukkan bahwa instrumentesyang sudah dikembangkan layak untuk digunakan
PROFIL AWAL KEMAMPUAN PCK (PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE) DAN KOGNITIF CALON GURU PADA PEMBELAJARAN FISIKA MODERN Diah Mulhayatiah; Parlindungan Sinaga; Dadi Rusdiana; Ida Kaniawati; Ovi Oktapiyani
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/jpf.v10i2.5751

Abstract

Guru adalah komponen paling penting dalam pembelajaran. Sehingga seorang guru dituntut mempunyai kemampuan pedagogik dan menguasai materi (content). Kedua kemampuan tersebut sering dipadukan menjadi pengetahuan baru yang disebut Pedagogical Content Knowledge (PCK). Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui profil awal kemampuan PCK dan kognitf mahasiswa calon guru Fisika. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan instrument test pilihan ganda untuk menganalisis serta mendeskripsikan profil awal kemampuan PCK dan kognitif calon guru fisika pada pembelajaran fisika modern. Subyek penelitian ini adalah mahasiswa Prodi Pendidikan Fisika Semester genap 2022/2023 yang berjumlah 25 orang. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa dalam beberapa indikator, pengetahuan pedagogi mahasiswa calon guru masih lemah dan perlu adanya peningkatan khususnya dalam menentukan strategi pembelajaran yang tepat. Terkait pengetahuan konten fisika modern, mahasiswa masih banyak mengalami miskonsepsi yang ditunjukan dari nilai rata-rata indikator hampir semua rendah