Diah Mulhayatiah
Universitas Pendidikan Indonesia

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS MULTI REPRESENTASI UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU FISIKA Diah Mulhayatiah; Parlindungan Sinaga; Rizki Hidayatulloh
JURNAL SPEKTRA Vol 8, No 1 (2022): SPEKTRA: Jurnal Kajian Pendidikan Sains
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, FITK, UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/spektra.v8i1.229

Abstract

Every teacher must have four competencies, namely personality competence, pedagogic competence, social competence, and professional competence. The four competencies enable teachers to create ideal physics learning activities. One way that teachers can do to improve their competence is by participating in training and education activities. However, the location and time that teachers have often makes it difficult for them to participate in these activities. Teaching materials are needed that are packaged interactively and can be used by teachers independently without direction from a facilitator, one of which is by developing multi-representation-based teaching materials. This study aims to analyze the urgency of multi-representation-based teaching materials to improve the competence of physics teachers. The method used in this study is a qualitative method by conducting a literature study from various references both on a national and international scale. The results obtained indicate that multi-representation plays an important role in learning physics, both in improving learning outcomes, cognitive abilities, and problem solving abilities. In addition, the use of multi-representation-based teaching materials also always improves the aspects that you want to improve. This means that multi-representation teaching materials can also be developed to improve the competence of physics teachers
PROFIL AWAL KEMAMPUAN PCK (PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE) DAN KOGNITIF CALON GURU PADA PEMBELAJARAN FISIKA MODERN Diah Mulhayatiah; Parlindungan Sinaga; Dadi Rusdiana; Ida Kaniawati; Ovi Oktapiyani
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/jpf.v10i2.5751

Abstract

Guru adalah komponen paling penting dalam pembelajaran. Sehingga seorang guru dituntut mempunyai kemampuan pedagogik dan menguasai materi (content). Kedua kemampuan tersebut sering dipadukan menjadi pengetahuan baru yang disebut Pedagogical Content Knowledge (PCK). Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui profil awal kemampuan PCK dan kognitf mahasiswa calon guru Fisika. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan instrument test pilihan ganda untuk menganalisis serta mendeskripsikan profil awal kemampuan PCK dan kognitif calon guru fisika pada pembelajaran fisika modern. Subyek penelitian ini adalah mahasiswa Prodi Pendidikan Fisika Semester genap 2022/2023 yang berjumlah 25 orang. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa dalam beberapa indikator, pengetahuan pedagogi mahasiswa calon guru masih lemah dan perlu adanya peningkatan khususnya dalam menentukan strategi pembelajaran yang tepat. Terkait pengetahuan konten fisika modern, mahasiswa masih banyak mengalami miskonsepsi yang ditunjukan dari nilai rata-rata indikator hampir semua rendah
Profil Awal Kemampuan Representasi Ilmiah Calon Guru Fisika pada Pembelajaran Fisika Modern Diah Mulhayatiah; Parlindungan Sinaga; Dadi Rusdiana; Ida Kaniawati; Nurhalia Maulida Putri
JIPFRI (Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika dan Riset Ilmiah) Vol. 6 No. 2 (2022): November Edition
Publisher : Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/jipfri.v6i2.1624

Abstract

This research was conducted with the aim of determining the ability to learn physics in physics education students in solving physics problems using various types of representation modes. This research was conducted using descriptive qualitative approach. A descriptive qualitative approach was carried out by conducting literature studies in previous research journals to support the validity of this research. The results showed that physics education students are easier to solve problems about modern physics by using the image and graph representation mode than other representation modes
HUBUNGAN TINGKAT PENALARAN DENGAN HASIL BELAJAR MAHASISWA MELALUI EVALUASI TEKNIK RANKING TASK PADA MATA KULIAH LISTRIK MAGNET 1 Diah Mulhayatiah; Herni Yuniarti Suhendi; Vita Oktaviani
WaPFi (Wahana Pendidikan Fisika) Vol 2, No 1 (2017): WaPFi (Wahana Pendidikan Fisika) 2017
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.859 KB) | DOI: 10.17509/wapfi.v2i1.4865

Abstract

Pendidikan yang berkualitas dan mampu mendukung pembangunan dimasa mendatang adalah pendidikan yang mampu mengembangkan potensi siswa sehingga mampu menghadapi dan memecahkan problematika kehidupan.Pendidikan IPA merupakan bagian dari pendidikan formal yang semestinya ikut memberi kontribusi dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat penalaran mahasiswa melalui evaluasi teknik ranking task, hasil belajar mahasiswa melalui evaluasi teknik rangking task, dan hubungan antara tingkat penalaran dengan hasil belajar mahasiswa melalui evaluasi teknik rangking task. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan mengunakan sampel 1 kelas dari 2 kelas Program Studi Pendidikan Fisika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang mengambil mata kuliah Listrik Magnet 1 dengan teknik pengumpulan data berupa lembar observasi dan tes tertulis. Aktivitas dosen dan mahasiswa selama pembelajaran berlangsung dengan menggunakan model pembelajaran collaborative ranking task mengalami peningkatan pada tiap pertemuan. Hasil tingkat penalaran mahasiswa yang diukur dengan teknik ranking task dalam penelitian ini diperoleh rata-rata nilai berkategori baik. Hasil belajar mahasiswadalam penelitian ini dengan menggunakan tes tulis berbentuk multiple choice diperoleh rata-rata nilai berkategori baik. Hubungan hasil tingkat penalaran dengan hasil belajar mahasiswa menunjukkan harga korelasi 0,212 yang berkategori lemah.