Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) sebagai Upaya Pencegahan Stunting di Dusun Barat Kokoq Desa Guntur Macam Kecamatan Gunung Sari Kabupaten Lombok Barat Tahun 2022 Andy Susbandiyah Ifada; Sriama Muliani; Herni Sulastien; Erniawati Pujiningsih; Nur Radiah; Eva Zulfa; Nur Oktaviani; Muhammad Amrin Hakim; Winanda Sri Rahayu; Emi Laksmi Zahara
Idea Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 03 (2022): September
Publisher : PT.Mantaya Idea Batara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.228 KB) | DOI: 10.53690/ipm.v2i04.136

Abstract

Stunting is a condition of failure to thrive in children under five due to chronic malnutrition. Stunting can be influenced by various factors, one of which is the nutritional status of pregnant women. The incidence of stunting in West Nusa Tenggara is 25.15% where West Lombok Regency has a very short category percentage of 8.64%, while the short category is 18.46%. Efforts to prevent stunting are carried out by providing counseling and inviting the public to use Family Medicinal Plants (TOGA), one of which is Moringa. These activities which were attended by pregnant women, cadres of posyandu, and mothers of infants and toddlers went smoothly and were enthusiastically welcomed by the community.      
Deskripsi Pengetahuan Siswi Kelas X tentang Pentingnya Mengkonsumi Tablet Tambah Darah (TTD) di SMAN 1 Pringgasela Lombok Timur Erniawati Pujiningsih; Kurniatun Kurniatun
JIKF Vol 8 No 2 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan dan Farmasi
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan UNW Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jikf.v8i2.1100

Abstract

Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa anak-anak kemasa dewasa. Batasan usia remaja menurut WHO adalah usia 10-19 tahun,yang di tandai dengan perubahan fisik dan mental. Remaja putrid memerlukan perhatian khusus dalam hal kesehatan dikarenakan kebutuhan zat besi pada remaja putri meningkat karena pertumbuhan dan datangnya menstruasi,sehingga sangat rentan sekali terjadi anemia. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengetahuan siswi kelas X tentang pentingnya mengkonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) di SMAN 1 Pringgasela Lombok Timur. Penelitian ini menggunakan studi deskriptif hanya mengetahui tentang pentingnya mengkonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD). Jumlah sampel adalah 30 orang yang dipilih dengan Total Sampling. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar Pengetahuan siswi kelas X tentang pentingnya mengkonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) yaitu 17 responden berada dalam kategori baik, dan 13 responden berada dalam kategori cukup. Diharapkan siswi kelas X mampu mempertahankan pengetahuannya mengenai pentingnya mengkonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD).
Pengenalan Bantuan Hidup Dasar (BHD) dengan Resusitasi Jantung Paru (RJP) pada Masyarakat Awam Musniati Musniati; Siti Aisyah; Herni Sulastien; Erniawati Pujiningsih; Eva Zulfa
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 4 No 4 (2022): Jurnal Peduli Masyarakat: Desember 2022
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v4i4.1403

Abstract

Kegawatdaruratan henti jantung dan napas secara tiba-tiba bisa kita temui kapan dan dimana saja, sehingga masyarakat awam perlu mengetahui tentang bantuan hidup dasar (BHD) dengan tindakan resusitasi jantung paru (RJP). Hal ini berfungsi dalam mempertahankan aliran darah ke otak dan jantung sehingga dapat mempertahankan keselamatan orang-orang disekitar kita. Tujuan pengabdian ini adalah masyarakat dapat mengetahui cara BHD dengan resusitasi jantung paru (RJP) pada Ikatan Istri pegawai air minum (ISPAM) di Mataram. Metode yang digunakan dengan ceramah, diskusi, praktek dan pembagian leaflet mengenai materi BHD dengan RJP yang dilakukan melalui 3 tahapan yaitu tahap persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Jumlah peserta sebanyak 24 orang. Hasil yang didapatkan pada kegiatan penyuluhan yaitu tampak peserta cukup memahami materi yang disampaikan dibuktikan dengan respon ibu-ibu peserta penyuluhan sangat antusias dalam bertanya. Diharapkan kegiatan penyuluhan ini mampu membuka pandangan masyarakat tentang pentingnya membuka wawasan terutama tentang BHD supaya meningkatkan keselamatan orang-orang disekitar kita.
Gambaran Pengetahuan Tentang Personal Hygiene Pada Lansia di Dusun Labulia Desa LabuliaKecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2022 Erniawati Pujiningsih; Irni Dwi Astiti Irianto; Ali Akbar Rafsanjani
JIKF Vol 10 No 2 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan dan Farmasi
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan UNW Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jikf.v10i2.1397

Abstract

Personal hygiene adalah suatu Tindakan untuk memelihara kebersihan dan Kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis. Pemenuhan personal hygiene diperlukan untuk kenyamanan individu, keamanan dan kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah Mengetahui gambaran pengetahuan tentang personal hygiene pada lansia di Dusun Labulia Lombok Tengah Jenis penelitian ini adalah deskrptif. Sampel pada penelitian ini adalah lansia yang berada di Dusun Labulia Lombok Tengah dengan jumlah responden sebanyak 17 sampel. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan purposive sampling. Hasil dari penelitian ini di dapatkan bahwa karakteristik usia dari 17 responden, rata-rata usia 45-50 tahun sebanyak 11 responden (65%), jenjang pendidikan memiliki jenjang pendidikan SMA yakni sebanyak 7 responden (41%). Berdasarkan Pengetahuan Tentang Personal Hygiene Pada Lansia Di Dusun Labulia Desa Labulia Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2022 berada dalam kategori baik yakni 11 responden (65%). Diharapkan bagi peneliti selanjutnya dapat mengembangkan ebih lanjut tentang pengetahuan personal hygiene pada lansia.
Faktor Risiko Riwayat Abortus Terhadap Kejadian Abortus Spontan di Puskesmas Kota Mataram Erniawati Pujiningsih; Elma S.
JIKF Vol 11 No 1 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan dan Farmasi
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan UNW Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jikf.v11i1.1667

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis besar risiko riwayat abortus sebelumnya terhadap kejadian abortus spontan di Puskesmas Kota Mataram. Desain penelitian adalah kajian kasus kontrol (case control study) dengan unit observasi yang terdiri atas kelompok kasus dan kelompok kontrol. Sampel penelitian sebanyak 194 responden, yaitu kelompok kasus 97 responden dan kelompok kontrol 97 responden yang diambil secara purposif. Data dianalisis secara univariat, bivariat dengan uji Odds Ratio, dan analisis multivariat dengan regresi logistik berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua variabel berisiko terhadap kejadian abortus spontan, yaitu riwayat abortus OR= 0,51 (95% CI: 0,290 – 0,909 p=0,031). Ibu dengan ada riwayat abortus memiliki risiko untuk mengalami abortus spontan 2,0 kali daripada ibu yang tidak ada riwayat abortus. Untuk menghindari adanya abortus ulang perlu direncanakan untuk menjarangkan kehamilan dan pembatasan jumlah anak dengan mengikuti program KB dengan metode jangka panjang.
Faktor Risiko Riwayat Abortus Terhadap Kejadian Abortus Spontan di Puskesmas Kota Mataram Erniawati Pujiningsih; Elma S.
JIKF Vol 11 No 1 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan dan Farmasi
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jikf.v11i1.1667

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis besar risiko riwayat abortus sebelumnya terhadap kejadian abortus spontan di Puskesmas Kota Mataram. Desain penelitian adalah kajian kasus kontrol (case control study) dengan unit observasi yang terdiri atas kelompok kasus dan kelompok kontrol. Sampel penelitian sebanyak 194 responden, yaitu kelompok kasus 97 responden dan kelompok kontrol 97 responden yang diambil secara purposif. Data dianalisis secara univariat, bivariat dengan uji Odds Ratio, dan analisis multivariat dengan regresi logistik berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua variabel berisiko terhadap kejadian abortus spontan, yaitu riwayat abortus OR= 0,51 (95% CI: 0,290 – 0,909 p=0,031). Ibu dengan ada riwayat abortus memiliki risiko untuk mengalami abortus spontan 2,0 kali daripada ibu yang tidak ada riwayat abortus. Untuk menghindari adanya abortus ulang perlu direncanakan untuk menjarangkan kehamilan dan pembatasan jumlah anak dengan mengikuti program KB dengan metode jangka panjang.