Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Development of the MCDL Day's Instrument as a Personality Measurement Tool compared to the Papikostick Test Tool Muhammad Syarif Hidayatullah; Hayatun Thaibah; Aisyah Putri Maulidina; Muhammad Zidan Ramadhan
Journal of Educational, Health and Community Psychology Vol 11 No 1 March 2022
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/jehcp.v11i1.22287

Abstract

In the working world, the personality of a worker or employee is one of the crucial things to know. Personality can be seen from various things, including behavior patterns, to understand better how someone acts in certain situations. This study looks at the MCDL Day's Instrument as a personality measurement tool compared to the Papikostick test. This research method uses a cross-sectional quantitative approach. The research subjects were 235 people aged 17-34 years. The reliability test used a composite score. The validity test used confirmatory factor analysis (CFA) and concurrent criteria. The results showed that the reliability test of the composite score is 0.616 with the results of the CFA loading factor 0.30 with 18 valid items and four dimensions explaining 23% of the variables. For the criteria validity, there is no significant relationship between the MCDL Day's instrument and the dimensions in Papikostick.
Makna bahagia pada lajang dewasa madya Muhammad Syarif Hidayatullah; Raina Meilia Larassaty
Jurnal Ecopsy Vol 4, No 2 (2017): JURNAL ECOPSY
Publisher : Psychology Study Program, Faculty of Medicine, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.034 KB) | DOI: 10.20527/ecopsy.v4i2.3847

Abstract

ABSTRAK Masyarakat Indonesia umumnya memberikan pelabelan negatif bagi individu yang belum menikah ketika telah memasuki dewasa madya. Label ini dianut oleh masyarakat Indonesia secara turun temurun sehingga orang tua juga mengajarkan hal yang sama kepada anaknya terutama pada anak perempuan. Akan tetapi, pada kenyataannya masih ada individu yang telah memasuki masa dewasa madya yang belum menikah dan membina keluarga. Individu yang belum menikah dalam masyarakat biasa disebut sebagai lajang. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan memahami tentang kebahagiaan pada individu yang telah memasuki masa dewasa madya namun masih berstatus lajang. Metodologi kualitatif dengan perspektif fenomenologi digunakan untuk menggali data dari partisipan penelitian, yaitu individu dewasa madya yang berstatus lajang. Temuan penelitian menunjukkan bahwa kedua subjek memiliki kesamaan dalam memandang kebahagiaan, yakni kebahagiaan yang mereka dapat adalah bagian dari proses. Kebahagiaan mereka tidak terbebani tujuan yang ingin dicapai. Kebahagiaan yang mereka rasakan berupa proses memiliki hubungan yang positif dengan orang lain, realistis terhadap masa depan dan adanya makna dalam setiap kegiatan yang dilakukan.  Kata kunci: Kebahagiaan, Lajang, Dewasa madya ABSTRACT Indonesian society generally provides negative labeling for unmarried individuals when they have entered middle adulthood. This label is embraced by the Indonesian people from generation to generation so that parents also teach the same to their children, especially in girls. However, in reality there are still individuals who have entered an unmarried mature age and fostered families. Individuals who are not married in the community are commonly referred to as single. This study aims to explore and understand about the happiness of individuals who have entered middle adulthood but still single status. Qualitative methodologies with phenomenological perspectives were used to extract data from research participants, ie single adult individuals with single status. The research findings show that the two subjects have a similarity in looking at happiness, that the happiness they get is part of the process. Their happiness is not burdened with goals to be achieved. The happiness they feel is a process of having a positive relationship with others, realistic about the future and the meaning in every activity undertaken. Keywords : Happines, Single, Middle Adulthood
Efektivitas pelatihan goal setting untuk meningkatkan komitmen tugas pada siswa SMPN 1 Martapura Timur Muhammad Syarif Hidayatullah; Rika Vira Zwagery
Jurnal Ecopsy Vol 5, No 1 (2018): JURNAL ECOPSY
Publisher : Psychology Study Program, Faculty of Medicine, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.971 KB) | DOI: 10.20527/ecopsy.v5i1.4880

Abstract

Development and Psychometric Properties of MKDP Day’s Instrument as the Measurement of Personality Based on Worker in Kalimantan Selatan M.Syarif Hidayatullah; Hayatun Thaibah
Indonesian Psychological Research Vol. 4 No. 1 (2022): IPR Januari 2022
Publisher : Program Studi Psikologi UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29080/ipr.v4i1.646

Abstract

The personality of a worker or employee is one of the important things to know. However, the development of personality measurement tools made directly in Indonesia is still relatively small. This study aims to develop and identify the psychometric properties of the MKDP Day's Instrument as a personality measurement tool in the context of the workforce in South Kalimantan. The research subjects were 1,123 people between the age of 20-30 years. MKDP Day's Instrument was made by researchers consisting of motivation, cooperation, discipline, and leadership dimensions by taking into account the personality theory of Needs from Murray and Papi Kostick from Kostick. The reliability test used a composite score with a stratified alpha coefficient. The validity test used was confirmatory factor analysis (CFA). The result of the reliability test is 0.832. The four dimensions of the instrument were able to explain 22% of the variables. It found 19 factors that can be formed on the instrument. There are 21 valid items from the initial 60 items with an uneven distribution between the dimensions. Further instrument development is needed to produce better psychometric properties.
Tes Minat kepada Siswa ke XII di SMAN 7 Banjarmasin Sebagai Salah Satu Upaya untuk Melanjutkan Kuliah Rooswita Santia Dewi; Dwi Nur Rachmah; M. Syarif Hidayatullah; Nadia Khairina; Sugian Noor
Jurnal Anugerah Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Anugerah: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Bidang Keguruan dan Ilmu Pen
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (545.49 KB) | DOI: 10.31629/anugerah.v4i1.4328

Abstract

Banyak hambatan yang dapat terjadi dari kesalahan memilih jurusan, seperti rendahnya motivasi yang berdampak pada prestasi akademik, tidak memiliki kepercayaan diri dalam mencapai sesuatu yang sebenarnya dapat diraih, atau penurunan performa kerja bahkan menjadi pegangguran setelah lulus. Siswa sekolah menengah atas perlu mengetahui minat mereka agar ketika memilih jurusan kuliah dapat memilih jurusan yang sesuai dan tepat untuk mereka. Pengabdian masyarakat ini dilakukan untuk memberikan bekal pengetahuan bagi siswa khususnya siswa kelas XII mengenai minat mereka melalui pemberian tes minat. Tes minat yang digunakan adalah tes Rothwell-Miller Interest Blank (RMIB). Kegiatan pengabdian masyarakat ini berjalan dengan lancar. Sebanyak 202 siswa mengikuti kegiatan ini dan mendapatkan pendampingan psikologis dari hasil tes minat yang mereka ikuti yaitu berupa rekomendasi jurusan serta cara mempersiapkan diri untuk memilih jurusan kuliah yang sesuai minat mereka.
PELATIHAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN DALAM MEMIMPIN DAN MOTIVASI BAGI TENAGA PROFESSIONAL DI BANJARBARU Muhammad Syarif Hidayatullah; Hayatun Thaibah; Ahmad Helmi Nugraha; Muhammad Firdaus Nuzula
Jurnal Sinergitas PKM & CSR Vol 6, No 3 (2022): DECEMBER
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19166/jspc.v6i3.6163

Abstract

Factors that affect performance and productivity in teaching include: competence, work motivation, work ability, work discipline, work cooperation, leadership and social status of educators. The results of research conducted by Hidayatullah & Thaibah (2021) showed that there was a decrease in aspects of work motivation, cooperation, work discipline, and leadership in working in the world of education so that there was an increase in these aspects, training was carried out. This increase was carried out on the aspects of work motivation and cooperation. The target of this training is professionals. These professionals are principals, teachers and education staff. In connection with the above, this training is given to professionals who work at the Creative Islamic Elementary School in Banjarbaru City, South Kalimantan, Indonesia. This training was attended by 20 participants, namely educators and staff. This training process has 2 processes, indoors and outdoors. In the room, it is done by giving material about leadership and motivation. While outside the room, application activities are carried out through simulations on leadership and motivationabstract in bahasaFaktor yang mempengaruhi kinerja dan produktivitas dalam mengajar antara lain : kompetensi, motivasi kerja, kemampuan kerja, disiplin kerja, kerjasama kerja, kepemimpinan dan status sosial pendidik. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Hidayatullah & Thaibah (2021) menunjukkan ada penurunan yaitu pada aspek motivasi kerja, kerjasama disiplin kerja, dan kepemimpinan dalam bekerja di dunia pendidikan agar ada peningkatan terhadap aspek-aspek tersebut maka dilakukanlah pelatihan. Peningkatan ini dilakukan pada aspek motivasi kerja dan kerjasama. Target pelatihan ini adalah tenaga professional. Tenaga professional ini adalah Kepala sekolah, guru dan tenaga kependidikan. Berkaitan hal diatas, pelatihan ini diberikan kepada tenaga professional yang bekerja di Sekolah Dasar Islam Creative Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan, Indonesia. Pelatihan ini diikuti 20 orang peserta yaitu tenaga pendidik dan staf. Proses pelatihan ini ada 2 proses, di dalam ruangan dan di luar ruangan. Di dalam ruangan dilakukan dengan pemberian materi tentang kepemimpinan dan motivasi. Sedangkan di luar ruangan dilakukan kegiatan pengaplikasian melalui simulasi mengenai kepemimpinan dan motivasi.
PERSEPSI PENILAIAN KINERJA PADA PEGAWAI BANK KAL-SEL KCP KANTOR GUBERNUR BANJARBARU DENGAN MASA KERJA DI ATAS 10 TAHUN Muhammad Syarif Hidayatullah; Rahmadilla Nuratikah
Psycho Holistic Vol. 1 No. 2 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35747/ph.v1i2.611

Abstract

Penelitian ini ingin mengetahui persepsi penilaian kinerja pada pegawai Bank Kalsel KCP Kantor Gubernur Banjarbaru. Mengingat pentingnya penilaian kinerja bagi pegawai dan perusahaan. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik wawancara semi terstruktur dan observasi non-partisipan. Subjek penelitian berjumlah tiga orang dengan masa kerja diatas 10 tahun. Berdasarkan persyaratan penilaian kinerja yang efektif menurut dan merupakan dimensi dalam persepsi penilaian kinerja pada pegawai yaitu persyaratan ilmiah (legal/formal) yaitu relevansi, sensitivitas, dan reliabilitas. Temuan penelitian menunjukan persepsi pegawai dalam persyaratan sensitivitas penilaian kinerja belum dapat dikatakan objektif. Sedangkan persyaratan operasional yaitu akseptabilitas dan praktis, perlunya perbaikan prosedur penilaian kinerja kearah yang lebih baik dan memudahkan penggunaannya