Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pelatihan Tehnik Pemanduan Dan Pembuatan Paket Wisata Sebagai Suatu Kemasan Atraksi Wisata Pada Desa Pela, Kecamatan Kota Bangun Kabupaten Kutai Kartanegara Muhammad Fauzan Noor; Tien Rahayu Tulili; Rini Koen Iswandari
PLAKAT : Jurnal Pelayanan Kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2019): Volume 1, Nomor 2 Tahun 2019
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/plakat.v1i2.2965

Abstract

Desa Pela terletak di Kecamatan Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara, merupakan suatu desa yang didiami oleh etnis Banjar. Potensi Alam yang terdapat di desa ini sangat menarik untuk dikunjungi. Kita bisa menyaksikan Sunset di Tanjung Tamanoh, Hewan langka Mamalia pesut yang sering muncul di perairan danau Semayang dekat desa Pela. Ada pula Habitat Bekantan, ada pula atraksi ski air yang ditarik dengan kapal motor ces, kita juga bisa melihat Museum Pela serta olahan khas dari ikan sungai. Desa Pela sangat membutuhkan Sumber daya manusia yang terlatih dalam memberikan pelayanan kepada para wisatawan, baik dari segi bahasa dalam berkomunikasi maupun dalam tehnik pemanduan dalam setiap kegiatan kunjungan dari wisatawan. Mereka belum memiliki teknik memandu yang benar sehingga kurang mampu menjelaskan serta  memberi petunjuk tentang potensi kepariwisataan yang ada ditempat mereka. Hal ini membuat potensi yang ada disekitar mereka tidak dapat di maksimalkan. Target / luaran dari hasil yang diinginkan adalah masyarakat mampu menjadi pemandu wisata yang baik sehingga mampu melayani para wisatawan yang datang ketempat mereka. Serta membuat  paket wisata yang menampilkan potensi yang ada di Desa Pela akan membuat para calon pengunjung tertarik untuk mampir dan berkunjung kesana. Hal ini tentu saja diharapkan dapat membantu pendapatan masyarakat setempat dari sisi ekonomi.
PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP FASILITAS KAMPUNG KETUPAT WARNA WARNI SAMARINDA Muhammad Fauzan Noor; I Wayan Lanang Nala; Firda Aisyiyah; Dini Zulfiani
Jurnal Riset Inossa Vol. 2 No. 1 (2020): Juni
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (429.298 KB)

Abstract

Destinasi Kampung Ketupat Warna Warni yang berlokasi di Kecamatan Samarinda Seberang,merupakan destinasi wisata baru yang berbasis masyarakat. Hampir sebagian besar warganyamembuat ketupat untuk dijual dan yang lebih uniknya lagi di setiap depan rumah warga banyakketupat yang sudah selesai tergantung dengan rapi. Mereka tidak perlu menjualnya ke pasarmelainkan para pembeli yang datang langsung ke kampung ini. Beragam fasilitas baik utama,pendukung dan penunjang mewarnai keberadaan desa ini. Pengunjung memberikan persepsipenilaian yang beragam terhadap fasilitas kampung ini dengan harapan agar peningkatan danpengembangan fasilitas dapat terwujud. Metode yang digunakan adalah dengan melakukanwawancara terhadap pengurus kelompok sadar wisata (POKDARWIS) serta warga pembuatketupat, selain itu penulis juga menyebarkan angket kepada 100 orang pengunjung secara acak.Agar persepsi yang diperoleh nanti benar-benar mewakili pemikiran dari pengunjung. Hasil kajianmenunjukan bahwa akses jalan dan area berfoto merupakan fasilitas utama yang harus di benahi danditingkatkan lagi, selain fasilitas pendukung dan penunjang lainnya. Perlunya wadah untuk belajarmembuat olahan dari daun kelapa bagi pengunjung merupakan salah satu referensi sebagai bagiandari wisata edukasi, serta tata letak lokasi desain kuliner yang khas dari olahan ketupat agarmembuat wisatawan datang berkunjung dan bertahan lebih lama serta dapat membelanjakanuangnya lebih banyak lagi.
Pengembangan Daya Tarik Wisata Pada Kawasan Wisata Air Terjun Kandua Raya Feliksdinata Pangasih; Bhanu Rizfa Hakim; Anna Rulia; Muhammad Fauzan Noor
Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI Vol 7 No 1 (2023): Pengabdian Untuk Mu negeRI
Publisher : LPPM UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jpumri.v7i1.4299

Abstract

Desa Kedang Ipil memiliki keindahan alam yang mempesona, terdapat beberapa air terjun yang menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal sejak dahulu. Sempat menjadi percontohan bagi desa-desa yang ada disekitarnya, air terjun Kandua Raya merupakan salah satu yang paling terkenal akan keindahan alamnya sehingga dijuluki sebagai niagara kedang ipil, sayangnya objek wisata ini sudah semakin tua dan mulai kehilangan daya tariknya karena termakan usia, fasilitas yang seadanya dan tidak ada pengembangan yang signifikan dalam kurun waktu yang cukup lama membuat air terjun “niagara” sedikit kehilangan pesonanya. Setelah terbentuk Pokdarwis Dewi Karya beberapa bulan terakhir yang diprakarsai anggota-anggota berjiwa muda menimbulkan hasrat untuk melakukan pengembangan. Dibutuhkan rencana yang cepat dan tanggap untuk dapat terlaksana pada pengembangan kawasan wisata tersebut, Kegiatan pengabdian ini merupakan momentum yang tepat untuk meningkatkan pengembangan wisata pada kawasan tersebut terutama dengan pembangunan fasilitas berupa gerbang utama dan spot foto wisata alam yang menarik serta pengembangan pariwisata sebagai kelompok usaha berbasis masyarakat, sehingga dapat menghantarkan kawasan wisata alam air terjun Kandua Raya kembali bersinar seperti pada masa jayanya.