Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

Dissemination of food safety and determination of expiration of home industry products in Batuah Village, Kutai Kartananegara Noor, M. Fauzan; Sukmana, Eman; Uhai, Sabalius; Sudarmayasa, I Wayan
Community Empowerment Vol 6 No 9 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/ce.5973

Abstract

The purpose of the community service is to provide knowledge to the women villagers, so that they can set the expiration date for their product and to facilitate the PIRT (Home Industry Production) number registration. The method is carried out by inviting guest speakers from the Kutai Kartanegara District Health Office regarding the certification of home industry production. The results of the community service revealed that the partners increased their abilities as indicated by the post test score is over 60.
Pengembangan Potensi Desa Jembayan Tengah Sebagai Agrowisata di Kecamatan Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara Sabalius Uhai; Rini Koen Iswandari; I Made Adhi Gunadi; I Wayan Sudarmayasa; Egi Saltia Anggriawan
Poltanesa Vol 22 No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : P2M Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.331 KB) | DOI: 10.51967/tanesa.v22i2.879

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rasa ingin tahu tentang potensi wisata yang ada di Desa Jembayan Tengah dengan diketahuinya potensi yang ada di Desa Jembayan Tengah sehingga para pengelola obyek dan daya tarik wisata yakni Kelompok Sadar Wisata dapat melakukan pengembangan wisata sehingga layak untuk dikunjungi oleh para pengunjung. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi wisata yang ada di Desa Wisata Jembayan Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode wawancara secara mendalam dan dilakukan analisis deskriptif kualitif . Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Desa Jembayan Tengah Layak dikembangkan menjadi sebuah desa wisata dengan berbasis agrowisata.
Implementasi Standar Usaha Pondok Wisata di Desa Wisata Pentingsari, Yogyakarta I Wayan Sudarmayasa; M. Fauzan Noor; Eman Sukmana; Sabalius Uhai
JURNAL MASTER PARIWISATA Volume 07, Nomor 01, Juli 2020
Publisher : Magister Tourism Study, Faculty of Tourism, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JUMPA.2020.v07.i01.p15

Abstract

This article contains the implementation of the Minister of Tourism and Creative Economy (Permenparekraf) Regulation No. 9 of 2014 concerning homestay tourism standards in the management of homestay in pentingsari tourism villages as supporting the existence of tourist attractions in pentingsari tourism villages. The method used in this research is descriptive, namely by collecting data using questionnaires, field observations, literature studies, documentation and interviews with several key informants as resource persons such as chairperson, manager, and owner of the tourist cottage it self. This article describes the suitability of tourist huts in pentingsari tourism village in accordance with Permenparekraf No. 9 of 2014 from three priority aspects, namely management aspects, service aspects and product aspects, which is still not in accordance with the homestay conditions at the pentingsari village. Keywords: Implementation, Standards, Homestay, Tourism Village
STANDARISASI PRODUK RUMAH MAKAN KHAS SAMARINDA DI KOTA SAMARINDA I Wayan Sudarmayasa; M. Fauzan Noor; Sabalius Uhai
Sebatik Vol 23 No 2 (2019): Desember 2019
Publisher : STMIK Widya Cipta Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.93 KB)

Abstract

Wisata Kuliner khas di Kota Samarinda yang memiliki nilai historis/sejarah dan simbolis/simbol sangat banyak dan memiliki potensi yang baik serta sangat berpeluang untuk dikembangkan lebih baik lagi di kota Samarinda. Dengan adanya potensi ini diharapkan nantinya akan mendukung keberadaan pariwisata di Kota Samarinda khususnya Wisata Kuliner. Hanya saja, potensi ini apabila tidak didukung oleh standar atau aturan yang melindungi konsumen, maka akan susah berkembang di masa mendatang. Oleh karena itu diperlukanlah akan adanya standarisasi sebuah restoran/rumah makan atau sejenisnya yang memadai dan dapat digunakan oleh wisatawan dalam memilih dan menentukan pilihannya dengan pasti serta para pemilik memberi jaminan akan kualitas makanan maupun minuman yang dijual kepada konsumen. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk lebih memasyarakatkan akan perlunya standarisasi suatu usaha rumah makan ataupun restoran kepada pemiliknya serta untuk menjamin konsumen yang datang tidak ragu atau khawatir ketika menikmati hidangan di rumah makan tersebut.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling yang mana objek yang diteliti sudah ditentukan sebelumnya dan sudah dapat dipastikan, dalam hal ini yang menjadi objek adalah Restoran atau rumah makan dan pemiliknya. Dengan demikian nantinya berkat penelitian ini nantinya semua usaha rumah makan serta pelaku usaha rumah makan menerapkan standarisasi yang sudah ditentukan sehingga masyarakat akan lebih percaya menikmati makan dan minum di Rumah makan tersebut.
PELATIHAN PEMBUATAN MAKANAN SEHAT UNTUK PROGRAM DIET ALAMI YANG BERGIZI UNTUK KELOMPOK IBU-IBU DI SAMARINDA Sabalius Uhai; I Wayan Sudarmayasa
Sebatik Vol 24 No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : STMIK Widya Cipta Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pelatihan pembuatan makanan sehat untuk program diet alami yang bergizi untuk kelompok ibu- ibu di kota Samarinda ini adalah sebuah kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh Jurusan Pariwisata dan didanai oleh UPT. Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Samarinda. Adapun kegiatan ini diadakan di kelurahan Harapan Baru Kecamatan Loa Janan Ilir, Kota Samarinda Kalimantan Timur. Adapun tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah memberikan pemahaman dan pengetahuan yang baik dan benar bagaimana caranya menjalankan diet sehat bergizi dengan menggunakan bahan buah-buahan. Peserta dari kegiatan ini adalah masyarakat yang ada di sekitar kelurahan Harapan Baru, peserta kegiatan diutus oleh beberapa RT (Rukun Tetangga) yang ada di wilayah Harapan Baru. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian ini adalah pertama peserta diberikan materi tentang jenis-jenis buah yang dapat digunakan untuk diet sehat, selain itu dijelaskan juga manfaat dari masing-masing buah.. Dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan buah pisang, apel, jeruk, melon, pepaya dan chia seed. Kedua kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini juga menggunakan metode partisipatif yakni adanya keterlibatan dari peserta.. Dengan pelatihan ini diharapkan ada perubahan dalam pengelolaan makanan sehat dengan menggunakan buah-buahan selain itu harapkan para peserta pelatihan memiliki badan yang sehat serta ideal yakni adanya kesesuaian antara berat badan dengan tinggi badan.
PERANAN ORGANISASI MASYARAKAT SADAR WISATA (MASATA) UNTUK PENGEMBANGAN DESA WISATA DI KALIMANTAN TIMUR Sabalius Uhai
Sebatik Vol 25 No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : STMIK Widya Cipta Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.059 KB) | DOI: 10.46984/sebatik.v25i2.1371

Abstract

Organisasi Masyarakat Sadar Wisata (MASATA) adalah sebuah organisasi non profit pariwisata tetapi juga mitra pemerintah dalam upaya mengembangkan pariwisata Indonesia. Mitra pemerintah dalam hal pengawasan program dan kebijakan agar sampai di masyarakat tepat guna dan tepat sasaran. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan Organisasi Masyarakat Sadar Wisata (MASATA) Kalimantan Timur untuk mengembangkan desa wisata mulai dari melihat potensi, produk, Peluang, pelayanan, profit. Memang ini bukan sebuah pekerjaan yang mudah perlu ada kerja sama semua pihak dalam hal mengembangkan desa wisata. Organisasi Masyarakat Sadar Wisata mempunyai peran yang menghubungkan dengan berbagai pihak untuk saling mendukung, membantu dalam usaha mengembangkan desa wisata. Dalam Organisasi Masyarakat Sadar Wisata (MASATA) memiliki pengurus dari berbagai latar belakang yakni para pecinta budaya, pemerhati pariwisata, organisasi kepariwisataan, peneliti, pendidik, dari kalangan masyarakat yang cinta pariwisata. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara secara mendalam (dept interview). Peran dari Organisasi MASATA adalah untuk membantu pengembangan desa wisata, melakukan pendampingan dan mempersiapkan sumber daya manusia di desa wisata yang menjadi pendampingan dari DPD MASATA Kalimantan Timur.
PELATIHAN MANAJEMEN EVENT UNTUK KELOMPOK SADAR WISATA DI DESA WISATA PELA KECAMATAN KOTA BANGUN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Sabalius Uhai; Rini Koen Iswandari; Novita Indriani; Puji Kharisma Arifin; Aulia Fitri Nurhidayati
Sebatik Vol 25 No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : STMIK Widya Cipta Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.225 KB) | DOI: 10.46984/sebatik.v25i2.1459

Abstract

Sebuah event di desa wisata menjadi daya tarik dalam upaya meningkatkan jumlah pengunjung, sebuah event yang dikemas dengan baik dapat menjadi daya tarik para wisatawan atau pengunjung yang datang ke sebuah objek dan daya tarik wisata. Desa Wisata Pela adalah sebuah desa wisata yang menyelenggarakan sebuah event Festival Danau Semayang, dengan diadakan event ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan serta memberikan dampak secara ekonomi untuk masyarakat Desa Wisata Pela. Dalam upaya mencapai target yang diinginkan Program Studi Usaha Perjalanan Wisata melalui Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat menyelenggarakan Pelatihan Manajemen Event untuk Kelompok Sadar Wisata Desa Wisata Pela. Adapun tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah membantu anggota Kelompok Sadar Wisata Desa Wisata Pela untuk memahami dan mengerti tentang manajemen event. Dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan metode partisipatif yakni adanya keterlibatan dari peserta, pihak peserta dan pendamping saling memberikan tanggapan baik itu pertanyaan maupun jawaban. Kegiatan yang dilakukan dalam bentuk seminar dan diskusi kelompok ini diikuti oleh 15 orang anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Wisata Pela. Setelah mengikuti kegiatan pelatihan ini peserta mendapat pemahaman tentang manajemen event, siap terlibat dalam kegiatan Festival Danau Semayang di masa yang akan datang.
WARISAN BUDAYA TRADISI LISAN DI ERA MODERNISASI SEBAGAI POTENSI WISATA DI DESA KEDANG IPIL KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Novita Indriani; I Wayan Lanang Nala; Sabalius Uhai; Arif Aidil Adha; Firman Sinaga
Sebatik Vol 26 No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : STMIK Widya Cipta Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46984/sebatik.v26i2.2010

Abstract

Warisan budaya tradisi lisan di era modernisasi sebagai potensi wisata. Seiring dengan perkembangan zaman, warisan leluhur yang memiliki nilai-nilai penting dalam kehidupan masyarakat mulai hilang. Tradisi yang biasanya diturunkan turun temurun oleh nenek moyang dari generasi ke generasi mulai memudar, salah satunya adalah tradisi lisan. Tradisi ini merupakan warisan yang peninggalannya hanya melalui mulut ke mulut atau tindak tutur. Bagi masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Desa Kedang Ipil Kecamatan Kota Bangun Darat Kabupaten Kutai Kartanegara, hal ini tentulah patut dilestarikan, budaya lisan menjadi tradisi yang harus dilestarikan, dijaga dan dipertahankan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tradisi lisan apa saja yang masih tersisa, upaya pelestarian dan melihat sisi potensi sebagai daya tarik wisata, apakah tradisi lisan dapat menjadi daya tarik wisata sehingga para pengunjung mau datang ke Desa Kedang Ipil. Warisan budaya lisan yang saat ini masih dilestarikan di Desa Kedang Ipil adalah menjamu benua, ritual juhan, beluluh, penyembuhan orang sakit dengan menggunakan acara belian, erau kaluangan, nutuk beham. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif dengan upaya melihat nilai-nilai dari tradisi lisan tersebut dari sisi potensi yang memiliki daya tarik wisata. Tradisi lisan tersebut dapat menjadi daya tarik wisata bagi para pengunjung yang datang ke Desa Kedang Ipil.
Strategi Promosi Desa Batuah Sebagai Desa Wisata Berbasis Agrowisata Sabalius Uhai; M. Fauzan Noor; Said Keliwar; Rinto Dwi Atmojo; Rizhal Ramadan
Poltanesa Vol 23 No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : P2M Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51967/tanesa.v23i2.1057

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi yang tepat dalam melakukan promosi bagi Desa Batuah Kecamatan Loa Janan Kabupaten Kutai Kartanegara. Dengan demikan diharapkan para pengelola desa dapat melakukan hal yang sesuai untuk memperkenalkan desa ini menjadi daerah tujuan wisata. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode wawancara secara mendalam dan dilakukan analisis deskriptif kualitif. Adapun langkah-langkah analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa potensi yang dimiliki Desa Batuah sangat cocok untuk dikembangkan desa wisata berbasis agrowisata. Strategi yang cocok untuk melakukan promosi adalah menggunakan media sosial.
Implementasi Nilai Kemandirian Dalam Meningkatkan Pengembangan Sektor Pariwisata Pulau Lombok: Studi Kasus Patung Putri Mandalika Firman Sinaga; Saroh Fitriani; Sabalius Uhai; H. Muhammad Ali
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Patung Putri Mandalika adalah patung di Pantai Seger di desa Kute di daerah Mandalika Lombok Tengah yang menggambarkan seorang putri yang ingin membebaskan dirinya dari laki-laki. Arca-arca ini menunjukkan sepenggal legenda yang memiliki cerita cukup unik sehingga arca-arca tersebut tidak lepas dari tradisi Bau Nyale yang sering dirayakan pada bulan Februari setiap tahunnya, Fazalani, 2018 dalam Nursaptini et al. (2020). Semakin menarik daerah tersebut dan semakin besar kemungkinan akan dipilih sebagai tujuan wisata potensial, Muhammad Nastabiq &; Harry Soesanto (2021). Kemandirian pariwisata harus memenuhi unsur-unsur dasar : daya tarik, aksesibilitas, amenity dan ancilliary, Cooper dkk (1995: 81). Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif, menggunakan purposive sampling, wawancara mendalam dengan kepala desa untuk pengumpulan data, observasi, dokumen, triangulasi dan model Miles and Huberman untuk analisis data . Permasalahan penelitian dalam penelitian ini adalah bagaimana nilai kemandirian meningkatkan pengembangan sektor pariwisata dalam studi kasus PATUNG PUTRI MANDALIKA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan nilai ekonomi yang tinggi pada objek wisata patung Putri Mandalika jika diperlukan Revitalisasi Pengembangan Pariwisata. Saran perlu renovasi dan pemeliharaan Patung Putri Mandalika, jembatan harus diperbaiki, fasilitas tempat sampah sudah 'diberlakukan, toilet harus renovasi dengan layak pakai, parkir juga harus renovasi agar nyaman bagi pengunjung, melatih penjual dengan baik, menyediakan papan pengumuman Patung Putri Mandalika dengan sejarah dan desain kearifan lokalnya.
Co-Authors Acep Fatchuroji Alpian Jayadi, Alpian Anggriawan , Egi Saltia Arief Yanto Rukmana Arief Yanto Rukmana Arif Aidil Adha Arifin Arifin Augustinus Robin Butarbutar Aulia Fitri Nurhidayati Christie Stepahanie Piar Darmiati, Made Dila Erlianti Dini Zulfiani Diwyarthi, Santi Dunggio, Titin Dwiatmojo, A Rinto Egi Saltia Anggriawan Eka Siskawati Eman Sukmana Eman Sukmana Eri Mardiani Farida, Denis Fatimah Malini Lubis Febriyanty, Chindy Ardhalita Ferdinandus Sampe Festus Evly Firman Sinaga Gamar Abdullah Hayu Lusianawati Heldina Pristanti Hendriati, Yossi Heni Widyaningsih, Heni I Made Adhi Gunadi I Wayan Lanang Nala I Wayan Sudarmayasa I Wayan Sudarmayasa I Wayan Sudarmayasa I Wayan Sudarmayasa Ihsan Suri Inayatul Mutmainnah Indriani, Novita Iswandari, Rini Koen Joni Wilson Sitopu Koen Iswandari, Rini Liswandi, Liswandi Lita Limpo Loso Judijanto Lusiana Pratiwi M Fauzan Noor M. Fauzan Noor M. Fauzan Noor M. Fauzan Noor Makkulawu Panyiwi Kessi, Andi Muhammad Ali Muhammad Fauzan Noor Musdalifah Noor, M. Fauzan Novita Indriani Novita Indriani Nucahyo, Anton Poetri AL-Viany Maqfirah Puji Kharisma Arifin Putri, Nia Rifanda Rd. D. Lokita Pramesti Dewi Rina Oktavianti Rini Koen Iswandari Rini Koen Iswandari Rini Koen Iswandari Rinto Dwi Atmojo Rinto Dwiatmojo Rizhal Ramadan Sabil Mokodenseho Said Keliwar Said Keliwar Saroh Fitriani Saro’i, Mohammad Siti Annisa Wahdiniawati Sudarmayasa, I Wayan Sufa, Siska Armawati Sukmana, Eman Vina Budiarti Mustika Sari Weni Indah Doktri Agus Tapaningsih Wenny Desty Febrian Febrian Yuniarti Utami, Eva