Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PEMBUATAN GAME FIRST PERSON SHOOTER “FIND ME! SHOOT ME!” DENGAN FITUR SPLIT SCREEN Dominic Oscar; Jeanny Pragantha; Darius Andana Haris
Computatio : Journal of Computer Science and Information Systems Vol 2, No 1 (2018): Computatio : Journal of Computer Science and Information Systems
Publisher : Faculty of Information Technology, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.03 KB) | DOI: 10.24912/computatio.v2i1.1479

Abstract

Game “Find Me! Shoot Me!” is a game that has First Person Shooter Genre with split screen feature in one screen and invisible character that is visual of the character is not visible. This game was created with the aim of providing a First Person Shooter game experience that is different than usual. This game has a 3D display and played using a windows based computer or laptop and using joystick controller for the control tool.This game was created using Unity with C# as a programming language. Player are assigned to search and kill other players. The game will end if one the player has reached a predetermined point. This multiplayer game feature is played at least two players and maximum of four players.
Analisis Pencahayaan Malam Hari Terowongan Pasar Rebo Jakarta Timur Endah Setyaningsih; Jeanny Pragantha
TESLA: Jurnal Teknik Elektro Vol 19, No 1 (2017): TESLA: Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (518.674 KB) | DOI: 10.24912/tesla.v19i1.308

Abstract

Pencahayaan terowongan harus dirancang dengan baik, karena salah satu manfaatnya adalah untuk menjamin keselamatan dan keamanan pengguna kendaraan bermotor yang melewati terowongan tersebut. Salah satu caranya adalah dengan memberikan tingkat pencayahaan yang cukup di dalam terowongan baik pada siang hari maupun malam hari. Pencahayaan yang baik bila memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat pencahayaan (iluminansi) dan luminansi terowongan Pasar Rebo yang ada di Jakarta Timur, selanjutnya akan dievalusi dan diberikan rekomendasi mengenai sistem pencahayaan terowongan yang diperlukan. Metode pelaksanaannya adalah dengan melakukan pengukuran luminansi dan iluminansi  pada permukaan jalan di dalam terowongan. Hasilnya diperoleh bahwa luminansi dan iluminansi malam hari pada terowongan Pasar Rebo jauh melebihi dari standar SNI, demikian juga dengan tingkat kerataan pencahayaan di permukaan jalan yang kurang baik. Sementara itu pencahayaan jalan sebelum maupun sesudah terowongan Pasar Rebo mempunyai iluminansi dan luminansi yang telah memenuhi standar SNI, yaitu antara 15 lux – 20 Lux. Akibatnya bila pengendara akan memasuki terowongan Pasar Rebo pada malam hari akan mengalami kekaburan mata beberapa saat. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pencahayaan di terowongan belum memberikan performansi pencahayaan terowongan yang baik untuk pencahayaan malam hari.
PENERAPAN ALGORITMA TEXTRANK UNTUK AUTOMATIC SUMMARIZATION PADA DOKUMEN BERBAHASA INDONESIA Eris Eris; Viny Christanti M; Jeanny Pragantha
Jurnal Ilmu Teknik dan Komputer Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Automatic Summarization adalah sistem yang digunakan untuk meringkas dokumen secara otomatis. Ada beberapa algoritma untuk membangun sistem tersebut, dalam penelitian ini Automatic Summarization dibangun menggunakan algoritma TextRank. TextRank adalah algoritma peringkat berbasis grafik untuk memproses teks. TextRank menghasilkan ekstraksi kalimat sebagai ringkasan. Salah satu kelebihan dari algoritma ini, tidak diperlukannya pelatihan menggunakan data training pada algoritma yang digunakan. Perumusan dilakukan pada tahap berikut: preprocessing, hitung nilai kesamaan konten yang tumpang tindih, hitung nilai TextRank pada setiap kalimat, dan buat grafik. Hasilnya adalah teks ringkasan yang informatif. Automatic Summarization diuji dengan Q & A Evaluation yang diberikan kepada beberapa responden. Pengujian menunjukkan bahwa, algoritma ini mampu memberikan ringkasan dengan konten informatif hingga 82,48% untuk teks ringkasan 50% dan konten informative 93,76% untuk teks ringkasan yang dirangkum 75%.
PEMBUATAN WEBSITE SEBAGAI SARANA UNTUK MEMPROMOSIKAN ORGANISASI PROFESI Jeanny Pragantha; Endah Setyaningsih; Sacchio Orlando; Harley Leo Liman
PROSIDING SERINA Vol. 1 No. 1 (2021): PROSIDING SERINA III 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (795.024 KB) | DOI: 10.24912/pserina.v1i1.17699

Abstract

HTII (Himpunan Teknik Iluminasi Indonesia or Indonesian Illuminating Engineering Society) is a professional organization whose members are people who meet qualifications in the field of illumination based on education, experience, and expertise in the lighting field and who have great interest in this field. This organization was founded on May 7, 1991 in Jakarta by Ir. T W Simbolon, MSc and Ir. Ketut Kontra, MSc. One of the visions and missions of HTII is the implementation of the construction and management of illumination facilities by Indonesian workers and cooperating with related institutions, associations/organizations, and industries, either directly or indirectly, either nationally or internationally. At the age of 30, not many people know about this organization. Social media Instagram is the only way to inform HTII's activities to public. With only 318 followers, it shows that this organization is less well known to the public. The HTII website was designed which aims to introduce and promote HTII activities to the general public. To create an HTII website, it is necessary to prepare hardware that can run the website to be created, namely Shared hosting that supports PHP and MySQL databases as well as software with minimum specifications, namely MySQL Database version 5.7; PHP version 7, the latest web browsers such as Google Chrome, Firefox, Safari, and the like. The HTII website can be accessed at: http/htii.or.id. With this website, it is hoped that HTII can be better known to the public through the information displayed and website users can relate to HTII.
PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA INFORMASI UNTUK ASOSIASI PROFESI HIMPUNAN TEKNIK ILUMINASI INDONESIA Endah Setyaningsih; Jeanny Pragantha; Amalia Setyowulan; Asrullah Ahmad
PROSIDING SERINA Vol. 1 No. 1 (2021): PROSIDING SERINA III 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (862.844 KB) | DOI: 10.24912/pserina.v1i1.17752

Abstract

A profession ideally has a professional association, which can be a space for professionals with certain scientific fields and disciplines to carry out activities in accordance with scientific disciplines and ethics. The formation of associations is carried out legally and has clear recognition from the government. Professional associations that aim to become a forum for the professional community should have several alternative information media as an extension of the organization's arm for professionals and the public. Some of the information media that are currently widely used are web pages, Instagram, and YouTube. The Indonesian Illuminating Engineering Society (HTII) is one of the professional associations whose existence has been sufficiently recognized in Indonesia. Established on 7 May 1991 in Jakarta, until now it is still very active in various activities in the field of illumination. The development of HTII is not followed by the presence of information media that can be reached by many people, one of which is the existence of a web site. HTII once had a website page, but there was no continuous improvement, so there was no website page. For this reason, the purpose of implementing this PKM is to create a website page. The existence of a website is a form of communication and information for members and for online registration of new members. This PKM implementation method is in the form of designing a website design, while the program is carried out by other PKM implementers, so that a complete HTII website is formed. The design of the HTII website page uses a design thinking approach in designing the User Interface. Later this website will then be tested heuristically to people who are experts in the field of information and technology. In this activity, a dummy design draft has been produced in the form of an interface page in the form of an offline visual template which is in the program process stage towards a prototype in the form of an interactive page. Suatu profesi idealnya memiliki asosiasi profesi, yang bisa menjadi ruang bagi kalangan professional dengan bidang keilmuan dan disiplin tertentu untuk berkegiatan sesuai dengan disiplin dan etika keilmuan.  Pembentukan asosiasi dilakukan secara legal dan pengakuan yang jelas dari pemerintah. Asosiasi profesi yang bertujuan untuk menjadi wadah bagi masyarakat profesional sebaiknya memiliki beberapa alternatif media informasi sebagai perpanjangan tangan organisasi bagi profesional dan masyarakat umum. Beberapa media informasi yang saat ini banyak dipakai berupa website, instagram, dan youtube. Himpunan Teknik Iluminasi Indonesia (HTII) merupakan salah satu asosiasi profesi yang keberadaannya telah cukup diakui di Indonesia. Berdiri pada 7 mei 1991 di Jakarta, hingga saat ini masih sangat aktif dalam berbagai kegiatan di bidang iluminasi. Perkembangan HTII kurang diikuti dengan kehadiran media informasi yang bisa dijangkau banyak orang, salah satunya adanya website. HTII pernah memiliki website, tapi kurang dilakukan perbaikan berkelanjutan, sehingga menjadi tidak ada websitenya. Untuk itu sebagai tujuan pelaksanaan PKM ini dilakukan pembuatan website. Adanya website adalah sebagai bentuk komunikasi dan informasi bagi para anggota dan untuk pendaftaran anggota baru secara online. Metode pelaksanaan PKM ini berupa merancang desain website, sementara untuk programnya dilakukan oleh pelaksana PKM lainnya, sehingga terbentuk secara lengkap website HTII. Perancangan halaman website HTII menggunakan pendekatan desain thinking dalam merancang User Interface. Nantinya website ini kemudian akan diuji secara heuristic kepada orang-orang yang ahli di bidang informasi dan teknologi. Dalam kegiatan ini telah dihasilkan draft dummy desain yang berupa halaman antarmuka berupa visual template offline yang sedang dalam tahap proses program menuju prototipe berbentuk halaman interaktif.
PELAKSANAAN PENGAMBILAN DATA PENCAHAYAAN SIANG DAN MALAM HARI PADA TEROWONGAN CISUMDAWU DI DESA CILENGSER Endah Setyaningsih; Jeanny Pragantha; Luthfi Arifandi
PROSIDING SERINA Vol. 1 No. 1 (2021): PROSIDING SERINA III 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (951.255 KB) | DOI: 10.24912/pserina.v1i1.18075

Abstract

A tunnel is a road that is surrounded by structures, generally the elevation of the road is below ground level. The Cileunyi-Sumedang-Dawuan Toll Tunnel (Cisumdawu Tunnel) is part of the Cisumdawu toll road, which is in located in Cilengser Village. The Cisumdawu Tunnel is currently under construction, as well as the installation of its lighting, both for night and day lighting. Tunnel lighting at night has a light intensity that is equivalent to the surrounding street lighting, but during the day you must consider the presence of sunlight which has a very high light intensity. For this reason, during the day what needs to be paid attention to is the front of the tunnel, which is the part when the driver starts to enter the tunnel. Due to the surrounding toll road, which is still under construction, the Cisumdawu tunnel is not yet accessible to the public. For this reason, on this occasion it was used for the implementation of PKM, in the form of data collection of day and night lighting. The method is to measure the lighting during the day and night along the tunnel using a light meter. The result of the PKM implementation is the data of day and night tunnel lighting. Data was taken for 2 days, the first day was carried out during the day, and the second day was carried out at night. The benefit of this data is to determine the quality of tunnel lighting, namely the lighting must provide sufficient luminance and illumination for drivers along the tunnel in both dry and wet conditions and must not cause glare. The implementation of this PKM is limited to data collection, then in terms of analysis it will be continued as research material.Terowongan adalah jalan yang sekelilingnya tertutup oleh struktur, umumnya elevasi jalan tersebut di bawah permukaan tanah. Terowongan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Terowongan Cisumdawu) merupakan bagian dari jalan tol Cisumdawu, yang berada di Desa Cilengser. Terowongan Cisumdawu saat ini sudah selesai dalam pembangunannya, demikian juga pemasangan lampu untuk pencahayaan, baik untuk pencahayaan malam hari maupun siang hari. Pencahayaan terowongan pada malam hari mempunyai intensitas cahaya yang setara dengan pencahayaan jalan sekitarnya, namun pada siang hari harus mempertimbangkan adanya cahaya matahari yang mempunyai intensitas cahaya sangat tinggi. Untuk itu pada siang hari yang perlu menjadi perhatian adalah bagian muka terowongan, yaitu bagian saat pengemudi mulai masuk terowongan. Sehubungan dengan masih adanya jalan tol sekitarnya yang masih dalam proses pembangunan, terowongan Cisumdawu belum bisa diakses untuk umum. Untuk itu pada kesempatan ini digunakan untuk pelaksanaan PKM, berupa pengambilan data pencahayaan siang dan malam hari. Metodenya yaitu dengan melakukan pengukuran pencahayaan pada siang dan malam hari sepanjang terowongan dengan menggunakan alat ukur cahaya. Hasil dari pelaksaan PKM adalah adanya data pencahayaan terowongan siang dan malam hari. Data  diambil selama 2 hari, yaitu hari pertama dilakukan pada siang hari mulai pukul sepuluh pagi, dan hari kedua dilakukan pada malam hari mulai pukul tujuh hingga tengah malam. Manfaat data ini untuk mengetahui kualitas pencahayaan terowongan yaitu pencahayaan harus memberikan luminansi dan iluminansi yang cukup bagi pengemudi di sepanjang terowongan baik pada kondisi kering maupun basah dan tidak boleh menimbulkan silau. Pelaksanaan PKM ini dibatasi pada pengambilan data, selanjutnya dalam hal analisisnya akan dilanjutkan sebagai bahan penelitian.
PENERAPAN FINITE STATE MACHINE DAN FITUR LEADERBOARD ONLINE PADA GAME KOMPETITIF “MARTIAN MADNESS” BERBASIS ANDROID Darius Andana Haris; Jeanny Pragantha; Jonathan William; Carlene Lim
PROSIDING SERINA Vol. 2 No. 1 (2022): PROSIDING SERINA IV 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (817.3 KB) | DOI: 10.24912/pserina.v2i1.19626

Abstract

Game "Martian Madness" adalah Game bernuansa arcade. Game ini dirancang dengan menggunakan Unity dan ditargetkan untuk smartphone Android. Perancangan Game ini menggunakan Unity dan Paint.NET untuk perancangan sprite pada Game. Pemain dapat memilih tiga tingkat kesulitan dalam Game. Musuh dan stage pada setiap tingkat kesulitan sama namun kekuatan musuh dan kekuatan pesawat beda. Tujuan dalam Game “Martian Madness” adalah mendapatkan skor tertinggi untuk ditampilkan pada leaderboards dengan membunuh musuh secepat mungkin dan sebanyak mungkin. Pengujian dilakukan dengan metode blackbox Testing, alpha Testing oleh pakar, dan beta Testing dengan target survei 30 responden. Hasil pengujian menunjukkan bahwa Martian Madness bukan Game yang bisa disukai oleh semua kalangan pemain. Hal ini dikarenakan Martian Madness memiliki tingkat kesulitan yang variatif dikarenakan penerapan Finite State Machine dan grafik bernuansa retro. Namun fitur leaderboard dapat menarik kembali pemain untuk memainkan kembali karena rasa ingin berkompetisi terhadap pemain lain secara online.