Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Implementasi Pendidikan Mitigasi Bencana Alam Gempa Bumi Dalam Pembelajaran IPS SD Lativa Qurrotaini; Novita Nuryanto
Trapsila: Jurnal Pendidikan Dasar Vol 2, No 01 (2020)
Publisher : Fakultas Bahasa dan Sains, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/tpd.v2i01.885

Abstract

Penelitian ini berpusat pada Implementasi Pendidikan Mitigasi Bencana Alam Gempa Bumi melalui pembelajaran IPS SD di SDN Cirendeu 02 Tangerang Selatan. Implementasi ini menjadi sangat penting untuk meminimalisir korban jiwa yang terjadi, mengingat akhir-akhir ini bencana gempa bumi sering terjadi di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah implementasi pendidikan mitigasi bencana alam gempa bumi dalam pembelajaran IPS SD sudah telaksana dengan baik di sekolah. Metode yang digunakan oleh peneliti adalah metode kualitatif deskriptif, dengan menggambarkan atau menganalisa suatu objek yang terjadi di SDN Cirendeu 02 Tangerang Selatan menggunakan beberapa metode di antaranya metode wawancara untuk mengetahui hasil dari penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti. Hasil penelitian ini yaitu bahwa implementasi pendidikan mitigasi dilakukan melalui program di dalam maupun di luar kelas yang dilakukan dengan beberapa pendekatan, strategi, metode, teknik dan taktik. Adapun sistem penanganan yang ada di SDN Cirendeu 02 yaitu dilakukan dengan beberapa tahap, tahap pertama dari kepala sekolah mengkonfirmasi kepada wali kelas. Kemudian wali kelas melakukan evakuasi ke satu dengan menyelamatkan siswa berlindung pada benda-benda terdekat yang ada di dalam kelas, evakuasi ke dua mengarahkan siswa ke luar dari ruangan kelas dan terakhir tahap ke tiga wali kelas mengumpulkan siswa di titik kumpul sampai keadaan benar-benar aman.Kata kunci :Implementasi Mitigasi, Gempa Bumi, Pembelajaran IPS SD
ANALISIS KESIAPSIAGAAN BENCANA BANJIR DI SDN PETUKANGAN SELATAN 02 JAKARTA SELATAN Lativa Qurrotaini; Diana Diana
Jurnal Geografika (Geografi Lingkungan Lahan Basah) Vol 2, No 2 (2021): GEOGRAFIKA
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jgp.v2i2.5000

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dari hasil observasi di SDN Petukangan Selatan 02 Jakarta Selatan belumlah lengkap kesiapsiagaannya. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis kesiapsiagaan bencana banjir di SDN Petukangan Selatan 02 melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan di SDN petukangan Selatan 02 dengan subjek penelitian guru berjumlah 4 orang, petugas kebersihan orang, dan siswa 8 siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah Fenomenologi dengan metode Kulalitatif Deskriptif. Teknik-teknik pengumpulan data yang digunakan ada 3 tahap yaitu Obervasi,Wawancara, dan Dokumentasi. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru,staff dan siswa menunjukkan hasil bahwa kesiapsiagaan bencana banjir Sekolah Dasar Negeri Petukangan Selatan 02 Jakarta Selatan belum terlaksana dengan baik, dapat dilihat dari belum adanya penyuluhan tentang kesiapsiagaan banjir. Hasil penelitian diharapkan dapat mengadakan penyuluhan tentang kesiapsiagaan banjir kepada lingkungan masyarakat disekolah guna meningkatkan pengetahuan teroritis tentang bencara banjir dan lebih meningkatkan lagi sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk kesiapsiagaan bencana banjir.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BUKU SAKU DIGITAL MATERI MITIGASI BENCANA PADA PEMBELAJARAN IPS DI SD Lativa Qurrotaini; Ahmad Susanto; Lidiyatul Izzah; Dewi Setiyaningsih; Diah Woro Triutami
Jurnal Holistika Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/holistika.6.1.57-64

Abstract

ABSTRAKPendidikan merupakan bagian dalam upaya mencerdaskan. Indonesia merupakan negara jumlah masyarakatnya banyak dunia serta letak geografis negara ini yang berada di garis lintang katulistiwa berbentuk kepulauan menjadi identik negara ini. Dampak kejadian ekstrim sering terjadi dan sangat merugikan Bencana yang terjadi diberbagai wilayah di Indonesia hampir menyeluruh, bahkan ditempat yang dirasa amanpun terkadang masih terjadi bencana. Metode peneliti dalam penelitian ini adalah model Pengembangan Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE sesuai digunakan dalam pengembangan oembelajaran pada setiap tahapan model ADDIE terdapat revisi dan evaluasi. Tahap pada model ADDIE ini bertujuan untuk mengembangkan Bahan ajar Buku saku digital yang dapat dijadikan media pembelajaran daring pembelajaran Mitigasi bencana dengan memanfaatkan melalui Hp dan sebagainya. Bersumber pada hasil validasi ahli materi mendapat skor kevalidan 92,91% dengan kriteria Sangat Valid, hasil penilaian ahli media mendapat skor 92,5% dengan kriteria Sangat Valid. Bahan ajar buku saku digital Mitigasi bencana valid dan dapat diuji cobakan kepada siswa dan guru. Berikutnya hasil uji coba respon siswa mendapatkan skor 81,41% dan uji coba respon guru skor 84,89% ketegori sangat praktis. Berdasarkan hasil kedua uji coba tersebut dapat disimpulkan bahwa bahan ajar buku saku digital mitigasi bencana valid dan praktis digunakan dalam pembelajaran Tematik IPS.Kata kunci: Buku Digital, ADDIE, Mitigasi Bencana
IMPROVEMENT OF CLASS VIII B STUDENTS IN SMP IT PELITA PROBOLINGGO THROUGH THE USE OF CHART Lativa Qurrotaini
Journal Learning Geography Vol 1, No 1 (2020): Journal Learning Geography (JLG)
Publisher : Journal Learning Geography

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Charts are studies that have been successful and are widely used in educational research. This learning is a learning effort that trains them to construct their own material into a chart. The chart contains material that links one sub-material to another with the help of labels as a link so that it becomes a meaningful proposition. The formulation of the problem in this study is how learning through the use of charts can improve social studies learning outcomes for class VIII SMP IT Pelita Probolinggo.Chart merupakan pembelajaran yang telah berhasil dan banyak digunakan dalam penelitian pendidikan. Pembelajaran ini merupakan upaya pembelajaran yang melatih mereka untuk  mengkonstruk sendiri materi yang mereka peroleh menjadi sebuah bagan. Dalam bagan tersebut memuat materi yang mengkaitkan antara sub materi yang satu dan yang lain dengan bantuan label sebagai penghubung sehingga menjadi sebuah proposisi yang bermakna. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pembelajaran melalui penggunaan Chartdapat meningkatkan hasil belajar IPS kelas VIII SMP IT Pelita  Probolinggo. 
EDUKASI TANGGAP BENCANA MELALUI SOSIALISASI KEBENCANAAN SEBAGAI PENGETAHUAN ANAK TERHADAP MITIGASI BENCANA BANJIR Lativa Qurrotaini; Anggie Amanda Putri; Ahmad Susanto; Sholehuddin Sholehuddin
AN-NAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 1 (2022): AN-NAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/an-nas.2.1.35-42

Abstract

Sejumlah wilayah Bodetabek (Bogor Depok Tangerang Bekasi) dilaporkan terendam banjir akibat intensitas hujan deras yang turun seharian penuh. Kabupaten Tangerang khususnya Perumahan Puri Kartika Ciledug yang terletak di Provinsi Banten yang hampir menjadi langganan banjir, hal ini terjadi karena kawasan ini yang cukup rendah kemudian terdapatnya rawa-rawa yang dipenuhi dengan sampah serta sungai di sekitarannya. Kawasan Perumahan Puri Kartika juga daerah yang selalu menjadi langganan banjir kiriman dari sungai yang terdapat di daerahMaharta. Kerentanan pada anak-anak terhadap bencana terjadi dikarenakan kurangnya factor keterbatasan pemahaman mereka tentang risiko-risiko di sekeliling mereka yang berakibat tidak adanya kesiapsiagaan mereka dalam menghadapi suatu bencana. Hal ini menunjukkan perlu adanya pengetahuan tentang bencana dan pengurangan risiko bencana sejak dini pada anak untuk dapat memberikan pemahaman dan pengarahan langkah-langkah yang harus dilakukan saat terjadinya suatu ancaman bencana yang ada disekitar mereka. Berdasar analisis situasi dan permasalahan mitra tersebut maka diperlukan masyarakat yang harus siap menghadapi suatu bencana, mengantisipasi bencana dan beradaptasi dengan bencana, di kenal sebagai upaya mitigasi bencana. Solusi yang ditawarkan adalah kegiatan sosialisasi tanggap bencana kepada anak untuk mengudaksi mitigasi bencana di lokasi mitra yaitu di Puri Kartika Ciledug. Peningkatan pengetahuan tanggap terhadap kesiapsiagaan bencana dapat dilakukan melalui sosialisasi dengan tujuan untuk mengedukasi. Hasil dari kegiatan ini yakni pengetahuan peserta (anak usia SD) yang mengikuti sosialisasi memliki pengetahuan yang baik dalam hal mitigasi bencana, terutama bencana banjir
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN "MAPENA" MAINAN PETA ANAK PADA PEMBELAJARAN IPS SD Lativa Qurrotaini; Diva Alisya Putri
Jurnal Holistika Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/holistika.7.2.131-137

Abstract

Abstrak:  Mainan Peta Anak yang disingkat menjadi MAPENA merupakan media yang disesuaikan dengan Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan Indikator di Sekolah Dasar kelas IV terutama pada materi Peta Lingkungan dengan Skala Sederhana Media Pembelajaran yang dikembangkan berupa media evaluasi untuk membantu pemahaman peserta didik dalam pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development dengan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Adapun sumber data yang didapatkan melalui instrumen penelitian validasi ahli dan angket respon peserta didik. Kegiatan ini dilaksanakan di kelas IV MI Daarusshofa. Berdasarkan hasil analisis data dari produk dan penelitian didapatkan bahwa produk dapat dilakukan berdasarkan angket Validasi Ahli Materi sebesar  98,5%, Validasi Ahli Media sebesar 92%, serta media pembelajaran MAPENA mendapatkan penilaian respon peserta didik pada Uji Coba Kelompok Kecil Tahap I sebesar 94%, Uji Coba Kelompok Kecil Tahap II sebesar 84%, dan Uji Coba Kelompok Kecil Tahap III sebesar 89,1%.
STRENGTHENING CHARACTER EDUCATION THROUGH ECOLOGICAL LITERACY IN THE FOLKLORE OF THE GREAT KAPOK TREE FOR PRIMARY SCHOOL STUDENTS Zaitun Zaitun; Lativa Qurrotaini; Pipit Novita; Irpan Ali Rahman; Taofix Rahman
Linguistik : Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 9, No 1 (2024): LINGUISTIK: Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/linguistik.v9i1.212-220

Abstract

This research is motivated by the importance of instilling awareness of the importance of protecting the environment from an early age. Strengthening character in environmental care has a positive impact on the survival of the next generation. The behaviour of not caring about the destruction of nature as a result of human actions is very dangerous if it is passed on to the younger generation, so it is necessary to strengthen the character of environmental care from an early age.  This research aims to provide the right choice of literary ecological literacy material as an effort to strengthen the character of environmental care in students in elementary schools. Imaginary characters in literary works become real examples for student character development. Strengthening the character of environmental care based on moral values in folklore needs to be conveyed so that students will have character intelligence to care for their environment. This research uses descriptive qualitative methods and literature study of story narratives, character behaviour, and dialogue and monologue sequences that illustrate the value of character education. The subject of this research is the folktale The Great Kapok Tree Tree: A Tale of The Amazon Rain Forest by Lynne Cherry. The findings show that The Great Kapok Tree folktale represents the values of environmental care in realising character strengthening including: environmental care as a system and awareness in environmental development. Thus, the folklore of The Kapok Tree contains the values of environmental care character education so that it can be an alternative solution for reading material on meaningful literary literacy. 
Edukasi Mitigasi Bencana Kebakaran di Sekolah Dasar Islam Plus Baitul Maal: Education of Fire Disaster Mitigation at Baitul Maal Plus Islamic Elementary School Bambang Irawan; Nida Handayani; Lativa Qurrotaini
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 9 No. 2 (2024): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v9i2.5933

Abstract

Fire is a disaster that can come suddenly, so efforts to handle it need to be prepared. Disaster mitigation, especially fire, needs to be taught to children early to prevent more significant impacts. Community service aims to educate and assist Baitul Maal Plus Islamic Primary School, South Tangerang, in handling fire disasters. The methods used are education and outreach on fire disaster mitigation, Fire simulation, and education on the types of fire handling equipment that can be reached nearby. Community service activities will be carried out in August 2023. The results obtained through the pretest and posttest were that students' understanding of the previous fire disaster was 63%, increasing to 92%. Also, knowing the fire evacuation process in various situations and conditions, which was 34%, increased to 93%. Furthermore, knowing the function of tools that can be used to handle fire disasters, both small and large scale, previously 35%, there was an increase in understanding of 87%. Based on these results, understanding was significantly increased after carrying out community service activities.
HUBUNGAN EKSTRAKURIKULER PRAMUKA DENGAN KECERDASAN NATURALIS PADA SISWA SEKOLAH DASAR Alda Dwi Rachmandini; Lativa Qurrotaini
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 8 No. 1 (2025): Volume 8 No. 1 Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v8i1.42688

Abstract

Kegiatan ekstrakurikuler pramuka dapat mempengaruhi siswa, terutama pada sikap kepedulian dan kesadaran pada lingkungan dan alam sekitarnya, karena dalam kegiatan ekstrakurikuler pramuka terdapat banyak sekali kegiatan yang berkaitan dengan lingkungan dan alam terbuka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler pramuka ini memiliki hubungan terhadap kecerdasan naturalis siswa dan apakah dengan kegiatan ekstrakurikuler pramuka juga dapat mengembangkan kecerdasan naturalis siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kegiatan ekstrakurikuler pramuka memiliki dampak hubungan yang kuat dengan signifikansi sebesar 36,3% terhadap kecerdasan naturalis. Jadi dengan mengikuti kegiatan ektrakurikuler pramuka siswa dapat mengembangkan kecerdasan naturalis sehingga memiliki kesadaran akan lingkungan sekitarnya.