Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Psikoedukasi dan Konseling

Interaksi Teman Sebaya Versus Kekerasan dalam Pacaran Dewi Wahyu Pratiwi; Umbu Tagela; Yustinus Windrawanto
Jurnal Psikoedukasi dan Konseling Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Psikoedukasi dan Konseling
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jpk.v4i2.27060

Abstract

Abstract: This study aims to determine the interaction of peers on dating violence in vocational students. The data collection instrument that the author uses is the interaction attitude scale and the violent behavior attitude scale in dating. Analysis of the data used is by using a correlation test. The results showed the correlation coefficient of the relationship between peer interaction and violent behavior in dating SMK students marked r = 0.283 with a significant coefficient of 0.047 (0.047 <0.05). It can be stated that there is a significant relationship between peer interaction and violent behavior in dating. Therefore, the higher the interaction with peers, the higher the behavior of internal violence. Thus the hypothesis that there is a significant relationship between peer interaction and violent behavior in dating is accepted. There is a significant relationship between peer interaction with violent behavior in dating. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi teman sebaya terhadap kekerasan dalam pacaran pada siswa SMK. Instrumen pengumpulan data yang penulis gunakan adalah skala sikap interaksi dan skala sikap perilaku kekerasan dalam pacaran. Analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan uji korelasi. Hasil penelitian menunjukkan koefisien korelasi hubungan antara interaksi teman sebaya dengan perilaku kekerasan dalam pacaran siswa SMK dengan ditandai r = 0,283 dengan koefisien signifikan 0,047 (0,047<0,05), maka dapat dinyatakan bahwa ada hubungan yang signifikan antara interaksi teman sebaya dengan perilaku kekerasan dalam pacaran. Oleh karena itu, semakin tinggi interaksi dengan teman sebaya maka semakin tinggi pula perilaku kekerasan dalam. Dengan demikian hipotesis ada hubungan yang signifikan antara interkasi teman sebaya dengan perilaku kekerasan dalam pacaran diterima. Ada hubungan yang signifikan antara interkasi teman sebaya dengan perilaku kekerasan dalam pacaran.
Hubungan Antara Konsep Diri dengan Perilaku Konsumtif Yohanis Buni Lero; Umbu Tagela; Sapto Irawan
Jurnal Psikoedukasi dan Konseling Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Psikoedukasi dan Konseling
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jpk.v4i2.27108

Abstract

Abstract: This study aims to determine the relationship between self-concept and consumptive behavior of SMK students in Salatiga City. Data collection using the Marsh Self-Concept Scale and the Swastha Consumptive Behavior Questionnaire. The results showed that the correlation coefficient between self-concept and consumptive behavior was r= - 0.359 with a p-value of 0.00 (0.00<0.05). These results indicate a significant negative relationship between self-concept and consumptive behavior of SMK students. Based on these results, the higher the self-concept, the lower the consumptive behavior or vice versa. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsep diri dengan perilaku konsumtif siswa SMK di Kota Salatiga. Pengumpulan data menggunakan Skala Konsep Diri Marsh dan Kuesioner Perilaku Konsumtif Swastha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koefisien korelasi antara konsep diri dengan perilaku konsumtif adalah r= - 0,359 dengan p-value 0,00 (0,00<0,05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara konsep diri dengan perilaku konsumtif siswa SMK. Berdasarkan hasil tersebut, semakin tinggi konsep diri, semakin rendah perilaku konsumtif atau sebaliknya. Sehingga hipotesis yang diajukan dapat diterima.