Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Pengaruh Influencer dan Iklan di Instagram pada Pemasaran Pariwisata (Studi Kasus Explore Nusa Penida) Ikayanti, Anggita Perdami; Setiawan, Mukhammad Andri; Pratama, Ahmad Rafie
Jurnal Explore Vol 11, No 1 (2021)
Publisher : STMIK Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35200/explore.v11i1.407

Abstract

Saat ini media sosial membuat wisatawan meninggalkan cara-cara tradisional atau konvensional. Hal tersebut merupakan tantangan bagi para pelaku wisata agar tidak kehilangan pelanggan dan dapat menarik pelanggan baru. Pelaku wisata dapat memanfaatkan media sosial sebagai strategi pemasaran baru, yaitu dengan influencer ataupun iklan di media sosial. Pemasaran dengan influencer dan iklan di media sosial juga dilakukan oleh Explore Nusa Penida, salah satu penyedia jasa wisata ke Nusa Penida Bali yang memanfaatkan Instagram. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh influencer dan iklan di Instagram terhadap pemasaran Explore Nusa Penida, serta untuk mengetahui efektivitas keduanya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, dengan data yang diperoleh dari 150 orang konsumen Explore Nusa Penida, dan analisis dilakukan dengan Structural Equation Modeling (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa iklan di Instagram lebih berpengaruh dan lebih efektif terhadap pemasaran Explore Nusa Penida dibandingkan influencer.
Peran Freelance Marketplace dan Media Sosial dalam Online Gig Economy Jasa Profesional Nina Mia Aristi; Ahmad Raf'ie Pratama
Techno.Com Vol 20, No 1 (2021): Februari 2021
Publisher : LPPM Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/tc.v20i1.4261

Abstract

Freelance marketplace adalah suatu jenis platform online gig economy yang mengkhususkan fungsinya untuk menghubungkan penyedia jasa dan pihak yang membutuhkan dalam jual beli jasa profesional. Pada praktiknya, jual beli jasa profesional  juga terlaksana dalam media sosial, yang cara kerjanya berbeda dengan freelance marketplace. Melalui survei yang dilakukan dengan penyebaran kuesioner melalui media sosial, peneliti mengumpulkan 280 data pelaku gig economy bidang jual beli jasa profesional yang menggunakan freelance marketplace dan media sosial, untuk mengetahui perbedaan kedua platform tersebut dalam perannya memfasilitasi kegiatan gig economy. Menggunakan analisis statistik deskriptif dan inferensial, peneliti menemukan bukti adanya perbedaan peran yang dimainkan oleh kedua platform tersebut. Freelance marketplace berperan memasarkan jasa pekerja gig Indonesia ke pasar internasional dan cenderung digunakan oleh penyedia jasa yang lebih berpengalaman, sehingga harga jual per-gig-nya lebih tinggi dibanding di media sosial. Sementara itu, meski harga jual per-gig-nya cenderung lebih rendah, media sosial berperan besar dalam pemasaran di dalam negeri dan cenderung lebih cocok untuk penyedia jasa pemula. Secara umum, freelance marketplace dan media sosial sama-sama berperan sebagai lapangan kerja baru yang berpotensi menjadi mata pencaharian utama bagi sebagian pekerja gig dan juga dapat memberikan kesempatan bagi penyedia jasa tanpa keharusan adanya gelar akademik untuk berkarir di bidang ekonomi kreatif.
WHATSAPP FORENSICS: EKSPLORASI SISTEM BERKAS DAN BASIS DATA PADA APLIKASI ANDROID DAN IOS Ahmad Raf'ie Pratama
Teknoin Vol. 20 No. 1 (2014)
Publisher : Faculty of Industrial Technology Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/.v20i1.6689

Abstract

WhatsApp is a multiplatform instant messenger with the most users worldwide by 2013. The popularity of WhatsApp has raised the need of better understanding on how it stores chat archives within the application. This knowledge is useful in term of mobile forensics purposes. In this paper, the latest version of WhatsApp applications in two major platforms, Android and iOS are used in order to explore the file systems and database, to learn where and how the messages and other files are stored, and then to analyze the strength and the weakness of this implementation. The main finding of this research is that WhatsApp uses different file system and database structure in its iOS and Android application. While the database in iOS platform is well structured and makes use of good normalization, the database in Android platform is much simpler and stored as encrypted file within the file system. Furthermore, this research also shows that it is relatively easy to recover all messages history from the database in both platforms; given the Android devices have been rooted but not necessarily jailbreak the iOS devices. Based on this finding, it is possible to develop an application to read WhatsApp database and display it in a more user-friendly format to make forensic activity much easier.
Perancangan Dan Implementasi Mail Server Berbasis qmail Pada Jcpanel Web Hosting Control Panel Ahmad Munasir Raf'ie Pratama
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2008
Publisher : Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebuah layanan web hosting pada dasarnya adalah sebuah server yang di dalamnya telah disiapkan berbagai macam aplikasi pendukung. Untuk mengatur segala konfigurasi dan pengendalian pada situs yang berada pada sebuah layanan web hosting, digunakan  sebuah tool terintegrasi yang disebut Web Hosting Control Panel, salah satu diantaranya adalah JCPanel.  Mail Server adalah bagian dari Web Hosting Control Panel yang bertugas mengatur pengiriman dan penerimaan e-mail. Mail Server pada JCPanel berjalan pada sistem operasi FreeBSD, menggunakan qmail sebagai aplikasi utamanya dengan dukungan aplikasi-aplikasi open source lainnya, serta dirancang khusus untuk dapat memenuhi kebutuhan penyedia layanan web hosting serta para end user yang menjadi pelanggannya.  Mail Server pada JCPanel juga memberikan fitur automasi instalasi dan konfigurasi yang membuatnya menjadi sangat mudah untuk diimplementasikan oleh siapa saja. Namun demikian, sistem Mail Server pada JCPanel ini masih berada pada tahap awal sehingga sangat terbuka untuk pengembangan lebih jauh, terutama pada beberapa aspek yang belum dibahas secara mendalam seperti pada masalah keamanan. Katakunci : Web Hosting Control Panel, JCPanel, Mail Server, qmail, FreeBSD, Open Source
Sistem Informasi Mitra Pengawasan Pemilu Legislatif 2009 Partisipatif Mahasiswa Berbasis Web dan SMS Gateway M. Raf’ie Pratama; Arwan Ahmad Khoiruddin
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2009
Publisher : Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemilu Legislatif 2009 merupakan sebuah hajatan besar bagi bangsa Indonesia. Keberlangsungannya harusterjamin sesuai dengan segala peraturan yang berlaku dan juga memenuhi asas LUBER dan JURDIL. BadanPengawas Pemilu (BAWASLU) bekerjasama dengan Forum Rektor Indonesia (FRI) mengadakan programpengawasan partisipatif mahasiswa yang diberi nama Mitra Pengawasan Pemilu Legislatif 2009 PartisipatifMahasiswa. Program ini melibatkan sekitar 3.000 mahasiswa untuk menjadi Mitra Pengawas Lapangan (MPL)Pemilu Legislatif 2009 yang bertugas membatu pengawasan jalannya Pemilu Legislatif 2009 di berbagai TPS diIndonesia.Untuk menjembatani proses pengawasan langsung di lapangan yang dilakukan oleh MPL Pemilu Legislatif2009 dengan pihak BAWASLU dan FRI yang berada di pusat data, diperlukan sebuah solusi TeknologiInformasi yang dapat memberikan berbagai macam kemudahan. Oleh karena itu, dibangunlah sebuah SistemInformasi Mitra Pengawas Lapangan Pemilu Legislatif 2009 Berbasis Web dan SMS Gateway yang dapatmemfasilitasi pengiriman dan pengolahan data, hingga penyajian informasi yang terkait dengan hasil-hasilpengawasan yang dilakukan oleh MPL Pemilu Legislatif 2009.Kata Kunci: Pemilu Legislatif 2009, Mitra Pengawas Lapangan (MPL), Sistem Informasi, Web, SMS Gateway
TWO MAJOR ISSUES IN DATA GRID REPLICATION PROCESS Ahmad Raf’ie Pratama
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2011
Publisher : Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This paper discusses Data Grid as one of popular application of grid and cloud computing. In Data Grid, data are replicated among different nodes of the grid to increase the availability and efficiency. There are two mainissues regarding this replication process; how to do the replication (i.e. where and when to do replication) and how to synchronise all the replicas under heterogeneous database systems in grids to be always consistent. Thispaper explains those two major issues as well as some proposed methods and solutions in order to explore the next problems and challenges on this area. By identifying them, it can be useful to make some improvements inorder to give the best performance on the replication process, and hence can offer a better experience of Data Grid implementation to the users.
SENTIMENT ANALYSIS OF COVID-19 VACCINATION POSTS ON FACEBOOK IN INDONESIA WITH CROWDTANGLE Adita Rianto; Ahmad Rafie Pratama
Jurnal Riset Informatika Vol 3 No 4 (2021): Period of September 2021
Publisher : Kresnamedia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1118.706 KB) | DOI: 10.34288/jri.v3i4.282

Abstract

COVID-19 was declared a pandemic by the World Health Organization (WHO) in early 2020. The Indonesian government has taken steps to stop COVID-19 from spreading, one of which is vaccination. However, not everyone thinks vaccination is a good idea. Like in other countries, Indonesian people responded in different ways to COVID-19 vaccination posts on social media, be it from government officials or news portals. Public responses can be used to help the government make a better vaccination strategy to end the pandemic in Indonesia. Using the lexicon method in determining the sentiment in COVID-19 vaccination posts on Facebook, this research found that unlike news portals that tended to post a more balanced content (36% positive, 20% negative, and 44% neutral out of 23,623 posts, min score = -19, max score = 24, mean = 0.25, SD = 1.43), government accounts posted much more positive content, both in quality (min score = -15, max score = 40, mean score = 4.16, SD = 6.76 ) and quantity (69% positive) than they did the neutral (15%) and the negative content (16%) out of 723 posts. Subsequent analysis with Two-Way ANOVA tests discovered that COVID-19 vaccination posts by the news portals elicited more varied reactions from the public than government accounts that tended to elicit mostly positive reactions. Also, both the content sentiment of COVID-19 vaccination posts in Indonesia and the account types making those posts, as well as their interaction terms do have an impact on how the public responds to them.
Studi Komparasi Model Klasifikasi Berbasis Pembelajaran Mesin untuk Sistem Rekomendasi Program Studi Ahmad Rafie Pratama; Rio Rizki Aryanto; Lizda Iswari
Jurnal RESTI (Rekayasa Sistem dan Teknologi Informasi) Vol 5 No 5 (2021): Oktober2021
Publisher : Ikatan Ahli Informatika Indonesia (IAII)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.919 KB) | DOI: 10.29207/resti.v5i5.3392

Abstract

Selecting a major can be quite difficult for prospective college students. The choice may have an effect not only on their academic life, but also on their career path. Due to some restrictions as the impact of the COVID-19 pandemic, universities must find novel ways to reach prospective students and assist them in choosing their majors, one of which is a college major recommendation system. This system can assist prospective students in determining the most appropriate majors for them based on data from the current students. Unlike other existing systems that employ either a rule-based or fuzzy model, this study employs a machine learning approach using data from undergraduate students at Universitas Islam Indonesia. This paper aims to compare several clustering models (i.e., K-means, Agglomerative, Birch, and DBSCAN) for the purpose of categorizing current students, to which the results will be used for classification purposes using various approaches (i.e., single stage vs. multistage), algorithms (i.e., multinomial logistic regression, random forest, and support vector machine), and scenarios (i.e., with or without GPA-based label). Our findings indicate that the K-means model outperformed all other clustering models and that the single stage with random forest classification model performed the best across all scenarios.
Analisis Kesadaran Cyber Security pada Kalangan Pelaku e-Commerce di Indonesia Galih Rahmadi; Ahmad Raf'ie Pratama
AUTOMATA Vol. 1 No. 2 (2020)
Publisher : AUTOMATA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hadirnya e-commerce di Indonesia sebagai aktivitas jual beli barang atau jasa melalui internet memungkinkan dapat terjadinya cybercrime. Ancaman terjadinya cybercrime merupakan hal yang dapat mengganggu aktivitas e-commerce, sehingga konsumen maupun pelaku usaha harus mampu melindungi dari ancaman tersebut dengan cyber security. Maka peneliti berusaha melakukan penelitian terkait faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kesadaran cyber security pada kalangan pelaku e-commerce terhadap ancaman cybercrime. Analisis data ini menggunakan sumber data primer dari hasil kuisioner yang dibagikan kepada pengguna e-commerce. Penelitian ini menggunakan teknik Structural Equation Modeling (SEM), untuk mengukur hubungan antar variabel laten berupa pengetahuan dan kesadaran cyber security dengan demografi pengguna e-commerce. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pengetahuan cyber security terdapat hubungan yang memiliki sifat signifikan terhadap kesadaran cyber security pelaku e-commerce dan variabel jenis kelamin memiliki hubungan bersifat signifikan terhadap pengetahuan cyber security yang secara tidak langsung berpengaruh pada kesadaran cyber security.
Analisis Kesadaran Cyber Security Pada Pengguna Media Sosial Di Indonesia Muhammad Rifqi Ramadhani; Ahmad Raf'ie Pratama
AUTOMATA Vol. 1 No. 2 (2020)
Publisher : AUTOMATA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesadaran dalam bermedia sosial saat ini perlu menjadi perhatian khusus bagi para pengguna media sosial di Indonesia. Kurangnya edukasi akan kesadaran membuat tidak sedikit para pengguna menjadi korban kejahatan siber (cyber crime). Hal ini yang membuat penulis mencoba meneliti bagaimana tingkat kesadaran dari para pengguna media sosial di Indonesia serta faktor-faktor yang mempengaruhi kesadaran tersebut. Analisis data ini menggunakan data yang didapat dari survei kuesioner yang sudah dibagikan kepada para pengguna media sosial yang selanjutnya akan dianalisis menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM). Dari hasil penelitian didapatkan hubungan signifikan antara kesadaran dengan faktor usia dan domisili para pengguna serta media sosial seperti Instagram, Twitter, Whatsapp, dan Youtube.