Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya guru bimbingan dan konseling untuk mengatasi siswa berkesulitan belajar matematika di MAN 1 Medan, dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Dalam penelitian ini yang menjadi rumusan masalah adalah kesulitan yang dialami siswa MAN 1 Medan dalam mengerjakan soal matematika, penyebab kesulitan mempelajari matematika pada siswa MAN 1 Medan dan upaya guru bimbingan dan konseling untuk mengatasi siswa berkesulitan belajar matematika di MAN 1 Medan. Hasil penelitian menemukan bahwa : kesulitan yang dialami siswa MAN 1 Medan dalam mengerjakan soal matematika adalah kesulitan konsep terletak pada kesulitan memahami konsep dari limit fungsi, kesulitan dalam berhitung mengoperasikan bentuk aljabar dan trigonometri, kesulitan dalam mengaplikasikan rumus dan kesulitan dalam memecahkan masalah dalam soal, penyebab kesulitan mempelajari matematika pada siswa MAN 1 Medan adalah faktor internal yaitu sikap negatif dalam belajar, kurangnya motivasi belajar, faktor eksternal yaitu vairasi guru mengajar, lingkungan keluarga dan upaya guru bimbingan dan konseling untuk mengatasi siswa berkesulitan belajar matematika di MAN 1 Medan adalah bertanggung jawab tentang keseluruhan pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling, Menjalankan layanan-layanan bimbingan dan konseling sesuai dengan kebutuhan siswa, dengan memberikan layanan konseling individu, layanan bimbingan kelompok dan layanan penguasaan konten bagi siswa yang berkesulitan belajar dengan tujuan agar siswa/i juga dapat termotivasi dan semangat dalam belajar terutama pelajaran matematika di MAN 1 Medan.Kata Kunci: Kesulitan Belajar, Pembelajaran Matematika, Bimbingan Konseling