Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Majalah Ilmiah Peternakan

PENGARUH SUPLEMENTASI BEBERAPA SUMBER MINERAL DALAM KONSENTRAT TERHADAP SERAPAN, RETENSI, UTILISASI NITROGEN, DAN PROTEIN DARAH KAMBING PERANAKAN ETAWAH YANG DIBERI PAKAN DASAR RUMPUT PUTRA, S.
Majalah Ilmiah Peternakan Vol 9 No 3 (2006)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.211 KB)

Abstract

RINGKASAN Suatu penelitian tingkat stasiun telah dilaksanakan dengan tujuan untuk mempelajari pengaruh suplementasi beberapa sumber mineral dalam ransum terhadap serapan semu nitrogen (N), protein darah, retensi N, dan jumlah bersih N yang dimanfaatkan ternak kambing PE (NNU) yang diberi pakan dasar rumput alami. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah bujur sangkar latin yang terdiri atas 4 perlakuan ransum, 4 ekor kambing PE, dan 4 periode (minggu). Keempat perlakuan ransum tersebut adalah ransum A rumput alami + konsentrat tanpa suplemen-tasi sumber mineral; ransum B rumput alami + konsentrat yang disuplementasi MINERAL 10; ransum C adalah ransum B disuplementasi amonium sulfat; dan ransum D adalah ransum C disuplementasi PIGNOX. Nisbah antara rumput alami dengan konsentrat adalah 68% : 32%. Keempat ekor kambing tersebut mempunyai berat badan (? SD) rata-rata 18,2 ? 1,8 kg. Setiap periode dialokasikan waktu selama 3 minggu dengan 2 minggu pertama untuk periode pengamatan dan satu minggu terakhir untuk periode koleksi total. Namun, di antara periode diberikan waktu selama 7 hari sebagai waktu adaptasi atau istirahat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplementasi sumber mineral berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap konsumsi N, serapan N, kadar protein darah, retensi N, nilai hayati protein ransum (BV), dan NNU, tetapi berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap kadar urea darah. Secara kuantitatif, N terkonsumsi, terserap, teretensi, BV, dan NNU tertinggi terdapat pada perlakuan D. Hal ini disebabkan oleh kecernaan dan metabolisme protein ransum perlakuan D tertinggi di antara perlakuan lainnya. Namun, kadar urea dan protein darah secara kuantitatif menduduki peringkat kedua tertinggi (P>0,05) setelah perlakuan C. Ini berarti bahwa sumber N tersebut dapat dimanfaatkan kambing D secara lebih efisien. Dapat disimpulkan bahwa secara kuantitatif suplementasi MINERAL 10, amonium sulfat, dan PIGNOX pada perlakuan D adalah kombinasi terbaik dalam upaya meningkatkan N terserap, teretensi dan terutilisasi serta kadar protein darah ternak.
KECERNAAN BAHAN KERING DAN NUTRIEN RANSUM PADA KAMBING PERANAKAN ETAWAH YANG DIBERI HIJAUAN BERAGAM DENGAN ARAS KONSENTRAT “MOLMIK” BERBEDA CAKRA, I G. L. O.; DUARSA, M. A. P.; PUTRA, S.
Majalah Ilmiah Peternakan Vol 17 No 1 (2014): Vol 17, No 1 (2014)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.742 KB) | DOI: 10.24843/MIP.2014.v17.i01.p07

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian hijauan beragam dengan suplementasi konsentrat “Molamix” terhadap kecernaan bahan kering dan nutrien ransum. Percobaan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan tiga perlakuan dan tiga kelompok/blok sebagai ulangan. Ternak yang digunakan sebanyak sembilan ekor (unsex) dengan kisaran berat badan awal 19,57 ± 2,4 kg. Ketiga perlakuan tersebut adalah perlakuan A: 70% hijauan (rumput lapangan) + 30% konsentrat ”molamix”; perlakuan B: 80% hijauan (40% rumput lapangan + 60% gamal) + 20% konsentrat ”molamix”; dan perlakuan C: 90% hijauan (20% rumput lapangan + 60% gamal + 20% waru) + 10% konsentrat ”molamix”. Air minum diberikan secara ad libitum. Penelitian menyimpulkan bahwa pemberian 90% pakan hijauan beragam (rumput, gamal, dan waru) dengan 10% konsentrat ”Molamix” dapat menghasilkan peningkatan kecernaan bahan kering, bahan organik, protein kasar, dan kecernaan serat kasar.