Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Sistem Pelatihan Smart Innovation Untuk Atlit Taekwondo Menggunakan Sensor Multivariabel Dan Terintegrasi Dengan Website Selama Pandemi Covid-19 Ahmad Fahriyannur Rosyady; Adi Sucipto; Tegar Alam Qushoyyi; Dyiono -; Putri Adelia Khairunnisa; Arfan Astaraja; Owen Pratama Endramawan
Journal of Electrical Engineering and Computer (JEECOM) Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/jeecom.v4i1.3671

Abstract

Saat ini, pertumbuhan Covid 19 di Indonesia sangatlah signifikan, Pada Oktober 2021, jumlah kasus Covid-19 yang dilaporkan tumbuh relatif . Indonesia dan negara lain masih dihantui oleh gelombang ketiga Pandemi Covid-19. Pandemi ini berdampak pada semua sektor, terutama sektor olahraga. Atlet tidak bisa berlatih dengan aman karena atlet harus mengikuti protokol kesehatan. Dalam penelitian ini, penulis mengembangkan platform IoT untuk membantu seorang atlet. Ini dapat berguna untuk memantau atlet taekwondo. Atlet dapat melakukan latihan di rumah. Ini dapat menghindari covid-19 dan menganalisis daya tahan dan kekuatan setiap latihan menggunakan sistem IoT. Metode dalam penelitian ini adalah metode Nielsen dan sensor multivariabel. Sensor multivariabel terintegrasi dengan 3 sensor dan berdasarkan berat, usia, dan tinggi dari atlet. Sensor detak jantung akan mendeteksi detak jantung pada atlet. Setelah itu, para atlet menendang dan mengolah data melalui esp32. Selama atlet menendang, sensor Piezoelektrik akan menerima data bersama dengan sensor Limit Switch. Setelah itu akan memproses data ke Esp32. Kemudian, 3 data sensor diakumulasikan dan ditampilkan di website dashboard. Menggunakan metode sensor multivariabel, berhasil mengukur jumlah tendangan, menganalisis ketepatan tendangan dan mengukur detak jantung atlet saat menendang. Dengan menggunakan metode Nielsen, tingkat usability testing dari penggunaan produk ini adalah 94%. Nantinya, produk ini akan dilengkapi dengan sensor pendeteksi pukulan dan pelanggaran dalam olahraga taekwondo.
Inovasi Hipnoterapi Berbasis Aplikasi Sholihah Ayu Wulandari; Adi Sucipto; Mochammad Enrique Lazuardi Ramadany; Jessica Desi Imelda; Fatkhur Rozak; Kholid Fauzi; Nabila Rahma Yusrilfa Trisyayanti
Journal of Electrical Engineering and Computer (JEECOM) Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/jeecom.v4i2.3780

Abstract

Dampak dari pandemi covid-19 tidak hanya mengarah pada Kesehatan fisik saja, namun juga berdampak pada kesehatan mental dari jutaan orang. Hal ini dapat berupa orang yang terpapar langsung oleh virus maupun pada orang yang tidak terpapar. Berdasarkan survei WHO (World Health Organization) di beberapa negara, permintaan akan layanan kesehatan mental meningkat selama pandemi. Mental yang terganggu dapat menyebabkan stres dan menurunnya imunitas tubuh sehingga memudahkan virus untuk menyerang. Efek ini dapat membuat kesehatan mental yang buruk, mengganggu konsentrasi, berkurangnya rasa percaya diri, kemampuan berfikir, serta kendali emosi yang pada akhirnya bisa mengarah pada perilaku buruk. Mayoritas orang dengan gangguan mental sulit menjalani aktivitas sehari-hari secara normal. Perkembangan teknologi dimanfaatkan untuk membantu masyarakat dalam memudahkan masyarakat sebagai sarana pemulihan diri dari gangguan kesehatan mental. Hasil akhir dari penelitian berupa aplikasi hipnoterapi Talk Therapy Clinic. Aplikasi ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang memiliki gangguan kesehatan mental akibat pandemi Covid-19 dengan cara melakukan terapi mandiri tanpa dibantu oleh orang lain.
Pengaruh Suhu Terhadap Parameter Fisik Pisang Kepok (Musa acuminata) Selama Penyimpanan Dimas Triardianto; Adhima Adhamatika; Adi Sucipto
AGROSAINTIFIKA Vol. 5 No. 1 (2022): November
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/agrosaintifika.v5i1.3160

Abstract

Bananas are the leading fruit commodity with the highest production in Indonesia. Apart from the taste that bananas like, it has excellent nutritional content for humans. One of the varieties of bananas that are often consumed is the kepok banana. Because it is included in the climacteric fruit, kepok bananas undergo a ripening and ripening process after being harvested, this makes their storage period short. Postharvest handling for fruit commodities that is often encountered is cold storage. The purpose of this study was to determine the effect of storage temperature on the quality of the physical parameters of kepok bananas, namely total dissolved solids, weight loss, and hardness during the storage period. The study was designed by storing bananas for twelve days at three different temperatures, namely 15oC, 20oC, and 28oC (room temperature). Storage room temperatures of 15oC and 20oC are carried out in cold storage, while temperatures of 28oC are carried out in room temperature. Storage was carried out for 12 days, by measuring the physical quality of kepok bananas, namely TPT (Total Dissolved Solids) using a refractometer, Weight Loss using digital scales, and Hardness using a pressure test tool on days 3, 6, 9, and 12. The results showed that the storage temperature of 15oC made the rate of change of physical parameters in kepok bananas slower than other temperatures. At the same time, the storage temperature of 28oC made the rate of change of physical parameters in kepok bananas the fastest compared to different temperatures.
Analisis Neraca Massa dan Energi Pembuatan Keripik Kentang (Solanum tuberosum L) Adhima Adhamatika; Aulia Brilliantina; Elok Kurnia Novita Sari; Rizza Wijaya; Dimas Triardianto; Adi Sucipto
JUSTER : Jurnal Sains dan Terapan Vol. 2 No. 1 (2023): JUSTER: Jurnal Sains dan Terapan
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keripik kentang merupakan produk yang paling banyak digemari dengan tekstur kering renyah dan dibuat melalui pengupasan, pengirisan, perendaman dan penggorengan. Setiap proses pengolahan perlu diketahui kapasitas serta efisiensi energi yang digunakan, sehingga perlu dilakukan perhitungan neraca massa dan energi serta rendemen dan susut bobot pada pembuatan keripik kentang. Perhitungan neraca massa yang ada menghasilkan nilai rendemen dan susut bobot pada setiap prosesnya. Perhitungan neraca energi bertujuan untuk menentukan efisiensi energi pada suatu proses. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis neraca massa dan energi pada pembuatan kerupik kentang (Solanum tuberosum L.). Penelitian dilakukan dengan menghitung massa dan energi dari setiap proses pembuatan keripik kentang untuk diketahui kesetimbangannya. Hasil pengamatan didapatkan jika keripik kentang yang dihasilkan dari 2.106 gram kentang segar yaitu sebesar 1.527 gram. Rendemen penggorengan keripik kentang didapatkan sebesar 31,46%. Susut bobot tertinggi terjadi pada proses penggorengan dengan nilai sebesar 68,54%.
Penerapan Life Cycle Assessment (LCA) Untuk Mengurangi Dampak Lingkungan Pada Proses Produksi Gula Kristal Putih Di Bondowoso Aulia Brilliantina; Adhima Adhamatika; Elok Kurnia Novita Sari; Rizza Wijaya; Dimas Triardianto; Adi Sucipto
JUSTER : Jurnal Sains dan Terapan Vol. 2 No. 1 (2023): JUSTER: Jurnal Sains dan Terapan
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia merupakan negara agraris dengan iklim subtropis. Tanaman tebu bisa tumbuh dengan subur, bahkan Indonesia dikenal sebagai pionir tebu di dunia. Sebuah pabrik gula selalu menghasilkan limbah dalam operasionalnya setiap musim giling. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui untuk mengetahui penanganan limbah yang dihasilkan industri pengolahan gula terhadap lingkungan sekitar dengan metode LCA (Life Cycle Assessment). LCA adalah pendekatan yang digunakan untuk menilai input, output dan potensi kerusakan lingkungan dari produk energi yang baik selama siklus hidupnya Siklus hidup gula dimulai dari proses penggilingan tebu hingga menjadi produk gula. LCA dapat digunakan untuk menganalisis limbah produksi gula kristal putih. Pada proses produksi, losses yang dihasilkan menunjukkan limbah pabrik gula semakin meningkat, baik berupa limbah padat, cair, udara, maupun B3. Pemanfaatan kembali limbah padat dilakukan dengan menggunakan ampas dan blotong sebagai bahan baku kompos, ampas sebagai energi listrik, dan tetes tebu sebagai bahan baku industri etanol, alkohol, dan MSG. Penggunaan kembali gas buang CO2 untuk pemurnian nira sebagai pengganti gas SO2. Sedangkan limbah cair didaur ulang dalam proses pengolahan.
Rancang Bangun Alat Deteksi Dan Pengukur Gas Emisi Karbondioksida (CO2) Dan Gas Emisi Metana (CH4) Berbasis Mikrokontoler Adi Sucipto; Aulia Brilliantina; Elok Kurnia Novita Sari; Rizza Wijaya; Dimas Triardianto; Adhima Adhamatika
JUSTER : Jurnal Sains dan Terapan Vol. 2 No. 1 (2023): JUSTER: Jurnal Sains dan Terapan
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perubahan iklim yang terjadi di bumi saat ini sangat dipengaruhi oleh gas emisi rumah kaca yang dihasilkan dari berbagai sektor. gas yang digolongkan sebagai gas emisi rumah kaca yaitu karbondioksida (CO2), gas metan (CH4), dinitrogen klorofluorokarbon (CFC), dan gas-gas organik non metal volatile. Gas-gas rumah kaca yang dinyatakan paling berkontribusi terhadap gejala pemanasan global adalah CO2 dan CH4. Gas karbon dioksida (CO2) memberikan kontribusi terbesar terhadap pemanasan global diikuti oleh gas methan (CH4). Lebih dari 75 % komposisi gas emisi rumah kaca di atmosfir adalah CO2 sehingga apabila kontribusi CO2 dari berbagai kegiatan dapat dikurangi secara signifikan maka ada peluang bahwa dampak pemanasan global terhadap perubahan iklim akan berkurang. Oleh karena itu, diperlukan sebuah alat yang dapat menghitung gas emisi rumah kaca sebagai alat ukur untuk menghitung gas emisi rumah kaca yang dihasilkan pada sebuah industri. Sehingga dari hasil pengukuran tersebut dapat diambil tindakan evaluasi agar gas emisi yang dihasilkan tidak melebihi ambang batas. Alat pengukuran gas emisi karbondioksida dan gas metana dirancang dengan menggunakan sensor MQ-4 dan MQ-135 dengan mikrokontroller Arduino. Hasil pengukuran gas dapat terlihat di layar laptop. Pengujian sistem perancangan alat deteksi gas emisi karbondioksida dan gas metana secara menunjukan dapat berjalan dengan baik. Hal ini ditujukan saat alat tersebut dikenakan oleh gas karbondioksida dan gas metana mengakibatkan lampu menyala. Sementara, ketika tidak dikenai gas emisi karbondioksida dan gas metana, lampu indikator tidak menyala.
Pengembangan Digi Ecosmart, Ekosistem Ekonomi Digital Cerdas Berbasis Immersive Technology PT Nuswantoro Informasi Teknologi Denny Trias Utomo; Mochammad Rifki Ulil Albaab; Ahmad Fahriyannur Rosyady; Adi Sucipto; Sholihah Ayu Wulandari
Journal of Electrical Engineering and Computer (JEECOM) Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/jeecom.v5i1.5141

Abstract

Sidoarjo Regency is a Delta Plain with an altitude between 0 to 25 m, a height of 0-3m with an area of 19,006 Ha, covering 29.99%, is a fishpond area located in the eastern part of the Central Region which has fresh water with an altitude of 3-10 meters above sea level is a residential area, trade and government. Covering 40.81%. The western region with an altitude of 10-25 meters above sea level is an agricultural area. [1],[2]The Matching Fund Program is a program funded by the Ministry of Education and Culture, Ministry of Research and Technology to strengthen cooperation between PTs and DUDI to jointly form the Merdeka Learning Ecosystem - Merdeka Campus. At the end of the program, a better and sustainable working relationship will be established between PT and DUDI, which is expected to contribute to solving real problems in the field or carrying out national strategic actions. [3]The method used on this project is prototyping, which is a system development method in which prototypes are built, tested and then reworked as necessary until acceptable results are achieved of the system or a complete product can be developed.