tegar wahyu yudha pratama
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

RANCANG BANGUN SISTEM BILLING BERBASIS WEB DI KLINIK DANDER MEDICAL CENTER tegar wahyu yudha pratama
Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI) Vol 7 No 2 (2021): Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI)
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang (State Health Polytechnic of Malang)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/jiki.v7i2.2958

Abstract

Background: billing systems at the dander medical center clinic continue by hand all calculations and repayments for hospitalization, outkeeping ander still use Microsoft excel. Even payment bills still use shop/receipt to write down down here on the e-patient payment, hospitalization and emergency room. Subject and Methods: This research method of design research is a R&D with design using system development methods with SDLC. Results: implementing the system for electronic web-based outpatient medical records information that is consistent with the function and usefulness of each menu in the system. The keypad was also functioning properly. Counclusion: This research conclusion gives rise to a billing clinic's engineering application for dander medical center.
RANCANG BANGUN SISTEM BILLING BERBASIS WEB DI KLINIK DANDER MEDICAL CENTER tegar wahyu yudha pratama
Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI) Vol 7 No 2 (2021): Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI)
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/jiki.v7i2.2958

Abstract

Latar Belakang: Sistem billing di Klinik Dander Medical Center masih dilakukannya secara manual semua perhitungan dan rekapan pembayaran rawat inap, rawat jalan dan UGD masih menggunakan microsoft excel. Bahkan nota pembayaran masih menggunakan nota toko/nota barang untuk menulis pembayaran pasien rawat jalan, rawat inap dan UGD. Subjek dan Metode: Bagian ini terdiri dari desain penelitian, lokasi penelitian, populasi sasaran, ukuran dan teknik pengambilan sampel, variabel dependen dan independen, metode atau instrumen pengukuran variabel, serta metode analisis data Hasil: Mengimplementasian sistem informasi rekam medis elektronik rawat jalan berbasis web sudah sesuai dengan fungsi dan kegunaan setiap menu yang ada pada sistem. Tombol tombol juga sudah berfungsi dengan baik. Kesimpulan: Penelitian ini berhasil membangun aplikasi Rancang Bangun Sistem Billing Klinik Dander Medical Center
Pemanfaatan Kecerdasan Buatan untuk Pencegahan dan Deteksi Dini Kusta Berbasis Citra Kulit Tegar Wahyu Yudha Pratama; Sabran; Mas'ud Hermansyah
Journal of Community Development Vol. 6 No. 1 (2025): August
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/comdev.v6i1.1714

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan akses layanan kesehatan yang lebih baik, terutama dalam pencegahan dan deteksi dini penyakit kusta (SDG 3). Kusta merupakan penyakit infeksi kronis yang disebabkan oleh Mycobacterium leprae dengan target utama saraf tepi dan kulit. Penyakit ini dapat menimbulkan kecacatan permanen apabila tidak ditangani secara cepat dan tepat. Berdasarkan laporan WHO tahun 2023, terdapat 178.728 kasus baru kusta di seluruh dunia, dengan Indonesia menempati peringkat ketiga penyumbang terbanyak, yaitu 14.376 kasus (8%) serta 17.251 penderita yang masih menjalani pengobatan. Kondisi ini menunjukkan bahwa kusta masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang perlu mendapat perhatian serius. Dampak penyakit ini tidak hanya pada aspek kesehatan, tetapi juga menurunkan kualitas hidup penderita akibat adanya stigma sosial yang menyertainya. Oleh karena itu, deteksi dini sangat penting sebagai upaya pencegahan penularan dan kecacatan. Hasil observasi di Desa Kasiyan, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, menunjukkan bahwa kader posyandu masih memiliki pengetahuan yang rendah dalam mengenali tanda-tanda kusta. Untuk menjawab tantangan tersebut, dikembangkan aplikasi AI-KustaCare sebagai sarana edukasi dan pendukung deteksi dini berbasis kecerdasan buatan. Pelatihan kepada 50 kader posyandu menunjukkan hasil positif, dengan sebagian besar peserta menilai aplikasi mudah dipahami (90%), menarik (92%), mudah digunakan (92%), serta cukup akurat dalam mendeteksi gejala kusta (84%). Temuan ini membuktikan bahwa inovasi berbasis teknologi dapat menjadi strategi efektif dalam meningkatkan kapasitas kader dan memperkuat program pengendalian kusta di masyarakat.