Muhammad Faiz Andeaz Fawwaz
Islamic Economics and Finance, Faculty of Economics and Business Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Waqf as Alternative Financing Resource for Infrastructure Development in Indonesia: Analytical Hierarchy Process Approach Muhammad Faiz Andeaz Fawwaz; Juliana Juliana; Aneu Cakhyaneu; Mumuh Muhammad; Ropi Marlina
Islamic Research Vol 3 No 2 (2020): Jurnal Kajian Peradaban Islam
Publisher : Perhimpunan Intelektual Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.34 KB) | DOI: 10.47076/jkpis.v3i2.53

Abstract

The productive Waqf can be utilized for developing infrastructure in Indonesia as this country has incredible waqf potential. However, the utilization of waqf assets has not been specified for infrastructure development, which has many benefits (maslahah) for Indonesia. This study aims to determine the main problem in utilizing Waqf for infrastructure development in Indonesia from regulatory dimension, management dimension, program dimension, and literacy dimension. The data analysis technique used in this study is Analytical Hierarchy Process (AHP). This study has five experts to deliver their perspective regarding problems and solutions for infrastructure development using productive Waqf in Indonesia. The study results indicate that the severe problem in utilizing productive Waqf for infrastructure in Indonesia based on experts' agreement is the Lack of professional waqf (nazhir) management in managing waqf assets. With increasing the professionalism of nazhir in the management of productive Waqf, the waqf assets are expected to grow gradually that can be used to develop and improve infrastructure in Indonesia. Lastly, the excellent management of Waqf will be able to attract the Muslim community's intention to donate.
Waqf as Alternative Financing Resource for Infrastructure Development in Indonesia: Analytical Hierarchy Process Approach Muhammad Faiz Andeaz Fawwaz; Juliana Juliana; Aneu Cakhyaneu; Mumuh Muhammad; Ropi Marlina
Islamic Research Vol 3 No 2 (2020): Jurnal Kajian Peradaban Islam
Publisher : Perhimpunan Intelektual Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47076/jkpis.v3i2.53

Abstract

The productive Waqf can be utilized for developing infrastructure in Indonesia as this country has incredible waqf potential. However, the utilization of waqf assets has not been specified for infrastructure development, which has many benefits (maslahah) for Indonesia. This study aims to determine the main problem in utilizing Waqf for infrastructure development in Indonesia from regulatory dimension, management dimension, program dimension, and literacy dimension. The data analysis technique used in this study is Analytical Hierarchy Process (AHP). This study has five experts to deliver their perspective regarding problems and solutions for infrastructure development using productive Waqf in Indonesia. The study results indicate that the severe problem in utilizing productive Waqf for infrastructure in Indonesia based on experts' agreement is the Lack of professional waqf (nazhir) management in managing waqf assets. With increasing the professionalism of nazhir in the management of productive Waqf, the waqf assets are expected to grow gradually that can be used to develop and improve infrastructure in Indonesia. Lastly, the excellent management of Waqf will be able to attract the Muslim community's intention to donate.
Upaya Perwujudan Moderasi Beragama Di Kalangan Siswa Melalui Buku Teks Ilmi Mu'min Musyrifin; Muhammad Faiz Andeaz Fawwaz; Indah Maesaroh; Hasse Jubba
Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan Vol 19 No 2 (2022): Jurnal Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan
Publisher : LPPM STAI Diniyah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46781/al-mutharahah.v19i2.545

Abstract

Perwujudan moderasi beragama di Indonesia merupakan salah satu hal yang penting untuk banyak pihak. Tidak hanya terbatas pada golongan dewasa, upaya untuk menanamkan nilai persatuan dan kebersamaan di atas perbedaan juga dilakukan pada anak-anak muda. Disamping untuk mempersiapkan generasi selanjutnya untuk mengisi Indonesia, angka intoleransi diantara pemuda tingkat pertama di Indonesia tergolong cukup tinggi. Oleh sebab itu, tujuan penelitian ini untuk menganalisis upaya perwujudan membangun sikap moderasi beragama di kalangan pemuda Indonesia melalui buku teks yang dilihat dari empat indikator moderasi beragama menurut Kementerian Agama RI. Penelitian ini menggunakan model studi pustaka dengan menggunakan sumber utama penelitian buku teks Pendidikan Agama Islam jenjang Sekolah Menengah Pertama kelas 7, 8, dan 9. Hasilnya adalah bahwa empat indikator moderasi beragama menurut Kementerian Agama RI yakni komitmen, toleransi, anti kekerasan, dan akomodatif terhadap budaya lokal belum secara keseluruhan termuat dalam setiap buku teks. Dengan demikian, disarankan untuk melakukan pembaruan materi terkait moderasi beragama supaya memuat pembahasan secara menyeluruh semua indikator tersebut. Selain melalui buku teks, guru juga menyampaikan moderasi beragama dengan berbagai macam model pembelajaran dengan menyesuaikan bahan ajar pada buku teks. Model-model pembelajaran yang ada diantaranya adalah problem based learning, project based learning dan contextual learning. Tulisan ini masih terbatas pembahasannya terkait upaya perwujudan moderasi beragama hanya dinilai dari empat indikator moderasi beragama menurut Kementerian Agama RI saja. Oleh karena itu, tulisan ini menyarankan untuk melakukan berbagai kajian yang lebih luas dengan menambahkan sumber buku yang dianalisa guna memberikan perwujudan generasi muda di Indonesia yang moderat. Kata Kunci: Moderasi Beragama, Siswa, Buku Teks