Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pembuatan Eco Enzyme Sebagai Hand Sanitizer Dalam Upaya Pencegahan Covid-19 Bagi Warga SMPN 2 Sekampung Devi Nur Anisa; Gamilla Nuri Utami; Dina Eka Nurvazly; Siti Laelatul Chasanah
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) TABIKPUN Vol. 3 No. 1 (2022)
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Sciences - Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpkmt.v3i1.62

Abstract

Sejalan dengan peningkatan aktivitas manusia di rumah tangga menyebabkan semakin besarnya volume limbah yang dihasilkan. Salah satunya adalah limbah organik. Limbah organik ketika dibuang dan membusuk akan menghasilkan Karbondioksida dan Gas Metana. Hal ini adalah salah satu faktor yang memperburuk efek pemanasan global yang menjadi topik serius akhir-akhir ini. Limbah ini ternyata mempunyai banyak sekali manfaat jika diolah dengan benar, salah satunya dengan mengolahnya menjadi eco enzyme. Eco enzyme merupakan ekstrak cairan yang dihasilkan dari fermentasi sisa sayuran dan buah-buahan dengan substrat gula. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu mengedukasi masyarakat tentang pembuatan eco enzyme yang memiliki banyak manfaat salah satunya yaitu dapat berfungsi sebagai hand sanitizer sebagai salah satu produk anti Covid-19. Metode pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan yaitu pelatihan dan praktek pembuatan eco enzyme menjadi hand sanitizer.
Pelatihan Menyusun Modul Ajar IPA Berdasarkan Prinsip Berdiferensiasi Terintegrasi Keterampilan Abad 21 M. Setyarini; Rini Asnawati; Wisnu Juli Wiono; Gamilla Nuri Utami
Nuwo Abdimas Vol. 2 No. 2 (2023): Nuwo Abdimas
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan pembelajaran IPA di SMP/MTs adalah menumbuhkan kesadaran pada peserta didik tentang dirinya dan lingkungan sekitar serta mengetahui bagaimana cara menjaga dan melestarikan. Selain itu, peserta didik juga perlu disiapkan dalam menyongsong abad 21 dengan keterampilan yang relevan. Memastikan capaian peserta didik terhadap tujuan tersebut, perlu dilakukan proses pembelajaran yang representatif. Pembelajaran berdiferensiasi adalah strategi yang tepat agar guru mampu mengidentifikasi capaian belajar setiap siswa. Beberapa guru masih kesulitan menerapkan strategi pembelajaran berdiferensiasi dalam praktik di kelas. Perlu pembekalan secara berkelanjutan kepada guru-guru selaku ujung tombak pelaksana kurikulum merdeka di sekolah. Pelatihan diadakan secara tatap muka dilanjutkan dengan daring untuk sesi pembimbingan tugas. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa kegiatan terlaksana sesuai dengan perencanaan. Analisis terhadap hasil pretest dan postes menunjukkan angka 0,61 yang berarti peserta mengalami peningkatan dalam katagori sedang. Secara keseluruhan, sebanyak 73% peserta menyatakan baik sekali terhadap penyelenggaraan kegiatan pelatihan. Perlu dilanjutkan kegiatan serupa agar para guru dapat merancang modul ajar IPA yang representatif berdasarkan prinsip pembelajaran berdiferensiasi dan terintegrasi keterampilan abad 21.