Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penggunaan Aplikasi Mentimeter dalam Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19 Pada MGMP PPKn Kabupaten Garut Tetep Tetep; Ade Suherman; Endang Dimyati; Hermansyah Hermansyah; Prima Melati; Arik Darojat
Jurnal Pekemas Vol 3 No 2 (2020): Jurnal Pekemas Tahun 2020
Publisher : Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat Institut Pendidikan Indonesia Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Covid-19 pandemic has a global impact on various sectors, including the education, health, economy, social, cultural and political sectors. The world of education also feels the impact. Changing teaching patterns from conventional learning to online learning is a demand for every educator around the world. Of course every educator needs to master the technology of learning methods and designs to support online learning and educators must ensure that teaching and learning activities continue, even though students are at home. The solution, educators are required to design learning media as an innovation by utilizing online media. This service activity aims to provide knowledge and at the same time practice the use of the meter application in online learning during the Covid-19 pandemic at the MGMP PPKn Garut Regency. This activity was attended by several participants from the national scope of lecturers, students, teachers at all levels of education. This workshop is open to the public, which is the locus of service, namely MGMP PPKn Garut Regency. The one-day workshop was held with the material of introducing the use of the stop meter application to support learning during the Covid-19 pandemic. The results of this service are: 1) Participants are given theoretical and practical material about the meter application, 2) Participants are involved in workshop activities and are also given training on how to use the meter application and are guided by the speaker through zoom meeting interactions, 3) At the end of each participant's session depositing assignments given by the speakers at the workshop activities via email and video display of interaction zoom meetings, 4) The results of the google form that are distributed to the majority of participants understand and can practice using the meter application for online learning
Implementation Of Pancasila Student Profile By Citizens Education Teachers As An Effort To Realize Nation Character Jamilah Jamilah; Ade Suherman; Prima Melati; Arik Darojat; Hermansyah Hermansyah; Nenden Rosita
Indonesian Journal of Community Empowerment (IJCE) Vol 2 No 03 (2021): Indonesian Journal of Community Empowerment (August)
Publisher : Fakultas Kewirausahaan Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35899/ijce.v2i03.441

Abstract

ABSTRACTOne of the challenges for the world of education today is how to develop character education for students. Kemendikbudristek set 6 indicators from the Pancasila Student Profile. In order to facilitate the internalization of the Pancasila Student Profile in learning by both teachers and students, the Merdeka Mengajar Platform (PMM) was developed. Character education can be interpreted with value education, character education, moral education, character education. In other words, character education is an essential part of the educational process, interpreted as a system of inculcating character values ​​to school members which includes components of knowledge, awareness or willingness and action to implement these values, both towards God Almighty, oneself, and others. others, the environment, and nationality so that they become human beings. Likewise, an educator is said to have character if he has values ​​and beliefs that are based on the nature and purpose of education and is used as a moral strength in carrying out his duties as an educator. This service aims to improve the competence of Civics teachers in applying the profile of Pancasila students as an effort to realize the nation's character. The subjects of the service are Civics Education teachers, especially those in Malangbong District, Garut Regency through Webinar and Workshop activities. The results obtained from these activities are that teachers are motivated in understanding and developing the application of Pancasila student profiles as an effort to realize the nation's character in their respective schools. Salah satu tantangan bagi dunia pendidikan saat ini adalah bagaimana mengembangkan pendidikan karakter bagi siswa. Kemendikbudristek menetapkan 6 indikator dari Profil Pelajar Pancasila. Guna mempermudah internalisasi Profil Pelajar Pancasila dalam pembelajaran baik oleh guru maupun siswa, dikembangkan Platform Merdeka Mengajar (PMM). Pendidikan karakter dapat dimaknai dengan pendidikan nilai, pendidikan budi pekerti, pendidikan moral, pendidikan watak. Dengan kata lain pendidikan karakter merupakan bagian esensial dalam proses pendidikan, dimaknai sebagai sistem penanaman nilai-nilai karakter kepada warga sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut, baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama, lingkungan, maupun kebangsaan sehingga menjadi insan kamil. Demikian juga, seorang pendidik dikatakan berkarakter jika ia memiliki nilai dan keyakinan yang dilandasi hakikat dan tujuan pendidikan serta digunakan sebagai kekuatan moral dalam menjalakan tugasnya sebagai pendidik. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru PKn dalam menerapkan profil pelajar pancasila sebagai upaya mewujudkan karakter bangsa. Subjek pengabdian adalah guru-guru PKn khususnya yang berada di Kecamatan Malangbong Kabupaten Garut melalui kegiatan Webinar dan Workshop. Hasil yang diperoleh dari kegiatan tersebut yaitu termotivasi nya guru dalam memahami dan mengembangkan menerapkan profil pelajar pancasila sebagai upaya mewujudkan karakter bangsa di sekolah masing-masing.
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN LEMBAGA JASA KEUANGAN BERDASARKAN PERATURAN NO. 1/POJK.07/2013 Prima Melati
Journal Civics and Social Studies Vol 7, No 1 (2023): Vol 7 no 1 Tahun 2023
Publisher : Institut Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/civicos.v7i1.2981

Abstract

Penelitian ini ditujukan untuk mengakaji dan meneliti akibat hukum, perlindungan hukum serta upaya hukum yang dapat dilakukan konsumen dalam pelaksanaan transaksi pada lembaga jasa keuangan yang dilakukan melalui telepon dikaitkan pada Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen Jo Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor. 1/POJK.07/2013 Tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptis analitis yaitu menggambarkan upaya perlindungan hukum bagi konsumen lembaga jasa keuangan atas pelanggaran dalam transaksi melalui telepon dikaitkan dengan Undang-Undang tersebut, dengan menggunakan pendekatan yuridis normatif yaitu mengkaji dan menguji data berdasarkan data sekunder, berupa studi kapustakaan serta yang didukung dengan studi lapangan yakni pemeriksaan dokumen dan wawancara. Telah dimuatnya aturan-aturan pada Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999, maka sesuai dengan prinsip hukum yang berlaku maka seluruh ketentuan termasuk hak dan kewajiban yang telah ditetapkan wajib dilaksanakan baik oleh pelaku usaha maupun konsumen, sehingga dapat tercipta adanya suatu kepastian dan ketaatan hukum, perlindungan hukum terhadap konsumen lembaga jasa keuangan. Selain itu, setiap konsumen yang dirugikan dapat menggugat pelaku usaha melalui lembaga yang bertugas menyelesaikan sengketa antara konsumen dan pelaku usaha atau melalui peradilan yang berada di lingkungan peradilan umum, serta dapat dilakukan atas pengaduan dengan dugaan indikasi pelanggaran akan diteruskan Direktorat Pengawasan Konsumen (DPKS).