Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PEMEROLEHAN KALIMAT ANAK USIA 4 TAHUN STUDI KASUS : ANNISA LAILATUL ROCHMAH Riana Adi May Santi; Luluk Isani Kulup
Buana Bastra Vol 7 No 2 (2020): BUANA BASTRA
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/bastra.vol7.no2.a3280

Abstract

The problem discussed in this study is the variety of sentences, especially in children aged 4 years, This study aims to describe how the various sentences of children at the age of 4 years. Language is a means to communicate between one another. In children language has been formed since the child is still in the womb. Sentences are part of the language, many opinions about the variety of sentences in children, the opinions of the experts developed to follow the times. In this study the range of sentences used is the variety of sentences according to Gorys Keraf. This study aims to describe the variety of sentences in children aged 4 years, research method used is descriptive qualitative research. The data in this research is data which is tangible words, phrases, and sentences that emerged from the speech of 4 year old child, especially from Annisa Lailatul Rochmah as research object. Data were analyzed using descriptive method. After the data were collected and analyzed, there were eighty-six data from three sentences, ie, minimal versus long sentences, minor versus major, and core versus transformational sentences.
SINDIRAN DALAM WAYANG DURANGPO Lucia Indah Dwi Wahyuni; Luluk Isani Kulup
Buana Pendidikan Jurnal Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (59.805 KB) | DOI: 10.36456/bp.vol9.no16.a1214

Abstract

Language generally appears in the linguistic and non-linguistic social process. Language always comes in the form of text, because language in text form is always the realization of a verbal, whether it be central or dominant as in the linguistic and social process that are peripheral or that complements the non-linguistic processes. Language in the form of text always brings social functions of a social process in a society. As well as this Durangpo Puppet discourse that tells about the social life and political disputes. In the story the author reveals more use of stylistic allusions and figures used in the story is to use the puppet characters. So interesting to be observised if Discourse Puppet Durangpo analyzed in terms of form and meaning of satire. The base of the theory used in this study is the theory of satire which consists of three kinds of irony, cynicism and sarcasm. The method used in this research is descriptive qualitative approach. Because this study describes the results of research through words. Data collected in the form of text containing Durangpo discourse Puppet satire. Data collection is done by reading the text and notes. From reading research techniques to collect data, which are words or phrases that contain allusions are then grouped and coded data. The data has been further interpreted in the form of exposure dieksplanasi language as a result of an analysis. The results obtained from this study is the insinuation in Puppet Durangpo to know the shape and meaning of satire contained in Puppet Durangpo discourse. Meaning contained in the discourse lead to more Durangpo Puppet social and political criticism.
EFEKTIVITAS PEMODELAN DAN PEMBELAJARAN BERBASIS PROJEK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYUSUN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Rahayu Pujiastuti; Luluk Isani Kulup
Belajar Bahasa Vol 4, No 1 (2019): BELAJAR BAHASA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/bb.v4i1.1871

Abstract

Tujuan penelitian ini mendeskripsikan (1) penerapan pemodelan dan pembelajaran berbasis projek pada mata kuliah Perencanaan PBSI untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa menyusun RPP, (2) peningkatan hasil belajar mahasiswa untuk menyusun RPP setelah menggunakan pemodelan dan pembelajaran berbasis projek, dan                     (3) respon mahasiswa setelah menggunakan pemodelan dan pembelajaran berbasis projek untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa menyusun RPP. Subjek penelitian ini adalah dosen pada mata kuliah pada mata kuliah Perencanaan PBSI dan mahasiswa program studi pendidikan bahasa dan sastra Indonesia. Data dikumpulkan dengan teknik observasi, tes, dan angket. Untuk analisis data digunakan persentase dan deskripsi. Hasil penelitian memberi informasi tiga hal, yaitu (1) terjadi peningkatan penerapan pemodelan dan pembelajaran berbasis projek pada mata kuliah Perencanaan PBSI untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa menyusun RPP; tampak pada aktivitas dosen dan aktitas mahasiswa dari kriteria ‘baik’ pada menjadi ‘sangat baik’; (2) terjadi peningkatan hasil belajar mahasiswa untuk menyusun RPP setelah menggunakan pemodelan dan pembelajaran berbasis projek dari kriteria ‘cukup’ menjadi ‘baik’; (3) terjadi peningkatan respon mahasiswa setelah menggunakan pemodelan dan pembelajaran berbasis projek untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa menyusun RPP dari kriteria ‘cukup’ menjadi ‘baik’. 
Modalitas Epistemik sebagai Wujud Lingual Tuturan Berpagar Mahasiswa Multikultural di Surabaya Luluk Isani Kulup; Bambang Yulianto; Budinuryanta Yohanes
Ranah: Jurnal Kajian Bahasa Vol 10, No 2 (2021): Ranah: Jurnal Kajian Bahasa
Publisher : Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/rnh.v10i2.4044

Abstract

The use of hedges in student speech varies greatly depending on the situation and conditions of use, both in casual situations and in formal situations, it is stated that the use of adequate hedges must take into account the context. The purpose of this study was to determine the epistemik modality as a form of lingual speech by multicultural students in Surabaya. Hedges are a group of words whose function is to communicate, the communication function of language cannot be used properly without context. One group of words in question is in the form of an epistemik modality. This study aims to describe the epistemik modality as a form of hedges in multicultural students. The approach used is qualitative. This approach is considered relevant because it emphasizes the natural role, uses descriptive data, and uses inductive means because it does not test hypotheses. The data in this study is the verbal speech of multicultural students. The data sources of this research are multicultural students from four universities in Surabaya. The data retrieval technique used is the listening, recording, engaging, proficient, and note-taking technique. Analysis of the data used is the technique of sorting, turning, and connecting. The results of this study indicate that the epistemik modalities used as a form of hedges by multicultural students are the modality of predictability, modality of possibility, and modality of necessity. AbstrakPenggunaan hedges dalam tuturan mahasiswa sangat bervariasi tergantung situasi dan kondisi penggunaannya, baik itu dalam situasi santai maupun dalam situasi resmi dinyatakan bahwa penggunaan hedges yang memadai harus mempertimbangkan konteks. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui modalitas epistemik sebagai wujud lingual tuturan berpagar mahasiswa multikultural di Surabaya. Hedges adalah sekelompok kata yang fungsinya untuk melakukan komunikasi, fungsi komunikasi bahasa tidak dapat digunakan dengan semestinya tanpa konteks. Sekelompok kata yang dimaksud salah satunya berupa modalitas epistemik. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan modalitas epistemik sebagai wujud hedges pada mahasiswa multikultur. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif. Pendekatan ini dianggap relevan karena menonjolkan peran alami, menggunakan data deskriptif, dan menggunakan sarana induktif karena tidak menguji hipotesis. Data dalam penelitian adalah tuturan verbal mahasiswa multikultural. Sumber data penelitian ini adalah mahasiswa multikultural dari empat perguruan tinggi di Surabaya. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah teknik simak, rekam, libat, cakap, dan catat. Analisis data yang digunakan adalah teknik pilah, balik, dan hubung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa modalitas epistemik digunakan sebagai wujud hedges oleh mahasiswa multikultural adalah modalitas keteramalan, modalitas kemungkinan, dan modalitas keharusan.
Pelatihan Penulisan Penelitian Tindakan Kelas Bagi Guru SMP-SMA di Kecamatan Waru, Sidoarjo Eko Cahyo Prawoto; Taufik Nurhadi; Luluk Isani Kulup; Mimas Ardhianti
Kanigara Vol 1 No 2 (2021): Kanigara
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/kanigara.v1i2.4063

Abstract

Penelitian tindakan merupakan penelitian yang diarahkan untuk memecahan masalah atau perbaikan. Guru-guru mengadakan pemecahan terhadap masalah-masalah yang dihadapi dalam kelas, kepala sekolah mengadakan perbaikan terhadap manajemen di sekolahnya. Penelitian ini difokuskan kepada perbaikan proses maupun peningkatan hasil kegiatan. Oleh sebab itu, diperlukan pelatihan bagi pendidik dalam pelatihan penulisan penelitian tindakan kelas dalam bentuk Program Pengabdian Kepada Masyarakat. Program Pengabdian Kepada Masyarakat tersebut dilaksanakan oleh Tim Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia pada 14 Februari 2021 sampai dengan 14 Mei 2021dengan tema “Pelatihan Penulisan Penelitian Tindakan Kelas bagi Guru SMP-SMA” dengan Subtema “Penyusunan Penelitian Tindakan Kelas”, direncanakan selama tiga bulan sesuai dengan program Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia semester Genap Kegiatan PPm yang diselenggrakan oleh Tim Prodi PBI UNIPA Surabaya berjalan dengan baik. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil pelatihan yang dilaksanakan bahwa semua peserta dapat menyusun Penelitian Tindakan Kelas. Direncanakan selama 1 bulan sesuai dengan program Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia semester Genap UNIPA Surabaya. Kegiatan PPM yang diselenggarakan oleh Tim Prodi PBI UNIPA Surabaya berjalan dengan baik. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil perlatihan yang telah dilaksanakan, bahwa semua peserta dapat menyusun Penelitian Tindakan Kelas, serta hampir semua peserta (32 orang) memberikan respon positif terkait dengan pelatihan yang dilaksanakan karena peserta mendapat banyak wawasan Penelitian Tindakan Kelas, melalui pelatihan Penelitian Tindakan Kelas diharapakan dapat digunakan sebagai formula baru untuk merancang penelitian yang lebih efektif serta efisien.
Analisis Sistematika Artikel Ilmiah Pada Penelitian Tindakan Kelas Guru SMP-SMA Waru, Sidoarjo Luluk Isani Kulup; Rahayu Pujiastuti; Sunu Catur Budiyono; Indayani
Kanigara Vol 1 No 2 (2021): Kanigara
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/kanigara.v1i2.4073

Abstract

Sebuah karya tulis ilmiah harus menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar agar efektif baik dalam penyampaian maupun pemahaman. Secara umum, kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan wawasan tentang penggunaan bahasa Indonesia dalam karya tulis ilmiah. Tujuan pada subtema “Penulisan Artikel Hasil PTK”, yaitu (1) memberikan wawasan tentang sistematika artikel hasil PTK; (2) memberikan wawasan tentang isi artikel hasil PTK; (3) memberikan wawasan tentang bahasa artikel hasil PTK; (4) memberikan pelatihan penyusunan artikel hasil PTK yang telah dilakukan pada kelompok sasaran dalam kegiatan ini adalah para guru di SMP-SMA Waru, Sidoarjo. Para narasumber yaitu para dosen Program studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora, Universitas PGRI Adi Buana, Surabaya. Pengabdian dilakukan dengan cara memberikan perlatihan. Peserta diberi materi kemudian secara berkelompok diberi penugasan.
Membangun Jaringan Kerjasama Melalui Budaya Literasi Sekolah di SMP Negeri 2 Sukodono Kabupaten Sidoarjo Eko Cahyo Prawoto; M. Shoim Anwar; Luluk Isani Kulup
Kanigara Vol 2 No 1 (2022): Kanigara
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/kanigara.v2i1.5124

Abstract

Literacy is very important in the world of education, for teachers and students. Literacy problems at SMP Negeri 2 Sukodono, Sidoarjo Regency, among others, can be overcome by: increasing literacy knowledge and skills in schools, increasing skills in building collaborative networks through school literacy culture, increasing insight and skills in reading interest in schools, increasing literacy best practice writing in schools, as well as increasing school literacy collaboration with the following models: between teachers in one field of study, inter-teacher across fields of study, between teachers and students, between students and students. Literacy collaboration can also be carried out by the school with parents, companies, publishers, the press, universities, and other stakeholders.