Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Sosialisasi Penggunaan Masker dan Multivitamin dalam Langkah Memerangi Pandemi Covid 19 Tahun 2021 Putra Chandra; Ovalina Sylvia Br. Ginting
Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022): Edisi Juli 2022
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jukeshum.v2i2.385

Abstract

Program Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan penyuluhan sosial atau sosialisasi sekaligus memberikan pembelajaran terkait dengan penanganan dan pencegahan penularan virus Covid 19 dalam rangka meredam kepanikan di masyarakat. Target utama dari program Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah warga di wilayah Desa Namu Ukur Selatan, dengan pertimbangan bahwa mayoritas masyarakat di Desa Namu Ukur Selatan dalam bidang yang sangat vital terhadap penyebaran Virus COVID-19. Kegiatan PKM ini dilaksanakan oleh Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) serta sejumlah mahasiswa Universitas Haji Sumatera Utara dari Program Studi Farmasi untuk memberikan wawasan atau edukasi kepada masyarakat mengenai beberapa hal dalam menangani dan mencegah penyebaran Virus COVID-19 pada kehidupan New Normal. Metode pelaksanaan PKM ini berupa sosialisasi dan edukasi melalui pendampingan, penyuluhan, pelatihan, salah satunya dengan memakai masker dengan benar dan mengkonsumsi multivitamin. Dengan adanya program PKM melalui sosialisasi dan edukasi ini, diharapkan target masyarakat dapat mengurangi kepanikan terhadap virus Covid 19, tercipta peningkatan pemahaman masyarakat mengenai Covid-19, tercipta suatu strategi gerakan mencegah dan mengantisipasi penyebaran Covid-19 di daerah setempat, dan tercipta media pembelajaran yang bisa menjadi acuan masyarakat dalam menghadapi penularan virus corona, serta tetap menerapkan protokol kesehatan walau terdapat penurunan tingkat penyebaran sampai pemerintah memberikan instruksi di tahapan kehidupan berikutnya.
MONITORING DAN EVALUASI CARA DISTRIBUSI ALAT KESEHATAN YANG BAIK (CDAKB) PADA PEDAGANG ALAT KESEHATAN PT.X DI KOTA BATAM Yan Yan; Mona Asiah; Ovalina Sylvia Br. Ginting
FORTE JOURNAL Vol 2 No 2 (2022): Edisi Juli 2022
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/fj.v2i2.392

Abstract

Distribution is an important aspect in ensuring the quality of the preparation. Medical Device Distributors must have adequate facilities and infrastructure to ensure the implementation of distribution, management, procurement, and storage. The purpose of this study was to determine Medical Device Distributors compliance with CDAKB requirements in the distribution of medical devices. This study uses the direct observation method on the research object to see the activities carried out and compare them with the CDAKB requirements listed in the Draft Technical Instructions for Supervision of Medical Device Distribution Facilities. Monitoring objects are documents, officers, facilities/infrastructure, and distribution activities. The results of the observations are the percentage of the level of fulfillment of the CDAKB requirements by dividing the total score achieved by the maximum number of scores and then multiplying by 100%. The results of the analysis of the level of CDAKB compliance show that PT. X meets 59 of 84 points (70.24%) requirements divided into 4 aspects, namely quality management system, resource management, product storage, and handling, and corrective actions, returns, and product destruction. In conclusion PT. X meets the CDAKB requirements and is in a good category.
Sosialisasi dan Workshop Peningkatan Swamedikasi Kesehatan Melalui Budidaya Toga di Kelurahan Bela Rakyat Langkat pada Tahun 2022 Ovalina Sylvia Br. Ginting; Riezky Chairunnisa
Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): Edisi Januari 2023
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jukeshum.v3i1.459

Abstract

Pelaksanaan Sosialisai dan Workshop ini dilakukan di Kelurahan Bela Rakyat, Kecamatan Kuala Langkat. Jika dilihat berdasarkan letak geografis Kelurahan Bela Rakyat Kecamatan Kuala Langkat yang berada diwilayah mayoritas masyarakatnya bertani. Selain itu Kelurahan Bela Rakyat ini mempunyai potensi untuk dikembangkan, salah satunya jumlah tanaman yang dapat digunakan sebagai Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Metode yang dilakukan pada pelaksanaan ini meliputi sosialisasi dan workshop, simulasi pembuatan produk dan pendampingan kepada masyarakat. Hasilnya adalah tersedianya lahan atau perkebunan tanaman obat keluarga yang dapat dikelola dan dimanfaatkan oleh masyarakat. Selain itu, dapat meningkatkan pemahaman masyarakat di Kelurahan Bela Rakyat tentang manfaat tanaman TOGA di lingkungan sekitar rumah mereka sebagai swamedikasi serta dapat membantu meningkatkan perekonomian keluarga melalui pengembangan berbagai produk olahan hasil budidaya TOGA.
Sosialisasi dan Workshop Peningkatan Swamedikasi Kesehatan Melalui Budidaya Toga di Kelurahan Bela Rakyat Langkat pada Tahun 2022 Ovalina Sylvia Br. Ginting; Riezky Chairunnisa
Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): Edisi Januari 2023
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jukeshum.v3i1.459

Abstract

Pelaksanaan Sosialisai dan Workshop ini dilakukan di Kelurahan Bela Rakyat, Kecamatan Kuala Langkat. Jika dilihat berdasarkan letak geografis Kelurahan Bela Rakyat Kecamatan Kuala Langkat yang berada diwilayah mayoritas masyarakatnya bertani. Selain itu Kelurahan Bela Rakyat ini mempunyai potensi untuk dikembangkan, salah satunya jumlah tanaman yang dapat digunakan sebagai Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Metode yang dilakukan pada pelaksanaan ini meliputi sosialisasi dan workshop, simulasi pembuatan produk dan pendampingan kepada masyarakat. Hasilnya adalah tersedianya lahan atau perkebunan tanaman obat keluarga yang dapat dikelola dan dimanfaatkan oleh masyarakat. Selain itu, dapat meningkatkan pemahaman masyarakat di Kelurahan Bela Rakyat tentang manfaat tanaman TOGA di lingkungan sekitar rumah mereka sebagai swamedikasi serta dapat membantu meningkatkan perekonomian keluarga melalui pengembangan berbagai produk olahan hasil budidaya TOGA.
Edukasi dan Penyuluhan Kesehatan Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat dan Khitanan Massal Masyarakat Desa Marendal II Robiatun Rambe; Evi Depiana Gultom; Zulmai Rani; Yuliatil Adawiyah Harahap; Ovalina Sylvia Br. Ginting
Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): Edisi Juli 2023
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jukeshum.v3i2.656

Abstract

Penggunaan berbagai jenis obat-obatan secara mandiri banyak dilakukan oleh masyarakat di Indonesia untuk menyembuhkan penyakit menimbulkan efek negatif bagi pasien. Berdasarkan hasil observasi dilapangan banyak ditemukan masyarakat yang belum mengetahui cara mendapatkan, menggunakan, penyimpanan dan membuang obat yang benar. Upaya yang dilakukan untuk memberikan informasi yang benar dan akurat tentang penggunaan obat diantaranya melalui sosialisasi ke masyarakat Sosialisasi dilakukan pada kegiatan Sunat Massal . Pengukuran tingkat pengetahuan masyarakat dilakukan sebelum dan sesudah sosialisasi menggunakan instrumen kuesioner. Perhitungan skor kuesioner dilakukan dengan memberi nilai 1 untuk jawaban yang benar dan nilai 0 untuk jawaban yang salah. Hasil perhitungan skor kuesioner setelah diolah kemudian dianalisis menggunakan SPSS.Sebanyak 30 warga masyarakat ikut berpartisipasi. Berdasarkan hasil pre-test tingkat pengetahuan masyarakat tentang penggunaan obat sebelum penyuluhan dan pemberian brosur dilakukan adalah sebanyak 20 (66%) orang memiliki pengetahuan kurang, dan sebanyak 7 (23%) orang memiliki pengetahuan sedang, dan hanya 3 (11%) orang yang memiliki pengetahuan baik. Sedangkan perubahan tingkat pengetahuan setelah sosialisasi, diketahui terjadi peningkatan pada kategori baik sebesar 77% dari yang sebelumnya 12%.7,14% menunjukkan kompabilitas secara fisik, Berdasarkan hasil tersebut terlihat bahwa setelah sosialisasi dilakukakan terdapat perubahan tingkat pengetahuan warga tentang penggunaan obat yang benar. Saran terhadap kegiatan ini, agar kegiatan sosialisasi penggunaan obat yang benar lebih masif dilaksanakan agar meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai cara penggunaan obat yang benar, perubahanan warna dan inkompabilitas.