Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Penyuluhan Sumur Resapan Sebagai Upaya Konservasi Cadangan Air Tanah Dan Pengendalian Genangan Air Di Kota Baubau Nurhayati Nurhayati; Irzal Agus; Surianti Surianti
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol 6, No 4 (2023): Oktober 2023
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurdimas.v6i4.2546

Abstract

The population increase in urban areas will be directly proportional to the increase in the number of settlements and housing, so a lot of lands will change its function resulting in damage to water catchment areas. Technological developments and development are increasing, disrupting rainwater catchment areas and reducing the ability of rainwater to infiltration. When the rainy season, the problem in RT 18 is a lot of  runoff that cannot quickly absorb into the reservoir, resulting in stagnant water which is quite disturbing to residents' activities. Meanwhile, during the dry season, the borehole water discharge is greatly reduced and seawater intrusion occurs into the well. To overcome this there must be a solution offered to overcome these problems. Therefore one method to build public awareness is through counseling about the importance of infiltration wells. The results of the implementation showed that before counseling the participants' understanding test results were only 14.17% and after counseling the participants' understanding was 77.5%. There was an increase in participants' understanding of 63.33%.            Keywords: infiltration wells; runoff; water conservation, water absorption Abstrak: Peningkatan jumlah penduduk di perkotaan akan berbanding lurus dengan peningkatan jumlah pemukiman dan perumahan, sehingga banyak lahan akan beralih fungsi yang berakibat pada rusaknya daerah resapan air. Perkembangan teknologi dan pembangunan yang makin meningkat, membuat lahan resapan air hujan terganggangu dan mengurangi kemampuan air hujan meresap kedalam tanah. Pada saat musim penghujan tiba permasalahan yang terjadi di RT 18 yaitu banyak limpasan air yang tidak bisa cepat menyerap ke dalam tahan sehingga terjadi genangan air yang cukup mengganggu aktivitas warga. Sedangkan ketika musim kemarau debit air sumur bor sangat berkurang serta terjadi instrusi air laut ke dalam sumur. Untuk mengatasi hal tersebut harus ada solusi yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Oleh karena itu salah satu metode untuk membangun kesadaran masyarakat yaitu melalui penyuluhan tentang arti penting sumur resapan. Hasil pelaksanaan menunjukkkan sebelum dilakukan penyuluhan hasil test pemahaman peserta hanya 14,17% dan setelah penyuluhan pemahaman peserta 77,5%. Terjadi peningkatan pemahaman peserta sebesar 63,33%. Kata kunci: limpasan; pelestarian air, resapan air, sumur resapan,
ESTIMASI SUMBERDAYA NIKEL LATERIT DI KABUPATEN BANGGAI PROVINSI SULAWESI TENGAH A. N. L. Malim; L. O. Y. Amsah; Surianti .
Jurnal Pertambangan Vol 7 No 4 (2023): November 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jp.v7i4.1333

Abstract

Estimasi sumberdaya memiliki peranan penting dalam mengetahui nilai kuantitas suatu endapan. Perhitungan sumberdaya dilakukan sebelum proses penambangan dilaksanakan. Perhitungan sumberdaya ini salah satunya dilakukan untuk mengetahui apakah proses penambangan layak untuk dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sumberdaya nikel laterit pada PT Anugrah Sakti Utama. Metode inverse distance wighting digunakan untuk penentuan estimasi sumberdaya nikel laterit pada Zona Limonit dan Saprolit karena sesuai dengan kondisi yang terdapat pada daerah penelitian. PT Anugrah Sakti Utama menetapkan kadar COG Ni ≥ 1.5 % dan densitasnya 1.5 ton/m3. Daerah pengaruh horizontal yang digunakan 25 meter sedangkan daerah vertikal satu (1) meter dalam melakukan estimasi sumberdaya. Hasil perhitungan estimasi sumberdaya dengan COG Ni ≥ 1.5 % diperoleh volume endapan bijih nikel laterit sebesar 18.703.124 m3 dan tonase sumberdaya yang terindikasi sebesar 28.054.688 ton.
Analisis Dampak Penambangan Pasir Laut Terhadap Lingkungan Dan Sosial-Ekonomi Di Desa Kamelanta Kecamatan Kapontori Kabupaten Buton Surianti Surianti; Asrim Asrim; Riko Wardana
Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil UNIDAYAN Vol. 12 No. 2 (2023): Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil Unidayan
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik , Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55340/jmi.v12i2.1433

Abstract

Pasir laut adalah jenis pasir yang ditemukan di pantai atau dasar laut. Ini adalah material yang terbentuk dari hasil erosi batuan dan mineral di daratan yang kemudian dibawa oleh air dan terdeposisi di wilayah pantai atau dasar laut.. Metodologi penelitian yaitu secara kuantitatif dengan menggunakan SPSS. Berdasarkan hasil dari penambangan pasir laut terhadap lingkungan dan sosial ekonomi di wilayah di Desa Kamelanta Kecamatan kapontori dapat ditarik kesimpulan yaitu Penambangan pasir laut mempunyai pengaruh terhadap lingkungan dan sosial ekonomi, hal ini dapat dilihat dari uji regresi sebesar 0,999 yang berarti penambangan pasir laut dan variabel bebas dikategorikan memiliki hubungan linier yang sangat kuat untuk mengatasi dampak dari penambangan pasir laut di Desa Kamelanta Kecamatan Kapontori. Dampak yang terjadi akibat dari penambangan pasir yaitu adanya sebagian hutan mangrove yang mengalami kerusakan dari material kasar yang di buang ke pesisir, dapat menimbulkan abrasi pesisir laut dan peningkatan erosi pantai, menurunkan kualitas lingkungan perairan laut dan pesisir pantai, meningkatkan pencemaran, serta dapat menyebabkan kerusakan ekosistem laut yang dapat merusak terumbu karang dana biota laut Sedangkan dampak positif yaitu dapat menjadi sumber pendapatan dan membantu diversifikasi ekonomi dan dapat menyediakan pasokan material konstruksi yang diperlukan untuk memajukan Pembangunan di Desa Kamelanta.
Analisis Dampak Penambangan Pasir Laut Di Desa Patua Kecamatan Tomia Kabupaten Wakatobi Surianti Surianti; Tomi Tomi
Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil UNIDAYAN Vol. 13 No. 1 (2024): Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil Unidayan
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik , Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55340/jmi.v13i1.1613

Abstract

Pasir laut adalah material granular yang terdiri dari partikel-partikel berukuran kecil, yang terbentuk dari proses pengikisan batuan dan material organik yang terbawa laut dan mengalami penghalusan oleh aksi gelombang dan arus. Proses penambangan pasir laut melibatkan ekstraksi meterial dari dasar laut. Aktivitas ini, sering dipandang sebagai sumber pendapatan ekonomi bagi masyarakat lokal, namun memiliki dampak terhadap lingkungan dan ekonomi dalam jangka panjang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak dari penambangan pasir laut terhadap lingkungan dan ekonomi masyarakat Desa Patua Kecamatan Tomia Kabupaten wakatobi. Penelitian ini dilakukan secara kuantitatif dengan menggunakan aplikasi SPSS. Adapun kesimpulan dari penelitian ini yaitu penambangan pasir laut memiliki hubungan linier yang sangat kuat antara dampak lingkungan dan dampak ekonomi, hal ini dapat dilihat dari hasil uji regresi diperoleh sebesar 0,999. Sehingga diperlukannnya pendekatan dan regulasi yang ketat dengan melakukan penilaian dampak lingkungan yang menyeluruh dan mempertimbangkan alternatif ekonomi yang lebih berkelanjutan
Analisis Sebaran Kualitas Air Tanah (Studi Kasus Di Desa Bahari Tiga Kecamatan Sampolawa) Surianti Surianti; Asrim Asrim; Herianti Herianti
Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil UNIDAYAN Vol. 13 No. 2 (2024): Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil Unidayan
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik , Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55340/jmi.v13i2.1777

Abstract

Air tanah adalah air yang tersimpan di dalam lapisan tanah atau batuan di bawah permukaan bumi. Air ini berasal dari air hujan atau sumber air lain yang meresap ke dalam tanah melalui proses infiltrasi. Air tanah dapat ditemukan dalam berbagai kedalaman dan umumnya tersimpan dalam lapisan akuifer, yaitu lapisan batuan yang mampu menyimpan dan mengalirkan air. Air tanah memiliki peran penting dalam kehidupan, terutama sebagai sumber air bersih untuk kebutuhan domestik, pertanian, dan industri. Penelitian dilakukan secara kuantitaif dengan menggunakan software QGIS 3.34.2 dan software Surfer dilakukan pengujian pada 20 sampel sumur. Berdasarkan ahsil penelitian dapat disimpulkan yaitu Kisaran nilai TDS adalah 300 ppm hingga 4755 ppm. Sebagian besar kadar TDS ini lebih tinggi dari ambang batas pedoman mutu air minum 500 ppm. Kisaran nilai PH adalah 5,74 hingga 7,11. Pembacaan salinitas berkisar antara 0,03-0,5, dan nilai ini berada dalam kisaran baku mutu air minum 6,5-8,5. Distribusi nilai TDS, berkisar dari level rendah di sumur 19 hingga level tinggi di titik sumur 10. Sesuai dengan persyaratan mutu, distribusi nilai PH berada dalam kisaran aman. Titik sumur 4 memiliki distribusi nilai salinitas tinggi, sedangkan titik sumur 14 dan 19 memiliki nilai salinitas rendah