Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Format Pendidikan Pondok Pesantren Salafi Dalam Arus Perubahan Sosial Di Kota Magelang Kelik Stiawan; M. Tohirin
Cakrawala: Jurnal Studi Islam Vol 10 No 2 (2015)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.825 KB)

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui arus perubahan sosial, format pendidikan pesantren salafi, dan langkah yang ditempuh pondok pesantren salafi dalam menghadapi arus perubahan sosial. Hasil analisis kualitatif deskriptif data penelitian mengungkap bahwa arus perubahan sosial pada pola pikir masyarakat terhadap dunia pendidikan. Terlebih pandangan masyarakat terhadap pendidikan pondok pesantren salafi yang mempunyai latar belakang bahwa pondok pesantren salafi atau tradisional hanya memberi pengajaran pendalaman agama saja tanpa memasukkan materi-materi pengetahuan umum. Sehingga hasil yang dibentuk dari pondok pesantren salafi hanyalah orang-orang yang pandai dalam hal agama saja, tanpa mempunyai keahlian tertentu. Ada dua format pendidikan pondok pesantren salafi di kota Magelang, yaitu pondok pesantren salafi, diantaranya pondok pesantren An Nur dan pondok pesantren Sirojul Huda yang di dalamnya hanya mengajarkan materi-materi keagamaan saja, dan pondok pesantren salafi yang di dalamnya menyelenggarakan program sekolah paket dan pembekalan lifeskill kepada santrinya, yaitu pondok pesantren Selamat. Hal tersebut sebagai langkah dan upaya pemenuhan harapan dari masyarakat dalam rangka pelayanan pendidikan yang seimbang antara ilmu agama sebagai landasan hidup, dengan ilmu pengetahuan umum sebagai pemenuhan kebutuhan hidup.
Analysis of Science Process Skills towards Teacher Professionalism in Islamic Elementary School Irham Nugroho; Akhmad Baihaqi; Muis Sad Iman; Tohirin Tohirin
Madrasah: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar Vol 14, No 1 (2021): Madrasah: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar
Publisher : Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/mad.v14i1.12022

Abstract

In fact, the success of the learning implementation process at SD / MI still relies on classroom teachers. So that absolutely has not provided the opportunity for students to develop independently through the process skills they have acquired. One of the successes of learning is reflected in the science process skills that the teacher implements to construct students' understanding. Science process skills are closely related to teacher professionalism. The purpose of this study was to analyze the relationship between science process skills and teacher professionalism in SD / MI. This research uses descriptive quantitative method. Data were collected through observation, group discussions and field assessments by distributing questionnaires. The results of this study indicate that the analysis of science process skills on teacher professionalism shows a good category. However, this good category is measured based on the average score of all aspects of science process skills on teacher professionalism. The correlation between science process skills and teacher professionalism is shown in the indicator of science process skills observing and inferring to professional competence, where when science process skills in observing aspects and inference show a percentage of 71.5%, it will have an impact on professional competence which shows a percentage of 71%, it means that science process skills are closely related to teacher professionalism. In addition, indicators of science process skills such as classification, interpreting, predicting, and communicating in good categories have an impact on teacher professional competence with pedagogic, personality and social indicators. This shows that teachers with good science poses skills will show teacher professionalism.
Keharmonisan Keluarga dan Pengaruhnya terhadap Perilaku Keberagamaan Remaja Amilatul Khasanah; M. Tohirin
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 8th University Research Colloquium 2018: Bidang Pendidikan, Humaniora dan Agama
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (906.951 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Keharmonisan Keluarga Terhadap Perilaku Keberagamaan Remaja di Dusun Singosari I Desa Sidoagung Kecamatan Tempuran. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja di Dusun Singosari I Desa Sidoagung Kecamatan Tempuran yang berjumlah 108 remaja. Adapun sampel penelitian ini berjumlah 27 remaja yang ditentukan dengan cara random sampling. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket yang digunakan untuk mengungkapkan variabel keharmonisan keluarga dan perilaku keberagamaan remaja. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif dengan statistik. Untuk mengetahui pengaruh keharmonisan keluarga terhadap perilaku keberagamaan remaja menggunakan bantuan komputer program SPSS for windows versi 20. Hasil penelitian pada analisis deskriptif menunjukkan bahwa keharmonisan keluarga di Dusun Singosari I Desa Sidoagung Kecamatan Tempuran berada dalam kategori baik. Hal itu dibuktikan dengan prosentase jawaban responden terbanyak yaitu sebesar 44,5%. Selanjutnya perilaku keberagamaan remaja berada dalam kategori baik yaitu dengan prosentase jawaban responden terbanyak sebesar 66,5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh keharmonisan keluarga terhadap perilaku keberagamaan remaja. Hal itu dibuktikan dengan perolehan nilai r hitung sebesar 0,776 lebih besar dari r tabel 0,381. Besarnya pengaruh variabel keharmonisan keluarga terhadap variabel perilaku keberagamaan remaja diketahui dengan rumus koefisien determinasi sebesar 60,2%.
Kompetensi Kepribadian Guru dalam Film Hickhi dan Relevansinya dengan Pendidikan Islam Siti Khusbanatun; Muhammad Tohirin; Subur Subur
Borobudur Islamic Education Review Vol 1 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/bier.6569

Abstract

Kompetensi kepribadian merupakan salah satu kompetensi guru yang perlu diperhatikan lebih oleh seorang pendidik, karena kompetensi ini dapat menjadi salah satu penentu keberhasilan seorang pendidik dalam membentuk dan mengembangkan kepribadian peserta didiknya. Dalam mengembangkan kompetensi kepribadian yang dapat ditonjolkan ketika mengajar, pendidik dapat menggunakan Film Hickhi sebagai salah satu bahan referensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kompetensi kepribadian guru yang terdapat dalam film Hickhi dan relevansinya dengan pendidikan Islam, terlebih mengenai indikator sebagai pendidik Islam. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research), dimana peneliti menggunakan metode analisis isi (content analysis) dan dokumentasi dari data primer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi kepribadian guru dalam film Hickhi ada 5 yaitu 1) kepribadian yang mantap dan stabil, 2) kepribadian yang berakhlak mulia, 3) kepribadian yang berwibawa, 4) kepribadian yang dapat menjadi teladan bagi peserta didiknya, 5) kepribadian yang dewasa. Kompetensi kepribadian guru dalam film Hickhi memiliki relevansi dengan pendidikan Islam yaitu sifat optimis, pantang menyerah, sabar, ikhlas, ramah, perhatian, kasih sayang, mudah memaafkan, suri tauladan bagi peserta didiknya dan memiliki etos kerja yang tinggi. Pembentukan kepribadian peserta didik yang baik menjadi salah satu bekal untuk hidup bermasyarakat dan sesuai dengan norma yang berlaku.
Keharmonisan Keluarga dan Pengaruhnya terhadap Perilaku Keberagamaan Remaja Amilatul Khasanah; M. Tohirin
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 8th University Research Colloquium 2018: Bidang Pendidikan, Humaniora dan Agama
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Keharmonisan Keluarga Terhadap Perilaku Keberagamaan Remaja di Dusun Singosari I Desa Sidoagung Kecamatan Tempuran. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja di Dusun Singosari I Desa Sidoagung Kecamatan Tempuran yang berjumlah 108 remaja. Adapun sampel penelitian ini berjumlah 27 remaja yang ditentukan dengan cara random sampling. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket yang digunakan untuk mengungkapkan variabel keharmonisan keluarga dan perilaku keberagamaan remaja. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif dengan statistik. Untuk mengetahui pengaruh keharmonisan keluarga terhadap perilaku keberagamaan remaja menggunakan bantuan komputer program SPSS for windows versi 20. Hasil penelitian pada analisis deskriptif menunjukkan bahwa keharmonisan keluarga di Dusun Singosari I Desa Sidoagung Kecamatan Tempuran berada dalam kategori baik. Hal itu dibuktikan dengan prosentase jawaban responden terbanyak yaitu sebesar 44,5%. Selanjutnya perilaku keberagamaan remaja berada dalam kategori baik yaitu dengan prosentase jawaban responden terbanyak sebesar 66,5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh keharmonisan keluarga terhadap perilaku keberagamaan remaja. Hal itu dibuktikan dengan perolehan nilai r hitung sebesar 0,776 lebih besar dari r tabel 0,381. Besarnya pengaruh variabel keharmonisan keluarga terhadap variabel perilaku keberagamaan remaja diketahui dengan rumus koefisien determinasi sebesar 60,2%.
Implementation of the Independent Curriculum in Islamic Religious Education Subjects at SMK Citra Medika, Magelang City Dodi Riyanto; M. Tohirin; Akhmad Baihaqi
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 17th University Research Colloquium 2023: Bidang Pendidikan, Humaniora dan Agama
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study discusses the Implementation of the Independent Curriculum in Islamic Religious Education Subjects at PK Citra Medika Vocational High School, Magelang City with the research objectives namely: (1) To find out how the implementation of the Independent Curriculum in Islamic Religious Education subjects at SMK Citra Medika Excellence Center, Magelang City. (2) To find out the supporting and inhibiting factors for the implementation of the Independent Curriculum in the subject of Islamic Religious Education at the Center for Excellence Citra Medika Vocational High School, Magelang City. The type of research used is field research. This research is a qualitative research using a phenomenological approach. Data collection techniques are carried out through observation, interviews, and documentation. Furthermore, data analysis was carried out by data reduction, data presentation, and conclusions. The data validity technique uses the credibility, transferability, dependability, and confirmability tests. The results of the research show that (1) Planning, implementation, and evaluation in PAI learning are in accordance with the principles of implementing the Independent Curriculum. In the implementation of the Pancasila Student Profile Strengthening Project (P5) at PK Citra Medika Vocational School, it contains the values of Islamic Religious Education (PAI) which can be an optimal means of encouraging students to become lifelong learners who are competent, have character, and behave in accordance with these values. Pancasila. This illustrates that the implementation of the Independent Curriculum in PAI subjects has been going well. (2) The supporting factors in supporting the success of PAI learning are the existence of the Rohis extracurricular program. In implementing the Independent Curriculum there are obstacles faced by PAI teachers, namely the lack of availability of infrastructure that supports the PAI learning process according to the procedures in the Independent Curriculum.