Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis pengendalian kualitas produk keripik tempe Deny menggunakan pendekatan six sigma DMAIC terintegrasi fuzzy FMEA [Analysis of the quality control of Deny's tempe chips using a six sigma DMAIC-integrated fuzzy FMEA approach] Siti Asmaul Mustaniroh; Nadya Prabaningtias
Jurnal Teknologi & Industri Hasil Pertanian Vol 27, No 1 (2022): Jurnal Teknologi & Industri Hasil Pertanian
Publisher : Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jtihp.v27i1.%p

Abstract

Deny Tempe Chips is one of the leading MSME chips products in Malang City. The tighter business competition encourages MSMEs to increase their competitive advantage through increasing production quality and minimizing production defects. The purpose of the study was to identify and analyze the factors causing defects in the production of tempeh chips. The research uses the six sigma DMAIC (define, measure, improve, analyze, control) method with fuzzy FMEA integration. The results showed that highest defect percentage as the main priority for improving the production process (CTQ) was oily tempe chips (82.04%). The processing capability of frying tempeh chips has a final yield value of 64.87%. The frying process sigma value of 1.88 was very uncompetitive  level and required process improvement. The sources of the problems in the frying process  were human factors, methods, and production facilities. The value of FRPN as the highest risk priority for tempe chips product defects was the limited number of skilled workers in the frying process that affected the number of defects in tempeh products. The corrective action strategy proposed was human resource planning to meet the needs of the SME workforce, including the provision of training, scheduling production supervision, and adding skilled workers in the production process.Keywords: product defects, Deny tempe chips, six sigma DMAIC method, quality control.
Pengembangan Sistem Informasi Database Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) (SIDAKU) Sebagai Sarana Integrasi Data Menuju UMKM Tangguh Kota Batu Siti Asmaul Mustaniroh; Arif Hidayat; Nimas Mayang Sabrina Sunyoto; Vindhya Tri Widayanti; Nadya Prabaningtias; Rini Yulianingsih; Jaya Mahar Maligan; Bayu Rahayudi; Yossi Hendrawan Saraswanta; Alan Hafiludin
JURNAL REKAYASA DAN MANAJEMEN AGROINDUSTRI Vol 11 No 1 (2023): Maret
Publisher : Department of Agroindustrial Technology, Faculty of Agricultural Technology, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JRMA.2023.v11.i01.p10

Abstract

Saat ini, sistem informasi menjadi kebutuhan pokok dalam pengembangan Digitalisasi Industri menuju Revolusi Industri 4.0. Peningkatan kinerja dan manajemen pengelolaan bisnis, baik berorientasi komersial maupun nirlaba sangat membutuhkan sistem informasi yang mudah akses dan memiliki multiplier effect informasi yang akan didapatkan. Kota Batu menjadi salah satu sentra agroindustri olahan buah dan sayur di Jawa Timur, yang memiliki sejumlah 14.000 Usaha Mikro Kecil Menengah. Dukungan dari pemerintah terkait, termasuk Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perindustrian Perdagangan serta Pusat Layanan Usaha Terpadu-KUMKM di Kota Batu dilakukan dengan memberikan jasa berupa konsultasi, pelatihan dan pendampingan, berdampak pada bertahannya beberapa pelaku UMKM dalam masa dan pasca pandemic covid 19. Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh PLUT KUMKM yaitu masih lemahnya sistem pendataan KUMKM sebagai dasar pemetaan kinerja. Oleh karena itu, pengembangan sistem informasi berbasis web untuk mengintegrasikan data Koperasi dan UMKM sangat diperlukan. Melalui program Matching Fund, tim mendiseminasikan teknologi informasi berupa Sistem Informasi Basis Data KUMKM (SIDAKU) untuk mengintegrasikan data dari Koperasi dan UMKM di Kota Batu. Tujuan dari pengembangan SIDAKU adalah untuk mengembangkan aplikasi yang mampu: (a) menampilkan data infografis dan spasial data UMKM di Kota Batu, (b) memberikan data rinci tentang UMKM baik secara organisasi, keanggotaan, maupun data kinerja usaha yang ada, dan (c) menampilkan laporan keuangan masing-masing UMKM. Dalam pengembangan aplikasi SIDAKU digunakan Agile Methodology untuk metode pengembangan SDLCnya, metode Design Thinking untuk pengembangan antar mukanya, dan diimplementasikan menggunakan Bahasa pemrograman PHP dan Javascript. Untuk pengujian dilakukan oleh calon pengguna, berupa pengujian fungsional dan pengujian platform (browser). Dengan adanya SIDAKU ini, diharapkan akan diperoleh data yang valid dan menyeluruh yang terintegrasi untuk mendukung pengambilan keputusan berbasis data oleh Pemerintah, UMKM, masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya.