Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

SISTEM PENGANGKUTAN SAMPAH DI TPA BUKIT PINANG KOTA SAMARINDA DENGAN HAULED CONTAINER SYSTEM Agustina, Fitriyati; Yatnikasari, Santi; Zulkarnain, Isnaini; pitoyo, Pitoyo; Asnan, Muhammad Noor
Rang Teknik Journal Vol 3, No 2 (2020): Vol. 3 No. 2 Juni 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.4 KB) | DOI: 10.31869/rtj.v3i2.1809

Abstract

Garbage collecting and transporting operations are complex and complicated, high traffic congestion and distant mileage cause the transport of waste to become obstructed. The purpose of this research is to know the number of waste time and estimate the need of garbage transport until 2028 in Samarinda. In this study used the time series method with hauled container system as a reference in formulate problems in the garbage transport system. Sampling at the research in the garbage disposal in Samarinda Ulu district of Samarinda city. The data used is population data, area density, number of heads of family, travel time of garbage transportation, mileage, growth rate in each sub-district in Samarinda. The district with many inhabitants is the district of Samarinda Ulu 143,908 inhabitants, 28,781 family head and the closest area of Bukit Pinang landfill with a mileage of about 3.2 km. The need for garbage transport vehicles from 2019 to 2028 is increasing due to the development of population in Samarinda. The analysis gained the need for the city of Samarinda in 2028 a number of 65 and the need for Samarinda Ulu Sub-district as the point of research, 16 cargo/day Truck required 4 units with estimated Timmoon garbage 508,948 m3/day with a distance 3.2 km. Keywords:Garbage, garbage transport, garbage transportation, garbage carrying system
PROFIL KEMAMPUAN KETRAMPILAN PROSES SAINS DASAR SISWA MADRASAH ALIYAH AL-FIRDAUS SAMARINDA SETELAH PELATIHAN PENGGUNAAN ALAT UKUR Santi Yatnikasari; Muhammad Noor Asnan; Isnaini Zulkarnain
RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (485.186 KB) | DOI: 10.46576/rjpkm.v2i2.1068

Abstract

Keterampilan proses sains dikembangkan dengan tujuan untuk melatih kreativitas siswa agar dapat berpikir dan menemukan konsep secara mandiri, terampil dan ilmiah dalam memecahkan berbagai masalah. Penerapan keterampilan proses sains dasar adalah upaya untuk mengurangi kesulitan belajar khususnya di bidang sains dengan menggunakan praktikum dalam menggunakan alat ukur. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan di Madrasah Aliyah (MA) Al-Firdaus Samarinda dengan tujuan sebagai sumbangsih ilmu pengetahuan terhadap peningkatan kualitas pendidikan masyarakat. Selain itu untuk melatih siswa menggunakan alat ukur sebagai penerapan keterampilan proses sains dasar. Kegiatan tersebut diikuti oleh 30 siswa, dimulai dengan presentasi, kemudian tim memberikan pendampingan kepada siswa untuk melakukan pengukuran dan pengisian LKS yang telah disediakan, kemudian diberikan angket. Respon siswa menyatakan bahwa materi pelatihan menambah pengetahuan, mudah dipahami dan diterapkan dengan persentase 84,64% dengan kriteria baik. Respon siswa terhadap pelatih dari tim Pengabdian Masyarakat adalah pelatih yang memberikan perhatian, pendampingan dan mempresentasikan materi dengan baik dengan persentase 86,21 dengan kriteria baik. Hasil evaluasi siswa menunjukkan nilai rata-rata 75,2% dengan kriteria cukup baik. Hal tersebut menjadi indikator ketercapaian pada kegiatan pengabdian ini dalam kemampuan penggunaan alat ukur
Analisa Kandungan Air Sungai Mahakam Kota Samarinda Sebagai Air Pencampur Beton Burhanuddin Burhanuddin; Isnaini Zulkarnain
Borneo Student Research (BSR) Vol 3 No 1 (2021): Borneo Student Research
Publisher : Borneo Student Research (BSR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan Studi : Penelitian bertujuan untuk mengetahui zat kandungan air dari Sungai Mahakam dan pengaruhnya terhadap kekuatan beton. Metodologi : Data yang dikumpulkan adalah data primer dan data skunder. Data primer didapatkan dengan pengujian lab dan data sekunder berupa studi literatur terdahulu. Hasil : Dari study literatur yang kami peroleh pH air yang bisa digunakan sebagai bahan pencampur beton ialah pH air berkisar antara 6,5 – 8,5. Untuk mengetahui kandungan yang terdapat pada air sungai Mahakam perlu dilakukan penelitan dan pembuatan benda uji beton untuk mengetahui kelayakan air sungai Mahakam sebagai air pencampur beton. Beton dibuat dengan kekuatan rencana sebesar 20 MPa yang di uji pada umur 3,7,14, dan 28 hari. Hasil pengujian kandungan air sungai Mahakam didapatkan pH air 6,4 kekeruhan 111 NTU dan mengandung CaCo3. Hasil pengujian kuat tekan beton pada umur 3 hari 9,974 MPa, 7 hari sebesar 13,559 MPa, 14 hari 13,975 MPa, dan pada umur 28 hari sebesar 17,116 MPa dan beton pembanding pada umur 28 hari yang menggunakan air bersih PDAM kota samarinda sebesar 20,1 MPa. Dari hasil tersebut kami berkesimpulan air sungai Mahakam belum layak sebagai air pencampur beton mutu sampai dengan 20 MPa. Manfaat : Mendapatkan zat kandungan air Sungai Mahakam dan Pengaruhnya terhadap kekuatan beton.
Peningkatan Keterampilan Proses Sains dengan Menerapkan Model Pembelajaran InSTAD pada Pelajaran Fisika Santi Yatnikasari; Muhammad Noor Asnan; Isnaini Zulkarnain
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 6 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/002.202161.661

Abstract

INCREASING SCIENCE PROCESS SKILLS BY APPLYING INSTAD LEARNING MODEL TO PHYSICS LESSONS. Science is the foundation of Natural Science. The essence of science can be developed through physics lessons. To improve learning outcomes and develop student creativity, one of which is the science process skills approach to train students to think independently, be independent, be scientific and be skilled in solving various problems, and be able to find concepts independently. The accuracy in choosing a learning model can help students to generate interest and increase learning outcomes. One learning model that can help students find concepts and use science process skills is the Inquiry Student Team Achievement Division (InSTAD) learning model, with the aim of producing a new syntax that can guide and require students to carry out investigations in group work. Community service activities are carried out at Madrasah Aliyah (MA) Al-Firdaus Samarinda. This activity was attended by 50 students who were divided into the control class and the experimental class. Activities begin with presentations, then group work, repetitions, tests and group awards. The results of the student evaluation in the experimental class with an average value of 75.2 with good criteria. Meanwhile, the control class was 64.5 with sufficient criteria. This shows that the application of the InSTAD learning model can improve the ability of the science process in physics lessons.
MODEL PENETAPAN PROYEK KONSTRUKSI SISTEM KONTRAKTUAL ATAU BERBASIS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Zulkarnain, Isnaini
Teknologi Sipil : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi No 1 (2018): Edisi Khusus JTS Teknologi Sipil
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/ts.v0i1.2166

Abstract

Pemilihan pelaksanaan proyek konstruksi dengan cara kontraktual maupun pemberdayaan masyarakat diharapkan mempertimbangkan berbagai kriteria, sub kriteria dan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien. Sedangkan kriteria yang dipertimbangkan dalam pelaksanaan proyek konstruksi antara lain adalah waktu, biaya, mutu, partisipasi masyarakat, dan administrasi. Permasalahan penelitian ini adalah pemilihan pelaksanaan proyek konstruksi yang tepat dengan harapan tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari. Maksud penelitian ini adalah untuk mengevaluasi proyek konstruksi kontraktual dan proyekkonstruksi berbasis pemberdayaan masyarakat. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk 1) untuk menentukan faktor – faktor penting dalam memilih pelaksanaan proyek konstruksi, 2) menentukanbobot kriteria dan sub kriteria diantara sejumlah alternatif dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP), 3) memilih pelaksanaan proyek konstruksi dengan cara kontraktual atau cara pemberdayaan masyarakatdengan metode AHP. Data primer yang digunakan diambil dengan metode wawancara dan kuisioner yang kemudian diolah dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Analisis dengan metode AHP dilakukan untuk seluruh responden dari tiap kriteria, sub kriteria dan alternatif yang menjadi pilihan pelaksanaan proyek konstruksi. Dari hasil analisis yang diperoleh kemudian dilakukan validasi hasil analisis AHP dengan metode wawancara dari perwakilan responden. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan adanya berbagai kriteria yang dipertimbangkan antara lain adalah waktu, biaya, mutu, partisipasi masyarakat, dan adminstrasi. Darihasil analisis kriteria yang ada, maka diketahui bobot kriteria yang menjadi pertimbangan pemilihan pelaksanaan konstruksi. Validasi hasil analisis menunjukkan rekomendasi model pelaksanaan proyek konstruksi lebih baik dilakukan dengan cara kontraktual atau dengan pemberdayaan masyarakat. Walaupun antara kontraktual dan pemberdayaan masyarakat sama – sama melakukan kontrak.
PROFIL KEMAMPUAN KETRAMPILAN PROSES SAINS DASAR SISWA MADRASAH ALIYAH AL-FIRDAUS SAMARINDA SETELAH PELATIHAN PENGGUNAAN ALAT UKUR Yatnikasari, Santi; Asnan, Muhammad Noor; Zulkarnain, Isnaini
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v2i2.1068

Abstract

Keterampilan proses sains dikembangkan dengan tujuan untuk melatih kreativitas siswa agar dapat berpikir dan menemukan konsep secara mandiri, terampil dan ilmiah dalam memecahkan berbagai masalah. Penerapan keterampilan proses sains dasar adalah upaya untuk mengurangi kesulitan belajar khususnya di bidang sains dengan menggunakan praktikum dalam menggunakan alat ukur. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan di Madrasah Aliyah (MA) Al-Firdaus Samarinda dengan tujuan sebagai sumbangsih ilmu pengetahuan terhadap peningkatan kualitas pendidikan masyarakat. Selain itu untuk melatih siswa menggunakan alat ukur sebagai penerapan keterampilan proses sains dasar. Kegiatan tersebut diikuti oleh 30 siswa, dimulai dengan presentasi, kemudian tim memberikan pendampingan kepada siswa untuk melakukan pengukuran dan pengisian LKS yang telah disediakan, kemudian diberikan angket. Respon siswa menyatakan bahwa materi pelatihan menambah pengetahuan, mudah dipahami dan diterapkan dengan persentase 84,64% dengan kriteria baik. Respon siswa terhadap pelatih dari tim Pengabdian Masyarakat adalah pelatih yang memberikan perhatian, pendampingan dan mempresentasikan materi dengan baik dengan persentase 86,21 dengan kriteria baik. Hasil evaluasi siswa menunjukkan nilai rata-rata 75,2% dengan kriteria cukup baik. Hal tersebut menjadi indikator ketercapaian pada kegiatan pengabdian ini dalam kemampuan penggunaan alat ukur
Upaya Pengawasan pada Metode Pelaksanaan Shotcrete dan Rockbolt pada Konstruksi Terowongan: Supervision Efforts on Shotcrete and Rockbolt Implementation Methods in Tunnel Construction Noor, Rusandi; Saputra, Ferdy; Maulida, Istifalia; Zulkarnain, Isnaini; Pamungkas, Pulung Priyo
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 10 No. 6 (2025): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v10i6.8899

Abstract

The Samarinda Tunnel construction project is a strategic effort to support infrastructure development in East Kalimantan. This tunnel is located from Jalan Sultan Alimuddin, Sambutan District to Jalan Kakap, Samarinda Ilir District, with a length of 690 meters from the entrance (Inlet) to the exit (Outlet). This tunnel is expected to be able to reduce traffic jams that often occur on Jalan Otto Iskandar Dinata, Sungai Dama Village. This project is owned by the Samarinda City Government (PUPR) and is implemented by the contractor PT. PP Persero with PT. Ciria Jasa Cipta Mandiri is the supervising consultant. The construction method used is the New Austrian Tunneling Method (NATM), with a focus on the use of shotcrete and rockbolt to maintain the stability of the tunnel structure during and after the construction process. Shotcrete provides temporary protection against ground pressure, while rockbolt strengthens the rock mass around the tunnel. In this community service, observations were carried out using a participatory method, where observers were directly involved in the activities being observed. This approach allows for a deeper understanding of the application of shotcrete and rockbolts, as well as the effectiveness of the supervision carried out to ensure compliance with applicable technical specifications and standards.
Kualitas Kayu Galam Hasil Budidaya Kabupaten Paser Siregar, Adde Currie; Asnan, Muhammad Noor; Vebrian, V; Zulkarnain, Isnaini; Pitoyo, P
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2022: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.055 KB)

Abstract

Kayu galam merupakan kayu yang tersebar luas dan tumbuh melimpah di kawasan hutan gambut kalimantan timur. Kayu galam banyak digunakan sebagai bahan utama dalam dunia konstruksi baik untuk struktur maupun non struktural. Untuk menunjang penggunaannya agar lebih optimal, perlu dilakukan pengujian kualitas dan mutu kayu galam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat fisik dan sifat mekanik kayu galam hasil budidaya desa teluk waru, kabupaten paser. Pada penelitian ini menggunakan kayu galam dengan panjang 10 cm dengan variasi kayu galam dengan kulit dan tanpa kulit. Kemudian dilakukan pengujian kuat tekan dengan 2 kondisi, yaitu kondisi alami dan kondisi kering oven. Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan sifat fisik kayu galam dengan kulit dan tanpa kulit berupa berat jenis sebesar 0.39 dan 0.50, kadar air sebesar 56% dan 52%. Sedangkan untuk kuat tekan, kayu galam tanpa kulit memiliki kuat tekan yang lebih tinggi dibandingkan kayu galam dengan kulit baik itu dalam kondisi alami maupun kondisi kering oven. Berdasarkan SNI 7973-2013 kayu galam termaksud kayu dengan mutu E25.
A Risk Analysis of Occupational Safety and Health (OSH) Using the Hazard And Operability Study (HAZOP) Method for the Semani Drainage Project (Sentosa-Remaja-A. Yani): Rekayasa Rusli, Rusli; Zulkarnain, Isnaini; Ekandari, Yeyen
JSE Journal of Science and Engineering Vol. 2 No. 2 (2024): Journal of Science and Engineering
Publisher : LPPI Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30650/jse.v1i2.3883

Abstract

The purpose of this research is to analyze the risk of accidents in the construction project of drainage in Semani (Sentosa-Remaja-A. Yani) with the aim of assessing the level of accident risk that occurs. Occupational Safety and Health is an obligation mandated by the Labor Law and the Minister of Manpower Regulation, so that the risk of accidents can be minimized. In the implementation of the drainage project in Semani (Sentosa-Remaja-A. Yani), the Occupational Safety and Health System (K3) has been applied properly, but accidents often result from the negligence of the workers themselves. Therefore, an appropriate approach is needed to identify accident risks. Hazard and Operability Study (HAZOP) is a method that can be applied to identify and analyze the risks of work accidents. The research results show that high-risk conditions account for 32%, medium-risk for 54%, and low-risk for 14%, so improvement recommendations are more focused on high and medium-risk conditions