Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Karakteristik Baut Mutu Tinggi Grade 8.8 M22 Untuk Sambungan Rangka Baja Jembatan Pamungkas, Pulung Priyo; Tumingan, Tumingan; Wahyudianto, Arif
Kurva S : Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknik Sipil Vol 12, No 3 (2024)
Publisher : Department of Architecture, Faculty of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31293/teknikd.v12i3.8445

Abstract

Sambungan rangka baja pada jembatan banyak menggunakan baut mutu tinggi. Penggunaan sambungan dengan paku keling atau las pada rangka baja sudah tdak banyak lagi digunakan pada proyek proyek konstruksi di dalam negeri. Pada akhir tahun ke belakang, terdapat kegagalan konstruksi pada jembatan di dalam negeri. Salah satu penyebab dari faktor kegagalan konstruksi  dikarenakan penggunaan baut baja yang tidak sesuai dengan peraturan di Indonesia. Sehingga setiap penggunaan baut pada sambungan baja, sebaiknya di lakukan pengujian proofload dan tarik putus terlebih dahulu. Penggunaan baut mutu tinggi Grade 8.8 banyak dijumpai pada sambungan jembatan di Indonesia. Sehingga dengan pungujian proofload dan tarik putus, didapatkan pola keruntuhan atau putus baut  sebagai sambungan rangka baja, terutama pada pemasangan baut baru jembatan di Indonesia.
Upaya Pengawasan pada Metode Pelaksanaan Shotcrete dan Rockbolt pada Konstruksi Terowongan: Supervision Efforts on Shotcrete and Rockbolt Implementation Methods in Tunnel Construction Noor, Rusandi; Saputra, Ferdy; Maulida, Istifalia; Zulkarnain, Isnaini; Pamungkas, Pulung Priyo
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 10 No. 6 (2025): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v10i6.8899

Abstract

The Samarinda Tunnel construction project is a strategic effort to support infrastructure development in East Kalimantan. This tunnel is located from Jalan Sultan Alimuddin, Sambutan District to Jalan Kakap, Samarinda Ilir District, with a length of 690 meters from the entrance (Inlet) to the exit (Outlet). This tunnel is expected to be able to reduce traffic jams that often occur on Jalan Otto Iskandar Dinata, Sungai Dama Village. This project is owned by the Samarinda City Government (PUPR) and is implemented by the contractor PT. PP Persero with PT. Ciria Jasa Cipta Mandiri is the supervising consultant. The construction method used is the New Austrian Tunneling Method (NATM), with a focus on the use of shotcrete and rockbolt to maintain the stability of the tunnel structure during and after the construction process. Shotcrete provides temporary protection against ground pressure, while rockbolt strengthens the rock mass around the tunnel. In this community service, observations were carried out using a participatory method, where observers were directly involved in the activities being observed. This approach allows for a deeper understanding of the application of shotcrete and rockbolts, as well as the effectiveness of the supervision carried out to ensure compliance with applicable technical specifications and standards.
Pengaruh Pengencangan Baut Grade 8.8 M22 Secara Berulang Terhadap Kekuatan Struktur Jembatan Pamungkas, Pulung Priyo; Tumingan, Tumingan; Wahyudianto, Arif
Teknika Vol. 20 No. 1 (2025): Maret
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/teknika.v20i1.10722

Abstract

Kelonggaran baut pada sambungan rangka baja jembatan sering dijumpai pada saat melakukan pemeriksaan jembatan secara rutin. Berkurangnya kekuatan sambungan rangka baja jembatan disebabkan karena baut mengalami kelonggoran, hali ini terjadi karena beban dinamis semasa layan jembatan itu sendiri dan juga bisa karena kesalahan pemasangan pada saat melakukan pengencangan torsi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kapan baut sambungan jembatan apakah masih layak digunakan atau harus dilakukan pergantian baut dengan melihat sisa ulir yang ada di sambungan rangka baja jembatan. Pengencangan baut dengan menggunakan kunci torsi memudahkan untuk melakukan pengecekan secara teliti terhadap nilai masing masing baut . Pengujian torsi secara berulang dan dilanjutkan dengan pengujian kuat tarik baut yang diharapkan dapat mengetahui nilai proofload dan tarik putus pada masing masing baut. Menurut SNI 8458:2017 bahwa  baut Grade 8.8  dengan dimensi M22 mempunyai nilai tegangan proofload 182  kN dan tegangan tarik putus lebih dari 830 Mpa . Sehingga setelah dilakukan pengencangan torsi secara berulang didapatkan nilai tegangan proofload sebesar 160 kN dan tegangan tarik putus diatas 830 MPa
Upaya Kontribusi Melalui Keterlibatan Pengabdian Mahasiswa dalam Proses Pekerjaan Shotcrete Lereng Tunnel /Terowongan Samarinda Pratiwi, Dheka Shara; Haekal, Muhammad; Agustina, Fitriyati; Asnan, Muhammad Noor; Pamungkas, Pulung Priyo
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Edisi Januari - Maret
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i1.4769

Abstract

This community service project engaged Civil Engineering students and faculty from Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT), in collaboration with PT Ciriajasa CM, in a two-month partnership on the Samarinda Tunnel Project. The program provided students with a platform to integrate classroom theory with real-world practice, specifically focusing on the application of shotcrete methods for slope stabilization in challenging tunnel environments. Through a partnership with industry experts, students implemented high-pressure shotcrete techniques aimed at enhancing slope stability, supporting structural durability, and contributing to sustainable infrastructure development. Using a participatory observation approach, students conducted field observations, interviews, and theoretical-to-practical comparisons, culminating in a comprehensive analysis of shotcrete quality testing at UMKT’s laboratory. This project not only advanced students' technical skills but also highlighted the significance of academic-industry collaboration in merging theoretical knowledge with applied fieldwork for sustainable construction practices.
Peningkatan Pemahaman Metode Pelaksanaan Pembangunan Terowongan Samarinda Menggunakan New Austrian Tunneling Method (NATM) Pratama, Wahyu Putra; Prihatin, Kukuh; Ahmad, Raudah; Pamungkas, Pulung Priyo; Fatturochman, Amien
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 1.1 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) SPECIAL ISSUE
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i1.1.5185

Abstract

Pembangunan terowongan di Samarinda merupakan upaya strategis untuk meningkatkan konektivitas, mengurangi kemacetan, dan memperluas aksesibilitas layanan publik, dengan mempertimbangkan aspek teknis, sosial, dan lingkungan. Metode New Austrian Tunneling Method (NATM) diterapkan untuk memanfaatkan kekuatan alami massa batuan sebagai penyangga utama, didukung oleh sistem klasifikasi massa batuan seperti Q-system untuk menentukan jenis penyangga tambahan yang sesuai, mengingat kualitas batuan di lokasi tergolong sedang hingga buruk. Teknologi modern, seperti digitalisasi dan pemantauan menggunakan drone, turut meningkatkan efisiensi konstruksi. Dampak sosial proyek ini meliputi peningkatan mobilitas masyarakat, pengurangan waktu tempuh, dan pemanfaatan moda transportasi yang lebih ramah lingkungan. Partisipasi aktif masyarakat dalam proses pembangunan memastikan proyek sesuai kebutuhan lokal dan mendapat dukungan komunitas, menjadikan pembangunan ini solusi yang komprehensif dan berkelanjutan.