Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

SENSITIVITAS GENDER GURU SEKOLAH DASAR DI KOTA SURAKARTA Siany Indria Liestyasari
The Journal of Society and Media Vol. 1 No. 2 (2017): Culture and Ritual in Society & Media
Publisher : Department of Social Science, Faculty of Social Science &Law, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jsm.v1n2.p53-66

Abstract

This article studies the issue of gender sensitivity in Elementary School teacher relations with gender equitable education in Surakarta. Since the ratification of CEDAW Convention, State has obligation to provide protection to Indonesian citizens, specifical women in all aspects of life, including the education. The role of teachers as educators is the main thing in the embodiment of gender equitable education that began at the school. This research finds that the understanding of gender concepts from informants varies greatly, but it all comes down to differences between men and women who are his base is merely a biological concept. This concept is actually reinforced gender stereotypes. But they have to apply gender equitable education in the classroom, with the understanding that as a teacher they are not entitled to differentiate between boys and girls. Because understanding the concept of gender that is not comprehensive, the gender fair education applications limited only to the problem of equality of treatment for boys and girls.
LITERASI PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL SEHAT BAGI FORUM ANAK SURAKARTA Siany Indria Liestyasari; Okta Hadi Nurcahyono; Dwi Astutik; Nurhadi Nurhadi
DEDIKASI: Community Service Reports Vol 2, No 2 (2020): DEDIKASI: Community Service Report
Publisher : FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/dedikasi.v2i2.37834

Abstract

Gencarnya serangan media sosial dalam kehidupan manusia dewasa ini yang saat ini sungguh tidak bisa dielakkan. Berbagai persoalan dan masalah timbul seiring dengan penggunaan media sosial di masyarakat. Banyak pro dan kontra terkait dengan munculnya berbagai dampak digunakannya media sosial. Kasus-kasus pornografi, penculikan, bahkan terorisme, bullying dan body shaming di media sosial turut ditengarai karena tidak bijaknya para pengguna media sosial, khususnya para remaja. Artikel ini merupakan hasil dari program pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Riset Group Habitus dengan Forum Anak Surakarta. Pengabdian ini bertujuan untuk memeberikan pemahaman atau literasi kepada remaja dan anak terkait penggunaan media sosial sehat. Remaja sebagai pengguna media sosial yang paling aktif oleh karenanya perlu dibekali dengan berbagai pemahaman yang positif terkait bagaimana penggunaan media sosial yang sehat. Metode yang digunakan adalah dengan memberikan penyuluhan berupa ceramah dan diskusi. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa keberadaan media sosial saat ini memang sudah menjadi kesatuan bagi anak khususnya dalam Forum Anak Kota Surakarta. Dalam kegiatan yang sudah dilakukan diperoleh hasil bahwasannya anak dalam kesehariannya banyak menggunakan waktunya untuk menggunakan media sosial. Keseharian anak sudah dibelenggu oleh keberadaan media sosial itu sendiri
The Adaptation of Essential Material in Digital Natives Characteristics-based Sociology Subject in Senior High Schools Siregar, Riadi Syafutra; Parahita, Bagas Narendra; Ghufronuddin; Dwi Astutik; Siany Indria Liestyasari; Atik Catur Budiati
Journal of Education Reseach and Evaluation Vol 8 No 4 (2024): November
Publisher : LPPM Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jere.v8i4.79359

Abstract

The essential material is needed in Sociology learning to give the students an effective learning experience particularly in digitalization era. The suitability of essential material provided based on digital natives character increases social concern and interacting ability among the people. This research aims to analyze the appropriate essential material in Sociology learning subject matter needed by digital natives and teacher’s strategy in implementing. Qualitative research using observation and in-depth interview with 8 Sociology teachers as the technique collecting data is the research method used in this research. Data analysis was also used including the following stages: data collection, data reduction, data display, verification and conclusion drawing. The findings of research based urgency (U), relevance (R) and function (F) reveal essential material for digital natives consisting of social interaction and social dynamic, deviating behavior, social conflict, social change, local wisdom, and social research. Teachers’ strategy in implementing is through raise material and case example relevant to social life of students. The characteristics of digital natives adapted by teachers in Sociology essential material are digital literacy, multitasking, learning experience, collaboration, social, and purpose-oriented focusing not only on competency but also attitude and behavior in digitalization era. Overall, the adaptation of essential material in sociology subject exerts positive impact on motivation, competency, attitude, and behavior of students in utilizing digital technology and positioning themselves in social environment.
Praktik Pembelajaran Hadap Masalah Paulo Freire pada Siswa di Sekolah Alam Selasar Annisa Qoulan Sadida; Siany Indria Liestyasari
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol. 15 No. 2 (2025): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v15i2.2742

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah melihat praktik Pendidikan Hadap Masalah yang dicetuskan oleh Paulo Freire melalui aktivitas pembelajaran di sekolah alam Selasar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan eksploratif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan model Miles, Huberman, dan Saldana yang mencangkup kondensasi data, proses penyajian data, serta kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik pendidikan hadap masalah ditemukan dalam aktivitas pembelajaran yang berorientasi pada kegiatan lapangan seperti Jelajah, Bike Pack, dan Live In. Selain itu, proses dialogis yang menjadi syarat utama dalam pendidikan hadap masalah ditemukan melalui proses pembelajaran yang dilaksanakan secara diskusi dan hadirnya fasilitator sebagai pengganti konsep guru, serta kebebasan dalam memilih tema pembelajaran. Berperan sebagai agen perubahan sosial ditemukan dalam proses pembelajaran yang meliputi kampanye penggunaan botol minum, sedekah hijau, preloved pakaian untuk mengurangi dampak industri fast fashion.