Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pemberdayaan Masyarakat Melalui Implementasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Surya Alam untuk Meningkatkan Ketrampilan Menjahit di Kabupaten Demak. Teguh Imam Rahayu; Is Solikhatun; Umi Ma’rifatun
MIMBAR ADMINISTRASI FISIP UNTAG Semarang Vol. 21 No. 2 (2024): Oktober: Jurnal MIMBAR ADMINISTRASI
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/mia.v21i2.2079

Abstract

The times and the Covid-19 pandemic have contributed to increasingly declining economic conditions. Due to income inequality and high levels of new unemployment, many people are unable to meet their living needs. Empowerment is expected to help people acquire the skills, knowledge and mental attitudes needed to improve their quality of life. PKBM Surya Alam is one of the non-formal educational institutions in Demak Regency, which has various superior programs to empower the community, including pursuing Packages B and C, and several skills and skills programs, such as computers, electronics and sewing. In Demak Regency, especially young women or housewives who are still productive, tend to like sewing. There are several garment industries that require many female workers. Opportunities for entrepreneurship or working in the garment industry are greater for those who are skilled at sewing. This can help meet living needs and reduce the unemployment rate, especially for women. This research aims to find out: (1) How Surya Alam PKBM is implemented in Community Empowerment in Demak Regency, and (2) What efforts are made by Surya Alam PPKBM in Community Empowerment in Demak Regency. To collect data, this research used interviews and observations in a descriptive qualitative approach. The research results include: (1) The implementation of PKBM Surya Alam to improve sewing skills in Demak Regency was generally carried out well, although not yet optimal. There are still aspects that need to be improved, and (2) PKBM Surya Alam has provided services to the community in obtaining non-formal education, either regularly or through community empowerment from the Demak Government, especially sewing training.
The Influence of E-WOM on Facebook Social Media on Purchase Decition with Purchase Intention as a Mediation Variable Solikhatun, Is; Rahayu, Teguh Imam; Ridwan, Ali
Journal of Economics and Social Sciences (JESS) Vol. 4 No. 2 (2025): Journal of Economics and Social Sciences (JESS)
Publisher : CV. Civiliza Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59525/jess.v4i2.860

Abstract

Small and medium-sized enterprises (SMEs), such as the producer of Bakso Balungan Mak Jah in Tempuran Village, Demak, are increasingly using social media as a key strategy in the digital era. This study aims to analyze the influence of electronic word of mouth (e-WOM) on consumer purchase decisions by considering the mediating role of purchase intention. A quantitative method is used in this research, employing the Structural Equation Modeling Partial Least Squares (SEM-PLS) approach, supported by SmartPLS version 3.2.9. Data were collected from 100 individuals who actively use Facebook. The analysis results show that e-WOM significantly affects both purchase intention and purchase decision. Furthermore, purchase intention partially mediates the influence of e-WOM on purchase decision. The findings indicate that credible and positive online reviews can enhance consumers’ desire to purchase and support better decision-making. This study offers practical recommendations for digital marketing strategies for local SMEs and highlights the importance of managing online reputation.
Peningkatan Kapasitas Berjenjang Terhadap Pemerintah Daerah Dalam Pengelolaan Sanitasi Permukiman Rizani, Mohammad Debby; Rahayu, Teguh Imam
Bengawan : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2021): Juni
Publisher : Politeknik Indonusa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (960.65 KB) | DOI: 10.46808/jurnal_bengawan.v1i1.4

Abstract

Masih adanya pemerintah daerah yang belum mensinkronkan dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota (SSK) dengan dokumen perencanaan pembangunan daerah lainnya serta menginternalisasikan dalam proses perencanaan dan sekaligus menjadikannya sebagai mesin penggerak pembangunan sanitasi dalam mencapai target pembangunan sanitasi. Dalam rangka mewujudkan peran pemerintah daerah serta upaya menutup gap pengelolaan sanitasi pada kegiatan implementasi dokumen SSK, maka perlu ada satu metode pendampingan dalam bentuk peningkatan kapasitas aparatur pemerintah daerah. Adapun metode yang digunakan adalah metode blended learning. Metode blended learning merupakan kombinasi empat metode belajar, yaitu: pelatihan termoderasi, e-learning, buddy system dan pendampingan teknis. Tujuan pembelajaran dijabarkan secara bertahap mulai dari level pemahaman awal hingga level pemahaman yang ingin dicapai oleh peserta serta dirumuskan sesuai substansi yang akan diajarkan, terukur, singkat, dan jelas. Pembelajaran melalui webinar membantu proses diseminasi pengetahuan dalam skala besar karena adanya fitur recorded webinar, dan dapat diakses oleh audiens yang tidak mengikuti webinar. Hasil dari kegiatan bahwa sosialisasi jadwal webinar harus dilakukan secara aktif agar audiens mengetahui jadwal webinar yang akan diselenggarakan. Metode blended learning sangat efektif membantu proses transfer knowledge dan pemahaman serta dapat memotivasi peningkatan kapasitas pengelola sanitasi di daerah.
PENDAMPINGAN PENYUSUNAN DOKUMEN PERENCANAAN PEMBANGUNAN SANITASI PADA MASA PANDEMI COVID-19 Rizani, Mohammad Debby; Rahayu, Teguh Imam; Dirman, Eris Nur
Bengawan : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2022): Juni
Publisher : Politeknik Indonusa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (644.933 KB) | DOI: 10.46808/jurnal_bengawan.v2i1.25

Abstract

Abstract: Layanan sanitasi adalah salah satu bentuk pelayanan dasar yang wajib didapatkan oleh masyarakat. Dalam rangka mewujudkan peran pemerintah daerah untuk mengetahui capaian layanan sanitasi dan menentukan target layanan sanitasi layak dan aman, maka diperlukan penyusunan dokumen perencanaan pembangunan sanitasi. Kegiatan penyusunan dokumen tersebut menjadi tanggung jawab pemerintah daerah dalam mewujudukan pengelolaan sanitasi yang baik. Pada realita di daerah, dikarenakan masing-masing dinas mempunyai kegiatan rutin mengakibatkan proses penyusunan dokumen perencanaan pembangunan sanitasi tidak sesuai yang diharapkan. Oleh karena itu diperlukan pendampingan dalam penyusunan dokumen perencanaan pembangunan sanitasi dengan menggunakan pendekatan pembelajaran pada pemerintah daerah. Metode pembelajaran yang digunakan pada masa pandemi covid dengan melakukan pelatihan termoderasi. Pelatihan termoderasi merupakan metode dengan melibatkan pemateri dan fasilitator kelas dalam menyampaikan materi ajar pada peserta pelatihan melalui daring/luring. Tujuan pembelajaran di mulai dari tingkat pemahaman awal sampai dengan tingkat pemahaman yang mampu dicapai oleh peserta serta disusun sesuai substansi yang diajarkan, singat, jelas dan terukur. Upaya pencapaian tujuan dari pembelajaran secara optimal, perlu direncanakan dan ditentukan peserta sebagai target pelatihan, tujuan pembelajaran, ruang lingkup materi, kanal pelatihan (daring/luring), agenda pelatihan, serta pemateri dan fasilitator. Total alokasi waktu metode belajar dengan pelatihan termoderasi menjadi hal penting yang harus diperhatikan. Pelatihan termoderasi pada masa pandemi covid dengan perpaduan daring dan luring sangatlah efektif dalam proses tukar pengetahuan, pemahaman substansi materi dan dapat memotivasi dalam meningkatkan kapasitas peserta pelatihan, serta diharapkan pasca pelatihan, peserta dapat menyusun dokumen SSK yang berkualitas dan implementatif.