Moda raya terpadu (MRT) merupakan moda transportasi terbaru yang ada di ibukota untuk mengatasi kemacetan. Jalur MRT terdiri dari 16 rute yang berada di area-area strategis seperti pusat perkantoran, pebelanjaan serta daerah pemukiman. Untuk melihat opini masyarakat Jakarta terkait dengan baru beroperasinya MRT maka dilakukan analisis opini masyarakat Jakarta berdasarkan laman social media masyarakat khususnya twitter. Opini ini digunakan untuk melihat analisis sentimen (positif, netral dan negatif) dari masyarakat kota Jakarta terkait keberadaan MRT yang baru beroperasi. Hasil sentimen ini dapat digunakan untuk melihat pandangan masyarakat Jakarta terkait layanan moda transportasi darat baru yang disediakan oleh pemerintah. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah algoritma machine learning klasifikasi, yaitu Naïve Bayes. Dataset terdiri dari 2268 tweet masyarakat Jakarta. Dilakukan exploratory data analysis (EDA) untuk melihat sentimen masyarakat. Diperoleh bahwa persentase sentimen positif (48,8%), sentimen negatif (22.4%) dan netral (28.8%). Dataset yang sudah clean dibagi menjadi data training dan testing. Pada data training diaplikasikan algoritma machine learning untuk memperoleh model klasifikasi dan menentukan nilai akurasi. Diperoleh model analisis text mining dengan Naïve Bayes memiliki akurasi sebesar 76,21%.