Rusdin Rusdin
Dosen Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan Dan Rekreasi, STKIP Taman Siswa Bima

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL BENTENGAN TERHADAP PERILAKU SOSIAL ANAK USIA 8 SAMPAI 11 TAHUN DI DESA NUNGGI Ewan Irawan; Rusdin Rusdin; Salahudin Salahudin; Anhar Anhar
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 8, No 3 (2022): Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jime.v8i3.3807

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah ada pengaruh permainan tradisional bentengan terhadap perilaku sosial anak usia 8 sampai 11 tahun didesa nunggi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Desain penelitian yang dilakukan adalah “One Group Pretest-postest Design”. Populasi dalam penelitian ini 34 anak didesa nunggi.Test menggunakan angket keterampilan sosial. Tujuan test ini untuk mengetahui pengaruh perilaku sosial anak didesa nunggi. Tehknik analisi data menggunakan uji t melalui uji persyaratan normalitas dan homogenitas.Hasil penelitian ini menunjukan terdapat pengaruh permainan tradisional bentengan terhadap perilaku sosial anak usia 8 sampai 11 tahun didesa nunggi. Hasil ini dibuktikan dengan perbandingan hasil penelitian dan analisis data disimpulkan bahwa nilai rata-rata anak setelah diterapkan permainan berupa permainan bentengan adalah 28,25 jika dibandingkan dengan sebelumnya nilai rata-rata 15,84. Hal tersebut menunjukan bahwa nilai posttest lebih besar dari pada pretest (28,25 > 15,84). Berdasarkan analisis data untuk menjawab hipotesis penelitian yang diajukan diperoleh nilai “ t “ hitung sebesar 17,156 dengan tarafsignifikan 2,035 dengan d.f=33 ternyata angka penolakan hipotesis Nol yang dinyatakan dalam tabel nilai-nilai “ t “ besarnya adalah 2,035 dengan demikian maka hipotesis Nol ditolak dan hipotesis alternative yang mengatakan “ada pengaruh permainan tradisional bentengan terhadap perilaku sosial anak usia 8 sampai 11 tahun” diterima.
Pengaruh Permainan Tradisional Bentengan terhadap Perilaku Sosial Anak Usia 8 sampai 11 Tahun di Desa Nunggi Anhar Anhar; Ewan Irawan; Rusdin Rusdin
Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan) Vol. 3 No. 3 (2022): Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Wilayah (elrispeswil)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/ainj.v3i3.180

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah ada pengaruh permainan tradisional bentengan terhadap perilaku sosial anak usia 8 sampai 11 tahun didesa nunggi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Desain penelitian yang dilakukan adalah “One Group Pretest-postest Design”. Populasi dalam penelitian ini 34 anak didesa nunggi.Test menggunakan angket keterampilan sosial. Tujuan test ini untuk mengetahui pengaruh perilaku sosial anak didesa nunggi. Tehknik analisi data menggunakan uji t melalui uji persyaratan normalitas dan homogenitas.Hasil penelitian ini menunjukan terdapat pengaruh permainan tradisional bentengan terhadap perilaku sosial anak usia 8 sampai 11 tahun didesa nunggi. Hasil ini dibuktikan dengan perbandingan hasil penelitian dan analisis data disimpulkan bahwa nilai rata-rata anak setelah diterapkan permainan berupa permainan bentengan adalah 28,25 jika dibandingkan dengan sebelumnya nilai rata-rata 15,84. Hal tersebut menunjukan bahwa nilai posttest lebih besar dari pada pretest (28,25 > 15,84). Berdasarkan analisis data untuk menjawab hipotesis penelitian yang diajukan diperoleh nilai “ t “ hitung sebesar 17,156 dengan tarafsignifikan 2,035 dengan d.f=33 ternyata angka penolakan hipotesis Nol yang dinyatakan dalam tabel nilai-nilai “ t “ besarnya adalah 2,035 dengan demikian maka hipotesis Nol ditolak dan hipotesis alternative yang mengatakan “ada pengaruh permainan tradisional bentengan terhadap perilaku sosial anak usia 8 sampai 11 tahun” diterima.
Kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Bima Dalam Peranan Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Melalui Pembinaan Prestasi Olahraga Tahun 2017/2018 Rusdin Rusdin
JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA Vol 8 No 1 (2018): JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA
Publisher : STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpo.v8i1.141

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan peranan kebijakan pemerintah daerah Kabupaten Bima melalui bentuk-bentuk kebijakan yang dilaksanakan oleh pemerintah dalam pembinaan prestasi olahraga. Penelitian ini, menggunakan pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan, wawancara, pengamatan, dan dokumentasi. Subyek penelitian, instansi Pemerintahan Kabupaten Bima meliputi, Dikbudpora, KONI, DPRD, Pengurus cabang Olahraga Unggulan, Atlet dan Pelatih. Keabsahan data dengan cara triangulasi data. Data dianalisis dengan cara mengumpulkan data, menyajikan data, mereduksi data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan 1) Peranan kebijakan pemerintah tidak bersifat spesifik dan sempit, tetapi luas sebagai pedoman umum kebijakan dan keputusan-keputusan khusus yang menaunggi selurus kebijakan. 2) Peranan Kebijakan Peraturan Bupati Nomor 43 Tahun 2016, Peraturan Bupati Nomor 30 Tahun 2016, Peraturan Bupati Nomor 15 Tahun 2017; Perbud ini, sebagai pelaksanaan pendukung secara teknis dalam peranan kebijakan pembinaaa, penyelenggaraan olahraga, atlet, pelatih, sarana dan prasarana, serta peningkatan pembinaan prestasi olahraga unggulan dibina oleh pengurus induk cabang olahraga, sedangkan pemberian penghargaan dan pengangkatan atlet, pelatih berprestasi menjadi CPNS/Tenaga Honorer dan Sumber dana yang digunakan dari anggaran APBD/APBDN yang tertuang dalam Peraturan Bupati Nomor 44 Tahun 2016 yang didukung oleh kebijakan pemerintan Provinsi Nusa Tenggara Barat. 3) Kebijakan Pemerintah Daerah, Dikbudpora, Cabor, dan KONI, Klub serta Masyarakat dalam Semi-Indepeden.
Senam Vitalisasi Otak Terhadap Tingkat Kecemasan Pemain Sepak Bola PS Tamsis Bima Sebelum Bertanding Rusdin Rusdin
JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA Vol 8 No 2 (2018): JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA
Publisher : STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpo.v8i2.244

Abstract

Kecemasan adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami kekhawatiran yang tidak jelas dan menyebar, yang berhubungan dengan perasaan yang tidak pasti dan tidak berdaya. Keadaan emosi seperti ini tidak memiliki objek yang spesifik. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi kecemasan yang dialami oleh pemain PS Tamsis Bima adalah senam vitalisasi otak yaitu sebuah latihan fisik yang bertujuan untuk menyeimbangkan fungsi otak dan gerak fisik dari seseorang sehingga emosi terkontrol. Penelitian ini menggunakan desain one group pre test–post test. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling sebanyak 22 orang responden. 22 orang responden tersebut akan diberikan latihan senam vitalisasi otak selama 2 minggu dengan 6 kali perlakuan. Subjek yang diteliti merupakan sampel dengan tingkat kecemasan ringan dan kecemasan sedang. Analisis statistik yang digunakan adalah dengan uji t dengan taraf kemaknaan 5 %. Hasil uji statistik terhadap 22 responden didapatkan perubahan tekanan darah dan denyut nadi yang bermakna pada responden yang diberikan latihan senam vitalisasi otak yaitu dengan nilai t hitung -4,984 dan t tabel 2,045 yang artinya terdapat perubahan tingkat kecemasan yang bermakna pada responden dengan latihan senam vitalisasi otak. Melihat hasil penelitian yang telah dilakukan diharapkan PS Tamsis Bima dapat menerapkan senam vitalisasi otak untuk membantu pemain memanajemen emosinya sehingga raihan prestasi dapat menjadi lebih baik lagi.
Implementasi Mesase Effleurage Dalam Mengatasi Nyeri Menstruasi Pada Atlet Voly Stkip Taman Siswa Bima Rusdin Rusdin; Mardian Andriani; Sri Yanti
JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA Vol 10 No 1 (2020): JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA
Publisher : STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpo.v10i1.394

Abstract

Nyeri menstruasi (disminorea) adalah kram pada perut dan nyeri pinggul yang dialami oleh wanita pada saat menstruasi. Rasa sakit yang dirasakan biasanya sebelum dan selama periodik menstruasi dan berlangsung konstan. Nyeri dapat diatasi dengan cara farmakologi maupun non farmakologis. Salah satu cara nonfarmakologisnya adalah teknik mesase efflurage. Tujuan dari penelitian ini adalah membantu atlet voli STKIP Taman Siswa Bima mengatasi nyeri haid dengan teknik mesase efflurage. Penelitan ini menggunakan desain Quasi eksperimental dengan pendekatan control group post test design. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling sebanyak 30 orang. Analisis hasil menggunakan uji paired sample t-test dengan nilai alfa 0.05. Hasil penelitian diperoleh hasil t hitung sebesar15,482 dengan db= 24 dan sign (2-ailled) sebesar 0,039 dengan p= 0,05 (95%) masih lebih kecil dari nilai batas kritis α= 0,05 (0,039≤0,05). Hasil ini menjelaskan bahwa teknik mesase efflurage dapat membantu mengurangi rasa nyeri menstruasi pada atlet voly STKIP Taman Siswa Bima. Menindaklanjuti hasil penelitian ini diharapkan atlet voly STKIP Taman Siswa Bima dapat mengaplikasikan teknik mesase efllurage sebagai salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengurangi nyeri sebelum dan selama periodik menstruasi.
Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa SDN Rato Lambu Rusdin Rusdin; Ewan Irawan
JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA Vol 10 No 2 (2020): JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA
Publisher : STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpo.v10i2.405

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi dengan belum adanya data tentang tingkat kesegaran jasmani siswa SDN Rato .Maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesegaran jasmani siswa SDN Rato. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV dan V yang berjumlah 63 siswa yang terdiri dari 35 siswa putra dan 28 siswa putri. Metode dalam penelitian ini menggunakan teknik tes dan pengukuran. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kesegaran jasmani menggunakan instrumen Tes TKJI 2010. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan standar norma kesegaran jasmani dari TKJI untuk mengukur tingkat kesegaran jasmani siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat kesegaran jasmani siswa SDN Rato secara keseluruhan mempunyai tingkat kesegaran jasmani: sangat baik 0% (0 siswa), baik 6% (4 siswa), sedang 53% (32 siswa), kurang 39%(24 siswa), dan sangat kurang 2%(1 siswa). Jika dilihat dari kelompok jenis kelamin hasil penelitian dari jumlah 35 siswa putra sangat baik 0% (0 siswa), baik 6% (4 siswa), sedang 28% (17 siswa), kurang 21% (13 siswa), dan sangat kurang 2%(1 siswa). Sedangkan dari jumlah 26 siswa putri sangat baik 0%(0 siswa), baik 0%(0 siswa), sedang 25%(15 siswa), kurang 18%(11 siswa), dan sangat kurang 0%(0 siswa). Sebagian besar tingkat kesegaran jasmani siswa putra putri SDN Rato tahun ajaran 2019/2020 masuk dalam katagori kurang.
Pengembangan Model Variasi Latihan Roll Belakang Cabang Olahraga Senam Lantai untuk Meningkatkan Kemampuan Roll Belakang pada Peserta Club Persatuan Senam Indonesia Kota Bima Rusdin Rusdin; Sri Yanti; Anhar Anhar; Al Furkan
JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA Vol 11 No 2 (2021): JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA
Publisher : STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpo.v11i2.545

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah model latihan yang dibuat layak dipergunakan di dalam club dan untuk mengetahui hasil latihan pengembangan model variasi latihan roll belakang cabang olahraga senam lantai untuk meningkatkan kemampuan roll belakang pada peserta club persatuan senam Indonesia kota bima. Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D). Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah jenis data Kualitatif dan Kuantitatif. Langkah yang ditempuh dalam pengembangan ini terdiri dari analisis kebutuhan, perencanaan pengembangan, pembuatan produk awal, validasi produk, uji coba produk kelompok keci, uji coba kelompok besar dan produk akhir. Uji coba penelitian dilakukan terhadap 10 peserta club persani. Hasil akhir dari penelitian pengembangan ini berupa model variasi latihan roll belakang untuk meningkatkan kemampuan roll belakang. adapun hasil yang diperoleh berdasarkan hasil analisis data yang menunjukan hasil presentase kelompok kecil 83,75% dan kelompok besar 89,16% yang dimana dari hasil tersebut menunjukan hasil yang sangat baik. Dari hasil penelitian tersebut dapa disimpulkan bahwa model variasi latihan roll belakang layak digunakan di club persatuan senam Indonesia (Persani) Kota Bima dengan presentase hasil uji coba kelompok kecil dan kelompok besar meningkatUji coba kelompok kecil dilakukan kepada 4 peserta club persani dan uji coba kelompok besar dilakukan kepada 6 peserta club persani kota bima.
Peran Mata Pelajaran Olahraga terhadap Pengetahuan Anak Usia Sekolah Tentang Kebersihan Diri di Desa Belo Kabupaten Bima Rusdin Rusdin; Mardian Andriani; Sri Yanti; Shutan Arie Shandi
JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA Vol 12 No 1 (2022): JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA
Publisher : STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpo.v12i1.676

Abstract

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan merupakan bagian integral dari pendidikan secara keseluruhan, bertujuan untuk mengembangkan aspek kebugaran jasmani, keterampilan gerak, keterampilan berfikir kritis, keterampilan sosial, penalaran, stabilitas emosional, tindakan moral, aspek pola hidup sehat dan pengenalan lingkungan bersih melalui aktivitas jasmani, olahraga dan kesehatan terpilih yang direncanakan secara sistematis dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional. Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan merupakan media untuk mendorong pertumbuhan fisik, perkembangan psikis, keterampilan motorik, pengetahuan dan penalaran, penghayatan nilai-nilai (sikap-mental-emosional-sportivitas-spiritualsosial), serta pembiasaan pola hidup sehat. Sehat adalah kondisi fisik, mental, sosial dan spritual dalam keadaan yang optimal. Seseorang belum dikatakan sehat apabila salah satu diantaranya mengalami gangguan. Sehat fisik merupakan keadaan dimana seseorang memiliki tubuh yang sehat, tidak mengalami kecacatan dan mampu melakukan aktivitas sehari-hari dengan baik. Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan fisik adalah dengan menjaga kebersihan diri. Kebersihan diri merupakan salah satu faktor yang memiliki peranan penting agar seseorang dapat hidup sehat dan terhindar dari penyakit. Namun fakta yang ada di lapangan menunjukkan bahwa masih banyak anak usia sekolah yang tidak mampu menjaga kebersihan dirinya terutama kebersihan kuku kaki dan tangan, kebersihan gigi dan mulut, kebersihan rambut maupun pakaian. Seharusnya anak usia sekolah sudah mampu menjaga kebersihan diri karena sudah mendapatkan materi ini di sekolah. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar kuesioner. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan cara simple random sampling sebanyak 30 orang anak usia sekolah. Instrumen penelitian yang digunakan sudah dilakukan uji VR dengan jumlah pertanyaan sebanyak 20 pertenyaan. Hasil penelitian menunjukkan hasil bahwa sebagian besar anak usia sekolah memiliki pengetahuan yang baik tentang kesehatan pribadi sebesar 60%, pengetahuan cukup sebanyak 30% orang anak dan pengetahuan kurang sebanyak 10%.
Analisis Minat Siswa dalam Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler Atletik Lari Sprint Kabupaten Bima Salahudin Salahudin; Rusdin Rusdin; Almuhajirin Almuhajirin
JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA Vol 13 No 1 (2023): JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA
Publisher : STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpo.v13i1.1018

Abstract

Hasil penelitian menunjukan bahwa minat siswa dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler atletik kelas III, IV, V, VI SDN Inpres Diha berada pada kategori sedang. Adapun metode yang digunakan pada penelititian ini yaitu analisis instrumen observasi serta instrumen angket yang di isi oleh siswa yang dimana kedua instrumen ini menggunakan skala likert. Dalam penelitian ini memfokuskan pada minat siswa dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler lari jarak pendek. Berdasarkan hasil pengisian angket ditemukan siswa yang berada pada kategori tinggi sebanyak 42%, kategori sedang sebanyak 57% sementara kategori rendah 0%. Sedangkan hasil pengisian instrumen observasi diperoleh siswa yang berada pada kategori tinggi sebanyak 14%, kategori sedang sebanyak 85% dan kategori rendah 0%.
ANALISIS PROYEK VIDEO MAHASISWA PGSD PADA MATA KULIAH PENDIDIKAN ANTIKORUPSI DI STKIP TAMAN SISWA BIMA Edy Suparjan; Ahmadin Ahmadin; Rusdin Rusdin
Prima Magistra: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 4 No. 3 (2023): Volume 4 Nomor 3 Tahun 2023
Publisher : Program Studi PGSD Universitas Flores

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37478/jpm.v4i3.2918

Abstract

Based on the observations of the author of STKIP Taman Siswa Bima in the Elementary School Teacher Education study program, it is the study program that uses the most learning video media in providing material and assignments for students, more specifically in the Anti-Corruption Course the use of video as a model for student assignments has been carried out for the last three years . Where the form of assignment in the form of making an Anti-Corruption campaign video is expected to provide many opportunities for students to be creative and innovative in producing work and can provide motivation and self-expression abilities for the student in question. Learning outcomes other than limited face-to-face meetings also use the Hibrid method, namely by using the Google Classroom application and collecting assignments by uploading assignments in the form of videos on Youtube. The purpose of this study was to analyze student learning assignment videos in anti-corruption education courses. This research is a type of quantitative and qualitative descriptive research that seeks to analyze instructional videos including; the advantages and disadvantages of videos made by students. The method used is the observation of task assessment with certain criteria then data analysis displays Frequency distribution tables, Graphs, Means and standard deviation. The focus of the analysis is to look for errors in duration, originality of the recording, suitability with the presentation material, sound and image quality. The rating criteria scale used is 50-100. The results of the study found that the average score for student videos was 76. In terms of criteria, the lowest score was the quality of the material concept, which was 72. Meanwhile, the highest score was the duration and originality of the video, which were 79-80 respectively.