Yafizham Yafizham
Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Lampung

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

UJI EFEKTIVITAS PUPUK ORGANONITROFOS DAN KOMBINASINYA DENGAN PUPUK ANORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN, SERAPAN HARA, DAN PRODUKSI TANAMAN KACANG HIJAU ( Phaseolus radiatus L.) PADA TANAH ULTISOL NATAR Untung Sakinata; Yafizham Yafizham; Jamalam Lumbanraja; Setyo Dwi Utomo
Jurnal Agrotek Tropika Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (63.438 KB) | DOI: 10.23960/jat.v3i1.1996

Abstract

Permasalahan dalam pengelolaan tanaman kacang hijau di tingkat petani antara lain produktivitas yang masih rendah. Intensifikasi pertanian merupakan salah satu cara yang tepat dilakukan untuk meningkatkan hasil pertanian dengan mengoptimalkan lahan yang sudah ada diantaranya dengan pemupukan.  Pupuk Organonitrofos merupakan pupuk organik baru yang memerlukan pengujian keefektivitasannya terhadap tanaman.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis terbaik dalam meningkatkan pertumbuhan, serapan hara, dan produksi tanaman kacang hijau. Selain itu, untuk mengetahui efektivitas pupuk Organonitrofos dan kombinasinya dengan pupuk anorganik secara agronomis pada tanaman kacang hijau. Selain itu, untuk mengetahui efektivitas pupuk Organonitrofos dan kombinasinya dengan pupuk anorganik secara agronomis pada tanaman kacang hijau. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Muara Putih Kecamatan Natar Lampung Selatan dari bulan Desember 2012–April 2013. Penelitian ini disusun dalam rancangan acak kelompok (RAK) dengan 6 (enam) perlakuan yaitu A (tanpa pupuk); B (NPK rekomendasi); C (¾ NPK rekomendasi+ Organonitrofos 500 kg ha-1); D (½ NPK rekomendasi+Organonitrofos 1.000 kg ha-1); ); E (¼ NPK rekomendasi+Organonitrofos 2.000 kg ha-1); dan F (Organonitrofos 3.000 kg ha-1) dengan  tiga kali ulangan. Plot percobaan dikelompokkan berdasarkan ulangan dan topografi lahan.  Data yang dihasilkan di rata-rata berdasarkan kelompoknya, kemudian diuji homogenitas dengan uji Barllet dan aditivitas dengan uji Tukey.  Selanjutnya dianalisis dengan sidik ragam dan dilanjutkan dengan uji BNT pada taraf 5%.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan D (½ NPK rekomendasi+Organonitrofos 1.000 kg ha-1) memberikan hasil lebih baik dan lebih efektif secara agronomis dalam meningkatkan pertumbuhan, serapan hara NPK, dan produksi tanaman kacang hijau dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Hal tersebut menjadikan kombinasi perlakuan ini lebih dianjurkan untuk diterapkan petani karena lebih berpotensi dalam meningkatkan produktivitas kacang hijau serta mampu memelihara kualitas lahan.
RESPONS PADI GOGO VARIETAS DODOKAN TERHADAP PEMBERIAN PUPUK KOMPOS DAN NITROGEN PADA TANAH ULTISOL DI KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN Randona Yeka Putri; Yafizham Yafizham; Hermanus Hermanus; Sunyoto Sunyoto
Jurnal Agrotek Tropika Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (114.091 KB) | DOI: 10.23960/jat.v1i2.2015

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk kompos dan nitrogen terhadap pertumbuhan dan produksi padi gogo. Perlakuan ini menggunakan Rancangan Kelompok Teracak Sempurna (RKTS) yang disusun secara faktorial (4x3) dengan tiga ulangan. Faktor pertama yaitu pupuk kompos (0 , 5, 10 dan15 t ha-1). Faktor kedua adalah pupuk nitrogen (0, 45 dan 90 kg ha-1). Homogenitas data diuji dengan uji Barlet dan aditivitas data diuji dengan uji Tukey dan dilanjutkan dengan uji BNT pada taraf nyata 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk kompos berpengaruh pada jumlah anakan ,panjang malai dan hasil panen padi. Sedangkan pemberian pupuk nitrogen berpengaruh pada tinggi tanaman (35, 42, 49 HST), jumlah anakan produktif dan hasil panen padi. Interaksi antara pemberian pupuk kompos dan nitrogen terjadi pada tinggi tanaman (49 HST) dan pada jumlah anakan produktif. Dari penelitian ini pemberian kompos pada dosis 5, 15 t ha-1 dan nitrogen 90 kg ha-1 memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap pertumbuhan padi gogo. Hasil analisis tanaman padi menunjukkan bahwa serapan N yang terserap sebanyak 1,47%.
PENGARUH KOMBINASI DOSIS PUPUK ANORGANIK DAN PUPUK SLURRY CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KACANG HIJAU (Phaseolus radiatus L.) Cindy Margaretha; Yafizham Yafizham; Kuswanta Futas Hidayat; Agus Karyanto
Jurnal Agrotek Tropika Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (44.822 KB) | DOI: 10.23960/jat.v3i1.1887

Abstract

Kacang hijau merupakan salah satu komoditi tanaman pangan di Indonesia yang mengalami penurunan produksi beberapa tahun terakhir. Pemupukan yang imbang dan tepat dosis merupakan salah satu upaya peningkatan produksi kacang hijau. Pupuk kimia saja tidak dapat dijadikan sebagai sumber unsur hara utama bagi tanaman. Pupuk Slurry cair berasal dari kotoran sapi mengandung unsur hara lengkap dan dapat diserap tanaman  lebih cepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan pupuk slurry cair untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman kacang hijau. Penelitian dilaksanakan di Desa Muara Putih, Kecamatan Natar, Lampung Selatan sejak November 2013 hingga Januari 2014. Penelitian ini dirancang dalam rancangan acak kelompok (RAK) dengan 6 perlakuan dan 3 ulangan. Setiap ulangan terdiri dari 6 plot. Plot yang digunakan berukuran 6  x  4 m2 dengan jarak tanam 40  x 15 cm2. Analisis sidik ragam pada taraf 1% dan 5%, uji homogenitas ragam dengan uji Bartlett, aditivitas dengan uji Tukey, dan uji lanjut BNT pada taraf 1% dan 5%.  Hasil penelitian ini  menunjukkan bahwa kombinasi dosis pupuk Slurry Cair dan pupuk kimia memberikan pengaruh yang berbeda nyata dengan pupuk kimia saja. Hal ini ditunjukkan perlakuan pemberian urea 12,5 kg ha -1 + SP-36 15 kg ha -1 + KCl 12,5 kg ha-1 + Slurry Cair 2 liter ha-1 memberikan hasil terbaik dalam meningkatkan tinggi tanaman, jumlah daun, bobot bintil akar, bobot berangkas, jumlah polong, serapan hara NPK, dan bobot biji kering kacang hijau.
PENGARUH EMPAT JENIS KOMPOS PADA PRODUKSI JAGUNG Anjani Pratiwi; Yafizham Yafizham; Paul Benyamin Timotiwu
Jurnal Agrotek Tropika Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.527 KB) | DOI: 10.23960/jat.v3i1.1883

Abstract

Penelitian bertujuan untuk membandingkan pengaruh empat jenis pupuk kompos terhadap produksi jagung varietas SHS-4 dan BISI 2. Penelitian dilaksanakan di kebun percobaan Universitas Lampung, Bandar Lampung.  Perlakuan disusun Sempurna (RKTS).  Faktor pertama adalah jenis kompos yang digunakan yaitu K0 (kompos + alami), K1 (kompos + Golden Harvest), K2 (kompos + M-Dec), dan K3 (kompos + EM4).  Faktor kedua adalah varietas jagung yaitu V1 (SHS 4) dan V2 (Bisi 2).  Data yangdiperoleh dianalisis homogenitas ragam dengan uji Bartlett dan sifat kemenambahan dengan uji Tukey.  Bila asumsi terpenuhi, data dianalisis ragam dan dilanjutkan dengan uji Perbandingan Kelas pada taraf  5% dan 1 %.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan produksi antara varietas SHS 4 dan BISI 2.  Varietas SHS 4 menghasilkan 3,217 kg/petak dan varietas BISI 2 menghasilkan 2,69 kg/petak, aplikasi kompos dengan jenis aktivator  yang berbeda belum mampu meningkatkan produksi 2 varietas jagung jika dibandingkan dengan kompos alami, produksi 2 varietas jagung tidak bergantung pada pemberian jenis kompos dengan aktivator yang berbeda.