p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Agrotek Tropika
Henrie Buchari
Fakultas Pertanian, Universitas Lampung

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK DAN PUPUK HAYATI TERHADAP RESPIRASI TANAH PADA PERTANAMAN TOMAT CHERRY (Lycopersicum esculentum Mill) DI DESA SUKABANJAR KECAMATAN GEDONG TATAAN Junaidi M; Sri Yusnaini; Kus Hendarto; Henrie Buchari
Jurnal Agrotek Tropika Vol 8, No 3 (2020): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 8, SEPTEMBER 2020
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v8i3.4517

Abstract

Respirasi tanah merupakan pencerminan aktivitas mikroorganisme tanah.  Pengukuran respirasi tanah (mikroorganisme tanah) merupakan cara yang pertama kali digunakan untuk menentukan aktivitas mikroorganisme tanah. Penetapan respirasi tanah berdasarkan jumlah CO2 yang dihasilkan oleh mikroorganisme tanah dan jumlah O2 yang digunakan oleh mikroorganisme tanah.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik, aplikasi pupuk hayati, dan interaksi antara kedua pupuk tersebut terhadap respirasi tanah pada pertanaman tomat cherry (Lycopersicum esculentum Mill).  Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang disusun secara faktorial, faktor pertama jenis pupuk organik (K) dan faktor kedua konsentrasi pupuk hayati (M), setiap perlakuan diulang sebanyak tiga kali sehingga diperoleh 36 petak satuan percobaan.  Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam pada taraf 5% yang terlebih dahulu diuji homogenitas ragamnya dengan menggunakan Uji Bartlett dan additivitasnya diuji denga Uji Tukey. Rata-rata nilai tengah dari data diuji dengan Uji BNT pada taraf 5%.  Hubungan antara pH tanah, kadar air tanah, suhu tanah, dan C-organik dengan respirasi tanah diuji dengan uji korelasi.  Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan pupuk organik dan  pupuk hayati berpengaruh nyata terhadap respirasi tanah, tetapi tidak terjadi interaksi antara pupuk organik dan pupuk hayati baik pada fase vegetatif maupun pada fase pasca panen.  Berdasarkan uji BNT 5% pupuk organik dan pupuk hayati menghasilkan nilai respirasi tanah yang lebih tinggi dibandingkan dengan kontrol.
PENGARUH ASAM HUMAT DAN PEMUPUKAN P TERHADAP RESPIRASI TANAH PADA PERTANAMAN JAGUNG DI TANAH ULTISOLS Andri Lukmansyah; Ainin Niswati; Henrie Buchari; Abdul Kadir Salam
Jurnal Agrotek Tropika Vol 8, No 3 (2020): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 8, SEPTEMBER 2020
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v8i3.4529

Abstract

Ultisols adalah salah satu jenis tanah yang memiliki masalah kemasaman tanah, bahan organik dan ketersediaan P.  Upaya untuk meningkatkan kualitas tanah Ultisols adalah dengan menerapkan penggunaan pupuk P dengan bahan pembenah tanah.  Penelitian bertujuan untuk mempelajari pengaruh asam humat dan pemupukan P terhadap respirasi tanah.  Penelitian ini dilaksanakan dari Desember 2018 sampai Mei 2019 di Kebun Percobaan Badan Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Natar, menggunakan Rancangan Acak Kelompok faktorial dengan dua faktor perlakuan.  Faktor pertama yaitu tanpa asam humat (H0), asam humat 15 kg ha-1 (H1) dan asam humat 30 kg ha-1 (H2).  Faktor kedua yaitu tanpa pupuk TSP (P0), pupuk TSP 100 kg ha-1 (P1), pupuk TSP 200 kg ha-1 (P2) dan pupuk TSP 300 kg ha-1 (P3).  Data yang diperoleh diuji homogenitas ragamnya dengan uji Bartlett dan aditivitas data diuji dengan uji Tukey.  Selanjutnya dilakukan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5%.  Hubungan antara C-organik tanah, pH tanah, kadar air tanah, dan suhu tanah dengan respirasi tanah diuji dengan uji korelasi. Untuk melihat perbedaan antar waktu pengamatan dilakukan uji T-student. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi asam humat atau pemupukan P tidak mempengaruhi respirasi tanah pada semua pengamatan.  Tidak terdapat korelasi antara pH tanah, C-organik tanah, kadar air tanah dan suhu tanah dengan respirasi tanah pada semua pengamatan.  Uji T-student respirasi tanah di pertanaman jagung pada waktu pengamatan 7 HST berbeda nyata dengan 56 HST, 7 HST berbeda nyata dengan 99 HST, dan 56 HST berbeda nyata dengan 99 HST.