Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Pendampingan Penulisan Tugas Akhir Bagi Mahasiswa Tingkat Akhir Magister Manajemen Inovasi, Universitas Teknologi Sumbawa Ahmad Yamin; Umar Umar
Madaniya Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.774

Abstract

Menulis adalah proses kreatif untuk menuangkan gagasan dan ide dalam bentuk tulisan. Tujuan pengabdian kepada masyarakat pada kegiatan ini yaitu untuk mendapingi mahasiswa dalam meneyelesaikan penulisan tugas akhirnya. Metode yang digunakan kuantitatif. Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan di Universitas Teknologi Sumbawa pada tanggal 1 April 2024. Teknik pengumpulan data melalui observasi dan interview. Teknik analaisis data menggunakan skala likert dengan bantuan statistik SPSS. Hasil menunjukkan bahwa; pertama, adanya peningkatan sebesar 84% dalam kemampuan mahasiswa menentukan topik penelitian menandakan bahwa pendampingan berhasil mengatasi salah satu tantangan utama dalam penulisan tugas akhir. Kedua, peningkatan 80% dalam pengetahuan mahasiswa tentang cara mencari literatur yang relevan menegaskan bahwa kegiatan pendampingan berhasil membekali mahasiswa dengan keterampilan literasi informasi yang lebih baik. Ketiga, terdapat peningkatan pemahaman sebesar 76% mengenai pengumpulan dan analisis data. Keempat, peningkatan sebesar 60% dalam pengetahuan mengenai manajemen waktu menunjukkan bahwa mahasiswa kini lebih mampu merencanakan dan mengalokasikan waktu mereka secara efisien untuk menyelesaikan penulisan tugas akhir. Kelima, ada 76% peserta pendampingan yang mengalami peningkatan pemahaman terkait komunikasi efektif dengan dosen pembimbing. Ini menandakan bahwa mahasiswa kini lebih kompeten dalam berinteraksi dengan pembimbing, memanfaatkan umpan balik, dan melakukan kolaborasi yang produktif untuk peningkatan kualitas tugas akhir mereka.
PELAYANAN KESEHATAN TERINTEGRASI MELALUI JEJARING RUJUKAN BERKELANJUTAN SAMAWA (SUSTAINABLE REFERRAL MATERNAL & NEONATAL NETWORK) UNTUK MENURUNKAN ANGKA KEMATIAN IBU DAN BAYI BARU LAHIR DI KABUPATEN SUMBAWA Dedy Tesna Amijaya; Ahmad Yamin; Jasardi Gunawan
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i2.29751

Abstract

Inovasi SAMAWA (Sustainable Referral Maternal & Neonatal Network) merupakan sebuah inovasi di bidang pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk menurunkan tingginya angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat dengan cara membuat sistem jaringan rujukan yang terintegrasi dengan Grup Whatsapp. Tujuan dengan adanya inovasi SAMAWA dalam jangka pendek diharapkan dapat mengurangi tingginya baterai dan AKB di Sumbawa, sedangkan harapan untuk jangka panjang adalah SAMAWA dapat meningkatkan intregitas antar petugas kesehatan di Sumbawa meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam hal pengetahuan tentang kegawatdaruratan ibu dan bayi baru lahir. Penelitian ini menggunakan analisis kualitatif. Wawancara dilakukan terhadap beberapa pemangku kepentingan dalam inovasi SAMAWA antara lain pejabat dinas kesehatan, dokter, bidan IGD dan bidan rujukan. Teknik analisis eksplanatori dan triangulasi data dilakukan dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses inovasi SAMAWA dimulai dari identifikasi permasalahan yang terjadi di lingkungan sekitar, latar belakang terbentuknya inovasi, pengembangan ide inovasi menjadi ide yang dalam jangka pendek dapat menurunkan AKI dan AKB, implementasi inovasi di Kabupaten Sumbawa, proses evaluasi dan monitoring, serta proses difusi telah terlaksana dengan baik. proses inovasi SAMAWA telah berjalan cukup efektif. Faktor yang mempengaruhi inovasi SAMAWA terdiri dari komitmen politik, dan dukungan terhadap peningkatan kerjasama terpadu. Faktor yang perlu diperhatikan adalah perlunya Dokter Spesialis Anak juga turut serta melakukan pembinaan langsung ke Puskesmas dan meningkatkan kapasitas peralatan dan ruangan NICU.
PELATIHAN MENDELEY BAGI MAHASISWA TINGKAT AKHIR MAGISTER MANAJEMEN INOVASI, UNIVERSITAS TEKNOLOGI SUMBAWA Umar Umar; Ahmad Yamin
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i3.9101

Abstract

Perkembangan teknologi informasi dalam dunia pendidikan sedang berkembang pesat. Akibatnya, mahasiswa harus mengenal berbagai aplikasi yang disediakan oleh penyedia layanan informasi. Salah satu aplikasi yang dapat digunakan untuk mengelola artikel jurnal online, sitasi dan referensi adalah Mendeley. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa banyak mahasiswa tidak menggunakan aplikasi Mendeley karena mereka tidak tahu cara menggunakannya. Tujuan dari PKM ini adalah untuk melatih mahasiswa program studi magister manajemen inovasi Universitas Teknologi Sumbawa supaya bisa memahami penggunaan aplikasi mendeley dalam penulisan tugas akhir. Metode yang digunakan ceramah untuk menjelaskan materi yang berkaitan dengan aplikasi Mendeley dan praktik untuk mengoperasikan aplikasi manajemen referensi Mendeley serta diskusi untuk mahasiswa yang belum paham pada saat mengoperasikannya. Pelaksanaan kegiatan dibagi dalam tiga tahapan, yaitu; persiapan, Implementasi kegiatan, dan evaluasi kegiatan. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu, 3 April 2024 di Ruang STP Universitas Teknologi Sumbawa. Hasil kegiatan ini menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta tentang penggunaan mendeley sebagai referensi manajer, menurut hasil analisis statistik likert scale, skala 4. Kesimpulannya, pelatihan dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk menggunakan aplikasi mendeley dengan benar dan efektif.
ANALISIS PROSES PEMUNGUTAN DAN PERHITUNGAN PAJAK BPHTB SEBAGAI SALAH SATU SUMBER PENDAPATAN ASLI DAERAH (STUDI PADA DAERAH KABUPATEN SUMBAWA) EMILIA EMILIA; AHMAD YAMIN; SUPARMAN SUPARMAN
GANEC SWARA Vol 18, No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Universitas Mahasaraswati K. Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35327/gara.v18i1.739

Abstract

The aim of this research is to explain the process of collecting and calculating land and building rights acquisition tax (BPHTB) in the Sumbawa Regency area. This research uses qualitative methods, with an interpretive descriptive approach. There were 5 informants for this research. Then, the data collection techniques used were documentation and interviews. Then the analysis technique used is data reduction and data presentation. The results of this research are that BPHTB revenues have increased and exceeded the targets set by the Sumbawa Regency Regional Revenue Agency. Obstacles in collecting BPHTB tax are from the Taxpayer, Human Resources, lack of information and communication about regional taxation to the community, many transactions in Sumbawa Regency are still under NJOPTKP so that BPHTB tax payments are nil, national influence (sluggish level of property buying and selling in the community) Furthermore, there was an increase in the BPHTB tax contribution from 2019-2021 and decreased in 2022. In detail, in 2019 the realization was Rp. 2,201,502,827.00 with a target of Rp. 4,000,000,000.00, while in 2020 the realization reached Rp. 5,895,852,816.00, with a target of Rp. 4,700,000,000. Furthermore, in 2021 the realization was IDR. 4,180,093,825.00, with a target of Rp. 4,000,000,000, and in 2022 the realization was Rp. 10,015,983,797.00 with a target of Rp. 8,240,000,000.00.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN SISTEM TRANSAKSI NON TUNAI DALAM PENGELOLAAN KEUANGAN PADA DAERAH KABUPATEN SUMBAWA ZAIDURRAHMAN ZAIDURRAHMAN; SUPARMAN SUPARMAN; AHMAD YAMIN
GANEC SWARA Vol 18, No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Universitas Mahasaraswati K. Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35327/gara.v18i1.741

Abstract

This research discusses the implementation of non-cash transaction system policies in financial management in the Sumbawa district area. The aim of the research is to determine and analyze policies, supporting factors and inhibiting factors in the implementation of non-cash transaction system policies in financial management in the Sumbawa Regency area. This research uses a qualitative method with an interpretive descriptive approach. There were 5 informants for this research. Then, the data collection instrument was by means of interviews. The analysis technique used is data reduction and presentation. The results of the analysis consist of; 1. The process of implementing non-cash transactions in Sumbawa Regency is carried out by paying attention to four methods, namely staff-based, information, authority and facilities. 2. Supporting factors in the process of implementing non-cash transactions consist of internal control of regional finances, budget savings in non-cash transactions, and this non-cash transaction process can also prevent the circulation of counterfeit money. 3. Inhibiting factors in the process of implementing non-cash transactions consist of software, hardware and networks, the lack of competent employees, lack of staff understanding, leadership commitment, the presence of colleagues and employees who do not have the same account, and the use of cash payments in society. So it can be concluded that the implementation of the non-cash transaction system policy in financial management in the Sumbawa Regency area has been running in accordance with applicable guidelines
Application of Good Governance Principles at Sampir Village Office, Taliwang District, West Sumbawa Regency Nuari Zamakhsyari; Ahmad Yamin; Suparman Suparman
JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala Vol 8, No 4 (2023): JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala (Desember)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jupe.v8i4.6330

Abstract

The application of the principles of transparency, accountability and community participation in the context of good governance at the Sampir Village Office, Taliwang District, is a crucial aspect for improving the quality of public services. Good governance is the main basis for carrying out government duties that are oriented towards openness, responsibility and active involvement of the community. Therefore, this research aims to explore the extent to which these principles are implemented in sub-district offices and identify factors that hinder their implementation.This research uses a survey method to achieve its objectives. Data collection techniques involve interviews, observations and structured observations, which are arranged based on research variables. Information was obtained from selected respondents who had direct involvement in the Sampir Village Office, Taliwang District. Apart from that, the author also refers to various relevant literature sources to gain a deeper understanding of the research topic.The application of good governance principles, especially transparency, accountability and community participation, can make a positive contribution to improving the quality of service at the Sampir Village Office, Taliwang District. However, several obstacles were also identified, including problems within the service team, management of staff assignments, lack of coordination between staff, and lack of clarity in service times.This research concludes that the application of good governance principles is an effective step to increase the efficiency and effectiveness of public services at the sub-district level. However, improvement and improvement efforts are still needed to overcome the obstacles faced, such as improving team management, clearer division of tasks, increasing coordination between staff, and clarifying service times. Implementation of good governance principles is the key to achieving better governance in providing services to the community.. 
Local Content Curriculum Development Policy for Primary Education by the Education and Culture Office in West Sumbawa District Khusnarti Khusnarti; ,Ahmad Yamin; Suparman Suparman
JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala Vol 8, No 4 (2023): JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala (Desember)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jupe.v8i4.6326

Abstract

This research discusses a thesis study on the Local Curriculum Development Policy for Elementary Education by the Department of Education and Culture in West Sumbawa. The objectives of this research are as follows:1. To explain the form of the local curriculum development policy for elementary education in West Sumbawa Regency, and 2. To design the substance of the Local Curriculum for elementary education in West Sumbawa Regency. The research method employed in this study is a qualitative approach. The qualitative research is research that uses a scientific background with the aim of interpreting occurring phenomena and is conducted by involving various existing methods. The study involved 7 experts in oral tradition, arts, and culture in West Sumbawa as informants. Data collection procedures utilized interviews and documentation. Data analysis employed qualitative descriptive analysis. The results of the analysis of the implementation of the local curriculum policy by the Department of Culture and Education in West Sumbawa Regency. The implementation of the policy was developed based on the Republic of Indonesia Law Number 23 of 2014, the Minister of Education and Culture Regulation of the Republic of Indonesia Number 79 of 2014 concerning Local Content in the 2013 Curriculum, the Minister of Education, Culture, Research, and Technology Regulation of the Republic of Indonesia Number 56/M/2022 concerning Guidelines for the Implementation of the Curriculum for the Purpose of Learning Recovery, and the West Sumbawa Regency Regulation Number 85 of 2017 concerning Local Content Curriculum for Elementary Education in West Sumbawa Regency. In addition, this research also discusses the substance used in the development of the local curriculum at the elementary school level in West Sumbawa Regency, including lawas, malangko,ngumang, and bakelong.In conclusion, it can be inferred that the development and implementation of the local curriculum policy have legal support in the process of teaching local content in West Sumbawa Regency, particularly related to the oral traditions of the West Sumbawa community. This research also recommends that the implementation of the local curriculum should not only be limited to elementary school but also needs to be implemented at the junior high school and senior high school levels
The Role of the National and Political Unity Agency in Realizing Political Education for Beginner Voters Facing the 2024 Elections in West Sumbawa Regency Muhammad Suharno; Ahmad Yamin; Suparman Suparman
JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala Vol 8, No 4 (2023): JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala (Desember)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jupe.v8i4.6341

Abstract

The National and Political Unity Agency in West Sumbawa Regency is regulated in West Sumbawa Regent Regulation Number 68 of 2019 concerning the Position, Organizational Structure, Duties and Functions and Work Procedures of the National and Political Unity Agency of West Sumbawa Regency.  Political Education organized by Bakesbangpol is a means of shaping leadership character in the younger generation.  When looking at the considerable potential of the younger generation, it is undeniable that political education is very important to be delivered early and known, understood by the people of Indonesia and the younger generation so that the people do not become political objects but also act as political subjects. Research Objectives 1) To describe the Role of the National and Political Unity Agency in the implementation of political education for novice voters facing the 2024 Concurrent Elections in West Sumbawa Regency, 2) to describe the Mechanism of the Political Education Program for the political awareness of novice voters facing the 2024 Concurrent Elections in West Sumbawa Regency.This study used descriptive research with a qualitative approach, data collection techniques through interviews, observation and documentation, with the Head of Kesbangpol as the key informant. The results of the study showed that the implementation of political education programs was carried out online and offline with material on nationalism and patriotism, national leadership, political leadership of the younger generation, national education policy. Thus, it can be concluded that the implementation of political education programs is carried out online and offline, the mechanism of political education programs by involving stakeholders. Suggestions required budgetary interventions from central, provincial and district governments for political education programs. 
A Pelaksanaan Orientasi Mahasiswa Baru Prodi Manajemen Inovasi Tahun Akademik 2024/2025: Pelaksanaan Orientasi Mahasiswa Baru Prodi Manajemen Inovasi Tahun Akademik 2024/2025 Umar Umar; Ahmad Yamin; Sri Rahayu Rahayu; Zulkifliemansyah Zulkifliemansyah; Yolli Eka Putri
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) Edisi September - Desembe
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan Orientasi Mahasiswa Baru (OMB) di perguruan tinggi merupakan upaya penting dalam mempersiapkan mahasiswa menghadapi kehidupan akademik dan budaya kampus. OMB tidak hanya berfokus pada pengenalan sistem pendidikan, struktur kurikulum, dan ekspektasi akademik, tetapi juga membantu mahasiswa beradaptasi dengan nilai-nilai kampus serta mengembangkan jaringan sosial yang esensial bagi kelangsungan studi mereka. Pada Prodi Manajemen Inovasi, OMB memiliki peran khusus untuk menanamkan pemahaman mengenai pentingnya manajemen dan inovasi sebagai keterampilan inti yang akan mendukung kesuksesan di dunia kerja yang dinamis. Pelaksanaan OMB Tahun Akademik 2024/2025 dilakukan secara daring melalui platform Zoom, dengan menghadirkan beberapa pembicara utama dari Universitas Teknologi Sumbawa, yang memberikan wawasan tentang peran inovasi dan keterampilan digital dalam pendidikan tinggi. Selain meningkatkan aksesibilitas, format daring juga memungkinkan mahasiswa baru dari berbagai wilayah untuk berpartisipasi, serta melatih keterampilan digital mereka. Kegiatan ini memberikan dampak positif bagi mahasiswa baru dalam meningkatkan kesiapan akademik, membangun jejaring sosial, dan memotivasi mereka untuk aktif berinovasi serta mengembangkan keterampilan manajerial. Program OMB ini terbukti efektif dalam membentuk landasan yang kokoh bagi mahasiswa Prodi Manajemen Inovasi dalam menghadapi tantangan studi di perguruan tinggi, serta mempersiapkan mereka untuk menjadi lulusan yang kompeten dan siap bersaing di era globalisasi.
Sosialisasi; Mendorong Tindakan Konkret Sebagai Upaya Kesetaraan Gender Sri Rahayu; Umar Umar; Ahmad Yamin; Zulkifliemansyah Zulkifliemansyah; Yolli Eka Putri
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 1.1 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) SPECIAL ISSUE
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i1.1.4657

Abstract

Kesetaraan gender merupakan salah satu tujuan pembangunan berkelanjutan yang penting, hak asasi manusia yang fundamental dan prasyarat untuk mencapai pembangunan berkelanjutan. Namun, kesenjangan gender masih terlihat jelas, baik dalam akses pendidikan, kesempatan kerja, maupun perlindungan dari kekerasan. Tindakan konkret diperlukan untuk mengatasi tantangan ini dan memastikan kesetaraan gender menjadi kenyataan. Meskipun kemajuan telah dicapai, masih banyak tantangan yang harus dihadapi. Tujuan sosialisasi ini adalah sebagai tindakan konkret yang dapat diambil untuk mendorong kesetaraan gender di berbagai sektor, termasuk pendidikan, ekonomi, dan perlindungan hukum. Metode sosialisasi pertama perencanaan, persiapan konsep dan pelaksanaan. Adapun hasilnya adalah melalui kegiatan ini dapat memberi pengetahuan kepada masyarakat dan dengan menerapkan kebijakan yang mendukung dan program yang berfokus pada perempuan, dapat mempercepat pencapaian kesetaraan gender. Komitmen dari semua pihak, termasuk pemerintah, organisasi masyarakat sipil, dan sektor swasta, sangat diperlukan untuk menciptakan perubahan yang berkelanjutan.