Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

METODE ORANG TUA DALAM PENGENDALIAN EMOSI ANAK USIA DINI YANG KECANDUAN GADGET DI KELURAHAN SANGIASSERI KECAMATAN SINJAI SELATAN Nurul Afwani; Suriati Suriati; Mulkiyan Mulkiyan
Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim dan Bimbingan Rohani Vol 9 No 1 (2023): Journal Mimbar
Publisher : Institut Agama Islam Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/mimbar.v9i1.1749

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan metode Orang Tua dalam pengendalian emosi anak usia dini yang kecanduan gadget di Kelurahan Sangiasseri Kecamatan Sinjai Selatan. Penelitian ini adalah penelitian naturalistik kualitatif. Subjek penelitian ini adalah Orang Tua di Kelurahan Sangiasseri. Objek penelitian ini adalah Metode Orang Tua Dalam Pengendalian Emosi Anak Usia Dini Yang Kecanduan Gadget. Adapun teknik pengumpulan data yaitu dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis datanya menggunakan pengumpulan data, reduksi data, display data, dan verifikasi data. Berdasarkan Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode orang tua dalam pengendalian emosi anak usia dini yang kecanduan gadget di Kelurahan Sangiasseri Kecamatan Sinjai Selatan yaitu: 1) Metode orang tua dalam mengendalikan emosi anak usia dini yang kecanduan gadget di Kelurahan Sangiasseri Kecamatan Sinjai Selatan yaitu, mengajak anak bermain di lingkungan, mengalihkan perhatian anak dengan memberikan mainan, menjauhkan gadget dari pandangan anak, dan melawan rasa kasihan. 2) Faktor penghambat metode orang tua dalam mengendalikan emosi anak usia dini yang kecanduan gadget di Kelurahan Sangiasseri Kecamatan Sinjai Selatan yaitu, tidak bersikap tegas dan konsisten pada anak, tidak dapat melawan rasa kasihan pada anak, dan faktor lingkungan. Sedangkan faktor pendukung metode orang tua dalam mengendalikan emosi anak usia dini yang kecanduan gadget di Kelurahan Sangiasseri Kecamatan Sinjai Selatan yaitu, dukungan keluarga, dan lingkungan bermain anak.
Urgensi Kompotensi Pemimpin Dalam Mengelola Konflik Organisasi: Suatu Analisis dari perspektif Komunikasi Konflik R. Firdaus Wahyudi; Suriati Suriati
RETORIKA : Jurnal Kajian Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Retorika
Publisher : LP2M IAI Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/retorika.v5i1.1733

Abstract

Abstract The conflict is inevitable thing in an organization. The way in managing organization conflict determined the output feature of conflict. Poorly managed conflict affected to destructive effect or decreased organization’s performances. However, well or constructively conflict managing affected to advantages and able to enhance such organization performances. The important party in managing organization conflict is a leader, because a leader is a supreme authority in an organization. The quality of leader can be seen in his/her ability in managing conflict. This research was qualitative research through the use library research due to the leader’s competency in managing conflict or conflict management. In this research described that the leader competencies in managing conflict could be seen in: the leader ability in detecting early the organization conflict symptoms or signs, the leader anility in responding a conflict, the leader ability in implementing the use of strategies or methods in managing conflict (management conflict strategy, and a leader ability in creating the atmospheres and culture of organization’s competency in conflict.
Pemanfaatan Sinyal Ekspansi Radius Berbasis Konektivitas Bluetooth Menggunakan Antenna Eksternal Pada Sistem Pengendalian Pencahayaan Rizky Williyandi; Risko Liza; Suriati Suriati
Algoritma: Jurnal Ilmu Komputer dan Informatika Vol 7, No 1 (2023): April 2023
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/algoritma.v7i1.15366

Abstract

Control of the lighting system is a form of implementation of a home control system that is categorized into the form of IoT in the lamp category, this system provides convenience to homeowners, namely users to be able to control home lights using an Android smartphone. In designing the system, the author implements the switch on the lamp to be replaced by using a relay device which is controlled via a microcontroller device based on a Bluetooth connection so that it can be connected to an Android smartphone that has been configured in the lighting control program application using Bluetooth. The design is carried out using a qualitative-based development method. The results of this test provide data in the form of each type of antenna such as yagi, parabolic, and helix giving different connectivity test results in tests carried out in open spaces. Keywords: Android, Mikrokontoler, Relay, Bluetooth,Antena
Mapau Na Maloppo Batu (Konsep Adaptasi Kultural dan Identitas Tionghoa Muslim di Bulukumba Sulawesi Selatan) Abu Muslim; Nensia Nensia; Rahmatullah Rahmatullah; Suriati Suriati; Saifuddin Amin Amin
Heritage of Nusantara: International Journal of Religious Literature and Heritage Vol. 12 No. 1 (2023): HERITAGE OF NUSANTARA
Publisher : Center for Research and Development of Religious Literature and Heritage

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31291/hn.v12i1.693

Abstract

This article aims to explore the concept of cultural adaptation and the identity of Chinese Muslims in Bulukumba, South Sulawesi. Through a life story approach, this study employed observation on the daily life of key participants, in-depth interviews, and documentation. The results of the study showed that Chinese Muslims in Bulukumba experienced culture-sensitive adaptation process where their individual backgrounds and life experiences interacted with Islamic teachings and Bugis-Makassar-Konjo culture through assimilation. The cultural adaptation was visible in various aspects of life, such as religious practices, traditions, language, food, and social behaviour. In addition, the Chinese Muslim identity in Bulukumba resulted from a fusion of Chinese cultures and non-Chinese Muslims. This identity was reflected in language, appearance, and religious practices. Through life story studies, this research provided a comprehensive picture of how individuals experienced cultural adaptation and developed identity as Chinese Muslims in Bulukumba, known as Mapau na maloppo batu, as a manifestation of honesty and sincerity to be kind to fellow human beings.
Da'wah Through Youtube in The Perspective of Millennial Society Suriati Suriati; Faridah Faridah; Dian Damayanti
Afkaruna: Indonesian Interdisciplinary Journal of Islamic Studies Vol 19, No 1: June 2023
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/afkaruna.v19i1.16111

Abstract

Many studies have been conducted on da'wah through YouTube, but the researchers in this study specifically analyzed the use of YouTube for preaching from the perspective of millennial society. This study is a type of descriptive research with a qualitative approach, data obtained through interviews and documentation of several millennial people who are considered representative in providing information related to research needs. The research findings show that people like to watch da'wah through YouTube and da'wah is delivered effectively, the advantages of YouTube in da'wah are in terms of audio-visual presentation of da'wah, flexible time considerations, and completeness of da'wah material delivered compared to da'wah through video on social media. Apart from the joy of being mad'u in participating in da'wah activities via YouTube, they also conveyed that there was a change in mindset, attitude and behavior after listening to the da'wah messages conveyed. This illustrates that the community has felt the benefits of using YouTube as a propaganda medium, such as in the preaching of Ustadz Adi Hidayat, K.H. Abdullah Gymnasitiar, Ustadz Abdul Shomad, Ustadzah Oki Setiana Dewi, Ustadzah Syifa Nurfadhillah who have quite a lot of followers and likes that there are up to thousands and positive comments in each of his studies.
Implementasi Hidden Curriculum Dalam Pengembangan Kecerdasan Spiritual dan Self-Reliance Santri di Pondok Pesantren wahyuwani wahyuwani; Judrah Judrah; Suriati Suriati
Jurnal Al-Ilmi: Jurnal Riset Pendidikan Islam Vol 4 No 1 (2023): Volume 04 Nomor 01 September 2023
Publisher : Universitas Islam Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/al-ilmi.v4i1.2265

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi hidden curriculum dalam pengembangan kecerdasan spiritual dan self-reliance santri, bentuk hidden curriculum dalam pengembangan kecerdasan spiritual dan self-reliance santri, faktor penghambat dan pendukung pelaksanaan hidden curriculum dalam pengembangan kecerdasan spiritual dan self reliance santri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah merupakan penelitian fenomenologis dengan pendekatan naturalistic. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu, observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk menjamin data yang telah dikumpulkan, maka peneliti melakukan pengecekan kebenaran data dengan menggunakan metode triangulasi. Sedangkan teknik analisis data dilakukan melalui data reduction (reduksi data), data display (penyajian data) verifikasi data dan penarikan kesimpulan.Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan disimpulkan bahwa implementasi hidden curriculum dalam pengembangan kecerdasan spiritual di Pondok Pesantren sudah dilaksanakan dengan baik oleh pengajar maupun pengasuh Pondok Pesantren melalui konsep keteladanan dan pembiasaan. Adapun kecerdasan spiritual yang dimiliki oleh santri adalah adanya sikap dan tanggung jawab baik terhadap diri sendiri maupun orang lain, disiplin dan jujur. Sedangkan implementasi hidden curriculum dalam pengembangan self-reliance cukup efektif dengan terbentuknya kemandirian emosional (emotional autonomy), kemandirian perilaku (behavioral autonomy) dan kemandirian nilai (values autonomy).
Dakwah Dan Terorisme Suriati Suriati
RETORIKA : Jurnal Kajian Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Retorika
Publisher : LP2M Universitas Islam Ahmad Dahlan Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/retorika.v1i1.78

Abstract

Terorisme merupakan sebuah konsep yang memiliki konotasi yang sangat sensitif karena terorisme menyebabkan terjadinya pembunuhan dan penyengsaraan terhadap orang-orang yang tidak berdosa. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui pengertian dan sejarah terorisme (2) Mengetahui karakteristik terorisme (3) Mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya terorisme (4) Mengetahui pandangan Islam terhadap terorisme (5) Mengetahui peran dakwah dalam menyikapi terorisme. Metode penelitian yang digunakan metode kualitatif yang difokuskan pada penelitian pustaka (library research). Penelitian ini menggunakan pendekatan multidisipliner yang berupaya membahas dan mengkaji objek dari beberapa disiplin ilmu atau mengaitkannya dengan disiplin-disiplin ilmu yang berbeda, di antaranya pendekatan dakwah, historis dan sosiologis. Dalam metode pengumpulan data, peneliti mengambil data dari buku dakwah dan terorisme dan data dari karya-karya yang memiliki kaitan serta mendukung penilitian ini. Data yang terkumpul kemudian diolah dengan menggunakan metode komparasi dengan teknik analisis isi (content analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa menyikapi realitas terorisme, dakwah harus mampu memberikan solusi alternatif untuk mengatasi problem yang secara stimulan menyerang Islam sebagai agama dan juga memanfaatkan generasi muda Islam sebagai pelaku. Solusi alternatif yang dapat dilakukan: (1) Sinergitas untuk membentengi umat dari penetrasi pemikiran terorisme (2) Perlu agenda dakwah untuk memberikan pencerahan tentang Islam kepada umat (3) Membangun komunitas-komunitas kecil dalam simpul dakwah jamaah yang bertujuan untuk memperdalam pengetahuan mengenai Islam.
Persepsi Mahasiswa IAIM Sinjai Terhadap Fenomena Video Prank di Media Sosial muhlis sinjai; Suriati Suriati
RETORIKA : Jurnal Kajian Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Retorika
Publisher : LP2M Universitas Islam Ahmad Dahlan Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/retorika.v2i1.227

Abstract

Perkembangan teknologi informasi, beserta berbagai macam aplikasi di internet semakin pesat. Isi atau muatan yang ada di dalam media internet ini juga semakin kreatif. Selain berdampak positif, sudah tentu juga perkembangan ini juga memiliki dampak negative. Seperti akhir-akhir ini bermunculan video-video prank di media social. Video ini di buat oleh orang-orang yang kreatif. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui bagaimana persepsi mahasiswa tentang video prank yanga ada di media sosial (2) Mengetahui dampak video prank tersebut. Metode penelitian yang digunakan metode kualitatif. Pendekatan yang digunakan dalam penelititan ini adalah pendekatan multidisipliner yang meliputi pendekatan sosiologis, pendekatan fenomenologik dan pendekatan psikologis. Dalam metode pengumpulan data, peneliti menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang terkumpul kemudian diolah dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi mahasiswa IAIM Sinjai memberikan tiga kesimpulan yaitu: (1) fenomena video prank ini bisa menjadi hiburan, (2) fenomena video prank ini merupakan sesuatu yang tidak bermanfaat, dan (3) fenomena video prank ini berpotensi untuk merusak generasi bangsa. Sementara dampak yang ditimbulkan dari fenomena video prank ini adalah adanya perubahan pola komsumsi media, ada meniru gaya orang yang membuat prank serta adanya kecendreungan untuk melakukan hal yang sama dengan apa yang mereka lihat di konten video prank tersebut.
Strategi Komunikasi Dakwah Masjid Nujumul Ittihad Musliadi Musliadi; Suriati Suriati
RETORIKA : Jurnal Kajian Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Retorika
Publisher : LP2M Universitas Islam Ahmad Dahlan Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/retorika.v3i1.710

Abstract

Penelitian ini dilaksanan di Masjid Nujumul Ittihad dengan tujuan untuk mengetahui strategi dakwah di Masjid Nujumul Ittihad di Era Pandemi serta faktor penghambat dakwah pengelola Masjid Nujumul Ittihad di Era Pandemi. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian ekploratif dengan menggunakan metodologi kualitatif. Dalam penelitian ini peneliti akan terjun langsung ke lapangan untuk menggali data terkait dengan strategi komunikasi ataupun komunikasi dakwah Masjid Nujumul Ittihad di era pandemik. Sedangkan pendekatan yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan konstruktivis dengan metode riset terdiri atas observation non partisipant, dept interview dan analisis isi kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi dakawah yang dilakukan di Masjid Nujumul Ijtihad adalah melalui proses seleksi dai. Adapun jumlah dai yang telah ditetapkan sebanyak 32 orang yang bertugas dalam menjalankan kegiatan dakwah sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan seperti pengajian rutin dan khutbah jumat. Selain itu penggunaan media sosial sebagai sarana dakwah belum sepenuhnya dimanfaatkan dengan baik oleh para dai. Adapun kegiatan dakwah yang dilakukan hanya sebatas tulisan di facebook dan whatshap group. Adapun faktor penghambat dakwah pengelola Masjid Nujumul Ittihad di Era Pandemi adalah adanya pembatasan jumlah jamaah jika mengikuti kegiatan dakwah secara tatap muka. Selain itu jamaah harus menyesuaikan dengan protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak, dan lain-lain. Sementara untuk penggunaan media sosial sebagai sarana dakwah juga memiliki hambatan utamanya bagi para dai yang masih memiliki keterbatasan dalam penggunaan teknologi informasi.
Konseling dalam Konteks Agama Pluralisme Mulkyan Mulkyan; Suriati Suriati
Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim dan Bimbingan Rohani Vol 6 No 2 (2020): Jurnal Mimbar
Publisher : Universitas Islam Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Agama dalam konteks konseling pluralisme agama merupakan suatu sistem nilai yang bersifat universal. Agama yang bersifat universal, selanjutnya akan menciptakan daya cipta rasa kepada manusia dalam konteks realitas sosial yang ada. Meskipun perhatian umat tertuju sepenuhnya kepada adanya satu dunia yang tidak dapat dilihat (akhirat), namun agama juga melibatkan dirinya dalam masalah-masalah kehidupan sehari-hari di dunia. Agama senantiasa digunakan untuk menanamkan keyakinan ke dalam hati sanubari para pemeluknya terhadap berbagai permasalahan yang tidak mampu dijangkau akal fikiran manusia. Perbedaan keyakinan tidak menjadi kendala dalam proses pelayanan konseling. Hal tersebut bisa ditemukan dalam tulisan ini yang menyajikan pelayanan konseling perspektif islami dan barat. Agama dalam konteks konseling pluralisme agama merupakan suatu sistem nilai yang bersifat universal. Agama yang bersifat universal, selanjutnya akan menciptakan daya cipta rasa kepada manusia dalam konteks realitas sosial yang ada. Meskipun perhatian umat tertuju sepenuhnya kepada adanya satu dunia yang tidak dapat dilihat (akhirat), namun agama juga melibatkan dirinya dalam masalah-masalah kehidupan sehari-hari di dunia. Agama senantiasa digunakan untuk menanamkan keyakinan ke dalam hati sanubari para pemeluknya terhadap berbagai permasalahan yang tidak mampu dijangkau akal fikiran manusia. Tulisan ini bertujuan memperkenalkan dan menjelaskan tentang konseling dalam konteks pluralisme agama