Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Sosialisasi Pelatihan Pembuatan Jahe Merah Instan Untuk Minuman Kesehatan Di Masa Pandemi Covid 19 Agus Nurrokhman; Nova Wisnianingsih; Wuguh Pitono
DEDIKASI PKM Vol 3, No 2 (2022): DEDIKASI PKM UNPAM
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/dedikasipkm.v3i2.20166

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang pentingnya menjaga kesehatan diri sendiri serta memberikan pelatihan pembuataan jahe merah instan untuk menjaga kesehatan dimasa pandemi Covid 19 di Desa Sukamekarsari Kecamatan Kalang Anyar Kabupaten Lebak Propinsi Banten. Dari penyuluhan tentang pentingnya selalu menjaga kesehatan diharapkan masyarakat mau menerapkan protokol kesehatan yang telah dihimbau oleh pemerintah dan menjaga kesehatan fisik maupaun mental, mengingat musuh yang kita lawan adalah virus yang tak kasat mata. Untuk menjaga kesehatan mental bisa dengan melakukan aktivitas fisik, mengonsumsi makanan bergizi, menghentikan kebiasaan buruk seperti merokok, membuat rutinitas sendiri, lebih bijak dalam memilah informasi, dan menjaga komunikasi dengan keluarga dan sahabat. Dari pelatihan pembuatan jahe merah instan utuk minuman kesehatan dimasa pandemi Covid 19 ini diharapkan masyarakat dapat membuat sendiri ekstrak minuman herbal tersebut agar dapat digunakan setidaknya untuk menjaga ketahanan tubuh agar terhindar dari ancaman virus ini. Karena ketika sudah terpapar oleh virus ini maka ketahanan dari imun tubuh saja yang bisa menolong penderita dikarenakan vaksin untuk virus ini belum diketemukan. Selain untuk dikonsumsi sendiri, jahe merah instan ini juga dapat digunakan untuk tambahan pemasukan jika dikembangkan sebagai usaha baru bagi warga masyarakat desa ini.
RANCANGAN IMPLEMENTASI TPM PADA MESIN MED UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS DI PLTU BANTEN 3 LONTAR OMU Muhammad Rohimin; Teddy Dahniar; Agus Nurrokhman
Teknologi : Jurnal Ilmiah dan Teknologi Vol 4, No 2 (2021): TEKNOLOGI : Jurnal Ilmiah dan Teknologi
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/tkg.v4i2.25848

Abstract

PLTU Banten 3 Lontar adalah Pembangkit Listrik Tenaga Uap yang berbahan bakar UtamaBatubara, didalam pengoperasian PLTU ada beberapa kendala untukpenyuplaian MED yang tidak terlepas dari masalah yang berkaitan dengan efektivitas mesin dan peralatan yang diakibatkan oleh six big losses. Total Productive Maintenance (TPM) adalah suatu prinsip manajemen untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi produksi perusahaan dengan menggunakan mesin secara efektif. Kesimpulan yang dapat diambil pada mesin turning star sb-16 bahwa nilai OEE untuk periode April sampai November berkisar antara 62.89% Sd 72.44%. Kondisi ini menunjukkan bahwa kemampuan mesin MED tergolong rendah karena Mesin MED dalam pencapaian efektivitas penggunaan mesin belum cukup karena mesin dibawah kondisi yang ideal 85% untuk mencapai yang ideal diperlukan tindakan perbaikan. Adapun hasil penelitian menunjukan bahwa penyebab yang terjadi dalam efisiensinya mesin Multy Effect Desalination dikarenakan mengalami kerusakan, hal ini yang menimbulkan mesin Multy Effect Desalination tidak beroperasi secara maksimal dan berhenti beroperasi. Dengan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) memperlihatkan nilai OEE dari 71%.  
ANALISIS PROSES PEMBUATAN DIES SQUARE DENGAN METODE DFM DI PT. HI-LEX INDONESIA Edi Supriyadi; Anthon Rudy Wardiyanto; Agus Nurrokhman; Moch Rafly Saputra
Teknologi : Jurnal Ilmiah dan Teknologi Vol 3, No 2 (2020): TEKNOLOGI : Jurnal Ilmiah dan Teknologi
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/tkg.v3i2.21845

Abstract

Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada mesin milling di bagian workshop, telah ditemukan permasalahan dan beberapa hal yang perlu ditingkatkan dalam proses milling, yaitu belum ada pengukuran waktu kerja dari tahapan proses atau stasiun kerja dan perhitungan waktu baku yang bisa dijadikan acuan dalam pencapaian target. Penelitian ini dilakukan di bagian workshop pada proses pembuatan dies square di PT. HI-LEX INDONESIA. Setelah melakukan pendataan, maka dapat dibuat analisis pengukuran waktu kerja dan perhitungan waktu kerja baku untuk menentukan standar output pada mesin milling. Pada proses pengukuran waktu ini ada dua aspek yang perlu diketahui yaitu tingkat ketelitian dan tingkat keyakinan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode DFM dan menghitung langsung waktu baku pada proses pembuatan dies square. Pada perhitungan standar waktu baku baku proses milling dalam pembuatan dies square, didapatkan hasil bahwa untuk memproduksi dies per jam, proses milling dapat menghasilkan 1 buah. Jika dihitung dalam waktu kerja 8 jam per hari, maka total standar output yang dapat diperoleh untuk membuat dies adalah 8 buah per hari.
Perbaikan keseimbangan lini produksi dengan metode regional approach, largest candidate rule dan ranked positional weight Esa Pratiwi; Agus Nurrokhman
JENIUS : Jurnal Terapan Teknik Industri Vol 6 No 2 (2025): JENIUS: Jurnal Terapan Teknik Industri
Publisher : LPPMPK - Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37373/jenius.v6i2.1698

Abstract

Perusahaan screen printing merupakan Perusahaan jasa second process yang salah satu proses produksinya yaitu proses screen printing. Permasalahan yang terjadi di area screen printing adalah banyaknya waktu menganggur pada lini produksi proses screen printing berdampak pada hasil produksi yang tidak tercapai dan jadwal pengiriman yang tidak tepat waktu, proses screen printing memiliki 13 stasiun kerja. Terjadi kelebihan waktu proses yang melebihi waktu standar pada stasiun kerja 3 (Paprint process) dengan adanya hal itu mengakibatkan tidak tercapainya target produksi 2500 pasang/hari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan line efficiency dan balance delay terbaik pada proses screen printing dan memberikan usulan perbaikan agar dapat meningkatkan hasil produksinya. Metode yang digunakan adalah dengan kesimbangan lini regional approach, Ranked position weight dan largest candidate rules. Hasil yang didapat dengan nilai line efficiency terbesar yaitu 68,35% dengan balance delay terkecil yaitu 31,65% dan smoothness index terendah sebesar 6873,05 detik yang berarti memiliki keseimbangan lini yang baik atau berjalan lancar.