Virgio Koriyando
Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Lampung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EFIKASI HERBISIDA METIL METSULFURON UNTUK MENGENDALIKAN GULMA PADA TANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) MENGHASILKAN Virgio Koriyando; Herry Susanto; Sugiatno Sugiatno; Hidayat Pujisiswanto
Jurnal Agrotek Tropika Vol 2, No 3 (2014)
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (41.051 KB) | DOI: 10.23960/jat.v2i3.2049

Abstract

Salah satu faktor yang harus diperhatikan dalam meningkatkan produksi tanaman kelapa sawit adalah faktor lingkungan terutama masalah keberadaan gulma yang dapat menekan pertumbuhan dan hasil. Aplikasi herbisida merupakan pengendalian gulma secara kimiawi dan herbisida metil metsulfuron berpotensi efektif mengendalikan gulma pada piringan tanaman kelapa sawit. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh herbisida metil metsulfuron terhadap gulma total dan gulma dominanpada lahan tanaman kelapa sawit menghasilkan, dosis herbisida metil metsulfuron yang efektif untuk mengendalikan gulma total dan gulma dominan pada lahan tanaman kelapa sawit menghasilkan, dan perubahan komunitas gulma akibat perlakuan herbisida metil metsulfuron pada lahan tanaman kelapa sawit menghasilkan. Penelitian dilakukan di areal perkebunan kelapa sawit di Desa Mujimulyo, Natar, Lampung Selatan dan di Laboratorium Gulma, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung, Bandar lampung. Penelitian menggunakan rancangan kelompok teracak sempurna (RKTS) yang terdiri atas 7 perlakuan yaitudosis metil metsulfuron 15,75, 21,00, 26,25, dan 31,50 g ha -1 , metil metsulfuron pembanding (20,00 g ha -1 ), penyianganmekanis, dan tanpa pengendalian (kontrol). Penelitian diulang 4 kali dan setiap satuan percobaan terdiri atas 3 piringantanaman kelapa sawit. Homogenitas ragam diuji dengan uji Bartlet dan aditivitas data diuji dengan uji Tukey. Data dianalisisragam dan perbedaan nilai tengah diuji dengan Uji BNT pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa aplikasiherbisida metil metsulfuron dosis 15,75 – 31,50 g ha -1 efektif mengendalikan gulma total pada 4, 8, dan 12 MSA. Herbisida metilmetsulfuron dosis 15,75 – 31,50 g ha -1 efektif mengendalikan Ageratum conyzoides dan Synedrella nodiflora pada 8 dan 12MSA, Axonopus compressus pada 12 MSA, dan Cyperus kyllingia pada 8 MSA dan terjadi perubahan komunitas gulmaakibat aplikasi herbisida metil metsulfuron.