Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Epistemology Study: The Role of Christian Teachers Regarding Students Freedom in Learning: Kajian Epistemologi: Peran Guru Kristen terhadap Kebebasan Belajar Siswa Neng Priyanti; Nabylla Sardy
PASCA : Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen Vol 17 No 1 (2021): PASCA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Baptis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46494/psc.v17i1.122

Abstract

School epistemological belief is essential as it directly influences the goal and center of education. Following this logic, Christian education ideally aims to guide students to the knowledge of God as Christian epistemology believes that God is the source of knowledge. However, in teaching and learning practices, Christian teachers may be unaware of the world’s modern philosophy and thus unconsciously adopt the practices from the modern educational approach. As a result, the goal of Christian education can be shifted from God-centered to student-centered learning within progressive educational practice. Misleading knowledge and truth may bring schools away from the responsibility to fulfill God’s will in education. Thus, it is necessary for Christian teachers to guide students throughout the learning process to see God as the source of knowledge. This paper aims to critically discuss the Christian teachers’ role as a guide regarding students’ freedom in learning. To this end, this study employs a literature review method. The study concludes that Christian teachers can exercise the God-given authority to guide students in using their intellectual and free-will to serve God and others.
HOLISTIC LEARNING FOR YOUNG LEARNERS – IS IT POSSIBLE AND WHAT CAN CHRISTIAN TEACHERS DO TO MAKE IT HAPPEN? Debora Eugene Catalina; Neng Priyanti
Polyglot Vol 18, No 1 (2022): January
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19166/pji.v18i1.3886

Abstract

Christian teachers play a critical role in the implementation of holistic learning as the vision of Christian education is to transform students’ lives holistically. However, there seems to be a subtle debate in the implementation of holistic learning to younger students, whether it is possible or not. Arguing that it is not only possible, but it is a must, this study explores the implementation of holistic Christian education for young learners. This study has found that the implementation of holistic learning for younger learners requires Christian teachers to provide authentic and inclusive learning, and to facilitate a learning environment for younger students to build their worldview grounded on biblical truth from an early age.Bahasa Indonesia Abstrak: Guru Kristen memiliki peran yang signifikan dalam melaksanakan pembelajaran holistik karena visi pendidikan Kristen adalah mentransformasikan kehidupan siswa secara holistik, termasuk bagi para pembelajar muda. Namun demikian, peneliti menemukan bahwa masih kurangnya pemahaman guru Kristen tentang pembelajaran holistik khususnya bagi pelajar muda yang tercermin dari bagaimana proses belajar mengajar dilakukan di kelas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran guru Kristen dalam melaksanakan pembelajaran holistik terutama untuk pelajar muda dalam pendidikan Kristen. Studi ini mengungkapkan bahwa pemahaman yang benar dalam menerapkan pembelajaran holistik Kristen bagi pelajar muda sangat penting bagi guru Kristen karena hal itu mempengaruhi praktik mengajar mereka. Guru Kristen harus memahami bahwa peran mereka adalah menyediakan pembelajaran otentik, pembelajaran inklusif, dan memfasilitasi lingkungan belajar bagi pelajar muda untuk membangun pandangan dunia mereka yang didasarkan pada kebenaran alkitabiah sejak usia dini.
THE EFFECTS OF AN EFL TEXTBOOK ON LEARNERS’ IDENTITY CONSTRUCTION Neng Priyanti
Polyglot Vol 15, No 2 (2019): July
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19166/pji.v15i2.1661

Abstract

It has been generally accepted that language learning, to some extent, affects identity construction and such a complex relationship has generated a considerable amount of research papers and literature. Few studies, however, have looked into and discussed how teaching media (e.g., language textbooks) contributes to learners’ identity construction particularly in the context of Indonesia. This study attempts to address this gap by analyzing an EFL textbook and then, grafting on several theoretical frameworks, discussing its contribution to the formation of learners’ identity. Its pedagogical implications are also discussed.
WEBINAR DAN WORKSHOP “MEANINGFUL LANGUAGE LEARNING IN DISTANCE LEARNING” PADA PENGAJAR BAHASA INGGRIS Michael Recard Recard; Atalya Agustin; Neng Priyanti; Meicky Shoreamanis Panggabean; Komilie Situmorang
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 4 (2021): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalam Mewujudkan Pemulihan dan Resiliensi Masya
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (500.064 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v4i0.1241

Abstract

Webinar dan workshop ini merupakan kelanjutan dari seminar dan workshop yang telah dilakukan pada 5 Oktober 2019 lalu. Sama seperti pada proposal sebelumnya, kegiatan ini dilaksanakan karena kebutuhan akan pengenalan dan pengintegrasian Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di dalam kelas dan di luar kelas bagi guru-guru Bahasa Inggris Sekolah Menengah Atas di wilayah Tangerang Kota, Provinsi Banten. Kebutuhan akan pengenalan dan pengintegrasian ini didasari oleh kenyataan bahwa zaman yang sudah berubah ke era Revolusi Industri 4.0 di mana semua ranah kehidupan berubah dari sistem lama ke sistem berbasis teknologi. Hal ini terlihat dari maraknya aplikasi-aplikasi yang berbasis teknologi. Oleh karena itu, guru dituntut untuk dapat mengintegrasikan teknologi di dalam proses pengajarannya mereka. Pengintegrasian seperti ini akan menciptakan pengajaran yang interaktif, efektif dan menarik.tebal.
BIMBINGAN BELAJAR TATAP MUKA DI KOMUNITAS BELAJAR RUMAH KITA KELAPA DUA - TANGERANG Purba, Friska Juliana; Nababan, Ernie Bertha; Priyanti, Neng; Bermuli, Jessica Elfani; Dirgantoro, Kurnia Putri S.; Sianturi, Vera Nengsih
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 6 (2023): INOVASI PERGURUAN TINGGI & PERAN DUNIA INDUSTRI DALAM PENGUATAN EKOSISTEM DIGITAL & EK
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v6i0.2054

Abstract

Keinginan siswa belajar tatap muka semakin meningkat setelah masa pandemi berakhir. Anak-anak tidak dapat belajar efektif di rumah seefektif belajar di sekolah. Pembelajaran yang dilakukan secara daring membuat siswa belajar dengan metode dan media yang monoton. Selain itu, siswa juga tidak dapat berinteraksi banyak dengan orang lain seperti interaksinya di sekolah. Banyak orang tua mengeluh atas kondisi pembelajaran selama pandemi dikarenakan anak-anak mengalami penurunan semangat dan kompetensi belajar. Kondisi ini menjadi latar belakang yang mendorong bimbingan belajar dilaksanakan. Pelayanan ini merupakan wujud kerja sama antara pihak Fakultas Pendidikan UPH dengan pihak komunitas belajar “Rumah Kita” yang dipimpin oleh Ibu Susilowati. Kondisi perekonomian masyarakat di kelurahan Kelapa Dua juga menjadi penyebab terbatasnya akses pendidikan yang bermutu. Begitu juga dengan latar pendidikan orang tua siswa yang tidak mampu memberikan tambahan belajar di rumah. PKM ini menjadi jawaban atas keresahan orang tua dengan menghadirkan pembelajaran yang aktif dan menyenangkan. Materi yang diajarkan bertujuan untuk membantu anak memahami pelajaran dari sekolah serta untuk meningkatkan kemampuan anak dalam belajar. Tutor merupakan mahasiswa calon guru yang memperoleh mata kuliah Pedagodi dan Psikologi Perkembangan Anak sehingga para tutor diharapkan mampu melaksanakan pembelajaran di komunitas belajar “Rumah Kita” yang sesuai dengan kebutuhan, usia, dan kondisi setiap anak. Kata kunci: Komunitas belajar, pedagogi, Rumah Kita, Tutor, Pembelajaran
Indonesian students’ perceptions towards AI-based learning in mathematics Soesanto, Robert Harry; Dirgantoro, Kurnia Putri Sepdikasari; Priyanti, Neng
Journal on Mathematics Education Vol. 13 No. 3 (2022): Journal on Mathematics Education
Publisher : Universitas Sriwijaya in collaboration with Indonesian Mathematical Society (IndoMS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22342/jme.v13i3.pp531-548

Abstract

The pandemic has indeed provided students and teachers worldwide with the experience of technology-infused teaching. Even though the pandemic is almost over, the utilization of technology in mathematics education is still needed and inseparable. Relying on cross-sectional design and phenomenological approach, this research investigates senior high school students' perceptions towards AI-based learning, particularly about their understanding and suggestions towards AI-based learning in mathematics in the context of post-pandemic. The participants of the study were 107 students coming from several islands in Indonesia, ranging from grade 10-12, with an age interval of 15-18 years old. The instruments used were the questionaries with open-ended questions in Microsoft forms distributed to mathematics teachers in several WhatsApp groups. The data were then analyzed through a multistage descriptive and pattern coding process. The findings showed that students need to be facilitated with AI, which can display understandable visualization and provide guidance to solve mathematical problems. It is expected that the present study's findings offer researchers in Indonesia and abroad to disseminate and/or implement AI learning in the form of Intelligent Tutoring Systems.