Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

PENERAPAN MIND MAPPING DAN CATATAN TULIS SUSUN PADA KREATIVITAS DAN KETUNTASAN BELAJAR Kurniawati, Any
Chemistry in Education Vol 3 No 2 (2014): Terbit Bulan Oktober 2014
Publisher : Chemistry in Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui ada tidaknya perbedaan kreativitas dan ketuntasan belajar kimia model Quantum Learning menggunakan Mind Mapping dan Catatan: TS (Tulis Susun). Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Penelitian ini menggunakan dua sampel yaitu kelas eksperimen 1 yang diterapkan Mind Mapping dan kelas eksperimen 2 yang diterapkan Catatan: TS (Tulis Susun). Desain penelitian yang digunakan adalah pretest-posttest control group design. Uji yang digunakan dalam membandingkan hasil belajar dan ketuntasan individu kedua kelas adalah uji t. Uji t menunjukkan hasil thitung (3,16) lebih dari ttabel (1,99) artinya hasil belajar kelas eksperimen 1 lebih baik daripada kelas eksperimen 2. Hasil uji ketuntasan individu kelas eksperimen 1 adalah thitung (8,59) lebih dari ttabel (1,693) sedangkan pada kelas eksperimen 2 adalah thitung (3,08) lebih dari ttabel (1,695) pula. Artinya kelas eksperimen 1 dan 2 telah mencapai ketuntasan belajar individu. Ketuntasan belajar klasikal kelas eksperimen 1 mencapai 91,17% sedangkan kelas eksperimen 2 mencapai 81,25 %. Analisis observasi kreativitas klasikal menunjukkan hasil 63,06 dan 57,50. Rata-rata penilaian hasil karya kreativitas siswa kedua kelas masing-masing 85,44 dan 82,81. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa kelas  Mind Mapping lebih unggul kreativitas dan ketuntasan belajarnya dibandingkan kelas Catatan:TS.
PENERAPAN MIND MAPPING DAN CATATAN TULIS SUSUN PADA KREATIVITAS DAN KETUNTASAN BELAJAR Kurniawati, Any
Chemistry in Education Vol 3 No 2 (2014): Terbit bulan Oktober 2014
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui ada tidaknya perbedaan kreativitas dan ketuntasan belajar kimia model Quantum Learning menggunakan Mind Mapping dan Catatan: TS (Tulis Susun). Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Penelitian ini menggunakan dua sampel yaitu kelas eksperimen 1 yang diterapkan Mind Mapping dan kelas eksperimen 2 yang diterapkan Catatan: TS (Tulis Susun). Desain penelitian yang digunakan adalah pretest-posttest control group design. Uji yang digunakan dalam membandingkan hasil belajar dan ketuntasan individu kedua kelas adalah uji t. Uji t menunjukkan hasil thitung (3,16) lebih dari ttabel (1,99) artinya hasil belajar kelas eksperimen 1 lebih baik daripada kelas eksperimen 2. Hasil uji ketuntasan individu kelas eksperimen 1 adalah thitung (8,59) lebih dari ttabel (1,693) sedangkan pada kelas eksperimen 2 adalah thitung (3,08) lebih dari ttabel (1,695) pula. Artinya kelas eksperimen 1 dan 2 telah mencapai ketuntasan belajar individu. Ketuntasan belajar klasikal kelas eksperimen 1 mencapai 91,17% sedangkan kelas eksperimen 2 mencapai 81,25 %. Analisis observasi kreativitas klasikal menunjukkan hasil 63,06 dan 57,50. Rata-rata penilaian hasil karya kreativitas siswa kedua kelas masing-masing 85,44 dan 82,81. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa kelas  Mind Mapping lebih unggul kreativitas dan ketuntasan belajarnya dibandingkan kelas Catatan:TS.
Hubungan Kompetensi Keselamatan Pasien dengan Perilaku Keselamatan Pada Perawat di RSU X Tangerang Lusianah, Lusianah; Kurniawati, Any
Dunia Keperawatan: Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Vol 11 No 2 (2023): Dunia Keperawatan: Jurnal Keperawatan dan Kesehatan
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine and Health Science, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jdk.v11i2.530

Abstract

In health care settings, patient safety is a major concern. The emergence of diseases, the aggressiveness of germs, and environmental changes force nurses to improve their patient protection skills. The phenomena at RSU X suggests dangerous behavior in carrying out work when debriefing and monitoring about impacted person protection have been completed robotically. This suggests that nurses' safety behavior is still insufficient. The purpose of this study is to determine the connection between nurses' skill in patient protection and their safe behavior in RSU X. This study's design employs a cross-sectional approach to corroborate data. The examination was carried out at RSU X in Tangerang Banten. 184 nurses participated in this study as respondents. With a p value of 0.0001, the results suggested a strong relationship between skill level and patient protective behavior. It can be said that nurses at RSU X have a relationship between their competency level and patient safety practices.
Estimasi Logam Berat Kadmium (Cd) dan Tembaga (Cu) Perairan Muara Kali Ijo, Pantai Ayah, Kebumen Ibrahim, Wahyu Satriarman; Hendrayana, Hendrayana; Hidayati, Nuning Vita; Kurniawati, Any; Prihatiningsih, Isnaini; Raharjo, Purwo; Mulyani, Sri
MAIYAH Vol 3 No 2 (2024): Maiyah : Vol. 3 No. 2 Juni 2024
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.maiyah.2024.3.2.12179

Abstract

Keberadaan Muara Kali Ijo, Kebumen dapat dikatakan sebagai penampungan terakhir yang berasal dari industri, pertanian, perikanan, dan rumah tangga karena perairan pesisir merupakan tempat bermuaranya sungai dan akan menjadi tempat berkumpulnya zat-zat pencemar serta sumber kontaminan berbahaya, termasuk kontaminasi oleh logam berat jenis kadmium (Cd) dan tembaga (Cu) yang diduga dapat menimbulkan pencemaran perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan logam berat Cd dan Cu perairan serta tingkat pencemaran berdasarkan Nemerow Pollution Index (PN). Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Lokasi penelitian terdiri dari 4 stasiun, berada di area outlet sungai, mangrove kawasan ekosistem esensial (KEE), dan muara sungai. Hasil analisis data secara deskriptif menunjukkan bahwa kandungan Cd perairan memiliki nilai rata-rata 0,014 mg/L, sedangkan kandungan Cu memiliki nilai rata-rata 0,013 mg/L. Kandungan logam berat Cd dan Cu perairan telah melebihi baku mutu menurut PP No. 21 Tahun 2021 tentang baku mutu biota laut, sehingga sudah tidak baik bagi organisme akuatik. Tingkat pencemaran perairan di Muara Kali Ijo sudah terkontaminasi berat berdasarkan Nemerow Pollution Index (PN). Kata Kunci: Logam Berat, Kadmium (Cd), Tembaga (Cu), Nemerow Pollution Index (PN), Muara Kali Ijo
Analisis Kandungan Nitrat Phospat dan Amonia di Kawasan Taman Edukasi Mangrove Demang Gedi Kabupaten Purworejo Permatasari, Mahardika Nur; Kurniawati, Any; Irawan, Hery
Jurnal Sapa Laut Vol 8, No 4: November 2023
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jsl.v8i4.47324

Abstract

Kawasan Taman Edukasi Mangrove Demang Gedi di Kabupaten Purworejo adalah ekosistem mangrove yang penting secara ekologis dan pendidikan. Penelitian dilakukan dengan tujuan menganalisis kandungan nitrat, fosfat, dan amonia dalam kawasan ini. Sampel air diambil secara acak dari beberapa titik di kawasan mangrove, dengan tiga kali perulangan di setiap lokasi. Data hasil analisis diolah menggunakan perangkat lunak statistik Orange Data Mining dan dianalisis secara deskriptif. Hasil analisis akan digunakan untuk memahami kualitas air di kawasan mangrove ini dan dampak potensialnya terhadap ekosistem. Metode analisis mengikuti standar APHA (2005) dengan menggunakan spektrofotometer UV mini-1240. Selain itu, analisis PCA digunakan untuk memahami hubungan antar parameter perairan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan amonia umumnya berada dalam batas aman untuk biota laut, meskipun beberapa pengukuran melebihi ambang batas. Kandungan nitrat melebihi batas baku mutu air laut, yang dapat berdampak negatif pada ekosistem laut. Demikian pula, kandungan fosfat juga telah melebihi batas baku mutu yang ditetapkan. Kesimpulannya, kualitas air di Kawasan Taman Edukasi Mangrove Demang Gedi memerlukan pemantauan dan tindakan pengelolaan yang lebih ketat untuk menjaga keberlanjutan ekosistem ini. Diperlukan kerjasama antara pemangku kepentingan dan komunitas setempat untuk menjaga kelestarian kawasan ini dan mendukung program edukasi lingkungan yang berkelanjutan. Kata Kunci: Ekosistem mangrove, kualitas air, nitrat, fosfat, amonia
Karbon Organik dan Karakteristik Sedimen di Kawasan Wisata Mangrove Demang Gedi, Kabupaten Purworejo Sarmin; Wahyuningsih, Eti; Kurniawati, Any
JSIPi (JURNAL SAINS DAN INOVASI PERIKANAN) (JOURNAL OF FISHERY SCIENCE AND INNOVATION) Vol 8 No 2 (2024): JURNAL SAINS dan INOVASI PERIKANAN
Publisher : Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jsipi.v8i2.967

Abstract

Pemanasan global merupakan salah isu yang banyak menarik perhatian masyarakat dunia. Salah satu penyebabnya adalah perubahan penggunaan lahan dan konversi hutan menjadi lahan yang kurang produktif sehingga mengurangi tutupan lahan. Mangrove dapat meredam pemanasan global karena cukup baik dalam menyimpan karbon dalam biomassa dan sedimen. Penelitian ini dilakukan untuk mengkarakterisasi karbon organik dan sedimen di kawasan mangrove Demang Gedi, Kabupaten Purworejo. Metode pengambilan sampel sedimen dilakukan dengan teknik Purposive Sampling dan data yang terkumpul dianalisis dengan metode analisis tekstur sedimen menggunakan metode pengayakan kering dan basah, sedangkan metode pengukuran Total Carbon bahan organik (TOC) pada sedimen menggunakan metode Loss by Fire berat (LOI%). Nilai rata-rata fraksi karbon organik pada seluruh stasiun adalah 2,11 C% ± 0,5. Sedimen rata-rata di seluruh stasiun adalah lumpur lempung berpasir (LPL). Kata kunci: Karbon organik, Purposive Sampling, Sedimen
Pengembangan Produk Lembaran Buah (Fruit Leather) Jambu Air Dengan Fortifikasi Spirulina sp. Mardiyana, Mardiyana; Handayani, Murni; Fadillah; Kurniawati, Any
JURNAL AGROINDUSTRI HALAL Vol. 9 No. 2 (2023): Jurnal Agroindustri Halal 9(2)
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jah.v9i2.8223

Abstract

Fruit leather is one of the fruit processing by drying fruit pulp (puree) in the form of thin sheets so that it is shaped like fruit leather. Fruit leather product development is done by adding small components to the product in order to have a higher nutritional value. This addition is known as fortification. One of the fortification agents that has complete nutritional content is Spirulina. The purpose of this study was to determine the best formulation of water guava fruit leather product development fortified with Spirulina by looking at consumer acceptance through sensory tests and looking at the nutritional content of the fruit leather product. The treatments in this study consisted of three, namely Spirulina fortification as much as 0.1%, 0.5%, and 1%. Based on statistical tests at the 5% significance level, it showed that Spirulina fortification in all treatments did not make a difference in the sensory assessment of texture, aroma, and taste attributes but made a difference in color attributes. The best formulation of Spirulina fortified water guava fruit leather product development that is accepted by consumers based on the results of the effectiveness test of consumer sensory assessment is a fruit leather product with a formula of 200 grams of water guava fruit pulp, 40 grams of sugar, 2 grams of CMC hydrocolloid, 15 mL of lemon water, and 1 gram of Spirulina powder. Spirulina fortification also increased the protein and fat content of guava fruit leather products.
Analisis Vegetasi Mangrove Berdasarkan Karakteristik Sedimen di Muara Kali Ijo, Kebumen Syaukani, Hildatul Fajariah; Hendrayana, Hendrayana; Kurniawati, Any
MAIYAH Vol 3 No 3 (2024): Maiyah : Vol. 3 No. 3 September 2024
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.maiyah.2024.3.3.13257

Abstract

Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) Mangrove Muara Kali Ijo merupakan kawasan ekosistem mangrove hasil rehabilitasi yang terletak di Desa Ayah, Kabupaten Kebumen. Komposisi jenis dan kerapatan mangrove berbeda-beda berdasarkan kondisi tekstur sedimen. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui nilai kerapatan, jenis fraksi sedimen, dan kerapatan mangrove berdasarkan karakteristik fraksi sedimen. Penelitian ini dilakukan di mangrove Muara Kali Ijo, Desa Ayah, Kabupaten Kebumen pada bulan Desember 2023. Analisis data yang dilakukan yaitu analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kerapatan mangrove di Muara Kali Ijo termasuk kedalam kategori sedang hingga sangat baik (zona depan), kategori baik hingga sangat baik (zona tengah) dan kategori sedang hingga sangat baik (zona belakang). Kerapatan jenis mangrove tertinggi didapat pada jenis mangrove Rhizophora mucronata (2.546 ind/ha) yang dapat ditemukan disetiap zona dan terendah pada jenis Rhizophora stylosa (60 ind/ha). Jenis fraksi sedimen mangrove yang ditemukan meliputi pasir kasar, pasir sangat halus, debu kasar, debu halus, liat kasar, dan liat halus. Jenis fraksi zona depan yaitu liat berdebu dengan kriteria kerapatan mangrove sedang hingga sangat baik, fraksi zona tengah liat berpasir dengan kriteria kerapatan mangrove baik hingga sangat baik, dan fraksi zona belakang liat bededu dengan kriteria kerapatan mangrove sedang hingga baik.
Sosialisasi Pengolahan Makanan Berbasis Ikani bagi Ibu-Ibu rumah Tangga (Socialization of Fish-Based Food Processing for Housewives) Badriyah, Lailatul; Mutripah, Siti; Sarwoko, Sarwoko; Sutanta, Sutanta; Kurniawati, Any
Indonesia Berdaya Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.20251060

Abstract

Sumber makanan penunjang pertumbuhan anak yang penting adalah kandungan omega-3 dan protein, baik untuk anak dan dewasa. Peran ibu dalam rumah tangga berpengaruh terhaadap kesehatan keluarganya. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberikan bekal pengetahuan kepada ibu-ibu rumah tangga untuk menyediakan makanan sehat bagi keluarga terutama anak-anak dalam tumbuh kembangnya. Metode yang digunakan adalah sosialisasi dan diskusi yang diakhiri dengan monitoring dan evaluasi hasil. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa terjadi kenaikan sebesar 70% pengetahuan kandungan protein, 80% pada kandungan omega-3, dan 100% tentang cara pengolahan ikan yang baik. Hasil kegiatan dapat disimpulkan bahwa setelah kegiatan sosialisasi pengolahan makanan berbasis ikani berhasil dengan baik, dibuktikan dengan terjadi kenaikan siginifikan pemahaman pengetahuan tentang kandungan protein dan omega serta pengolahannya. Abstract. Important sources of food to support children's growth are omega-3 and protein content, both for children and adults. The role of mothers in the household affects the health of their families. This community service activity aims to provide knowledge to housewives to provide healthy food for families, especially children in their growth and development. The methods used are socialization and discussion which ends with monitoring and evaluating the results. The results of the community service show that there was an increase of 70% in knowledge of protein content, 80% in omega-3 content, and 100% in how to process fish properly. The activity results can be concluded that the socialization activity of fish-based food processing was successful, as evidenced by a significant increase in understanding of knowledge about protein and omega content and their processing.
HUBUNGAN MEKANISME KOPING DENGAN RESILIENSI PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI RUMAH SAKIT UMUM BHAKTI ASIH TANGERANG SICILIA, ASHA GRACE; APRILIA, MEGA; WARDHANI, PRATIWI CAHYA; KURNIAWATI, ANY
Medical Nurse Journal Vol. 1 No. 2 (2024): Medical Nurse Journal
Publisher : Universitas Bhakti Asih Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gagal ginjal kronis merupakan kondisi hilangnya fungsi ginjal secara progresif yang memerlukan hemodialisis. Data RSU Bhakti Asih menunjukkan peningkatan pasien hemodialisis dari 1.232 (2023) menjadi 2.262 (Januari-Oktober 2024), meningkat 83,59%. Pasien hemodialisis memerlukan mekanisme koping dan resiliensi yang baik dalam menghadapi kondisinya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan mekanisme koping dengan resiliensi pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di Rumah Sakit Umum Bhakti Asih Tangerang tahun 2024. Desain penelitian ini menggunakan metode survei dengan pendekatan Cross Sectional. Penelitian ini dilakukan pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di RSU Bhakti Asih Tangerang tahun 2024 dengan jumlah sampel penelitian berjumlah 62 responden dengan kriteria inklusi pasien dengan penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di Rumah Sakit Umum Bhakti Asih dan usia <75 tahun. Sedangkan kriteria ekslusi pasien gagal ginjal kronik yang mengalami penurunan kesadaran, dalam keadaan tidak berdaya dan lemah seperti pada kondisi sesak nafas, sakit kepala atau pusing, mual dan muntah. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner mekanisme koping (Brief COPE Inventory) dan kuesioner resiliensi (Connor-Davidson Resilience Scale). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pasien memiliki mekanisme koping adaptif (56.5%) dan tingkat resiliensi sedang (37.1%). Analisis bivariat dengan uji Spearman menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara mekanisme koping dengan resiliensi (p-value = 0.002). Kesimpulannya, terdapat hubungan positif antara mekanisme koping dengan resiliensi pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis. Hal ini menunjukkan bahwa mekanisme koping yang adaptif dapat meningkatkan resiliensi pasien dalam menghadapi tantangan dan tekanan akibat penyakit.